BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Belajar adalah masalah yang sangat komplek dan banyak faktor yang mempengaruhi sehingga menimbulkan berbagai problema
yang tentunya
membutuhkan berbagai macam cara untuk mencari pemecahan dengan jalan yang baik dan bijaksana. Secara singkat belajar adalah mempunyai sifat aktif dan terarah yang diwujudkan dalam bentuk tujuan instruksional yang jelas dan operasional.1 Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri sesorang. Dalam belajar yang terpenting adalah proses bukan hasil yang diperoleh, artinya belajar harus diperoleh dengan usaha sendiri, adapun orang lain itu hanya sebagai penunjang atau motivasi dalam kegiatan belajar agar belajar tersebut dapat berhasil dengan baik.2 Orang tua sebagai pembina pribadi yang pertama dalam hidup anak. Kepribadian orang tua, sikap dan cara hidup mereka merupakan unsur-unsur pendidikan yang tidak langsung yang dengan sendirinya akan masuk kedalam pribadi anak yang sedang tumbuh dan berkembang. Setiap orang tua pasti ingin membina anak-anaknya agar menjadi orang yang baik, aktif, disiplin dan bertanggung jawab serta memiliki akhlak yang mulia serta sikap mental yang 1 Sudjirwo, Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar, (Jakarta: Medyatama Sarana Perkasa, 1990),hlm. 140. 2 Pupuh Fathurrohman dan Sobry Sutikno., Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Hak Cipta, 2007), hlm. 6.
1
2
sehat. Semua itu dapat dilakukan dengan pendidikan atau pengajaran baik dalam pendidikan formal maupun non formal. Orang tua hendaknya selalu memberikan pengawasan dan memperhatikan terhadap pendidikan keluarga terutama pada anak-anaknya dalam disiplin belajar. Dengan pengawasan ini kelak seorang anak memiliki prestasi belajar yang baik termasuk aktif dan disiplin dalam belajar mata pelajaran Fiqih sehingga akhirnya memiliki prestasi belajar mata pelajaran Fiqih yang baik dan bertanggung jawab. Selain orang tua, guru juga mempunyai peran yang penting dalam mendidik seorang anak untuk belajar dengan aktif dan disiplin, karena guru dianggap sebagai manager of learning (pengelola belajar) yang perlu senantiasa siap membimbing dan membantu para siswa dalam menempuh perjalanan menuju kedewasaan yang utuh dan menyeluruh, sedangkan anak merupakan subjek pembelajaran dan menjadi inti setiap kegiatan pendidikan. Proses pengajaran yang mengesampingkan martabat anak bukanlah proses pendidikan yang benar. Bahkan merupakan kekeliruan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Karena itulah, inti proses pengajaran tidak lain adalah belajar kegiatan anak didik dalam mencapai suatu tujuan pengajaran. Tujuan pengajaran tentu saja akan dapat tercapai jika anak didik berusaha secara aktif dan disiplin dalam mencapainya. Keaktifan dan kedisiplinan anak didik disini tidak hanya dituntut dari segi fisik, tetapi dari segi kejiwaan. Apabila hanya fisik anak yang aktif, tetapi fikiran dan mentalnya kurang aktif, maka kemungkinan besar tujuan pembelajaran tidak tercapai. Ini sama halnya
3
dengan anak didik yang tidak belajar, karena anak didik tidak merasakan perubahan didalam dirinya. Dengan melihat beberapa uraian tentang belajar seperti di atas, faktor keaktifan dan kedisiplinan siswa sebagai subjek belajar yang sangat menentukan. Pada kegiatan belajar yang terjadi disekolah sekarang siswa hanya menyimak dan mendengarkan informasi atau pengetahuan yang diberikan oleh gurunya. Hal ini yang menjadikan kondisi yang tidak proposional sedangkan guru sangat aktif, tetapi sebaliknya siswa menjadi pasif dan tidak kreatif. Bahkan kadang-kadang masih ada anggapan yang keliru yang memandang siswa menjadi objek. Sehingga siswa kurang dapat mengembangkan potensinya, pandangan dan kegiatan belajar yang seperti ini tidak benar dan harus dihapuskan. Proses pembelajaran siswa didalam kelas ternyata masih banyak kelemahan. Hal ini terbukti dengan adanya siswa yang memiliki tingkat kecerdasan yang lemah, lebih bersifat pasif sehingga dapat menyebabkan siswa tersebut mengalami kesulitan-kesulitan dalam belajar dan berpengaruh terhadap hasil belajarnya dan tidak dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Hal ini menjadikan tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal dan tidak sesuai dengan harapan guru yang mengajar dan orang tua. Dengan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian skripsi dengan judul “Korelasi antara keaktifan dan kedisiplinan belajar terhadap Prestasi Mata Pelajaran Fiqih siswa MTs Miftahul Huda
4
Sumberejo Donorojo Jepara dan MTs Mabdaul Huda Karangaji Kedung Jepara Tahun Pelajaran 2014/2015” B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang di atas dapat diidentifikasikan masalah yaitu: 1. Berkurangnya keaktifan dan kedisiplinan siswa 2. Siswa tidak mengerjakan PR yang diberikan oleh guru 3. Siswa pasif saat jam pelajaran 4. Menurunnya nilai raport 5. Menurunnya semangat belajar siswa C. Pembatasan Masalah Masalah yang hendak diteliti perlu dibatasi, karena jika tidak pembahasannya bisa meluas sehingga menimbulkan kekaburan. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Berkurangnya keaktifan dan kedisiplinan siswa b. Siswa pasif saat jam pelajaran c. Menurunnya nilai raport d. Menurunnya semangat belajar siswa D. Perumusan Masalah Pokok masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana keaktifan siswa MTs Miftahul Huda Sumberejo Donorojo Jepara dan MTs Mabdaul Huda Karangaji Kedung Jepara Tahun Pelajaran 2014-2015?
5
2. Bagaimana kedisiplinan belajar siswa MTs Miftahul Huda Sumberejo Donorojo Jepara dan MTs Mabdaul Huda Karangaji Kedung Jepara Tahun Pelajaran 2014-2015 ? 3. Bagaimana prestasi belajar Mata Pelajaran Fiqih siswa MTs Miftahul Huda Sumberejo Donorojo Jepara dan MTs Mabdaul Huda Karangaji Kedung Jepara Tahun Pelajaran 2014-2015? 4. Apa ada hubungan antara keaktifan dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa MTs Miftahul Huda Sumberejo Donorojo Jepara dan MTs Mabdaul Huda Karangaji Kedung Jepara Tahun Pelajarantahun pelajaran 2014-2015 ? E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Keahlian kajian untuk mendalami dan mengembangkan konsep seputar pengaruh keaktifan dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa. b. Bahan acuan bagi para peneliti selanjutnya yang berminat untuk melakukan penelitian terhadap permasalahan yang terkait dengan pengaruh keaktifan dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa. 2. Manfaat Praktis a. Penelitian ini dapat memberikan masukan tentang pengaruh keaktifan dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa.
6
b. Memberikan informasi tentang pengaruh keaktifan dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa di MTs Miftahul Huda Sumberejo Donorojo Jepara dan MTs Mabdaul Huda Karangaji Kedung Jepara Tahun Pelajaran 2014-2015. F. Sistematika Penulisan Skripsi Sistematika penelitian skripsi ini peneliti susun sesuai buku pedoman penelitian skripsi UNISNU agar penelitian skripsi ini tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku di UNISNU. Adapun sistematika penelitian skripsi ini terdiri dari lima bab yaitu sebagi berikut : Bab I
: PENDAHULUAN Berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, Pembatasan masalah, perumusan masalah, manfaat penelitian
Bab II
: LANDASAN TEORI Sub bab pertama berisi tentang keaktifan belajar meliputi pengertian keaktifan belajar, bentuk-bentuk keaktifan belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar. Sub bab kedua berisi tentang kedisiplinan belajar meliputi pengertian kedisplinan belajar, dasar kedisiplinan belajar, tujuan kedisiplinan
belajar,
kedisiplinan belajar.
faktor-Faktor
yang
mempengaruhi
7
Sub bab ketiga berisi tentang prestasi belajar meliputi pengertian prestasi belajar, tujuan dan fungsi prestasi belajar, jenis-jenis prestasi belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Sub bab keempat berisi tentang mata pelajaran Fiqih meliputi pengertian fiqih, tujuan mempelajari fiqih, obyek dan ruang lingkup pengajaran fiqih. Kajian Penelitian yang relevan dan pengajuan Hipotesis Bab III : METODOLOGI PENELITIAN Berisi Tujuan Penelitian, Waktu dan Tempat Penelitian, Variabel Penelitian, Metode Penelitian, Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data Bab IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum MTs Miftahul Huda Sumberrejo Donorojo Jepara dan MTs Mabda’ul Huda Karangaji Kedung Jepara 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Miftahul Huda Sumberrejo Donorojo Jepara meliputi sejarah berdiri, letak geografis, visi, misi dan tujuan, keadaan guru dan tata usaha, struktur organisasi, dan keadaan sarana dan prasarana 2. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Mabda’ul Huda Karangaji Kedung Jepara meliputi sejarah berdirinya, letak geografis, visi, misi dan tujuan, keadaan guru dan tata usaha, struktur organisasi, keadaan sarana dan prasarana
8
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1.
Hasil Angket Keaktifan Siswa di MTs Miftahul Huda Sumberrejo Donorojo Jepara dan MTs Mabdaul Huda Karangaji Kedung Jepara
2.
Hasil Angket Kedisiplinan Belajar Siswa di MTs Miftahul Huda Sumberejo Donorojo Jepara dan MTs Mabdaul Huda Karangaji Kedung Jepara
3.
Hasil Angket Nilai Prestasi Mata Pelajaran Fiqih di MTs Miftahul Huda Sumberejo Donorojo Jepara dan MTs Mabdaul Huda Karangaji Kedung Jepara
C. Pengujian Hipotesis Berupa analisis pendahuluan, uji hipotesis dan analisis lanjut, pembahasan hasil penelitian, dan keterbatasan penelitian Bab V
: PENUTUP Merupakan bab penutup atau terakhir pembahasan terhadap penulisan skripsi ini, selanjutnya penulis tampilkan kesimpulan, saran dan penutup.