BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa Pendidikan adalah faktor utama suatu bangsa menjadi maju dan berkembang. Tentunya untuk mendukung kemajuan pendidikan membutuhkan perhatian dari berbagai pihak baik dari Pemerintah maupun Swasta. Menyadari bahwa pentingnya pendidikan berpengaruh pada
sangat
kemajuan sumber daya manusia, maka pemerintah
membentuk perangkat pemerintahan yang mendukung dalam hal sumber ilmu pengetahuan dan informasi kepada masyarakat melalui
pembinaan dan
pengelolaan perpustakaan daerah. Perpustakaan sendiri merupakan sarana paling dasar untuk mengembangkan pendidikan bagi masyarakat umum. Sesuai dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Badan Perpustakaan, Pusat Data dan Arsip Daerah Kabupaten Grobogan sebagai unsur yang menunjang pemerintah daerah Kabupaten Grobogan dalam hal pembinaan dan pengelolaan perpustakaan, data dan kearsipan. Badan ini mempunyai visi dan misi untuk mewujudkan perpustakaan, data dan arsip sebagai sumber informasi dalam mendukung terwujudnya ”Good Governance”. Untuk mewujudkan ”Good Governance” maka pelayanan publik harus sampai pada sasaran dan menjangkau semua lapisan tak terkecuali orang yang tidak menempuh pendidikan sekalipun sehingga hak-hak publik tidak diintervensi dari segi manapun, ada suatu transparansi layanan publik antara pemerintah dengan rakyat. Karena sebagai sumber informasi dalam mendukung ”Good Governance” maka perpustakaan seharusnya memberikan 1
jawaban kebutuhan masyarakat Purwodadi akan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu menumbuhkan minat baca masyarakat Purwodadi. Namun, realitanya perpustakaan umum yang ada di Purwodadi sekarang belum mencapai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai. Dari segi fisik, layout bangunan yang tertutup membuat bangunan ini kurang memberi informasi bahwa ada fasilitas perpustakaan umum, selain itu keadaan yang tertutup membuat suasana bangunan menjadi kaku sehingga orang enggan untuk masuk karena tidak mendapatkan suatu rasa nyaman. Permasalahan utama adalah antara visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai pemerintah daerah dengan realitanya tidak singkron/sesuai. Bagaimana perpustakaan mampu menumbuhkan minat baca sedangkan untuk masuk gedung saja orang takut? Berangkat dari permasalahan ini, penulis ingin mencoba menawarkan solusi bagaimana menjembatani antara pemerintah daerah dengan rakyat dengan membangun kembali perpustakaan umum yang
lebih bersahabat,
”welcome” kepada siapapun juga. Karena minat baca harus dipupuk dan ditumbuhkan terus-menerus sebab minat baca ada karena kebiasaan, kebiasaan ada karena kegiatan yang diulang dan memberi rasa nyaman, demikian kebiasaan akan tumbuh terus menjadi suatu ”habits”. Ketika sesuatu sudah menjadi ”habits” maka minat baca bukan lagi suatu paksaan atau kekangan tetapi sudah menjadi kebutuhan. Dari uraian diatas menunjukkan pentingnya menciptakan lingkungan binaan yang mampu mendorong peningkatan ilmu pengetahuan dan minat baca untuk belajar, karena itu penulis mengambil judul “REDESAIN BADAN PERPUSTAKAAN, PUSAT DATA DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DI PURWODADI JAWA TENGAH” dengan penekanan “PENGOLAHAN RUANG LUAR DENGAN ELEMEN ARSITEKTUR LANSEKAP SEBAGAI STIMULAN MINAT BACA”
2
1.2
Rumusan Masalah Bagaimana meredesain Badan Perpustakaan, Pusat Data dan Arsip Daerah Kabupaten Grobogan, di Purwodadi Jawa Tengah yang memakai prinsip-prinsip pengolahan ruang luar dengan elemen Arsitektur Lansekap sebagai stimulan minat baca.
1.3
Tujuan Meredesain Badan Perpustakaan, Pusat Data dan Arsip Daerah Kabupaten Grobogan, di Purwodadi Jawa Tengah yang memakai prinsipprinsip pengolahan ruang luar dengan elemen Arsitektur Lansekap sebagai stimulan minat baca.
1.4
Sasaran - Melakukan studi tentang Badan Perpustakaan, Pusat Data dan Arsip Daerah Kabupaten Grobogan. - Melakukan studi tentang prinsip-prinsip pengolahan ruang luar dan transparansi. - Melakukan studi tentang hal-hal yang membuat stimulan. - Melakukan studi tentang Purwodadi-Grobogan.
1.5
Lingkup - Badan Perpustakaan, Pusat Data dan Arsip Daerah Kabupaten Grobogan dibatasi pada fungsi, kegiatan dan susunan organisasi. - Prinsip-prinsip pengolahan ruang luar dibatasi pada penggunaan elemen Arsitektur Lansekap, transparansi dengan ruang dalam. - Stimulan dibatasi pada aktivitas, ekspresi bentuk dan material. - Purwodadi dibatasi pada hal-hal yang berhubungan dengan site untuk bangunan tersebut.
3
1.6 1.6.1.
Metode Pembahasan Metode Mencari Data •
Wawancara Ditujukan kepada pengelola kantor Badan Perpustakaan, Pusat Data dan Arsip Daerah Kabupaten Grobogan, Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Purwodadi-Grobogan, Kantor Kelurahan Purwodadi-Grobogan di Purwodadi Jawa Tengah.
•
Observasi Pengamatan langsung di lapangan pada Badan Perpustakaan, Pusat Data dan Arsip Daerah Kabupaten Grobogan di Purwodadi Jawa Tengah.
•
Studi Pustaka/Literatur Mempelajari buku-buku tentang bangunan Perpustakaan, Pusat Data dan Arsip Daerah.
•
Studi Banding Melihat dan mempelajari secara langsung maupun tidak langsung bangunan sejenis di Yogyakarta maupun di luar Yogyakarta sebagai pembanding untuk dijadikan dasar acuan yang mendukung pustaka.
1.6.2.
Metode Menganalisis Data •
Kuantitatif Temuan-temuan yang dikomunikasikan dengan angka-angka (numerik). Contoh: tabel jumlah penduduk.
•
Kualitatif Temuan-temuan (menggunakan
yang
kata-kata).
dikomunikasikan Contoh:
Sesuai
secara dengan
naratif telah 4
diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Badan Perpustakaan, Pusat Data dan Arsip Daerah Kabupaten Grobogan. Badan Perpustakaan, Pusat Data dan Arsip Daerah adalah unsur penunjang Pemerintah Propinsi, dipimpin seorang Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. 1.6.3. Metode Perancangan Metode yang digunakan untuk perancangan yaitu memakai prinsipprinsip pengolahan ruang luar sebagai stimulan minat baca. 1.7
Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN Mengungkapkan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Sasaran, Lingkup, Metode dan Sistematika Penulisan.
BAB II
TINJAUAN BADAN PERPUSTAKAAN, PUSAT DATA DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN GROBOGAN Mengungkapkan potensi Badan Perpustakaan, Pusat Data dan Arsip Daerah Kabupaten Grobogan beserta segala fasilitas yang ada.
BAB III
TINJAUAN TEORITIS BADAN PERPUSTAKAAN, PUSAT DATA DAN ARSIP DAERAH, DAN PENGOLAHAN RUANG LUAR Mengungkapkan
teori-teori
yang
diterapkan
pada
bangunan
Perpustakaan, Pusat Data dan Arsip Daerah, teori tentang elemenelemen arsitektur lansekap pembentuk ruang luar yang dapat memberikan stimulan minat baca.
5
BAB IV
ANALISIS
MENUJU
KONSEP
PERENCANAAN
DAN
PERANCANGAN BADAN PERPUSTAKAAN, PUSAT DATA DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN GROBOGAN Mengungkapkan
proses
untuk
menemukan
ide-ide
konsep
perencanaan dan perancangan melalui metode-metode tertentu yang diaplikasikan pada lokasi/site tertentu, melakukan studi bangunan yang tipologinya sama. BAB V
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BADAN PERPUSTAKAAN, PUSAT DATA DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN GROBOGAN Mengungkapkan konsep-konsep yang akan ditransformasikan kedalam rancangan fisik arsitektural.
6