BAB I PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang Penelitian Audit operasional sangat penting karena merupakan penelaahan atas
bagian manapun dari prosedur dan metode operasi suatu organisasi untuk menilai efisiensi dan efektivitasnya. Audit operasional digunakan sebagai alat pemeriksaan terhadap kegiatan operasional perusahaan atau bagian tertentu dari perusahaan untuk melakukan evaluasi atas sistem, pengendalian, dan kinerja, sesuai dengan tujuan yang dicanangkan oleh manajemen perusahaan. Oleh karena begitu pentingnya tujuan dari kegiatan audit operasional, maka penulis memilih bidang studi audit operasional sebagai topik bahasan dalam menulis dan menyusun skripsi ini. Dengan bermodalkan suatu sistem yang kuat disertai dengan dilakukannya audit operasional yang mampu mengidentifikasi kelemahan-kelemahan dan memberikan rekomendasi-rekomendasi, maka sebuah fungsi yang terdapat pada suatu perusahaan pun akan berjalan dengan efektif, efisien, dan ekonomis. Pada penelitian ini penulis mengedepankan evaluasi atas kinerja bagian pembelian dalam menjalankan aktivitas pembelian dan siklus pengeluaran sebagai topik bahasan identifikasi masalah utama yang diangkat menjadi judul skripsi ini. Penulis melakukan kegiatan audit operasional, yang bermuara pada pemaparan materi laporan audit operasional, untuk mengevaluasi kinerja bagian pembelian karena fungsi pembelian dan siklus pengeluaran merupakan salah satu fungsi terpenting dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan secara keseluruhan.
1
Sebagai obyek utama pada penelitian ini penulis memilih sebuah perusahaan asing yang berpusat di Italia dan memiliki kantor cabang di Indonesia yang bernama PT Saipem Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa kontraktor proyek eksplorasi Sumber Daya Alam (Natural Resources) khususnya minyak dan gas yang berskala besar. Salah satu alasan mengapa penulis memilih perusahaan ini adalah karena selain PT Saipem Indonesia merupakan perusahaan penanaman modal asing, perusahaan ini juga memiliki tingkat risiko yang cukup signifikan terutama pada fungsi pembelian serta pengeluaran kasnya. Audit operasional yang dilakukan atas fungsi-fungsi tersebut merupakan suatu alat yang akan sangat membantu perusahaan untuk dapat memastikan berjalannya fungsi-fungsi tersebut secara efektif, efisien, dan ekonomis. Hasil bahasan yang akan diungkapkan diharapkan dapat semaksimal mungkin membantu perusahaan dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut dengan baik sehingga dapat meminimalisir resiko kerugian yang ditimbulkan. Oleh karena begitu pentingnya peran suatu kegiatan audit operasional dalam mendukung perusahaan menjalankan kegiatan operasionalnya, maka penulis melakukan penelitian dan membahas hal-hal yang berkaitan erat dengan judul: “AUDIT OPERASIONAL UNTUK MENGEVALUASI KINERJA BAGIAN PEMBELIAN PT SAIPEM INDONESIA”.
2
I.2.
Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian atau batasan masalah yang akan diteliti dan dibahas
hanya dibatasi pada audit operasional atas aktivitas pembelian perusahaan, kebijakan perusahaan, struktur organisasi berikut tugas, tanggung jawab, dan wewenang, prosedur pelaksanaan, pengendalian fungsi pembelian, serta siklus pengeluaran. Tahap audit diawali oleh Survei Pendahuluan dan diakhiri dengan Pelaporan yang memuat materimateri dasar penyusunan laporan audit operasional.
I.3.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
I.3.1. Tujuan Penelitian Tujuan yang diharapkan dalam penulisan skripsi ini yaitu: 1. Mengetahui prosedur operasional pembelian yang berjalan dalam perusahaan. 2. Mengetahui rancangan Sistem Pengendalian Intern atas fungsi pembelian dan siklus pengeluaran pada perusahaan. 3. Membantu mengidentifikasikan kelemahan-kelemahan Sistem Pengendalian Intern dalam fungsi pembelian dan siklus pengeluaran pada perusahaan. 4. Memberikan hasil evaluasi yang berupa rekomendasi dan saran-saran positif dengan tujuan membantu perusahaan dalam menanggulangi kelemahankelemahan yang telah terindikasi dan teridentifikasi.
3
I.3.2. Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu: 1. Dapat memperbaiki rencana pembelian perusahaan yang telah ada, terlebih apabila ternyata adanya indikasi kelemahan-kelemahan yang dapat menimbulkan inefektivitas dan inefesiensi dalam fungsi pembelian. 2. Dengan tersusunnya rencana pembelian yang baik, maka risiko kerugian yang dialami perusahaan otomatis akan berkurang atau dengan kata lain dapat meminimalisir risiko kerugian perusahaan. 3. Penulis dapat mengembangkan wawasan dan keterampilan dalam hal melakukan audit operasional pada praktik sesungguhnya di lapangan. 4. Mahasiswa dapat pula menambah pengetahuan dan wawasan tentang audit operasional atas aktivitas pembelian dan siklus pengeluaran pada sebuah perusahaan.
I.4.
Metodologi Penelitian Metode penelitian digunakan dengan tujuan untuk memberikan gambaran yang
jelas mengenai suatu obyek penelitian. Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan cara-cara berikut: 1. Penelitian Literatur (Literature Research) Penelitian dilakukan dengan menggali, mempelajari, dan menelaah informasiinformasi yang bersifat teoritis baik melalui buku literatur, hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh para pakar dan ahli, maupun melalui internet, dan kesemuanya dapat dijadikan landasan teori pada penelitian ini.
4
2. Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan merupakan alat pengumpulan data primer yang dilakukan dengan cara meninjau langsung perusahaan yang akan dijadikan obyek bahan penelitian guna memperoleh data-data yang dibutuhkan melalui: a. Wawancara (Interview) Wawancara dilakukan dengan pihak yang berwenang pada bagian pembelian perusahaan dengan tujuan untuk menemukan permasalahanpermasalahan yang ada sehingga dapat memperkuat bahan-bahan evaluasi atas kinerja bagian pembelian tersebut. b. Observasi (Observation) Observasi dilakukan dengan mengadakan peninjauan secara langsung terhadap kegiatan perusahaan, melakukan penelitian terhadap sejarah organisasi, struktur organisasi, dan prosedur operasional tertulis yang dijalankan berkaitan dengan aktivitas pembelian serta siklus pengeluaran pada perusahaan. c. Daftar Pertanyaan (Questionnares) Membuat daftar pertanyaan mengenai berbagai pengendalian intern yang ada atas pembelian untuk menunjukkan aspek-aspek yang telah atau belum
memadai,
sehingga
dapat
diperoleh
gambaran
mengenai
pengendalian operasional perusahaan. Penggunaan metode-metode tersebut diharapkan akan dapat menunjukkan perbandingan yang signifikan antara teori dan praktik sesungguhnya di lapangan, serta menambah informasi-informasi tertentu yang mendukung penelitian ini.
5
I.5.
Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 (lima) Bab, dimana masing-masing
Bab akan diuraikan menjadi bebrapa Sub-Bab. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas dan untuk memudahkan penulis dalam membahas serta memudahkan pembaca untuk mempelajari penelitian ini, maka penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika pembahasan penelitian yang akan berkembang sedemikian rupa sejalan dengan proses penelitian yang dilakukan.
BAB II LANDASAN TEORI Dalam Bab ini akan diuraikan mengenai dasar-dasar atau landasan teori berkaitan dengan obyek penelitian diantaranya pengertian audit operasional, perbedaan antara audit operasional dengan audit keuangan, hubungan atau korelasi antara audit operasional dengan Sistem Pengendalian Intern, sasaran audit operasional itu sendiri, kriteria-kriteria dalam melakukan suatu audit operasional, serta tahap-tahap dan teknik-teknik yang digunakan dalam melakukan suatu audit operasional. Bab ini juga membahas tentang audit operasional atas fungsi pembelian, mulai dari apa arti dan peran fungsi
6
pembelian bagi perusahaan, sampai tujuan audit operasional atas fungsi pembelian beserta Sistem Pengendalian Intern yang digunakan perusahaan.
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini akan menjelaskan bagaimana kondisi perusahaan secara umum, mengupas sejarah singkat perusahaan, menggambarkan struktur organisasi, dan tentu saja meneliti prosedur operasional pembelian yang diterapkan perusahaan.
BAB IV PEMBAHASAN Bab ini berisikan pelaksanaan audit operasional untuk menilai kinerja bagian pembelian pada PT Saipem Indonesia. Pembahasan yang tertera pada Bab ini berupa rumusan temuan audit yang terangkum dalam suatu prosedur audit yang harus diterapkan dalam kegiatan audit operasional dan akan terdapat hasil dari kegiatan audit operasional tersebut yang berupa evaluasi serta rekomendasi bagi perusahaan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan rangkuman dari keseluruhan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dirangkum dalam bentuk suatu kesimpulan dan saran yang saling berhubungan atau dengan kata lain memiliki korelasi yang jelas. Isi dari Bab ini dapat pula dijadikan masukan sebagai bahan evaluasi bagi perusahaan.
7