1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Media pembelajaran merupakan komponen dalam
proses pembelajaran
yang sangat penting dalam menyampaikan materi agar lebih menarik dan tutorial. Media pembelajaran di gunakan oleh pendidik sebagai alat bantu yang berfungsi memperjelas materi yang di sampaikan agar siswa dapat mengalami pengalaman langsung mengenai materi yang di sampaikan dapat melalui indera penglihatan, indera pendengaran ataupun pengalaman langsung untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal tersesbut sesuai dengan Daryanto, 2012: 5 yang menyatakan: Media pembelajaran harus memiliki manfaat sebagai berikut: 1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalitis 2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera 3. Menimbulkan gairah belajar, berinteraksi, secara langsung antara peserta didik dan sumber belajar 4. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya. 5. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama. 6. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, yaitu guru (komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, peserta didik (komunikan), dan tujuan pembelajaran. Berdasarkan pengalaman mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah busana pria media yang digunakan yaitu media pembelajaran berupa materi intruksional berupa power point dan fragmen bagian-bagian kemeja, namun pada proses pembuatan pola kemeja media yang digunakan yaitu media visual berupa yang berupa menggambar pola sehingga tidak dapat menjadi pedoman karena pola membutuhkan ketelitian kejelian serta kesabaran bagi peserta didik oleh karena itu diperlukan media yang dapat memperjelas, merangsang, menarik minat keingintahuan dan menjadi pedoman peserta didik terhadap pembelajaran materi pembuatan pola kemeja. Media pembelajaran pembuatan pola kemeja yang baik adalah media yang dapat menyampaikan pesan dengan baik kepada peserta didik, selain itu media pembelajaran juga harus dapat memberikan rangsangan serta LAESY LESVIA AGUSTINA, 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PEMBUATAN POLA KEMEJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
menambah minat belajar peserta didik. Media pembelajaran banyak jenisnya salah satu media yang digunakan dalam proses pembelajaran pembuatan pola kemeja, yaitu media pembelajaran berbasis multimedia berupa video tutorial pembuatan pola kemeja.multimedia tutorial memiliki kelebihan karena multimedia tutorial banyak melibatkan banyak indera. Multimedia pembelajaran tutorial memiliki keistimewaan, yaitu bermanfaat dalam menyediakan proses tutorial, kemudahan umpan balik dan kebebasan kepada peserta didik dalam memilih materi pelajaran yang diinginkan, serta memberikan kemudahan mengontrol yang sistematis dalam pembelajaran. Multimedia mampu mengembangkan potensi indera, menarik perhatian dan minat. Computer Technology Research (CTR) (dalam Munir, 2013, hlm. 6) menyatakan bahwa : Orang hanya mampu mengingat 20 % dari yang dilihat dan 30 % dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50 % dari yang dilihat dan didengar dan 80 % dari yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus. Multimedia dapat menyajikan informasi yang dapat dilihat, didengar dan dilakukan, sehingga sangat efektif dan efesien dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Multimedia pembelajaran saat ini terus dikembangkan salah satunya melalui pengembangan multimedia pembelajaran tutorial. Multimedia tutorial merupakan suatu tampilan multimedia yang dirancang agar tampilannya memenuhi fungsi menginformasikan pesan dan memiliki tutorialitas kepada pengguna. Multimedia tutorial mampu menarik perhatian, meningkatkan minat peserta didik untuk belajar, lebih komunikatif, informatif, mudah difahami dan dapat digunakan untuk kelas banyak. Multimedia tutorial dapat menjadi media pembelajaran berbasis elearning sehingga peserta didik dapat belajar secara mandiri dan lebih leluasa menuangkan kreatifitas, hal ini dapat mengoptimalkan proses pembelajaran dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia proses pembuatan pola kemeja merupakan pengembangan media pembelajaran yang menggunakan media video tutorial yang menerangkan serta menggambarkan proses pembuatan pola kemeja. Pada proses pembuatan pola kemeja ini penulis mengharapkan dapat terlaksananya proses belajar yang LAESY LESVIA AGUSTINA, 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PEMBUATAN POLA KEMEJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
menyenangkan dan kondusif serta mudah di mengerti oleh peserta didik. Media pembelajaran ini dapat digunakan tidak hanya didalam kelas, media pembelajaran berbasis
multimedia ini dapat di lakukan dirumah secara individual atau
kelompok tanpa pengawasan pendidik, hal tersebut dapat mempernudah pendidik dalam proses mengajar serta mengasah kemampuan pesertadidik secara tidak langsung. Pembelajaran pembuatan pola kemeja pria merupakan salah satu materi perkuliahan Busana Pria yang membahas cara mengukur badan pria, memahami desain kemeja, membuat pola dasar badan pria sisstem soen serta pecah pola. Pecah pola yang dibuat sesuai dengan model yang telah di buat sesuai dengan pengertian kemeja menurut Arifah A Riyanto (2003:16): Kemeja adalah busana luar bagian atas untuk pria dengan kerah boord berlengan panjang dengan manset, dan ada pula dengan kerah sport berlengan pendek disebut sporthem. Kemeja berlengan panjang berwarna polos, bergaris, berkotak umumnya dipergunakan dengan cara dimasukan ke dalam pantalon, sedangkan yang dikenakan di luar pantalon biasanya berlengan pndek atau bercorak batik. Pola kemeja pria merupakan salah satu tahapan yang harus dikuasai oleh mahasiswa sebelum membuat kemeja. Pola merupakan cikal bakal terbentuknya suatu busana sesuai dengan keinginan pemakai. Pola memiliki kesulitan dalam membuatnya bagi orang yang baru mempelajarinya, pola juga memerlukan ketelitian dalam hal mengitung angka ukuran agar pola yang di hasilkan sesuai dengan keinginan, agar pesan yang disampaikan mudah dipahami pendidik menggunakan media pembelajaran dalam proses belajarnya. Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia berupa video tutorial peserta didik dapat memelajari materi pembelajaran yang telah di pelajari di kelas secara berulang-ulang, selain itu dengan menggunakan media audio visual materi yang di sampaikan lebih jelas dan lebih terperinci sehingga membatu peserta didik lebih memahami pembelajaran pembuatan pola, baik berupa materi ataupun keterampilannya. Uraian dari latar belakang di atas menjadi dasar pemikiran untuk melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia LAESY LESVIA AGUSTINA, 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PEMBUATAN POLA KEMEJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
Pembuatan Pola Kemeja. Penggunaan teknologi multimedia tutorial yang berisi tutorial proses pembuatan pola menjadi alternatif untuk mengatasi masalah belajar peserta didik, sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik pada mata kuliah Busana Pria Khusunya membuat pola kemeja.
B. Identifikasi Masalah Penelitian Identifikasi dalam penelitian ini diperlukan untuk memperjelas masalah yang diteliti mengenai “Pengambangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Proses
Pembuatan
Kemeja”
permasalahan
dalam
penelitian
ini
dapat
diidentifukasi sebagai berkut: 1. Multimedia menyajikan informasi yang dapat dilihat, di dengar dan di lakukan. Karena secara umum multimedia berhubungan dengan penggunaan lebih dari satu macam media untuk menyajikan informasi. Dalam bidang pendidikan, multimedia dapat mempermudah proses bejar mengajar. 2. Video tutorial merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat menerangkan proses pembutan suatu benda lebih terperinci dan jelas, sehingga mempermudah peserta didik memahami materi. 3. Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia berupa video tutorial menjelaskan tentang proses pembuatan pola kemeja pria, yaitu cara mengukur badan pria, analisis model, pembuatan pola dasar serta pecah pola.
C. Rumusan Masalah Penelitian Rumusan
masalah
dalam
penelitian
ini
adalah
“Bagaimana
Mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Proses Pembuatan Kemeja” Permasalahan yang berkaitan dengan pengembangan multimedia dalam pembelajaran pembuatan pola kemeja pria, yaitu pada saat pembelajaran pola kemeja pria pendidik hanya menggunakan media visual sehingga peserta didik kurang tertarik terhadap materi tersebut, media ini di buat dengan menggunakan media pembelajaran nerbasis multimedia dengan menggunakan media tutorial LAESY LESVIA AGUSTINA, 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PEMBUATAN POLA KEMEJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
yang menerangkan langkah mengambil ukutan, analisis model, membuat pola dasar dan pecah pola.
D. Tujuan Penelitian Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mempermudah pembelajaran dengan dibuatnya media yang inovatif dan kreatif dalam pembuatan kemeja. Secara khusus, penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data tentang: 1. Untuk mengetahui media pembelajaran Pembuatan Pola Kemeja yang saat ini dugunakan. 2. Pembuatan desain pembelajaran Pembuatan Pola Kemeja. 3. Pengembangan media pembelajaran visual pembuatan pola kemeja. 4. Verifikasi dan validasi media pembelajaran yang dibuat, kepada ahli media dan ahli materi pembuatan pola kemeja. 5. Analisis hasil verifikasi dan validasi media pembelajaran yang sudah dibuat.
E. Manfaat/Signifikansi Penelitan Hasil dari penelitian “pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia pembuatan pola
kemeja” diharapkan dapat memberikan manfaat
kepada berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis, yaitu: 1. Manfaat Teoris Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan pengembangan media pembelajaran yang efektif dan efesien untuk di gunakan dalam proses pembelajaran pembuatan pola kemeja pada mata kuliah busana pria untuk mahasiswa Pendidikan Tata Busana. 2. Aspek Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pelaksana pendidik
khususnya
untuk
mengimplementasikan
pembelajaran audio visual, pada
pengembangan
media
pembuatan pola kemeja pria untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran. LAESY LESVIA AGUSTINA, 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PEMBUATAN POLA KEMEJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
F. Stuktur Organisani Skripsi Struktur organisasi dalam penulisan mengenai “pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia pembuatan pola kemeja” secara sistematis dan terperinci terdiri dari 5 bab, yaitu: Bab I Pendahuluan, berisi tentang Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Struktur Organisasi. Bab II Kajian Pustaka,Konsep Kemeja, Pembuatan Pola Kemeja dan Konsep Multimedia pembelajaran. Bab III Metode Penelitian, berisi mengenai lokasi penelitian, metode penelitian, subjek penelitian, rancangan penelitian. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi mengenai pengolahan atau analisis data dan pembahasan temuan. Bab V Simpulan dan Saran, berisi mengenai penafsiran dan pemaknaan terhadap hasil analisis temuan penelitian.
LAESY LESVIA AGUSTINA, 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PEMBUATAN POLA KEMEJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu