BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pemetaan Flora dan Fauna Seluruh Indonesia sebelumnya telah dibuat dalam
bentuk buku oleh penulis dan tim, dan
untuk melengkapi buku tersebut, maka
diadakan pembuatan website pemetaan flora fauna seluruh Indonesia. Website ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sarana penyebarluasan pengetahuan flora dan fauna Indonesia bagi masyarakat luas. Pemilihan tema flora dan fauna Indonesia didasarkan pada dua hal. Pertama, adanya keanekaragaman flora dan fauna yang tersebar di setiap provinsi di seluruh Indonesia sementara belum ada sebuah sistem informasi yang mencakup keseluruhan hal tersebut. Kedua, pentingnya kekayaan flora dan fauna tersebut diperkenalkan sejak dini kepada anak – anak dan masyarakat luas agar semakin meningkatkan kecintaan terhadap alam serta upaya untuk melestarikan lingkungannya. Karakteristik flora dan fauna sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor Iklim, Jenis tanah, Tinggi rendah dari permukaan laut ataupun faktor air. Tumbuhan- tumbuhan tertentu hanya dapat tumbuh di daerah perbukitan yang dingin, atau ada juga tumbuhan yang dapat tumbuh di daerah tandus dan kering. Seperti contohnya tanaman Belian atau Eusideroxylon zwageri, tanaman ini tumbuh di Sumatera Selatan di lahan dengan ketinggian 500 meter yang biasanya terdapat di lereng bukit. Usaha penyebarluasan pengetahuan kepada masyarakat luas sangat penting artinya mengingat bahwa : Flora dan Fauna Indonesia dapat dijadikan obyek penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan botani dan zoology. Perlunya ditingkatkan kesadaran perlindungan pada flora dan fauna Indonesia yang terancam kepunahan. Perlunya ditingkatkan kecintaan untuk pelestarian dan konservasi flora dan fauna Indonesia. 1
2 1.2
Rumusan Masalah Pembuatan Sistem Informasi Pemetaan Flora Fauna di Indonesia Berbasis
Web terbatas pada penganganan hal – hal berikut : 1. Bagaimana Sistem Informasi Pemetaan Flora Fauna dapat memberikan informasi mengenai keberadaan dan penyebaran Flora dan Fauna di Indonesia ? 2. Bagaimana pengunjung mendapat informasi mengenai Flora dan Fauna di Indonesia ? 3. Bagaimana pengunjung mengetahui Flora dan Fauna yang terancam punah atau langka dalam meningkatkan kecintaan terhadap flora fauna di Indonesia ? 4. Bagaimana Pemerintah Daerah pada khususnya dapat memanfaatkan Sistem Informasi Pemetaan Flora Fauna ini ? Sistem Informasi yang dirancang akan menangani ke empat hal diatas, yaitu : 1. Menyediakan fitur untuk menampilkan Flora dan Fauna berdasarkan Nama, Nama Latin, Ciri – ciri, Habitat, Ukuran, Warna, Lokasi dan Foto. 2. Selain dapat melihat penjabaran Flora dan Fauna di Indonesia, pengunjung juga dapat melakukan pencarian Flora dan Fauna berdasarkan Provinsi tertentu. 3. Menyediakan fitur untuk menampilkan Fauna yang terancam punah (langka) di Indonesia. 4. Sistem Informasi Pemetaan Flora dan Fauna dapat menampilkan penjabaran berdasarkan provinsi yang dapat digunakan Pemerintah Daerah untuk mendapatkan informasi mengenai Flora dan Fauna di daerahnya.
3 1.3
Batasan Masalah Ruang lingkup yang akan dibahas pada pembuatan website Penyebaran flora
dan fauna dibatasi pada : 1. Penjabaran jenis flora yang ada di 34 Provinsi di Indonesia 2. Penjabaran jenis fauna yang ada di 34 Provinsi di Indonesia 3. Menampilkan peta setiap Provinsi dengan tema penyebaran flora dan fauna dengan skala yang bervariasi tergantung kebutuhan. 4. Keterangan flora dan fauna mencakup Nama, Nama Latin, Ciri – ciri, Habitat, Ukuran, Warna , Lokasi dan termasuk foto. 5. Sistem Informasi Pemetaan Flora Fauna dapat menampilkan Fauna langka yang ada di Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. 6. Perancangan Sistem Informasi Geografis berbasis web ini akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database yang digunakan adalah MySQL. 1.4
Tujuan dan Manfaat Tujuan dari Pembuatan Sistem Informasi Pemetaan Flora dan Fauna adalah
untuk : 1. Menghasilkan Sistem Informasi Pemetaan Flora dan Fauna di seluruh Indonesia. 2. Menghasilkan Sistem Informasi yang dapat menyajikan informasi pemetaan flora dan fauna di seluruh Indonesia beserta peta yang update. 3. Menghasilkan Sistem Informasi yang mempermudah masyarakat pada umumnya untuk mengetahui penyebaran Flora dan Fauna di Indonesia.
4 4. Menghasilkan Sistem Informasi yang menyajikan informasi mengenai Flora Fauna yang terancam punah (langka) sehingga meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Flora dan Fauna. 5. Menghasilkan Sistem Informasi Flora Fauna secara spasial atau kewilayahan. Manfaat perancangan Sistem Informasi Pemetaan Flora Fauna adalah untuk : 1.
Bermanfaat terutama bagi dunia pendidikan, khususnya siswa sekolah untuk lebih mengenal dan mencintai alam Indonesia.
2.
Bermanfaat bagi Pemerintah Daerah untuk mendapatkan informasi secara eksplisit dan terangkum, mengenai Flora dan Fauna yang ada di Provinsinya.
3.
Bermanfaat bagi masyarakat Indonesia pada umumnya untuk lebih mengetahui bahwa setiap provinsi di Indonesia mempunyai masing – masing flora dan fauna sebagai identitasnya.
1.5
Metodologi Metodologi yang digunakan dalam pembuatan Website flora dan fauna adalah
teknologi informasi. Adapun rincian atau tahap kegiatan meliputi : a. Metode Studi Pustaka Metode yang dilakukan dengan cara mencari, mengumpulkan dan mempelajari teori – teori dan informasi dari bahan – bahan referensi seperti buku, diktat kuliah, artikel dan bacaan lain yang berhubungan dengan flora dan fauna di Indonesia. b. Persiapan peta dasar per provinsi di Indonesia dalam file digital Kartografi.
5 c. Penyusunan gambar, lokasi dan narasi untuk setiap flora dan fauna yang akan disajikan pada setiap provinsi. d. Design dan Layout masing – masing data yang ada. e. Proof masing – masing peta per provinsi untuk Quality Control. f. Quality Control meliputi :
Peta yang benar mencakup batas administrasi, teks dan orientasi.
Gambar dan narasi tersusun secara baik.
Pencantuman sumber data
g. Pembuatan Sistem Informasi Pemetaan Flora dan Fauna h. Melakukan uji coba sistem menggunakan metode black box 1.6
Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan, metode yang akan digunakan dalam penelitian, serta sistematika penulisan yang digunakan didalam menyusun skripsi ini.
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan teori-teori yang mendukung penelitian yang menjasi dasar bagi pemecahan masalah dan didapat dengan melakukan studi pustaka sebagai landasan dalam melakukan penelitian.
6 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi penjelasan tentang analisa pada sistem berjalan dan rancangan sistem informasi yang akan dibuat dengan menggunakan usecase diagram, sequence diagram, dan class diagram. Bab ini juga berisi tentang perancangan website, mulai dari perancangan tampilan yang akan dibuat.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini berisi tentang hasil pengujian keseluruhan sistem apakah sesuai dengan skenario atau keinginan yang diharapkan. Termasuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan sistem.
BAB V PENUTUP Bab ini mengajukan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saran saran yang diusulkan untuk pengembangan lebih lanjut agar tercapai hal-hal yang lebih baik.