1
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Industri surat kabar mulai menunjukkan geliatnya yang luar biasa ketika
budaya membaca di masyarakat semakin meluas. Terlebih ketika memasuki masa revolusi industri, di mana industri surat kabar diuntungkan dengan adanya mesin cetak tenaga uap, yang bisa menggenjot oplah untuk memenuhi permintaan publik akan berita. Seiring dengan masa globalisasi ini, kehadiran pelbagai macam surat kabar (koran) baik lokal maupun nasional merupakan sesuatu yang bermanfaat bagi para pembaca surat kabar yang senantiasa membaca sebelum memulai aktifitas seharihari maupun setelah selesai melakukannya. Surat kabar sendiri merupakan barang cetakan yang mempunyai nilai berita, informasi dan pendidikan yang terbit secara kontinyu (harian). Perkembangan surat kabar dewasa ini semakin kompetitif. Berbagai surat kabar seperti seperti Kompas, Media Indonesia, Seputar Indonesia, Tempo dan Poskota telah mempunyai pembaca setianya masing-masing. Perusahaan yang bergerak di surat kabar perlu menjalankan strategi promosi agar khalayak yang disasar dapat tertuju dengan baik. Dalam menjalankan strategi promosi yang baik sangat penting untuk mengembangkan suatu produk (produk) yang memuaskan kebutuhan konsumen dan menawarkan produk tersebut pada harga (price) tertentu serta mendistribusikannya agar tersedia di tempat-tempat (place) yang menjadi
2
pasar bagi produk yang bersangkutan. Untuk itu perlu dilaksanakan suatu program promosi (promotion) guna menciptakan kesadaran dan ketertarikan konsumen kepada produk bersangkutan. Suluh Indonesia-Bisnis Jakarta (SI-BJ) merupakan koran harian gratis pertama di Indonesia yang dibagikan di wilayah Jabodetabek (Jakarta-BogorDepok-Tanggerang-Bekasi). Terbit secara berkala mulai Senin hingga Jumat sejak tahun 2007 dengan mencetak 44.265 ekslemplar per harinya. Distribusi koran berada di pusat perkantoran, perdagangan, bandara, transportasi umum, hotel dan rumah makan. Prosentase pendistribusian koran wilayah Jakarta mencapai 26.265 ekslempar setiap harinya, untuk wilayah Bogor sebanyak 5.000 ekslempar, kemudian wilayah Depok sebanyak 2.250 ekslempar, Tangerang Selatan sebanyak 3.000 ekslempar, Cinere sebanyak 1.500 ekslempar, Cikarang sebanyak 750 ekslempar, Bandung sebanyak 4.950 ekslempar dan bukti arsip sebanyak 500 ekslempar. Rincian distribusi koran wilayah Jakarta Selatan meliputi Hotel Aryaduta, Crown Plaza Hotel, Grand Melia, Grand Sahid Jaya, Hotel Century Park, Hotel Ambhara, Hotel Manhattan, Blok M Plaza, Cilandak Town Square, Mall Point Square, Belaggio Boutiqoe Mall, Pantai Festival Ancol, AC Nielsen, Kemenbudpar, Departemen Pertahanan, Departemen Kominfo, Departemen Perhubungan, Wisma BCA, SPBU 34 km 125, SPBU 43 km 129, SPBU 31 km 129, Restoran Canyon Coffe, D’cost Seafood, Suryo Steak & Café, Rumah Sakit Sari Asih.
3
Distribusi koran untuk wilayah Jakarta Barat meliputi Hotel Milenium, Kantor Leasing FIF, Wisma BCA RMK, The Bondies Café, Restoran Sari Ratu, SPBU 34 km 115, SPBU 34 km 11, SPBU 34 km 114, SPBU 34 km 113 dan disebar di jalur Trans Jakarta koridor 8 mulai dari halte Duri Kepa, Kebon Jeruk, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Tanah Kusir, Pondok Indah. Sementara itu pendistribusian untuk wilayah Jakarta Timur mencakup Hotel Peninsula, Kantor Pajak area Jaktim, D’cost Seafood, SPBU km 106, SPBU 34 km 135, SPBU 34 km 132 dan disebar dijalur Trans Jakarta koridor 5 meliputi halte Pademangan, Mangga Dua Square, Jembatan Merah, Pasar Baru Timur, Budi Utomo, Senen Central, Pal Putih, Kramat Sentiong, Salemba UI, Carolous, Matraman, Tegalan, Slamet Riyadi, Kebon Pala hingga Kampung Melayu. Lokasi lainnya penyebaran koran di wilayah Jakarta Pusat meliputi Hotel Aryaduta Hotel Jakarta, Hotel Borobudur, Bintang Griya Wisata, Hotel Grand Hyatt, Kantor Pengadilan Agama, Departemen Agama, Restoran Bumbu Desa, RSPAD Gatot Subroto, SPBU 34 km 131 dan dibeberapa busway halte Trans Jakarta meliputi Harmoni, Juanda, Sawah Besar, Mangga Besar, Olimo, Glodok dan Jakarta Kota. Untuk kota lainnya, koran Suluh Indonesia-Bisnis Jakarta mencangkup wilayah Bogor Selatan antara lain Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Bogor, Sentra produk marawis, Bank Sinarmas, Toko Buku Tip Top, RM Sunda, De’Leuit, Indomaret, Hotel Amoroso. Untuk wilayah Bogor Barat meliputi Rumah Sakit Cilendek, Kantor Kepolisian Sektor Bogor Barat, Mall PGB,
4
Primagama, Sentral Edukatif, Perumahan Kebun Raya Residence, Terminal Bubulak, IPB Dermaga dan disebar sepanjang Jl. Loji, Jl. Semplak, Jl. Margajaya, Jl. Cilendek Barat, Jl. Cilendek Timur, Jl. Curug dan Jl. Pasir Mulya. Distribusi koran untuk Bogor Timur mencakup wilayah industri kerajinan rumahan, tas, sepatu di sepanjang Jalan Raya Tajur dan tak ketinggalan di Jalan Sukasari yang merupakan pusat kuriner di Kota Bogor. Selain itu koran ini dapat ditemukan di Kampus IPB Baranangsiang, Perumahan VIP, RS. Bogor Medical Center, Restaurant Taman Palem, Mall Ekalokasari dan Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Bogor. Tak ketinggalan untuk wilayah Bogor Utara meliputi Perumahan Bukit Cimanggu City, Perumahan Graha Grande, Perumahan Trans Boge, Olympic, Yayasan Yatim Mandiri, Kantor Dekranasda, Kantor Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Dinas Kesehatan, Kantor PWI, Mall Jambu Dua dan disebar disepanjang Jalan Cibuluh, Jalan Ciluar, Jalan Cimahpar, Jalan Ciparigi, Jalan Kdunghalang, Jalan Bantar Jati dan Jalan Tegal Gundil. Format surat kabar Suluh Indonesia-Bisnis Jakarta sendiri berukuran 69.50 berwarna, disebar kepada pembaca yang berada di wilayah kosmopolitan urban dengan tetap memilih profil pembaca yang hendak dibangun yaitu kelas A, B dan C dengan usia 17-50 tahun. Gaya penulisan dalam koran SI-BJ bersifat formal dan lugas sehingga pada saat dibaca, pembaca koran SI-BJ dapat menempatkan diri dalam situasi tersebut. Disitulah kemampuan para awak wartawan (penulis) dituntut untuk bisa membuat berita dengan bahasa yang mudah dimengerti dan menghindari kerancuan banyak pembaca.
5
Penggunaan tata bahasa dalam menulis sebuah pun sering menggunakan sebuah idiom (makna sama) pada penulisan judul berita. Hal tersebut dimaksudkan agar berita yang disajikan menimbulkan rasa penasaran para pembaca. Hal tersebut bisa dilihat dari contoh, “Gaji Guru Honorer Bogor Dipotong”. Dalam penulisan judul yang tercantum itu terlihat masih biasa dan tidak menarik untuk dibaca. Untuk itu wartawan akan merubah judul tulisan, menganti dengan kata-kata lain yang memiliki arti sama yakni “Gaji Guru Honorer Bogor Disunat”. Penggunaan tata bahasa SI-BJ yang formal dan lugas ditambah dengan pemakaian idiom sebagai ciri khas dalam penulisannya. Pada akhirnya, meskipun koran SI-BJ gratis namun beritanya pun patut diperhitungkan dan bisa menjadi acuan dari koran-koran lainnya. Sementara itu, isi berita SI-BJ sendiri disajikan dengan ringkas, mulai dari politik, ekonomi, masalah sosial dan segala aspek kehidupan kaum urban, dan juga tentang perkembangan Indonesia, globalisasi sampai kepada trend kehidupan, teknologi, kriminal, strip kartun serta hiburan. Periodisasi penelitian di koran Suluh Indonesia-Bisnis Jakarta dilakukan sejak Januari hingga Desember 2012. Pemilihan jangka waktu tersebut karena peneliti menilai kinerja perusahan dalam menjalankan program strategi promosi terbilang baik dan stabil. Tim sirkulasi tidak begitu mengalami banyak hambatan dalam menyebarkan koran Suluh Indonesia-Bisnis Jakarta kepada target pengiklan. Begitu juga dengan kinerja para awak wartawan yang dapat
6
memberikan kontribusi dalam membuka jalan tim marketing sebagai ujung tombak untuk menjaring pengiklan. Tentunya, peranan surat kabar sebagai produk dan surat kabar sebagai media dalam menjaring iklan memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Maka daripada itu, diperlukan sebuah konsep strategi promosi untuk meningkatkan peranan dari Koran Harian Gratis Suluh Indonesia-Bisnis Jakarta.
1.2.
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis
merumuskan masalah pokok sebagai berikut: “Bagaimana Strategi Promosi Koran Harian Gratis Suluh Indonesia-Bisnis Jakarta Dalam Menjaring Pengiklan ?”
1.3.
Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
menggambarkan secara keseluruhan mengenai strategi promosi koran harian gratis Suluh Indonesia-Bisnis Jakarta dalam menjaring pengiklan.
1.4
Manfaat Penelitian Dengan deskripsi tujan yang dikemukakan, maka manfaat yang diharapkan
dari keseluruhan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Akademis
7
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat masukan bagi pengemban ilmu komunikasi dan teori-teori komunikasi, khususnya dalam bidang periklanan tentang kajian strategi promosi koran harian gratis Suluh Indonesia dalam menjaring pengiklan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi kalangan akademisi bahwa strategi promosi yang dilakukan dengan benar oleh suatu perusahan akan memberikan dampak positif dalam meningkatan jumah pengiklan. 2. Manfaat Praktis Bagi Perguruan Tinggi, penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan dan sebagai salah satu referensi untuk penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan problematika sejenis. Penelitian ini juga dapat menjadi masukan bagi dunia cetak (koran) mengenai pendekatan promosi yang tepat dalam menjaring pengiklan.