BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat dewasa ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan adalah media komunikasi dan sistem informasi. Perkembangan teknologi dan bentuk media komunikasi adalah suatu hal yang absolut dan tidak dapat dicegah. Perkembangan tersebut seringkali memberikan efek yang sangat besar pada bagaimana sebuah individu maupun organisasi menerima dan mendistribusikan informasi dalam proses komunikasinya. Sebagai contoh, penemuan mesin cetak pertama kali oleh Johannes Guttenberg pada abad ke 15 telah memungkinkan terjadinya distribusi massa pada media percetakan, yang mengakibatkan sebuah rangkaian perubahan kemajuan sosial melalui ledakan literatur dan pengetahuan dan yang pada akhirnya menciptakan demokrasi pengetahuan (Hassan, 2006: 12). Dengan seiringnya waktu, perkembangan teknologi komunikasi telah kembali memunculkan suatu jenis media baru. Media ini sering disebut dengan istilah new media atau juga lebih dikenal dengan internet. Internet dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk media yang mengkombinasikan komputerisasi dan teknologi informasi, dengan digitalisasi media dan isi informasi dalam sebuah jaringan komunikasi tanpa batasan waktu dan jarak (Flew, 2005: 2). Dari definisi diatas, dapat diambil pengertian bahwa media
1
2 internet memungkinkan sebuah pertukaran informasi yang cepat dan tidak terbatas jarak, waktu dan banyaknya informasi. Dengan internet, setiap orang dan organisasi mempunyai akses dan kemudahan untuk memberikan dan mendapatkan informasi, sehingga tercipta sebuah media informasi bersama. Kelebihan tersebut akhirnya memunculkan suatu perkembangan dari internet yang dikenal dengan nama web 2.0 atau juga dikenal dengan istilah sosial media atau media sosial (Bell, 2009: 1). Media sosial didefinisikan, sebagai berikut: “Social Media is the democratization of content and the shift in the role people play in the process of reading and disseminating information (and thus creating and sharing content).” Definisi tersebut menjelaskan bahwa media sosial menghubungkan setiap orang dan memungkinkan
mereka untuk untuk saling berbagi
informasi dalam berbagai bentuk termasuk video, foto, dokumen, text, dan lain-lain. Kemampuan ini telah menggeser peran audiens dari yang tadinya hanya penerima menjadi sekaligus pemberi informasi. Sejarah perkembangan teknologi informasi di Indonesia berawal pada era globalisasi dimana kebutuhan manusia akan teknologi contohnya internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia. Hal ini dapat dirasakan dengan bertambahnya pengguna internet dikawasan Asia khususnya di Indonesia. Di Indonesia perkembangan teknologi informasi, internet pada tahun 2012 mencapai 63 juta dan pastikan akan semakin meningkat. Pada tahun 90-an Internet hanya digunakan sebagai sarana untuk mencari artikel disitus pencarian seperti google, pengiriman email melalui yahoo, dan sarana untuk bercengkrama seperti mIRC, MSN, dll dan sekitar pada tahun 2006
3 terdapat media sosial yang muncul bernama Friendster, pada saat itu Friendster sangat digemari oleh berbagai kalangan baik yang muda maupun yang tua. Lalu sekitar tahun 2008 mulai bermunculan media sosial yang lain seperti Facebook, Twitter, Path, dan lain lain. Dan penggunaan media sosial itu tidak lagi hanya media untuk menjaring teman baru atau media untuk reunian dengan teman lama. Saat ini media sosial tersebut telah berkembang dan digunakan perusahaan untuk personal branding, sharing, promosi, penjualan dan kegiatan marketing. Kemudahan yang diberikan oleh internet banyak digunakan oleh masyarakat untuk membantu mereka dalam mempromosikan barang dan jasa yang mereka jual, promosi itu biasanya dilakukan melalui Facebook dan Twitter. Oleh karena itu banyak kemudahan yang diberikan oleh internet, menyebabkan
banyak perusahaan
tertarik untuk
ikut serta
dalam
memanfaatkan fasilitas internet sebagai sarana promosi produk dan jasanya. Salah satu divisi di dalam perusahaan yang telah memanfaatkan internet untuk mempermudah pekerjaannya adalah divisi Public Relations atau divisi social media. Perusahaan mempunyai peran penting didalam menarik perhatian konsumen dengan cara promosi produk dan jasanya agar dapat dikenal luas oleh para masyarakat. Saat ini ada cara terbaru untuk memasarkan produk dan jasa yaitu melalui internet dengan melakukan promosi dengan menggunakan media sosial. Media sosial mempunyai peranan yang sangat besar didalam publikasi. Media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Facebook dan Twitter.
4 Internet adalah media terbaru bagi Public Relations untuk mempengaruhi pasar. Internet merupakan suatu alat yang sangat kuat yang memberikan kita kesempatan untuk dengan segera mendekati konsumen dengan sangat cepat memalui media sosial seperti Twitter. Apalagi dengan populasi dari audiens online yang sudah besar namun tetap masih dalam tahap perkembangan untuk menjadi lebih besar lagi. Publik online yang ingin dijangkau semakin mudah kita dapatkan apa lagi dengan populasi masyarakat yang mempunyai Twitter dapat disimpulkan kita dapat dengan mudah menjangkau publik. Dalam studi ini, peneliti akan membahas media sosial Twitter, Twitter adalah sebuah situs jejaring sosial yang membuat penggunanya dapat meng-update status tentang kejadian-kejadian sehari-hari yang dialami dalam bentuk tulisan maksimum 140 karakter. Seiring berjalannya waktu fungsi Twitter telah bertambah fungsinya, Twitter banyak digunakan untuk tujuan komersil, politik, promosi, dan pemberitaan. Twitter mempunyai fungsi yang dapat mendukung aktivitas yang dilakukan oleh divisi Public Relations dalam menjalankan tugasnya dalam perusahaan. Indonesia menempati pengguna Twitter
tertinggi di dunia, pada
tahun 2012 pengguna Twitter di Indonesia telah mencapai 19,5 juta jiwa, dapat kita artikan media sosial Twitter adalah media sosial yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Pengguna media sosial seperti Facebook dan Twitter yang banyak itulah yang membuat peneliti memilih media tersebut untuk diteliti. Event nonton bareng final Liga Champions merupakan pertandingan tahunan antar klub-klub elit liga Eropa yang bersaing untuk memperebutkan
5 gelar juara. Tahun ini final Liga Champions mempertemukan klub Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund dan Bayern Munchen. Final Liga Champions sudah ditunggu-tunggu oleh setiap para pecinta bola di dunia. Di Indonesia para bola mania pasti sudah mereservasi tempat untuk menonton pertandingan elit ini. Melihat kesempatan itu Talkmen.com membuat acara nonton bareng final Liga Champion yang bertempat di Foundry 8 SCBD Jakarta untuk memuaskan hasrat para pecinta bola sekaligus sebagai usaha untuk dikenal di masyarakat. Talkmen.com adalah sebuah media online berbasis website yang memberikan konten-konten menarik bagi para pembacanya. Talkmen.com merupakan website yang dikhususkan untuk para pria perkotaan yang mementingkan
lifestyle,
fashion,
dan
informasi
yang
aktual
dan
mengedukasi. Talkmen.com masih tergolong baru dibidang media online namun baru berdiri pada tahun 2012 Talkmen.com oleh karena itu untuk promosi event pertama yang dibuat oleh Talkmen.com dibutuhkan aktivitas promosi yang tepat menggunakan sosial media Twitter.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah penelitian yang dikemukakan di atas, maka rumusan permasalahan yang akan dibahas adalah: 1. Apa saja aktivitas promosi yang digunakan oleh Talkmen.com? 2. Bagaimana strategi yang digunakan Talkmen.com dalam promosi melalui Twitter pada event nonton bareng final Liga Champion?
6 1.3 Ruang Lingkup 1. Penelitian ini hanya meneliti tentang aktivitas promosi yang dilakukan oleh PT. Talkmen Media Inc melalui media sosial Twitter. 2. Meneliti pengaruh media sosial Twitter dalam masyarakat.
1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Berdasarkan ruang lingkup diatas maka tujuan penelitian penulis adalah: 1. Untuk mengetahui aktivitas promosi apa saja yang digunakan oleh Talkmen.com pada event nonton bareng final Liga Champions 2013. 2. Untuk mengetahui strategi penggunaan Twitter Talkmen.com dalam
mempromosikan
event
nonton
bareng
final
Liga
Champions. 3. Untuk mengetahui tujuan Talkmen.com melakukan aktivitas promosi.
7
1.4.2 Manfaat Teoritis 1. Manfaat untuk penulis untuk mengetahui strategi Talkmen.com melakukan promosi melalui media sosial Twitter. 2. Sebagai bahan acuan untuk mahasisa Bina Nusantara untuk menulis skripsi berikutnya. 1.4.3 Manfaat Praktis Manfaat praktis dari penelitian ini yaitu dapat memberikan masukan kepada Talkmen.com strategi yang sesuai untuk melakukan promosi melalui Twitter.
1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah sebagai suatu pendekatan atau penelusuran untuk mengeksplorasi dan memahami suatu gejala sentral. (Semiawan. 2010:7) Teknik wawancara yang akan digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah wawancara semistruktur. Wawancara semistruktur (semistucture interview) merupakan suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan agar mendapatkan data lengkap. Wawancara jenis ini biasanya dilakukan dengan cara berulang-ulang secara intensif dan merupakan alat utama pada riset kualitatif (Kriyantono 2009, 98).
8
1.6 Sistematika Penulisan Hasil penelitian yang diperoleh setelah dilakukan analisis kemudian disusun dalam bentuk laporan akhir dengan sistematikan penulisan sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN
Dalam BAB ini penulis menguarian mengenai hal-hal umum dalam sebuah penulisan karya ilmiah, yang terdiri dari latar belakang penulisan skripsi, ruang lingkup (permasalahan), tujuan, dan manfaat penulis, metode penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam BAB ini penulis memasuki teori-teori yang umum dan khusus yang berhubungan dengan penelitian penulis yang akan di lakukan pada kerangka teori dan kerangka berpikir. BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam BAB ini penulis menjabarkan mengenai objek penelitian dari dasar penulisan karya ilmiah ini, prosedur yang berlaku dalam perusahaan, metode pengumpulan data, teknik validasi dan teknik analisis data permasalahan yang ada, dan alternatif pemecahan masalah. BAB IV
HASIL PENELITIAN
Dalam BAB ini penulis menguraikan secara garis besar kerangka skripsi yang merupakan jawaban atau solusi dari permasalahan di dalam perusahaan, dalam bab ini juga diuraikan mengenai beberapa hasil dari penelitian yang dilakukan penulis yaitu seperti penyajian
9 data penelitian, pengolahan terhadap data yang terkumpul, dan pembahasan mengenai hasil penelitian. Dalam bab ini juga membahas mengenai beberapa hasil dari penelitian yang dilakukan penulis seperti penyajian data penelitian, pengolahan terhadap data yang terkumpul, dan pembahasan mengenai hasil penelitian. BAB V
PENUTUP
Dalam BAB terakhir ini penulis menuliskan garis besar dari kesimpulan yang akan diambil dari inti penelitian dan hasil dari penelitian, serta garis besar mengenai saran-saran yang merupakan tindakan yang perlu diambil untuk tindak lanjut yang lebih baik dari hasil pemecahan masalah.