BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan salah satu faktor penting bagi kehidupan manusia dalam masyarakat. Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat untuk berkomunikasi baik secara verbal maupun nonverbal. Komunikasi verbal yaitu komunikasi yang menggunakan kata-kata terucap atau melalui lisan, sedangkan komunikasi nonverbal yaitu komunikasi yang menggunakan tulisan sebagai media perantaranya. Kridalaksana (dalam Kushartanti, 2005: 3), menyebutkan “bahasa adalah sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok tertentu dalam bekerjasama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri”. Menurut Chaer (1995: 81), dalam hal keragaman atau variasi bahasa ada dua pandangan, yaitu
pertama variasi atau ragam bahasa sebagai adanya
keragaman sosial penutur bahasa dan keragaman fungsi bahasa itu. Jadi variasi atau ragam bahasa tersebut terjadi sebagai akibat adanya keragaman sosial dan keragaman fungsi bahasa. Kedua variasi atau ragam bahasa sudah ada untuk memenuhi fungsinya sebagai alat interaksi dalam kegiatan masyarakat yang beranekaragam. Variasi atau ragam bahasa itu dapat diklasifikasikan berdasarkan adanya keragaman sosial dan fungsi kegiatan di dalam masyarakat sosial. Keragaman sosial dan keragaman fungsi bahasa tersebut dapat terlihat dalam cerpen-cerpen Kompas 2010 Dodolitdodolitdodolibret.
1
2
Buku kumpulan cerpen pilihan Kompas 2010 Dodolitdodolitdodolibret berisi delapan belas cerpen pilihan yang pernah dimuat dalam harian Kompas dan ditulis oleh delapan belas pengarang. Dari delapan belas cerpen tersebut, cerpen ”Dodolitdodolitdodolibret” karya Seno Gumira Ajidarma dinyatakan sebagai cerpen terbaik sekaligus dijadikan sebagai judul buku. Kumpulan cerpen pilihan Kompas 2010 Dodolitdodolitdodolibret ditulis menggunakan kosakata ragam informal. Akibatnya pilihan kata yang digunakan juga banyak dipengaruhi oleh unsur kosakata asing atau kosakata daerah serta segala bentuk penyimpangan bahasa yaitu penggunaan bahasa yang bersifat deviasi. Deviasi tersebut berkaitan dengan penggunaan gaya tertentu, khususnya personifikasi yang cenderung memperumpamakan sesuatu yang tidak hidup seolah-olah berperilaku, berbuat, bersikap seolah-olah seperti manusia. Sehubungan dengan masalah yang akan diteliti, ada beberapa hasil penelitian skripsi yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian tersebut di antaranya disusun oleh Ani Agustina (2004) yang meneliti tentang analisis gaya bahasa dalam rubrik opini Jawa Pos 2003, yang memfokuskan penelitianya pada gaya bahasa dan segi segi bahasa, berdasarkan struktur kalimat dan langsung tidaknya makna pada bahasa retoris. Anik Sujiati (2008) memfokuskan gaya bahasa dari segi bahasa berdasarkan struktur kalimat dan langsung tidaknya makna pada bahasa kiasan relevansinya dengan pembelajaran apresiasi sastra sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran yang dipakai saat ini. Berbeda dengan penelitian tersebut, penulis tertarik pada fenomenafenomena kebahasaan yang terdapat dalam kumpulan cerpen pilihan Kompas
3
2010 Dodolitdodolitdodolibret yang di dalamnya digunakan banyak variasi maupun gaya bahasa. Salah satu yang menarik untuk disimak adalah seringnya pengarang menggunakan gaya bahasa personifikasi untuk menyampaikan gagasan-gagasan secara tidak langsung, sehingga kumpulan cerpen pilihan Kompas 2010 Dodolitdodolitdodolibret sulit dipahami dalam sekali baca. Hal itu dapat terlihat dalam penggunaan gaya bahasa personifikasi sebagai berikut, ”dongeng yang didengarnya menyampaikan pesan” (dodolitdodolitdodolibret, hal 1) kalimat tersebut menggambarkan benda mati disifati manusia. Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti memutuskan untuk mengambil judul ”Gaya Bahasa
Personifikasi
dalam
Cerpen
Pilihan
Kompas
2010
Dodolitdodolitdodolibret”. 1.2 Fokus Permasalahan Suatu penelitian perlu dibatasi masalahnya. Pembatasan masalah bertujuan agar kajian dan analisis di dalam penelitian ini tidak terlalu luas dan lebih terfokus. Berdasarkan latar belakang tersebut pembatasan masalah dalam penelitian ini dibatasi pada pengungkapan gaya bahasa personifikasi dalam cerpen pilihan Kompas 2010 Dodolitdodolitdodolibret. 1.3 Rumusan Masalah Agar penelitian ini lebih terarah dan jelas, penulis merumuskan permasalah sebagai berikut: 1) Bagaimana bentuk penggunaan gaya bahasa personifikasi dalam cerpen pilihan Kompas 2010 Dodolitdodolitdodolibret?
4
2) Bagaimana fungsi gaya bahasa personifikasi dalam cerpen pilihan Kompas 2010 Dodolitdodolitdodolibret? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Mendeskripsikan bentuk penggunaan gaya bahasa personifikasi dalam cerpen pilihan Kompas 2010 Dodolitdodolitdodolibret . 2) Mendeskripsikan fungsi gaya bahasa personifikasi dalam cerpen pilihan Kompas 2010 Dododlitdodolitdodolibret . 1.5 Manfaat Penelitian Dengan ditelitinya penggunaan bahasa personifikasi dalam kumpulan cerpen pilihan Kompas 2010 Dodolitdodolitdodolibret, diharapkan dapat diperoleh manfaat teoritis dan praktis sebagai berikut: 1) Manfaat teoretis Adapun manfaat teoritis yang dapat diambil dari penelitan ini adalah sebagai berikut: a. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan bagi pengembangan kajian gaya bahasa, khususnya gaya bahasa personifikasi. b. Penelitian ini dapat memberikan data sekunder bagi penelitian selanjutnya berkaitan dengan gaya bahasa personifikasi dalam kumpulan cerpen pilihan Kompas 2010 Dodolitdodolitdodolibret.
5
2) Manfaat Praktis Adapun manfaat praktis yang dapat diambil dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada pembaca mengenai gaya bahasa yang dipakai dalam kumpulan cerpen pilihan Kompas 2010 Dodolitdodolitdodolibret terutama gaya bahasa personifikasi. 1.6 Definisi Operasional Dalam penelitian ini terdapat beberapa istilah yang dianggap perlu untuk dijelaskan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kesalahpahaman dalam menafsirkan istilah yang digunakan dalam penelitian. Berikut ini disajikan definisi secara operasional terkait beberapa istilah. 1) Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian pengarang (Keraf, 1988:13). 2) Personifikasi adalah majas kiasan yang memberikan sifat-sifat manusia pada benda-benda yang tak bernyawa (Keraf, 1988:125). 3) Cerita Pendek (Cerpen) adalah cerita yang pendek dan merupakan suatu kebulatan ide (Ajib Rosidi, 1959: IX).