BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permintaan masyarakat akan pelayanan kesehatan sekarang ini semakin meningkat. Sebagai salah satu entitas penyedia layanan kesehatan, peningkatan permintaan tersebut menjadikan rumah sakit dihadapkan pada peluang pengembangan bisnis di bidang layanan kesehatan. Salah satu bentuk keseriusan rumah sakit dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas tersebut ditunjukkan dengan penggunaan
sistem informasi
akuntansi untuk memproses transaksi keuangan yang terjadi di rumah sakit. Penerapan sistem informasi akuntansi di dalam sebuah rumah sakit berhubungan dengan kualitas jasa yang diberikannya karena menurut Romney (2014), sistem informasi akuntansi yang didesain dengan baik dapat menambah nilai organisasi karena akan meningkatkan kualitas
dan
mengurangi biaya jasa, meningkatkan efisiensi, membagi pengetahuan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokan, serta meningkatkan pengendalian internal. Informasi yang dihasilkan sistem informasi akuntansi akan menjadi dasar untuk membuat berbagai keputusan yang menyangkut masa depan rumah sakit, oleh sebab itu infomasi yang dihasilkan harus berkualitas. Menurut Agus Mulyanto (2009), kualitas informasi tersebut tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
(timeliness) dan relevan (relevance). Bagi rumah sakit umum yang memiliki banyak instalasi dan bagian-bagian lain, permasalahan dalam transaksi pendapatan menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan oleh pihak rumah sakit. Walaupun rumah sakit merupakan organisasi yang jenis usahanya tidak berorientasi pada perolehan laba secara maksimal, namun untuk menjaga kelangsungan hidupnya dan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan, maka rumah sakit tidak dapat terlepas akan kebutuhan dana . Kebutuhan dana tersebut antara lain dipenuhi dari pendapatan yang diperoleh melalui pelayanan jasa rawat jalan dan jasa rawat inap. Dari siklus pendapatan tersebut tidak menutup kemungkinan terjadinya penyimpangan-penyimpangan
oleh
pihak-pihak
yang
berkepentingan
sehingga dalam hal ini diperlukan sistem informasi akuntansi tentang siklus pendapatan agar dapat diambil tindakan perbaikan setelah diketahui penyebab - penyebab penyimpangan apa yang terjadi dalam prosedur tersebut. Selain itu dengan adanya sistem informasi akuntansi tentang siklus pendapatan dan penerimaan kas ini diharapkan dapat mendorong tingkat produktivitas rumah sakit. Penelitian ini dibuat dengan menggunakan acuan Pratiwi (2010) yang meneliti tentang Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan Untuk Rawat Inap dan Rawat Jalan Pada Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Penelitian ini bertujuan agar sistem informasi akuntansi yang telah diterapkan pada rumah sakit Islam Jemursari Surabaya, mendapatkan kualitas informasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
yang lebih baik. Sistem Informasi Akuntansi yang baik adalah sistem informasi yang ditunjang dengan sistem pengendalian intern yang baik pula. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis siklus pendapatan untuk rawat inap dan rawat jalan pada Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya serta mengevaluasi prosedur tetap tentang pembayaran rawat inap dan pembayaran rawat jalan yang dimiliki Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya dengan mengevaluasi siklus pendapatan untuk rawat inap dan rawat jalan pada Rumah Sakit Jemursari Surabaya. Hasil penelitian Hasanah (2013) menunjukan bahwa sistem dan prosedur yang ada pada penerimaan kas rumah sakit sudah lengkap meliputi prosedur, dokumen, kebijakan akuntansi,jurnal dan laporan. Akan tetapi terdapat beberapa kekurangan meliputi kekurangannya pihak yang terkait dalam prosedur dan kurang jelasnya uraian tugas pihak-pihak yang terkait, tidak terdapat alur pada masing-masing loket administrasi rawat inap yang semestinya dapat dijadikan tambahan agar implementasi sistem dan prosedur dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna sistem informasi akuntansi. Berbeda dengan hasil penelitian Sari (2007) yang meneliti tentang sistem penerimaan pasien rawat inap dan pembayaran kewajibannya, menunjukan bahwa sistem dan prosedur penerimaan pasien rawat inap dan pembayaran kewajibannya masih terdapat kelemahan-kelemahan yaitu formulir-formulir, buku-buku yang digunakan, laporan yang dihasilkan kurang lengkap juga bagan alur (flowchart) yang tidak sesuai dengan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
keputusan
Direktur
RSU
Dr.Saiful
Anwar
Malang
nomor
481.3/7021/115.7/1996.Imamah (2004) dalam penelitiannya yang berjudul sistem penerimaan kas rawat inap , rawat jalan dan penerimaan piutang pada rumah sakit umum daerah saiful anwar malang menunjukan ada beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki, yakni perlu diadakan pemeriksaan mendadak oleh pemimpin terhadap saldo kas kecil, akan tetapi semua sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran yang telah diterapkan oleh rumah sakit telah berjalan dengan baik. Fenomena tentang program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dulunya adalah PT.Asuransi Kesehatan (ASKES) Areta Widya Kusumadewi dan Helmy Adam (2014) mengemukakan Dasar Hukum dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini adalah undang-undang No.40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), Undang-undang No.24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), PP No.101 tahun 2012 tentang Penerimaan Bantuan Iuran (PBI), Perpres No.12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Nasional, Roadmap JKN, Rencana Aksi Pengembangan Pelayanan Kesehatan, Permenkes, Peraturan BPJS.Sistem pembayaran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menggunakan sistem klaim dengan sistem casemix, yaitu dengan tarif Indonesian-Case Based Groups (INA-CBG) (sistem paket). Rumah sakit akan mendapatkan pembayaran berdasarkan rata-rata biaya yang dihabiskan oleh untuk suatu
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
kelompok diagnosis. Hal ini berpengaruh pada siklus akuntansi rumah sakit sehari-hari, terutama pada siklus pendapatan. Melalui pendekatan INA-CBG, rumah sakit berupaya secara konsisten meningkatkan clinical pathway agar sesuai dengan INA-CBG. Menurut Tim Casemix, clinical pathway adalah dokumen perencanaan pelayanan kesehatan terpadu yang merangkum setiap langkah yang dilakukan pada pasien mulai masuk rumah sakit sampai dengan keluar rumah sakit, berdasarkan standar pelayanan medis, standar asuhan keperawatan, dan standar pelayanan kesehatan lainnya yang berbasis bukti yang dapat diukur. Dengan penerapan clinical pathway yang mengacu pada pembiayaan INA-CBG, maka dengan mudah dapat diketahui kualitas pelayanan kesehatan, apabila pelayanan kesehatan pada sebuah Rumah Sakit berkualitas baik, maka dengan sendirinya Rumah Sakit akan untung, dan begitu pula sebaliknya. Tetapi dalam pelayanan pasien, terkadang para dokter tidak memberikan pelayanan sesuai dengan clinical pathway. Hal ini karena sistem tersebut tidak selalu bisa diterapkan untuk semua penyakit. INA-CBG dengan clinical pathway ini hanya bisa diterapkan pada penyakit tertentu. Sehingga para dokter tersebut memberikan pelayanan berupa tindakan aktual dengan billing system. Dari Permasalahan tersebut adalah terkait dengan pengakuan pendapatan karena adanya perbedaan tarif rumah sakit dengan tarif BPJS (sesuai tarif INA-CBG). Dalam penelitian ini, penulis mengambil obyek penelitian di RS.Sentra Medika Cibinong. Dimana peneliti akan memfokuskan pada sistem informasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
akuntansi tentang siklus pendapatan dan penerimaan kas. Serta untuk mengetahui apakah sistem tersebut sudah berjalan dengan baik atau tidak dan sudah memenuhi tujuan dari sistem informasi akuntansi itu sendiri. Terkait dengan permasalahan pengakuan pendapatan dengan adanya perbedaan tarif rumah sakit dengan tarif BPJS (sesuai tarif INA-CBG) dan terkait dengan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan penerimaan kas pada Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong agar memudahkan pihak manajemen untuk mengambil keputusan.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian, maka permasalahan yang menjadi pokok dalam penelitian untuk penyusunan skripsi ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan penerimaan kas pada Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong ? 2. Apa saja kelemahan dan kelebihan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan penerimaan kas Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong? 3. Bagaimana hasil analisa sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan penerimaan kas pada Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka maksud serta tujuan penelitian ini adalah : a) Untuk mengetahui pelaksanaan sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh RS.Sentra Medika Cibinong. b) Untuk
mengetahui kelemahan dan kelebihan sistem informasi
akuntansi siklus pendapatan dan penerimaan kas Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong. c) Untuk mengetahui peranan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan penerimaan kas pada Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong . 2. Kontribusi Penelitian Dengan adanya penelitian ini , penulis berharap dapat memberikan manfaat bagi rumah sakit dimana penulis mengadakan penelitian, terutama pihak-pihak yang memerlukan. Adapun manfaat tersebut dapat dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut : a) Bagi penulis Untuk sebagai bahan perbandingan teori-teori yang selama ini dipelajari dalam perkuliahan dengan praktek nyata di rumah sakit. Selain itu untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
b) Bagi manajemen Rumah Sakit Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai masukan untuk manajemen rumah sakit untuk memecahkan masalah yang sejenis, atau mungkin dapat pula dijadikan sebagai informasi dalam pengambilan keputusan manajemen. Memberi Informasi yang dapat digunakan sebagai bahan referensi , perbandingan, serta tambahan pengetahuan khususnya mengenai sistem informasi akuntansi tentang siklus pendapatan dan penerimaan kas. c) Bagi Akademik Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi, wawasan, dan pengetahuan bagi mahasiswa Universitas Mercu Buana dan pihak lain, khususnya bagi mahasiswa yang tertarik melakukan penelitian dibidang Analisa sistem informasi akuntansi di sebuah rumah sakit.
http://digilib.mercubuana.ac.id/