BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Berawal
dari
pemikiran
untuk
mempermudah
penyediaan
kebutuhan pokok sehari-hari karyawan,maka pada tahun 2007 didirikanlah sebuah gerai yang diberi nama, Alfamidi. Sejalan pengembangan operasional toko, perusahaan tertarik untuk mendalami dan memahami berbagai kebutuhan dan perilaku konsumen dalam berbelanja. Berbekal
pengetahuan
mengenai
kebutuhan
konsumen,
keterampilan pengoperasian toko dan pergeseran perilaku belanja masyarakat ke gerai modern, maka terbit keinginan luhur untuk mengabdi lebih jauh bagi nusa bangsa dan negara. Niat ini di wujudkan dengan mendirikan alfamidi, dengan badan hukum PT. MIDI UTAMA INDONESIA yang memiliki visi “menjadi jaringan ritel yang menyatu dengan masyarakat mampu memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan serta memberikan kualitas pelayanan yang baik’’ serta motto “Mudah dan Hemat”. Salah satu fenomena menarik yang muncul dari moderitas masyarakat kota saat ini, adalah gaya hidup mereka dalam melakukan aktifitas belanja, baik kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan yang lainnya.
1
2
Salah satu usaha yang sudah ternama adalah alfamidi adalah jaringan minimarket bahan pokok sehari-hari terkemuka di Indonesia, dengan kualitas tinggi namun tetap terjangkau. Dari sudut pandang industri bidang usaha minimarket mampu bertahan di tengah-tengah ketidakpastian ekonomi, seperti resesi. Konsumen berupaya menjaga konsumsi kebutuhan pokok, walaupun di tingkat yang lebih rendah. Dengan demikian, tingkat penjualan di geraigerai ritel konsumen seperti alfamidi tidak terpengaruh secara drastis. Keunikan dan kekuatan penawaran Alfamidi didasarkan pada pemahaman atas kebutuhan konsumen dengan menawarkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, layanan yang ramah dan bersahabat, suasana berbelanja yang bersih dan nyaman, serta lokasi yang mudah dijangkau. alfamidi telah menerapkan misi mereka untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Secara konsep manajemen strategik ,lokasi penetapan gerai alfamidi telah ditentukan dengan perhitungan yang matang.
Strategi pemilihan lokasi inilah yang menentukan efektif
tidaknya suatu gerai dari alfamidi. Alfamidi memiliki tujuan untuk membantu usaha kecil dan menengah terutama koperasi, pondok pesantren, yayasan social dan organisasi
social
yang
sejenis
untuk
memiliki
usaha
yang
berkesinambungan dan menguntungkan secara efisien yaitu dengan menjadi terwaralaba alfamidi. Semua aktifitas tersebut didukung oleh manajemen sumber daya manusia yang berbasis perencanaan dan
3
pengembangan organisasi , pedoman jalur karir, administrasi, personalia yang akurat, manajemen kinerja serta pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi. Alfamidi telah menerapkan strategi yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan dalam menghadapi persaingan dibidang retail. Pelayanan yang ramah, tempat yang bersih
harga terjangkau produk sehari hari serta
penetapan lokasi yang sangat strategis merupakan kunci keberhasilan alfamidi.Keunggulan alfamidi dalam dan nyaman, penentuan harga suatu produk berdasar momen tertentu juga menarik perhatian para konsumen. Salah satunya memberlakukan diskon pada bulan tertentu. Gaya kepemimpinan ditentukan oleh pemimpin itu sendiri, sehingga jika gaya kepemimpinan yang diterapkan baik dan dapat memberikan arahan yang baik kepada bawahan, maka akan timbul kepercayaan dan menciptakan motivasi kerja yang tinggi dalam diri pegawai, sehingga semangat kerja pegawai meningkat, karena semangat kerja pegawai meningkat maka akan mempengaruhi kinerja pegawai kearah yang lebih baik. Motivasi kerja adalah dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang, baik yang berasal dari dalam dan luar dirinya, untuk melakukan suatu pekerjaan dengan semangat tinggi menggunakan semua kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya. Untuk dapat memberikan hasil kerja yang berkualitas dan berkuantitas maka seorang pegawai membutuhkan motivasi kerja
4
dalam dirinya yang akan berpengaruh terhadap semangat kerjanya sehingga meningkatkan kinerjanya. Jadi, gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dalam perusahaan/organisasi sangat menentukan kemajuan organisasi yang di pimpinnya. Oleh karena itu, jadilah seorang pemimpin yang mampu,mengorganisasi pegawainya dan mampu menguatkan pegawainya dengan motivasi ketika pegawai sedang memilik semangat kerja yang rendah, sehingga apa yang menjadi tujuan dari organisasi akan tercapai. Kendala diatas menjadi problem tersendiri dalam menerapkan usaha untuk peningkatan kinerja melalui gaya kepemimpinan dan motivasi kepada karyawan. Sehubungan dengan hal tersebut, aspek Motivasi dan gaya kepemimpinan pada perusahaan menjadi ukuran/parameter dalam kualitas manajerial,
khususnya berkenaan dengan konsep, operasionalisasi
perusahaan dengan mengedepankan keselamatan kerja yang merupakan titik point dari kinerja organisasi.Menurut beberapa penelitian terdahulu bahwasannya : Berdasarkan uraian di atas, penulis akhirnya mencoba untuk menyusun
penelitian
KEPEMIMPINAN
dengan
DAN
judul
MOTIVASI
“
PENGARUH TERHADAP
KARYAWAN PT. MIDI UTAMA INDONESIA.
GAYA
KINERJA
5
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :. 1. Bagaimana pengaruh secara parsial gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. 2. Bagaimana pengaruh secara parsial Motivasi terhadap kinerja karyawan. 3. Bagaimana pengaruh secara simultan gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan
1.3 Batasan Masalah Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan yang penulis miliki, maka penulis membuat batasan masalah hanya pada pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada 2 gerai PT. MIDI UTAMA INDONESIA cabang meruya,joglo-jakarta barat.
1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian : Tujuan Penelitian : 1. untuk mengetahui secara parsial Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. 2. untuk mengetahui secara parsial Seberapa besar pengaruh Motivasi terhadap kinerja karyawan.
6
3. untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan dan Motivasi terhadap kinerja karyawan
Manfaat Penelitian : Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : a.
Bagi pembaca
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan Motivasi terhadap kinerja karyawan. b. Bagi peneliti Dapat dijadikan bahan acuan yang menarik dan sebagai pertimbangan dalam melakukan penulisan skripsi atau penelitian ilmiah lainnya. c. Bagi perusahaan Diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan dan Motivasi di dalam mempengaruhi kinerja karyawan