CENGKARENG OFFICE PARK ‘ARSITEKTUR BIOKLIMATIK’
BAB I PENDAHULUAN
I.1.
LATAR BELAKANG Pembangunan JORR W1 yang menghubungkan Kebon Jeruk dan Penjaringan memberikan dampak positif dan negatif bagi kawasan di sekitarnya. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan yaitu sulitnya akses dari sisi kanan jalur Tol menuju sisi kiri dan sebaliknya yang dikarenakan oleh terputusnya jalur oleh Jalan Tol.
Dampak positif pembangunan Jalan Tol yaitu menjadikan kawasan disekitarnya berpotensi untuk berkembang. Perkembangan kawasan ini, khususnya kawasan Cengkareng akan memicu pembangunan, baik pembangunan ‘low rise’ maupun ‘high rise building’ terutama dengan fungsi tempat tinggal dan perkantoran. Area hijau yang sekarang sulit ditemui pun akan semakin berkembang menjadi lebih luas lagi, sehingga dapat menimbulkan krisis energi akibat efek rumah kaca dan berkurangnya penghasil oksigen melalui tumbuhan. Hal ini menumbuhkan keinginan dalam diri manusia untuk tinggal dan melakukan bisnis di tempat yang nyaman, tenang dan penuh inspirasi. Pembangunan „Office Park‟ diharapkan menjadi solusi dari kebutuhan setiap orang dalam melakukan bisnis dengan suasana yang nyaman. Selain itu Office Park juga dapat mengurangi polusi udara dan efek rumah kaca. Office Park ini tidak hanya memberikan fasilitas dalam urusan bisnis melainkan dapat menjadi “identitas baru gaya hidup yang peduli terhadap lingkungan”.
ASRI HARTATI_41206010009_ARSITEKTUR ‘60_UNIVERSITAS MERCU BUANA
1
CENGKARENG OFFICE PARK ‘ARSITEKTUR BIOKLIMATIK’
I.2.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud Pembangunan Office Park ini diharapkan menjadi sarana kegiatan bekerja yang mampu melayani kebutuhan hidup tanpa harus pergi jauh dari kawasan perumahan sekitar JORR W1.
Tujuan Adapun tujuan “Office Park” ini sebagai berikut :
Sarana aktivitas bekerja.
Identitas baru gaya hidup yang peduli lingkungan.
Penyambung silaturahmi antara warga sisi kiri dan sisi kanan JORR W1 karena “Office Park” ini tidak hanya melayani satu sisi saja dan tidak hanya berfungsi sebagai kantor, akan tetapi sebagai taman.
Penghilang keluhan “akses jauh” dengan memberikan kesan menyenangkan, tenang, nyaman, sejuk dan energik.
Menyediakan taman sebagai sarana pemberi motivasi dan inspirasi.
Mengurangi pencemaran udara dan kerusakan tanah.
Mengatasi kejenuhan psikologis dan kekakuan dengan menambah unsur alam di dalam desainnya.
I.3.
Menambah kualitas ruang terbuka hijau pada kawasan sekitarnya.
PERUMUSAN MASALAH Adapun beberapa permasalahan yang dihadapi dalam proses perencanaan “Office Park”, yaitu :
Pemilihan lokasi sulit dikarenakan kurang baiknya pencapaian antara kedua sisi JORR W1.
Bagaimana menciptakan suasana yang nyaman dan selalu memberikan motivasi dan inspirasi untuk menciptakan hal-hal baru dalam pekerjaan.
Bagaimana menjadikan “Office Park” ini sebagai identitas baru yang mengajak pembangunan di kawasan sekitarnya menjadi peduli lingkungan.
ASRI HARTATI_41206010009_ARSITEKTUR ‘60_UNIVERSITAS MERCU BUANA
2
CENGKARENG OFFICE PARK ‘ARSITEKTUR BIOKLIMATIK’
Struktur bangunan yang dapat menopang tanaman atau pohon seperti halnya tanaman atau pohon yang langsung pada tanah.
I.4.
BATASAN PROYEK
Yang menjadi pembahasan pokok pada perencanaan office park ini adalah ruang lingkup perencanaan bangunan yang berkaitan dengan lingkungan dan pemanfaatan iklim sekitar. Pemilihan judul dilatar belakangi oleh kurangnya pembangunan yang memperhatikan lingkungan dan memanfaatkan potensinya sehingga para pengguna bangunan terutama bangunan perkantoran cenderung memiliki ruang gerak yang kaku dan berpotensi terjadi „sick building‟.
Perencanaan berpedoman pada standarisasi office park yang harus memiliki area hijau 50% - 70% dari luas lahan. Selain itu perencanaan berpedoman pada standarisasi kebutuhan ruang bangunan kantor sewa.
I.5.
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deduktif, dimana pembahasan dimulai dari hal yang bersifat umum sampai dengan hal yang bersifat khusus.1
Metode kerja yang dilakukan adalah :
Penelusuran data dan informasi melalui internet.
Dialog dengan para pelaku bisnis atau karyawan.
Studi pustaka atau literatur melalui buku-buku mengenai bangunan perkantoran terkait.
Studi pustaka atau literatur melalui buku dan materi perkuliahan berkenaan dengan tema.
Pengumpulan data dan informasi dari instalasi terkait.
Studi perbandingan dengan melakukan survey langsung pada fasilitas serupa.
Studi banding dengan pengumpulan data dan visualisasi fasilitas serupa pada beberapa negara berkembang di dunia dengan penelusuran melalui internet.
1
Hidayat, Syarif, Seminar Arsitektur
ASRI HARTATI_41206010009_ARSITEKTUR ‘60_UNIVERSITAS MERCU BUANA
3
CENGKARENG OFFICE PARK ‘ARSITEKTUR BIOKLIMATIK’
I.6.
SISTEMATIKA PEMIKIRAN
SKEMA PEMIKIRAN
Office Park
Studi data dan informasi : pengertian Spesifikasi kantor Karakteristik office park Tinjauan judul dan tema Studi banding Studi literatur dan pustaka
Latar belakang Maksud dan Tujuan Permasalahan Ruang lingkup
Pemecahan masalah lingkungan “Arsitektur Bioklimatik”
Analisa : Analisa karakter office park
Analisa kebutuhan ruang danbanguna
Analisa tapak dan bangunan
n
KONSEP PERANCANGAN Program ruang Konsep dasar bangunan Konsep tapak Konsep sarana
DESAIN
ASRI HARTATI_41206010009_ARSITEKTUR ‘60_UNIVERSITAS MERCU BUANA
4
CENGKARENG OFFICE PARK ‘ARSITEKTUR BIOKLIMATIK’
I.7.
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Sistematika pembahasan yang akan digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut : Bab I
Pendahuluan
Bab ini berisikan : Latar belakang, Maksud dan tujuan serta Perumusan permasalahan arsitektural, Batasan proyek, Metode penelitian, Alur pendekatan pemecahan permasalahan arsitektural, Sistematika pembahasan. Bab II
Tinjauan Umum Proyek
Bab ini menjelaskan : Tinjauan teoritis proyek, Gambaran umum proyek, Studi banding.
Bab III
Tinjauan Khusus Bab ini berisikan : Pengertian judul, Pengertian tema proyek, Tinjauan teoritis penerapan teori-teori arsitektur, Tinjauan empiris.
Bab IV
Analisa Perencanaan Bab ini berisikan : Analisa pemilihan tapak, Analisa non fisik, Analisa konteks lingkungan tapak yang dipilih, Analisa fisik tapak, Analisa program perencanaan dan perancangan.
Bab V
Konsep Perancangan Bab ini berisikan : Konsep dasar perancangan, Konsep tapak dan lingkungan, Konsep perencanaan dan perancangan bangunan.
ASRI HARTATI_41206010009_ARSITEKTUR ‘60_UNIVERSITAS MERCU BUANA
5