BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG BRA Mooryati Soedibyo lahir di Surakarta, 5 Januari 1928 sebagai puteri yang tumbuh di dalam Kerajaan Keraton Surakarta, dibawah pengawasan kakek dan neneknya. Tradisi keluarga yang aristokrat sudah menjadi bagian hidup sehari-hari dari puteri ini sejak kecil. Dengan sangat sabar dan perhatian, puteri keraton ini mempelajari keterampilan meramu bahan-bahan alami untuk dibuat Jamu untuk perawatan kesehatan dan kecantikan. Dibimbing langsung oleh eyang puterinya, BRA Mooryati tak hanya mempelajari tetapi juga mewarisi pengetahuan memilih tetumbuhan berkhasiat, serta meraciknya menjadi ramuan yang bermanfaat bagi kesehatan maupun kecantikan yang selama ini hanya menjadi monopoli para bangsawan. Menginjak usia 15 tahun, BRA Mooryati sudah menguasai teknik tata rias dengan baik. Puteri yang cekatan ini mulai membantu merias penari Bedhaya dan Serimpi yang akan pentas di Keraton. Menyadari kebutuhan konsumen akan penggunaan bahan alami dan kualitas yang tinggi dalam kosmetik mereka, PT. Mustika Ratu Tbk yang merupakan salah satu pemimpin pasar (market leader) produsen kosmetik dan perawatan kulit nasional mengembangkan produk baru yang dapat menjawab kebutuhan dan masalah wanita akan kulit. PT. Mustika Ratu merupakan salah satu produsen kosmetika yang terkemuka di Indonesia. Awal pendirian Perseroan ini pada tahun 1975, dimulai dari garasi kediaman Ibu BRA. Mooryati Soedibyo. Tahun 1978 Perseroan mulai menjalankan usahanya secara komersial, yaitu dengan memproduksi jamu yang didistribusikan di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Dalam perkembangannya permintaan konsumen semakin meningkat, hingga pada tahun 1980-an Perseroan mulai mengembangkan berbagai jenis kosmetika tradisional. Sebagai perusahaan kosmetik lokal, Mustika Ratu memahami kebutuhan yang tepat bagi kulit
1
wanita Indonesia dan mengembangkan kosmetik yang sesuai bagi kulit wanita Asia, khususnya Indonesia. Seiring dengan makin menggemanya semangat "back to nature", banyak orang di seluruh dunia kini makin menggandrungi produk-produk yang terbuat dari bahan alami dan proses produksinya yang tidak merusak kelestarian alam. Indonesia kaya akan sumber daya alam yang melimpah, sehingga sumber daya alam tersebut dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik yang alami. Wanita Indonesia menyadari akan pentingnya merawat dan mempercantik wajah sehingga mendukung dalam penampilan fisik. Keinginan menjadi cantik merupakan naluri perempuan. Tak heran, jika produk perawatan kecantikan memiliki prospek yang selalu menjanjikan dari jaman ke jaman. Prospek industri kosmetik alami dan ramuan tradisional di Indonesia ke depan sebenarnya sangat baik. Baik pasar domestik maupun ekspor masih potensial. Jumlah penduduk Indonesia yang sudah mencapai 230 juta jiwa serta meningkatnya peminat di mancanegara membuat industri jamu nasional masih tetap eksis. Apalagi bila kondisi ini ditunjang dengan iklim industri yang sehat dan daya beli masyarakat yang terus meningkat. Namun demikian, iklim industri saat ini belum seperti yang diharapkan. Terus meningkatnya biaya produksi maupun operasional tidak diimbangi dengan insentif serta dukungan sistem yang memadai agar usaha bisa berkembang. Selain itu, tidak ada jaminan mengenai bersihnya pasar dari keberadaan produk-produk ilegal dan sistem perdagangan yang memihak pada industri nasional. Yang ada justru pasar dibiarkan tidak terpelihara dan diperebutkan oleh produk-produk asing, termasuk yang masuk secara ilegal. Sebagian besar produksi industri jamu, ramuan tradisional maupun kosmetik cenderung
menurun
sehingga
mengharuskan
adanya
efisiensi
biaya
yang
justru
mengorbankan tenaga kerja. Ini diperparah dengan rendahnya daya beli masyarakat saat ini. Persaingan antar produk kosmetik pun semakin ramai dan ketat karena semakin banyak produk kosmetik yang muncul dengan berbagai merek. PT. Mustika Ratu Tbk sebagai salah satu produsen kosmetik yang sudah cukup lama berdiri pun pastinya memiliki pesaing-
2
pesaing yang bergerak dalam industri dan bidang yang sama. Salah satu pesaing utama bagi PT. Mustika Ratu Tbk ialah PT. Martha Tilaar Group data tersebut didapatkan dari observasi langsung ke PT. Mustika Ratu, dan Suara Karya Online mengenai pesaing mereka. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peluncuran Tren Warna 2009 Mustika Ratu tidak hanya sekedar mempercantik wanita Indonesia, namun juga berusaha untuk membuat wanita Indonesia memiliki kharisma yang kuat dan tampil percaya diri layaknya seorang permaisuri. Sosok permaisuri yang cantik, anggun, bijaksana, dicintai dan dikagumi keluarga serta masyarakat menjadi impian yang tersimpan dalam diri tiap wanita. Pancaran kecantikan yang bersinar layaknya seorang permaisuri, telah menginsipirasi Mustika Ratu untuk meluncurkan Tren Warna Mustika Ratu 2009 “PRADA PRAMESWARI” (Permaisuri Emas)
Experiential Marketing adalah sebuah pendekatan dalam pemasaran yang sebenarnya telah dilakukan sejak jaman dulu hingga sekarang oleh para pemasar. Pendekatan ini dinilai sangat efektif karena sejalan dengan perkembangan jaman dan teknologi, para pemasar lebih menekankan diferensiasi produk untuk membedakan produknya dengan produk kompetitor. Bernd H. Schmitt (1999). Menyatakan bahwa dalam pendekatan Experiential
Marketing ini, pemasar menawarkan produk atau jasanya dengan merangsang unsur-unsur emosi konsumen yang menghasilkan berbagai pengalaman bagi konsumen. Dengan adanya
experiential marketing, pelanggan akan mampu membedakan produk dan jasa yang satu dengan lainnya karena mereka dapat merasakan dan memperoleh pengalaman secara langsung melalui lima pendekatan (sense, feel, think, act, relate), baik sebelum maupun ketika mereka mengkonsumsi sebuah produk atau jasa. Pengalaman sangat unik yang dirasakan pelanggan akan memberikan dampak yang berbeda dalam proses pemasaran, maka dengan demikian perlu dilakukan evaluasi terhadap pendekatan yang telah dilakukan dalam experiential marketing. Pada dasarnya pendekatan ini bertujuan untuk mengingatkan merek dari Two Way Cake Powder Mustika Ratu sebagai determinan perilaku konsumen (dilihat dari faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis) yang mempengaruhi keputusan pembelian Two Way Cake Powder Mustika Ratu, menjadi topik yang menarik untuk diteliti. Keputusan pembelian adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan
3
untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya. Hasil proses pengintegrasian ini adalah suatu pilihan (choice) yang disajikan secara kognitif sebagai keinginan berperilaku. Keputusan pembelian Two Way Cake Powder Mustika Ratu dapat dilihat dengan cara mengetahui pilihan terhadap produk, seperti merek, harga, spesifikasi, feature, service, dan lain-lain. Melihat dari penjabaran diatas, tentunya akan sangat menarik dan berguna bagi berbagai pihak. Hal tersebutlah yang melatar belakangi penulis memilih judul “ANALISIS PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING dan PERILAKU KONSUMEN terhadap KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TWO WAY CAKE POWDER MUSTIKA RATU”
1.2 Identifikasi Masalah 1. Bagaimana
pengaruh
experiential marketing terhadap keputusan pembelian
konsumen Two Way Cake Powder Mustika Ratu ? 2. Bagaimana pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian konsumen
Two Way Cake Powder Mustika Ratu ? 3. Bagaimana pengaruh experiential marketing dan perilaku konsumen secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen Two Way Cake Powder Mustika Ratu ?
1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh experiential marketing terhadap keputusan pembelian konsumen Two Way Cake Powder Mustika Ratu. 2. Untuk mengetahui pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian konsumen Two Way Cake Powder Mustika Ratu.
4
3. Untuk mengetahui pengaruh experiential marketing dan perilaku konsumen secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen Two Way Cake Powder Mustika Ratu.
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi perusahaan yaitu : •
Memberikan informasi berdasarkan ”Analisis Pengaruh Experiential Marketing dan Perilaku Konsumen dan dampaknya terhadap Keputusan Pembelian Two Way Cake
Powder Mustika Ratu". •
Memberikan rekomendasi yang bersifat saran untuk meningkatkan Experiential
Marketing dan Perilaku Konsumen untuk meningkatkan Keputusan Pembelian Two Way Cake Powder Mustika Ratu. 1.4.2 Bagi penulis yaitu : •
Dapat
menambah
wawasan/pengetahuan
dan
analisa
mengenai
pemasaran
pengalaman, perilaku konsumen, dan keputusan pembelian konsumen, serta mengetahui lebih jauh perbandingan antara teori-teori pemasaran yang diajarkan di bangku kuliah dengan praktek nyatanya di perusahaan. •
Merupakan salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan program sarjana S1 di Universitas Bina Nusantara.
5