BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu peningkatan kualitas individu dari suatu elemen masyarakat. Lingkungan masyarakat yang memiliki banyak individu-individu yang berpendidikan tinggi akan cenderung memiliki taraf kemajuan sosial lebih tinggi dari pada masyarakat yang tidak memiliki output yang berpendidikan tinggi. Sukses nya sebuah pendidikan tak lepas dari peran serta dari sebuah evaluasi yang baik. Langkah akhir dari sebuah kegiatan, baik itu dalam menjalankan sebuah manajemen atau proses pembelajaran adalah adanya sebuah evaluasi. Pada dasarnya pencapaian dalam sebuah proses pembelajaran serta tingkat keberhasilan dari pencapaian terhadap kegiatan tersebut dilihat dari bagaimana seseorang atau sekelompok orang dalam memecahkan sebuah permasalahan yang sudah dijalaninya dalam suatu kegiatan. Penggunaan evaluasi yang tepat, akan secara akurat dapat membantu bagaimana meningkatkan hasil dalam pencapaian sebuah tujuan. Ini menjadikan betapa pentingnya sebuah proses evaluasi. Tanpa adanya evaluasi tingkat keberhasilan tidak akan bisa diukur, apakah sudah mencapai terhadap tujuan yang sudah ditentukan ataukah tidak. Penerapan terhadap penggunaan evaluasi yang baik dan tepat tentu akan dapat secara tepat menemukan di mana titik terlemah dari sebuah kegiatan yang dilaksanakan.
1
2
Penggunaan evaluasi dalam dunia pendidikan merupakan titik tolak sebagai bentuk dari bagaimana sebuah kegiatan pendidikan bisa mencapai visi dan misi pendidikan, serta tujuan pendidikan yang akan dicapai. Penerapan evaluasi, secara langsung dapat membantu baik dari kerangka dalam sebuah sistem pelaksanaan, serta gambaran yang akan menjadi titik tolak dari sebuah proses pada masa yang akan datang. Pada hakikatnya evaluasi dapat secara langsung memberikan bantuan kepada kita semua apa dan bagaimana ke depannya sebuah proses pendidikan yang akan dilaksanakan serta strategi apa agar pencapaian terhadap tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik. Evaluasi dalam perkembangan pendidikan merupakan suatu tindak lanjut dari suatu proses pendidikan yang ada saat ini. Sebuah teori dan pendidikan tidak bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan dan akan dapat memberikan output yang sesuai dengan tuntutan zaman, apabila tidak adanya sebuah evaluasi. Sehebat apapun sebuah pendidikan dan sebagus apapun sebuah teori tanpa ada evaluasi tidak akan bisa mengukur sejauhmana pendidikan itu berhasil dan mencapai sasaran dan relevankan dengan kondisi yang ada sekarang. Rangkaian akhir dari suatu proses pendidikan adalah evaluasi atau penilaian. Berhasil tidaknya suatu pendidikan dalam mencapai tujuannya dapat dilihat setelah dilakukan evaluasi terhadap output yang dihasilkannya. Berdasarkan uraian diatas, maka secara sederhana evaluasi dalam pendidikan dapat diberi batasan sebagai suatu kegiatan untuk menentukan taraf kemajuan suatu pekerjaan dalam proses Pendidikan. Disini dapat
3
dipahami betapa urgen nya evaluasi dalam sebuah proses Pendidikan. Sedangkan dalam ruang lingkup yang luas, evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kelemahan suatu proses Pendidikan (dengan seluruh komponen didalamnya) dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Dalam ruang lingkup yang terbatas, evaluasi yang dilakukan adalah dalam rangka mengetahui tingkat keberhasilan pendidik dalam menyampaikan materi Pendidikan kepada peserta didik. Cakupan dari sebuah evaluasi adalah sistem penilaian. Terlebih pada masa sekarang ini macam kurikulum juga melahirkan sistem penilaian yang berbeda pula. Terlebih sekarang ini sistem penilaian terhadap siswa haruslah lebih mendalam lagi. Penilaian KBK dan KTSP sekarang menganut sistem penilaian yang berkelanjutan dan menyeluruh. Sistem penilaian ini berguna untuk mendukung upaya memandirikan siswa untuk belajar, bekerja sama, dan menilai dirinya sendiri. Oleh karena itu sistem penilaian yang bersifat menyeluruh ini dilaksanakan dalam kerangka Penilaian Berbasis Kelas (PBK). Mengapa demikian karena kegiatan penilaian ini dilaksanakan secara terpadu dalam kegiatan pembelajaran. Yang menjadi sebuah titik permasalahan sekarang adalah, apakah penerapan Penilaian Berbasis Kelas ini sudah memang tepat dan sesuai dengan apa yang diharapkan, ataukah tidak, karena peran dari PBK ini adalah sangat pentingnya dalam proses pendidikan. Salah satu tujuan pengembangan dari pengetahuan dan semakin berkembangnya zaman menuntut kita sebagai pendidik untuk lebih
4
mengetahui sejauh mana hasil yang sudah kita capai dalam proses pendidikan yang kita laksanakan di lingkungan sekolah. Maka dari itu hendaknya kita sebagai pendidik memahami betul akan konsep evaluasi khususnya terhadap Penilaian Berbasis Kelas (PBK) ini agar pada akhirnya kita bisa memberikan sumbangsih kepada keluarga, masyarakat, bangsa dan agama seorang individu yang memiliki kemampuan atau skill yang memadai. Melihat dari perkembangan dunia pendidikan sekarang ini dan mengamati kondisi di lapangan yang sering penulis temukan bahwasanya penerapan Penilaian Berbasis Kelas (PBK) kadang-kadang tidak tersentuh sama sekali oleh seorang pendidik dalam evaluasi terhadap anak didiknya. Hal inilah yang menjadikan keinginan untuk penulis untuk mengkaji secara mendalam bagaimana proses penggunaan serta penerapan Penilaian Berbasis Kelas (PBK) oleh tenaga pendidik dalam proses pendidikan di sekolahsekolah yang ada di Kecamatan Arut Utara khususnya di SDN–1 Pangkut. Oleh karena itu penulis berkeinginan meneliti lebih jauh dengan judul penelitian: “PENERAPAN PENILAIAN BERBASIS KELAS GURU PAI KELAS IV DI SDN–1 PANGKUT KECAMATAN ARUT UTARA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT”. B. Identifikasi Masalah Dari pandangan diatas, penulis mencoba untuk identifikasi beberapa permasalahan dan problema yang dihadapi oleh pendidik dan ada beberapa permasalahan yang dapat diangkat ke permukaan serta
5
penulis mencoba untuk mengangkat beberapa masalah yang timbul dalam dari beberapa faktor diatas, yaitu: 1. Bagaimana Teknik Penilaian Berbasis Kelas (PBK) yang baik dalam sebuah proses pendidikan. 2. Bagaimana Penerapan Penilaian Berbasis Kelas di SDN-1 Pangkut Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat. 3. Bagaimana pemahaman guru tentang Penilaian Berbasis Kelas (PBK) ini. 4. Penerapan Penilaian Berbasis Kelas (PBK) yang bagaimana dan seharusnya, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. C. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana Penerapan Penilaian Berbasis Kelas di SDN-1 Pangkut Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat? D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui bagaimana Penerapan Penilaian Berbasis Kelas (PBK) yang dilaksanakan di SDN-1 Pangkut Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat.
6
Secara khusus tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui penerapan Penilaian Berbasis Kelas di SDN-1 Pangkut Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat? E. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan penelitian ini adalah: 1. Sebagai bahan masukan bagi Kepala Sekolah dalam meningkatkan evaluasi khususnya dalam Penerapan Penilaian Berbasis Kelas (PBK). 2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru agar dapat menjalin kerjasama yang baik dan positif dalam membuat dan menerapkan Penilaian Berbasis Kelas (PBK) yang baik serta meningkatkan motivasi mengajar. 3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain dalam melaksanakan penelitian terhadap masalah yang berkaitan dengan Penerapan Penilaian Berbasis Kelas (PBK). 4. Ter khusus bagi penulis, berguna untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar sarjana S-1 dalam ilmu-ilmu Tarbiyah di Fakultas Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palangka Raya. F. Sistematis Penulisan Di dalam penulisan proposal
ini dilakukan dengan sistematis.
Penyusunan skripsi ini sebanyak 5 (lima) Bab, yaitu: BAB I
Pendahuluan yang mencakup latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan
7
BAB II
Kajian Pustaka; yang mencakup pemaparan penelitian yang relevan, deskripsi teoritik mencakup: Penerapan, Pembelajaran, Konsep Penilaian, Penilaian Berbasis Kelas, kerangka pikir dan pertanyaan penelitian.
BAB III
Metode Penelitian; mencakup waktu penelitian.tempat penelitian, pendekatan
penelitian,
subjek
penelitian,
penentuan
latar
penelitian, teknik pengumpulan Data, Pengabsahan Data, dan teknik analisis data. BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan berisikan objek penelitian, penyajian data, dan analisis data. BAB V
Penutup, berisikan kesimpulan akhir dan saran-saran hasil penelitian