BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi telah mempengaruhi praktik akuntansi dan keuangan yang terjadi di Indonesia. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi akan mempermudah laporan keuangan secara lengkap dan tepat waktu. Informasi akuntansi dianggap handal jika dapat diverifikasi, disajikan secara tepat, serta bebas dari kesalahan dan bias (Kieso, Weygandt, dan Warfield, 2007). Dengan kemajuan teknologi informasi perusahaan dituntut untuk lebih adaptif terhadap perubahan yang terjadi dengan terus melakukan dan melakukan perbaikan dengan sistem akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan. Teknologi informasi digunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi di dalam suatu siklus bisnis perusahaan. Transaksi adalah peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi antara perusahaan yang tercatat (Weygandt, Kieso, dan Kimmel, 2007). Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomik (Ikatan Akuntan Indonesia, 2014). Laporan keuangan yang disajikan dengan lengkap dan tepat waktu akan mempercepat pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sistem akuntansi yang memadahi akan menunjang proses bisnis perusahaan dan memberikan manfaat dalam mempermudah penyediakan laporan keuangan. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laoran yang dikoordinasi
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan (Mulyadi, 2014). Akuntan tidak hanya dituntut menguasai konsep dasar akuntansi saja, tetapi akuntan juga dituntut untuk menguasi teknologi informasi yang dapat menunjang pelaporan akuntansi yang akurat dan tepat waktu. Beragam program aplikasi akuntansi terpadu telah tersedia, seperti DacEasy Accounting (DEA), MYOB Accounting, atau Peachtree Accounting yang merupakan pilihan terbaik untuk komputerisasi data akuntansi pada bisnis skala kecil dan menengah (Deanta, 2006). Selain program akuntansi tersebut, terdapat aplikasi microsoft yang dapat digunakan untuk mempermudah menyusun laporan keuangan. Aplikasi tersebut adalah microsoft excel. Microsoft excel banyak berperan dalam pengelolaan informasi, khususnya data yang berbantuk angka untuk penghitungan, proyeksi, analisis, dan presentansi (Deanta, 2006). Penerapan sistem akuntansi dan teknologi informasi sangat penting untuk menunjang proses bisnis perusahaan. Indonesia memiliki beberapa lembaga keuangan dan perbankan yang menerapkan teknologi informasi modern dalam melaksanakan proses bisnis. Indonesia telah memiliki sejarah yang panjang dalam lembaga keuangan pedesaan, yang berawal pada akhir abad ke-19 pada saal Volksbank (Bank rakyat) dan Afdeelingsbank (Bank Kabupaten) diperkenanlkan oleh pemerintahan kolonial Belanda (Robinson, 2004). Akan tetapi, belum semua lembaga keuangan yang menerapkan sistem akuntansi dan teknologi informasi. Hal ini disebabkan oleh biaya yang sangat mahal dan kemampuan pengguna yang belum menguasai teknologi
informasi. Lembaga keuangan yang belum menggunakan teknologi informasi kebanyakan lembaga keuangan mikro yang berada di daerah pedesaan. Padahal lembaga keuangan mikro dapat memberikan keuntungan yang besar. Bank-bank ini, serta lembaga-lembaga keuangan mikro lainnya, terus menghasilkan keuntungan dan menjangkau jutaan nasabah melalui layanan simpan pinjam kepada para nasabah mikro (Robinson, 2004). Pemerintahan Indonesia telah memberikan subsidi terhadap program-program kredit pedesaan. Salah satu lembaga keuangan yang mendapatkan subsidi dari pemerintah adalah Lembaga Pengelola Bantuan Pinjaman Langsung Masyarakat Mitra Tani (LPD BPLM Mitra Tani). LPD BPLM Mitra Tani adalah pengelola dana bantuan pinjaman langsung masyarakat dari dinas kabupaten Kulon Progo di kecamatan Lendah. LPD BPLM Mitra Tani dibentuk berdasarkan pedoman umum pemberdayaan masyarakat agrobisnis melalui penguatan modal usaha kelompok. LPD BPLM Mitra Tani memberikan jasa simpan pinjam kepada kelompok tani dan petani di kecamatan Lendah kabupaten Kulon Progo untuk menyediakan modal usaha pertanian. Dalam menjalankan jasa simpan pinjam tersebut, LPD BPLM Mitra Tani belum memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal untuk menyusun laporan keuangan. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman terhadap aplikasi yang dapat digunakan untuk menyusun laporan keuangan. Bukti transaksi keuangan LPD BPLM Mitra Tani sudah disusun lengkap menurut waktu transaksi. Akan tetapi pencatatan laporan keuangan dilakukan secara manual.
Dalam kasus inilah, penulis mengangkat judul “Penyusunan Laporan Keuangan Lembaga Pengelola Dana Bantuan Pinjaman Langsung Masyarakat Mitra Tani Menggunakan Microsoft Excel dengan Fungsi Otomatisasi” untuk membantu dalam menyusun laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi microsoft excel di dalam sistem pelaporan akuntansi LPD BPLM Mitra Tani. Hal ini agar laporan akuntansi dapat disajikan tepat waktu.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah tugas akhir ini adalah bagaimana penyusunan laporan keuangan LPD BPLM Mitra Tani menggunakan aplikasi microsoft excel dengan fungsi otomatisasi?
C. Batasan Masalah Di dalam penulisan ini terdapat beberapa pembatasan masalah. Penulis membatasi penyusunan laporan keuangan menggunakan aplikasi microsoft excel dengan fungsi otomatisasi untuk periode Maret 2016. Hal ini karena laporan keuangan LPD BPLM Mitra Tani disusun perbulan. Penyusunan laporan keuangan menggunakan aplikasi microsoft excel terdiri dari neraca saldo awal, jurnal, buku besar, neraca saldo akhir, laporan laba-rugi, dan laporan neraca,
D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyusunan laporan keuangan LPD BPLM Mitra Tani menggunakan aplikasi microsoft excel dengan fungsi otomatisasi.
E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat ke berbagai pihak yang berhubungan langsung dengan penelitian ini. 1. Bagi Peneliti a. Dapat memberikan pemahaman mengenai penyusunan laporan keuangan yang digunakan di dalam lembaga keuangan. b. Dapat menyusun laporan keuangan menggunakan aplikasi microsoft excel dengan fungsi otomatisasi. c. Dapat mengetahui penulisan ilmiah yang baik dan benar untuk memperoleh gelar ahli madya. 2. Bagi LPD BPLM Mitra Tani a. Dapat memberikan masukan prosedur untuk pencatatan laporan keuangan LPD BPLM Mitra Tani. b. Dapat menyusun laporan keuangan menggunakan aplikasi microsoft excel dengan fungsi otomatisasi. c. Dapat mengetahui laporan keuangan sesuai standar akuntansi keuangan.
F. Kerangka Penulisan Kerangka penulisan dari laporan tugas akhir penyusunan laporan keuangan LPD BPLM Mitra Tani menggunakan microsft excel dengan fungsi otomatisasi adalah:
Gambar 1: Kerangka Penulisan Penyusunan Laporan Keuangan LPD BPLM Mitra Tani Menggunakan Microsoft Excel dengan Fungsi Otomatisasi
G. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam menyusun tugas akhir ini adalah: BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini, peneliti akan menguraikan gambaran umum tentang penyusunan tugas akhir yang meliputi latar belakang penulisan, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, kerangka penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini, peneliti akan menjelaskan gambaran umum mengenai Lembaga Pengelola Bantuan Pinjaman Langsung Masyarakat Mitra Tani (LPD BPLM Mitra Tani). Selain itu, penulis menjelaskan mengenai landasan teori yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan menggunakan microsoft excel dengan fungsi otomatisasi. Pada bab ini, penulis juga menjelaskan metode penelitian secara detail mengenai cara yang akan digunakan dalam menganalisis topik permasalahan. Peneliti menjelaskan jenis dan sumber data yang akan digunakan dalam penulisan. BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan menganalisis dan membahas permasalahan sebagai inti dari penulisan akhir dengan menerapkan teori dan pengetahuan penulis miliki. Penulis akan menganalisis prosedur yang digunakan dalam pelaporan keuangan dan menyusun laporan keuangan LPD BPLM Mitra Tani menggunakan aplikasi microsoft excel dengan fungsi otomatisasi untuk mempermudah pembuatan laporan keuangan dan dapat menyajikan laporan keuangan tepat waktu.
BAB IV PENUTUP Pada bab ini, peneliti akan memberikan kesimpulan dengan cara merangkum hal-hal yang menjadi pokok bahasan dan memberika saran kepada LPD BPLM Mitra Tani agar dapat memajukan proses bisnis lembaga tersebut.