BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Absensi merupakan kegiatan pengambilan data guna mengetahui jumlah
kehadiran seseorang pada suatu acara. Proses absensi sudah menjadi salah satu tolok ukur untuk menilai kinerja seseorang dalam suatu instansi. Proses absensi yang cepat dan efisien sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas absensi dari segi efisiensi waktu. Oleh karena hal itu diperlukan suatu metode absensi yang berbeda dengan metode absensi manual yaitu proses absensi digital. Implementasi sistem absensi secara digital dinilai dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pada suatu instansi pendidikan. Sistem absensi digital dinilai dapat menghemat waktu dalam melakukan proses absensi sehingga persentase waktu untuk melakukan proses pembelajaran menjadi semakin meningkat. Waktu pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pada instansi tersebut dibandingkan dengan instansi yang mengimplementasikan metode absensi manual (Marcos, 2013). Salah satu media alternatif dalam melakukan proses absensi digital adalah dengan melakukan absensi menggunakan ponsel. Ponsel Android memiliki kemampuan pengiriman data secara nirkabel dengan metode pairing yang simpel, yaitu pengiriman data menggunakan mobile NFC. Near Field Communication (NFC) adalah teknologi pertukaran data berbasis RFID (Radio Frequency Identification) yang menggunakan konektivitas tanpa kabel sehingga sangat memungkinkan komunikasi data antar perangkat elektronik dalam jarak dekat menggunakan perantara induksi medan magnet yang terdapat dalam perangkat Android. NFC merupakan teknologi nirkabel yang dapat mengirimkan data memanfaatkan teknologi RFID dan kartu pintar (smart cards) dalam jarak di bawah 10cm (Madlmayr, 2008). NFC dapat bekerja secara maksimal pada jarak di bawah 4cm.
1
2
Perkembangan NFC dalam ponsel Android semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dalam pengembangan NFC yang akan ada dalam 64% ponsel Android dari yang akan beredar pada tahun 2018 dibandingkan dengan perkembangan NFC pada tahun 2013 yang hanya 18,2% dari jumlah ponsel Android yang beredar. Perkembangan NFC tahun 2018 pada ponsel Android meningkat lebih dari 3 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2013 sehingga pada perkembangannya pemanfaatan
teknologi
NFC
akan
semakin
meningkat
(Clark,
2013).
Perkembangan NFC pada ponsel Android terus meningkat meskipun sudah terdapat media pengiriman nirkabel lain pada ponsel Android. Hal ini dikarenakan NFC dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam proses pengiriman data dan proses verifikasi tertentu. Tabel 1.1. menampilkan perbandingan media pengiriman data nirkabel. Tabel 1.1 Perbandingan teknologi nirkabel Set-up time Transmission Speed
Range Usability
Selectivity Use case
Consumer experience Security User experience Equipment cost
NFC < 0.1ms 424 kbps 848 kbps
RFID < 0.1ms 424kbps
IrDa ~ 0.5s 1.2 kbps
Up to 10 cm Human centricEasy, intuitif, fast High, given security Pay, get access, share, iniative service, easy to get up Touch, wave, simply connect High
Up to 3 m Item centricEasy
Up to 5 m Data centricEasy
Bluetooth ~ 6s Over 2.1 Mbps on version 3.0 supports 24 Mbps Up to 30 m Data centricMedium
Partly given
Line of sight
Who are you
Item tracking
Control and exchange data
Network for data exchange headset
Get information
Easy
Configuration needed
Vulnerable
Vulnerable
Without configuration Low
Without configuration Low
High with encryption Needs to be set
Just a touch Medium
Relatively medium
3
Pada Tabel 1.1 perbandingan teknologi nirkabel NFC merupakan media pengiriman data yang paling sesuai dalam proses absensi. Dengan proses set-up yang paling cepat, dengan jarak yang paling dekat untuk mengurangi tingkat intervensi oleh perangkat lain, metode pairing yang sederhana, tingkat keamanan yang tinggi, dan juga kecepatan pengiriman data 424kbps pada NFC sudah memenuhi kebutuhan untuk proses pengiriman data absensi karena data yang dikirim berbentuk plain-text. Proses absensi pada ponsel Android melalui NFC memungkinkan pengguna untuk menyimpan hasil proses absensi ke bentuk file excel dan disimpan ke server utama. Penyimpanan ke bentuk file Excel membuat data dari hasil proses absensi menjadi lebih mudah diakses, diolah kembali, dan dikirim ke perangkat lain. Pada penilitian ini diakukan pengembangan sebuah sistem untuk melakukan proses absensi melalui ponsel Android melalui fitur mobile NFC dan memanfaatkan file Excel dalam pengolahan data absensi serta disimpan ke dalam sebuah virtual server. 1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan sebelumnya maka
didapatkan rumusan masalah sebagai berikut : bagaimana sistem absensi digital menfaatkan NFC perangkat Android dapat menjadi alternatif untuk menggantikan sistem absensi manual. 1.3
Batasan Masalah Agar permasalahan yang dibahas tidak meluas maka ditetapkan batasan
masalah pada penelitian ini. Adapun batasan masalah pada penilitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan sistem dilakukan pada ponsel dengan versi Android minimal Android API 16 (Jelly Bean). 2. Pengiriman data pada NFC dilakukan melalui Android Beam. 3. Data yang dikirim berupa plain-text.
4
4. Library yang digunakan untuk mengolah file excel pada penelitian ini adalah Apache POI versi 3.12 5. Pengembangan sistem hanya berfokus pada fungsi pengiriman dan pengolahan data tanpa mempertimbangkan dari sisi keamanan data. 1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan pada penelitian ini adalah memberikan metode absensi alternatif dari
metode absensi manual ke metode absensi otomatis yang lebih aman dan efisien. 1.5
Sistematika Penulisan Sistematika dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi pembahasan mengenai penelitian yang dijadikan acuan sebagai bahan referensi pada penelitian ini. Referensi yang dibahas merupakan penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Bab ini juga memuat penjelasan perbedaan penelitian ini dengan penelitian sejenis yang pernah ada sebelumnya. BAB III LANDASAN TEORI Bab ini berisi mengenai teori-teori yang menjadi landasan pada penelitian ini yaitu Android, Android Beam, Apache POI, JSON, NFC, SQLite. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang analisis terhadap sistem yang hendak dikembangkan berserta penjelasan mengenai perancangan sistem berdasarkan analisis yang dilakukan. BAB V IMPLEMENTASI Bab ini berisi tentang implementasi analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.
5
BAB VI PENGUJIAN Bab ini berisi tentang pengujian dan analisis terhadap hasil yang didapat dari sistem yang telah selesai diimplementasikan.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya.