BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merujuk pada Higher Education Long Term Strategy (HELTS) 2003 - 1010 pada butir E Strategic Issues menyatakan in healthy organization, a continuous quality improvement should become its primary concern. Quality assurance should be internally driven, institutionalized within eachorganization’s standard procedure, and could also involve external parties. However, since quality is also aconcern of all stakeholders, quality improvement should aimat producing quality outputs and outcomes as part of public accountability. Dalam sebuah organisasi yang sehat, peningkatan mutu berkelanjutan harus menjadi perhatian utama, artinya organisasi yang sehat dapat dilihat dari mutunya, sebaliknya, mutu yang baik akan menyebabkan organisasi berjalan dengan baik pula. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Amanat tersebut diselenggarakan oleh pemerintah melalui suatu sistem pendidikan nasional secara menyeluruh dalam segenap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Pada pasal 50 ayat 2 menyatakan “Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan nasional” dan pasal 51 ayat 2 “Pengelolaan satuan pendidikan tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu, dan evaluasi yang transparan”. Selanjutnya, Peraturan Pemerintah RI (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) mewajibkan setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan non formal melakukan penjaminan mutu pendidikan(Pasal 91 ayat 1) yang bertujuan untuk memenuhi dan melampaui SNP (Pasal 91 ayat 2). Proses penjaminan mutu tersebut dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terencana dalam suatu program yang memiliki terget dan kerangka waktu yang jelas (Pasal 91 ayat 3). Untuk memenuhi tuntutan PP 19 Tahun 2005, AKATEL Sandhy Putra Purwokerto membentuk sebuah Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Yayasan Sandhykara Putra Telkom Nomor KEP. 02/SDM/DPP-YSPT/I/2012 tanggal 5 Januari 2012, Ketua LPM memiliki tanggung jawab menyelenggarakan penjaminan mutu di segala bidang dalam institusi. Berdasarkan beberapa rujukan tersebut, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto ditujukan bagi terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya melalui olahhati, olahpikir, olahrasa, olahraga, dan olahhasta dalam mengembangkan wawasan, pengetahuan, keterampialan, nilai dan sikap untuk aktif dan kreatif serta mampu berproduktifitas tinggi, berpartisipasi dalam pembangunan nasional dan mengahadapi tantangan global. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan diupayakan melalui pengembangan potensi mahasiswa secara optimal sebagai sumberdaya manusia yang mampu menghidupi dan menghidupkan diri sendiri, keluarganya serta masyarakatnya dalam kualitas yang tinggi dan bermartabat, menguasai ilmu, teknologi dan seni, serta budaya yang maju dan berdaya saing tinggi. Efisiensi menejemen ditempuh melalui peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengelolaan berbasis kinerja mereka, optimalisasi pendayagunaan sumber daya manusia dan sarana serta penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan.
BUKU MANUAL MUTU
2012
1.2 Tujuan Buku manual mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menjadi landasan bagi pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal pendidikan di lingkungan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 1.3 Sasaran Semua unit kerja di lingkungan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto.
2|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
BUKU MANUAL MUTU
2012
BAB II KETENTUAN UMUM 2.1 Pengertian Sistem Penjaminan Mutu Internal di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto Kegiatan sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi oleh perguruan tinggi (internally driven), untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi secara berkelanjutan (continous improvement). Sistem Penjaminan Mutu dilaksanakan dan diawasi secara mandiri oleh semua unit kerja yang ada di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto melalui Lembaga Penjaminan Mutu (Quality Assurance). 2.2 Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto Merupakan bagian unit kerja di dalam institusi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto, yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur, dan memiliki tanggung jawab menyelenggarakan penjaminan mutu di segala bidang dalam institusi. 2.3 Landasan hukum Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto
Surat Keputusan No. AK.TEL 1476/SDM000/DIR-00/XII/2010 tentang susunan pengurus Lembaga Penjaminan Mutu. Surat Keputusan Pengurus Sandhykara Putra Telkom Nomor : KEP. 02/SDM/DPPYSPT/I/2012 tentang struktur organisasi sekolah akademi.
2.4 Visi Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto Lembaga penjamin mutu yang profesional, mandiri dan bertanggung jawab. 2.5 Misi Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto 1. Menyusun kebijakan penjamin mutu dan berbagai standar mutu, serta mengembangkan instrumen penjaminan mutu. 2. Melakukan sosialisasi sistem penjaminan mutu. 3. Melakukan monitoring internal untuk peningkatkan mutu berkelanjutan. 4. Mendokumentasikan perangkat dan hasil penjaminan mutu. 2.6 Tugas dan wewenang Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto Tugas : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Membuat manual mutu. Membuat dokumen mutu. Mengevaluasi penjaminan mutu. Mengevaluasi polling kinerja dosen. Mengevaluasi polling kinerja kepanitiaan. Meningkatkan penjaminan mutu proses akademik, keuangan, kemahasiswaan, peneilitian. 7. Membuat laporan evaluasi diri institusi. 8. Menganalisa dosen terbaik, mahasiswa terbaik, dan karyawan terbaik.
3|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
kepegawaian,
BUKU MANUAL MUTU
2012
Wewenang : 1. 2. 3. 4.
Menetapkan dokumen mutu. Menetapkan manual mutu. Menetapkan formulir proses bisnis institusi. Menetapkan dosen terbaik, mahasiswa terbaik dan karyawan terbaik.
2.7 Tujuan Lembaga Penjaminan Mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto Memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan, yang dijalankan oleh suatu perguruan tinggi secara internal untuk mewujudkan visi dan misinya, serta untuk memenuhi kebutuhan stakeholders. 2.8 Dasar Pelaksanaan 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional. 2. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 5. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian Perguruan Tinggi. 6. Keputusan Direktur Jenderal pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan nasionall Republik Indonesia Nomor 44/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi. 7. Praktik baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Buku I – X. 2.9 Model Penjaminan Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal pada AKATEL Sandhy Putra Purwokerto dirancang, dilaksanakan dan ditingkatkan berdasarkan model PDCA (Plan-Do-Check-Action), dengan model ini, AKATEL Sandhy Putra Purwokerto terlebih dahulu menetapkan tujuan yang hendak dicapai kemudian tujuan tersebut dicapai melalui penyusunan strategi dan aktifitas yang tepat. Selanjutnya pencapaian strategi tersebut di monitor dan dievaluasi secara berkelanjutan. Dimana setiap unit di lingkungan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan proses tersebut melalui evaluasi diri untuk menilai kinerja unitnya masing-masing berdasarkan standar dan prosedur yang ditetapkan. Hasil evaluasi disampaikan kepada pimpinan unit dan pimpinan akademi untuk menjadikan sebagai feedback di dalam pengambilan keputusan selanjutnya. Proses PDCA dilakukan untuk menjamin bahwa setiap penyelenggara atau pengelola aktifitas di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto patuh terhadap standar mutu yang telah ditetapkan. Dan senantiasa melakukan upaya-upaya perbaikan atau continous improvement. Prinsip-prinsip dasar dalam melaksanakan sistem penjaminan mutu di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto di dasarkan pada orientasi kepentingan stakeholders dengan dilandasi pada nilainilai yang dianut oleh AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 4|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
BUKU MANUAL MUTU
Gambar model manajemen PDCA AKATEL Sandhy Putra Purwokerto :
Gambar 1. Model Manajemen Plan Do Check Action
Keterangan : S D C A
: Standard : Do : Check : Action
P D C A
: Plan : Do : Check : Action
5|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
2012
BUKU MANUAL MUTU
2012
BAB III KEBIJAKAN MUTU Peraturan Pemerintah melalui PP. No. 19 Tahun 2005, AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menetapkan 8 standar minimum yaitu Kurikulum, Proses pembelajaran, Kompetensi lulusan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan, dan Penilaian Pendidikan, dan menetapkan 6 standar tambahan yaitu Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kemahasiswaan, Kerjasama, Sistem Informasi, dan Suasana Akademis. 3.1 KURIKULUM Unsur-unsur utama standar kurikulum adalah : Kurikulum harus disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan mampu mengembangkan potensi mahasiswa. Kurikulum dirancang secara efektif dengan memperhatikan kebutuhan mahasiswa dan masyarakat pengguna lulusan. Kurikulum disusun secara berimbang, antara mata kuliah wajib dan pilihan, antara mata kuliah dasar, mata kuliah lanjutan dan mata kuliah keahlian. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki kominten untuk melakukan peninjauan, modifikasi dan revisi secara berkala terhadap kurikulum. Kalender akademik mengikuti kaidah Peraturan Menteri. 3.2 PROSES PEMBELAJARAN Unsur-unsur utama standar proses pembelajaran adalah : Perencanaan proses pembelajaran dilakukan Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan bersama-sama program studi dengan memberikan kesempatan mahasiswa untuk terlibat secara aktif dan mandiri serta dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menetapkan jumlah sks per semester, jumlah tatap muka, dan jumlah pertemuan minimum yang diperbolehkan untuk mahasiswa dan dosen untuk sebagai syarat mengikuti ujian. 3.3 KOMPETENSI LULUSAN Unsur-unsur utama standar kompetensi lulusan adalah : AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menentukan kompetensi meliputi seluruh mata kuliah atau kelompok mata kuliah dan IPK kelulusan minimum. Standar kompetensi lulusan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang jujur, disiplin, tanggung jawab, transparan, inovatif, kompetitif, dan bertaqwa sesuai dengan value AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 3.4 PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN Unsur-unsur utama standar pendidik dan kependidikan adalah : Pendidik minimal harus memiliki kualifikasi pendidikan minimum lulusan program magister (S2) atau sedang menyelesaikan studi S2 untuk dosen lama. Pendidik harus mengampu mata kuliah yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya, menguasai minimal satu bahasa asing, melakukan penelitian dan 6|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
BUKU MANUAL MUTU
2012
menyusun karya ilmiah, mengembangkan berbagai metode pembelajaran, serta menciptakan suasana aman dan menyenangkan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan rasio pendidik dan mahasiswa berdasarkan efektifitas, efisiensi, jenjang pendidikan dan spesifikasi program studi. Bidang kepegawaian harus menetapkan sistem rekrutmen dan pengembangan tenaga kependidikan serta mengatur secara jelas program pengembangan, pembinaan dan penjaminan kesejahteraan tenaga kependidikan.
3.5 SARANA PRASARANA Unsur-unsur utama standar sarana dan prasarana adalah : AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki sarana yang meliputi : Peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar, dan perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki prasarana yang meliputi : Ruang kuliah, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang kerja, tempat ibadah, tempat olahraga dan ruang khusus untuk aktifitas mahasiswa. 3.6 SISTEM PENGELOLAAN DAN TATA PAMONG Unsur-unsur utama standar sistem pengelolaan dan tata pamong adalah : AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki kejelasan manajemen pengelolaan administrasi dan akademik. Lembaga Penjaminan Mutu melakukan audit manajemen dan akademik secara berkala dan berkesinambungan untuk memastikan pencapaian target. Pengelolaan keuangan dikoordinir oleh Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Hubungan Eksternal dan memiliki sistem keuangan yang jelas dan dapat di audit secara berkala. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menetapkan struktur organisasi serta menetapkan tugas pokoknya. Pimpinan memiliki tanggung jawab dalam tugas pokok, upaya peningkatan mutu dan menjaga keharmonisan dengan rekan kerja. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap kegiatan pada setiap unit yang memberi gambaran jelas pada setiap alur kegiatan. 3.7 PENDANAAN/PEMBIAYAAN Unsur-unsur utama standar pendanaan/pembiayaan adalah : AKATEL Sandhy Putra Purwokerto merancang dan merinci sumber dana, memiliki sistem alokasi dana yang efektif, mengalokasian anggaran yang cukup dan proporsional, serta dapat menjamin keberlanjutan pengadaan dana dan pengalokasian untuk mendukung penyelenggaraan program-programnya. 3.8 PENILAIAN PENDIDIKAN Unsur-unsur utama standar penilaian pendidikan adalah : AKATEL Sandhy Putra memberikan tanda kelulusan, predikat kelulusan dan kebijakan evaluasi hasil studi dengan syarat yang telah ditetapkan.
7|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
BUKU MANUAL MUTU
2012
3.9 PENELITIAN Unsur-unsur utama standar penelitian adalah : Penelitian dilakukan untuk menunjang dan bagian terpadu dari kegiatan akademik, sesuai dengan standar kaidah metode penelitian, dapat dipublikasikan, serta bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memberikan dukungan dan menciptakan sistem penghargaan untuk memotivasi kepada tenaga pendidik dan mahasiswa agar terlibat dalam proses penelitian. 3.10
PENGABDIAN MASYARAKAT Unsur-unsur utama dalam standar pengabdian masyarakat adalah : 1. Pengabdian masyarakat dilakukan dalam rangka pemanfaatan, pendayagunaan, dan pengembangan ilmu pengetahuan, dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat, serta merujuk pada kebutuhan nyata dalam masyarakat.
3.11
KEMAHASISWAAN Unsur-unsur utama dalam standar kemahasiswaan adalah : 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menetapkan standar dalam penerimaan mahasiswa, pelayanan mahasiswa, penanganan keluhan, kode etik, kegiatan kemahasiswaan, dan bimbingan konseling.
3.12
KERJASAMA DAN PROMOSI Unsur-unsur utama dalam standar kerjasama adalah : 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menyelenggarakan kegiatan kerjasama berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, saling menguntungkan, dan bertujuan meningkatkan kinerja dan mutu dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. Unsur-unsur utama dalam standar promosi adalah : AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menyelenggarakan kegiatan promosi mahasiswa baru dan melaksanakan publikasi kegiatan kampus dalam media masa atau website, sesuai dengan anggaran yang telah disepakati.
3.13
SISTEM INFORMASI Unsur-unsur utama dalam standar sistem informasi adalah : 4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mendukung penyediaan perangkat keras, perangkat lunak, dan unit khusus yang menangani pengelolaan sistem informasi secara efektif. 5. Sistem informasi harus dapat diakses dengan mudah dari dalam dan luar kampus, dan menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan administrasi akademik.
3.14
SUASANA AKADEMIK Unsur-unsur utama dalam standar suasana akademis adalah : AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mampu menciptakan suasana
akademik yang kondusif, menciptakan kondisi yang menciptakan interaksi ilmiah antara dosen dan mahasiswa dan antara mahasiswa dengan mahasiswa melalui penyediaan sarana prasarana dan dukungan dana dalam hal kegiatan yang menunjang terciptanya suasana akademik.
8|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
BUKU MANUAL MUTU
2012
BAB IV STANDAR MUTU AKADEMIK 4.1 STANDAR KURIKULUM A. KURIKULUM 1. Kurikulum harus disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk masing-masing profesi. 2. Kurikulum harus selaras dengan tujuan pendidikan setiap program studi sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing. 3. Kurikulum harus mampu mengembangkan potensi mahasiswa menjadi lulusan yang kompeten dalam bidang ilmunya dan memiliki nilai-nilai yang sesuai dengan visi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 4. Kurikulum harus dirancang secara efektif berbasis kompetensi, disusun secara berkesinambungan dan berdasarkan aturan yang berlaku. 5. Kurikulum harus disusun secara berimbang antara mata kuliah dasar, mata kuliah lanjutan dan mata kuliah keahlian agar mampu mengantisipasi perubahan kemajuan teknologi. 6. Kurikulum seharusna membekali lulusan dengan kemampuan softskill. 7. Kurikulum masing-masing program studi memperhatikan aspek jenjang dan jenis pendidikan, kompetensi program studi serta upaya pencapaian keilmuan sesuai dengan visi dan misi. B. SISTEM 1. Kurikulum harus dirancang secara efektif dengan memperhatikan kebutuhan mahasiswa dan masyarakat pengguna lulusan. 2. Kurikulum wajib memuat mata kuliah : a. Pendidikan agama, b. Pendidikan Kewarganegaraan, c. Bahasa Indonesia, d. Bahasa Inggris, e. Statistika dan/ atau matematika. 3. Disamping mata kuliah-mata kuliah tersebut diatas, kurikulum harus bermuatan kepribadian dan kebudayaan, baik dalam bentuk mata kuliah yang berdiri sendiri maupun terintegrasi dalam mata kuliah lain. 4. Kurikulum wajib memuat mata kuliah Program Studi Mata kuliah yang terdiri atas sejumlah mata kuliah dengan substansi bidang kajian (ilmu, teknologi atau seni) dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi (infokom) yang menjadi muatan pokok program studi yang dimaksud dalam menyelenggarakan program pendidikan vokasi. 5. Kurikulum harus membekali lulusan dengan kemampuan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan dan mengikuti pendidikan seumur hidup, untuk mengembangkan kemampuan diri, dan untuk dapat menerapkan keahliannya. 6. Kurikulum harus disusun secara berkesinambungan dan berimbang antara mata kuliah dasar, mata kuliah lanjutan dan mata kuliah keahlian. 7. Kurikulum harus mengikuti Sistem Kredit Semester. 9|A KA TEL Sa n dhy P u tr a Pu rw oke rto
BUKU MANUAL MUTU
2012
8. Jumlah SKS dalam setiap program studi harus mengikuti ketentuan Peraturan Pemerintah dan mengacu pada Undang-undang yang berlaku. 9. Jumlah SKS dalam satu semester semester seharusnya tidak melebihi 24 sks. 10. Beban SKS setiap mata kuliah harus disesuaikan dengan isi mata kuliah tersebut. 11. Setiap program studi seharusnya merancang dan menyusun kurikulum berbasis kompentensi (KBK). C. EVALUASI 1. Kurikulum harus ditinjau, dimodifikasi, atau direvisi secara berkala, minimal 4 tahun sekali, dengan melibatkan industri, alumni, yayasan, dosen dan mahasiswa. 2. Kurikulum masing-masing program studi seharusnya dikembangkan pada masing-masing program studi melalui peninjauan secara berkala sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Pemutakhiran kurikulum masing-masing program studi seharusnya dilakukan secara berkala berdasarkan pendapat berbadai komponen, yaitu dosen mata kuliah, wakil pengguna lulusan, wakil asosiasi keilmuan, masyarakat profesi, wakil kementrian pendidikan nasional, dan yayasan. D. KALENDER AKADEMIK 1. AKATEL Purwokerto harus menyusun kalender akademik setiap awal tahun akademik dengan keputusan direktur. 2. Satu tahun akademik harus dibagi dalam 2 (dua) semester yang terdiri dari semester ganjil yang dimulai pada bulan September sampai dengan bulan Februari dan semester genap yang dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Agustus. 3. Tahun akademik harus dibagi dalam 2 (dua) semester yang masing-masing terdiri atas 16 minggu termasuk minggu tenang dan kegiatan penilaian. 4. Minggu efektif satu tahun ajaran meliputi jumlah minggu untuk kegiatan pembelajaran dalam waktu Semester I, Semester II, dan Semester Pendek. 5. Jeda antarsemester adalah waktu tanpa kegiatan pembelajaran secara resmi atau terjadwal di antara Semester I dan Semester II. Dalam jeda anatarsemester dapat diselenggarakan kegiatan pembelajaran semester pendek. 6. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan registrasi dan pengisian Kartu Rencana Studi. 7. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan persiapan Pengenalan Program Studi. 8. Kalender Akademik harus memuat waktu pengenalan Program Studi. 9. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Proses Belajar Mengajar. 10. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Ujian Tengah Semester. 11. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Hari Tenang. 12. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Ujian Akhir Semester. 13. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan. 14. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Yudisium. 15. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Ujian Tugas Akhir. 16. Kalender Akademik harus memuat waktu libur semester. 17. Kalender Akademik harus memuat libur nasional dan libur keagamaan. Hari libur ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan atau Menteri Agama berkenaan dengan hari raya keagamaan. 18. Kalender Akademik harus memuat waktu pelaksanaan Wisuda. 19. Semua kegiatan dalam satuan pendidikan harus mengacu dan mengikuti jadwal dalam Kalender Akademik.
10 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU
2012
20. Pelaksana ketentuan kalender akademik harus diatur oleh direktur AKATEL Sandhy Putra Purwokerto.
4.2
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN A. PERENCANAAN DAN KUALITAS PEMBELAJARAN 1. Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan bersama-sama dengan ketua program studi harus melakukan perencanaan proses pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. 2. Program studi di bawah koordinasi Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan harus menyusun proses pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa terlibat secara aktif dan mandiri serta harus mampu mengembangankan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif sehingga dapat melaksanakan aktivitas intelektual secara maksimal. 3. Program studi di bawah koordinasi Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan harus menyusun proses pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahaiswa dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan (enterpreneurship) sesuai dengan visi dan misi AKATEL Purwokerto. 4. Program studi dibawah koordinasi Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan harus melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder agar rencana dan isi pembelajaran dapat dipahami. B. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN 1. Wakil direktur bidang akademik harus menetapkan bahwa setiap mata kuliah harus diberikan 2-4 sks dalam satu semester, atau 14 kali tatap muka dan minimal 2 kali evaluasi (ujian). 2. Jadwal kuliah dan praktikum harus diatur dengan ketentuan tersendiri sesuai dengan kalender akademik. 3. Setiap pendidik harus melakukan review SAP, menandatangani kesediaan mengajar pada setiap awal semester dan menyampaikan kepada program studi sebelum pelaksanaan semester berjalan berlangsung. 4. Dosen harus melaksanakan perkuliahan minimal 12 kali pertemuan dari jumlah keseluruhan kuliah yang diwajibkan dalam semester yang bersangkutan sebagai syarat untuk dapat melaksanakan ujian. 5. Dosen harus melakukan perkuliahan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal kuliah. 6. Dosen harus melakukan pergantian waktu jika jumlah perkuliahan belum mencukupi. 7. Program studi harus segera melakukan pergantian dosen jika yang bersangkutan berhalangan tetap. 8. Mahasiswa harus hadir minimal 75% dari 14 kali jumlah pertemuan untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
4.3 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN A. Kompetensi Lulusan 1. Program studi harus memiliki standar kompetensi lulusan yang dijadikan dasar dalam penyusunan kurikulum.
11 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU
2012
2. Setiap program studi harus mengupayakan agar kompetensi lulusan bersifat link and match dengan dunia kerja, yang sejalan dengan visi dan misi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 3. Program studi harus menetapkan kompetensi tambahan/khusus bagi masing-masing lulusannya disamping kompetensi dasar yang sejalan dengan visi dan misi program studi. 4. Prorgam studi harus merancang proses pembelajaran yang dapat menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. 5. Program studi harus menyusun kurikulum yang memungkinkan mahasiswa memiliki masa tunggu bekerja kurang dari 6 bulan. 6. Program studi harus menentukan standar IPK kelulusan minimum. 7. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki instrumen untuk melakukan pelacakan lulusan sebagai umpan balik perbaikan mutu lulusan. 4.4 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN A. PENDIDIK TETAP DAN TIDAK TETAP 1. Pendidik minimal harus berjenjang pendidikan S2 atau S1 yang sedang menyelesaikan S2 untuk dosen lama. 2. Pendidik harus mengampu mata kuliah yang sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dikuasainya. 3. Pendidik seharusnya menguasai minimal satu bahasa asing yang dibuktikan dengan sertifikat hasil tes bahasa asing tersebut. 4. Kualifikasi pendidik yang mengajar di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menunjang upaya pencapaian visi dan misi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 5. Pendidik AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan penelitian dan menyusun karya ilmiah secara terus menerus untuk dijadikan penilaian kinerja. 6. Seluruh pendidik AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki jenjang kepangkatan minimum Asisten Ahli. 7. Pendidik tidak tetap harus berpendidikan minimal S2. 8. Pendidik tidak tetap harus memiliki pengalaman yang dianggap sesuai dan disetujui oleh program studi. 9. Pendidik tetap dan tidak tetap harus sudah memiliki kepangkatan akademik dan NIDN. 10. Pendidik harus memiliki kemampuan mengembangkan berbagai metode pengajaran dan harus mampu mengikuti perkembangan teknologi serta mengaplikasikannya dalam kegiatan akademik. 11. Pendidik harus mencapai nilai Indeks Kepuasan Mahasiswa minimal 2,75 untuk setiap mata kuliah pada setiap semester. 12. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memberikan imbalan yang sesuai kepada tenaga pendidik dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar. 13. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang memudahkan tenaga pendidik dalam melaksanakan proses belajar mengajar. 14. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menciptakan suasana yang aman dan menyenangkan kepada tenaga pendidik dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar. 15. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto haris memberikan kebebasan akademik kepada tenaga pendidik dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar. 16. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memberikan kemudahan kepada tenaga pendidik untuk memperoleh akses ilmiah dengan sumber dari dalam dan dari luar AKATEL Sandhy Putra Purwokerto.
12 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU
2012
B. RASIO PENDIDIK DAN MAHASISWA 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan rasio pendidik dan mahasiswa berdasarkan pertimbangan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan rasio pendidik dan mahasiswa berdasarkan pertimbangan jenjang pendidikan dan spesifikasi program studi. C. TENAGA KEPENDIDIKAN 1. Bidang kepegawaian harus menetapkan sistem rekrutmen dan pengembangan tenaga kependidikan berdasarkan kebutuhan dan upaya pencapaian mutu sesuai dengan visi dan misi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 2. Bidang kepegawaian harus mengatur secara jelas program pengembangan, pembinaan dan penjaminan kesejahteraan tenaga kependidikan. 3. Bidang kepegawaian harus menyusun secara jelas tugas, tanggung jawab dan kewenangan tenaga kependidikan dengan mengacu kepada peraturan perundangudangan yang berlaku. 4. Bidang kepegawaian harus menyusun secara jelas hak dan kewajiban tenaga kependidikan dengan mengacu kepada peraturan perundang-udangan yang berlaku. 4.5 STANDAR SARANA DAN PRASARANA A. SARANA DAN PRASARANA 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan prasarana seperti lahan, gedung yang memadai untuk digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki kecukupan, kesesuaian, pemeliharaan, penggantian dan perbaikan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk kelancara pelaksanaan kegiatan akademik. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menempatakan lahan kegiatan pendidikan berdasarkan pertimbangan keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan, serta peraturan pemerintah setempat. 4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyusun aturan pemanfaatan luas lahan untuk berbagai sarana kegiatan demi kepentingan dan pengembangan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto dalam menyediakan gedung untuk kegiatan akademik harus memepertimbangkan kekuatan, keamanan, kenyamanan dan azas pemanfaatan. 6. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mempertimbangkan kemampuan keuangan dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana. B. RUANG KULIAH DAN PERALATAN RUANG KULIAH 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang kuliah yang memberikan kenyamanan kepada pengguna. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan peralatan perkuliahan berdasarkan azas kebutuhan dan keefektifan penggunanya. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang kuliah dan peralatan perkuliahan secara lengkap sebelum perkuliahan berjalan. C. RUANG PERPUSTAKAAN DAN PERALATAN PERPUSTAKAAN 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang perpustakaan yang memberikan kenyamanan, ketenangan dan kelengkapan. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang perpustakaan berdasarkan azas kebutuhan dan keefektifan penggunanya. 13 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU
2012
3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang perpustakaan sesuai dengan rasio mahasiswa berdasarkan kemampuan keuangan dan ketentuan Pemerintah dalam bidang pendidikan. D. BUKU DAN BAHAN PUSTAKA 1. Materi yang wajib ada di Perpustakaan AKATEL a. Materi koleksi bahan ajar berupa bahan bacaan yang berkaitan dengan mata kuliah yang ditawarkan oleh Perguruan tinggi bersangkutan, ketersediaan koleksi per judul minimal 3 eksemplar per 100 mahasiswa. b. Materi terbitan Pemda dan Pemerintah pusat c. Materi terbitan Perguruan Tinggi sendiri meliputi: terbitan LPPM, Tugar Akhir mahasiswa, karya dosen d. Terbitan Badan internasional e. Majalah ilmiah sekurang-kurangnya 1 judul untuk tiap program studi D3 atau S1 2. Perawatan Koleksi Demi menjaga kelestarian koleksi, perpustakaan melakukan pengecekan terhadap peminjam yang terlambat lebih dari satu minggu sesudah tanggal peminjaman dengan cara menghubungi peminjam melalui telepon, surat darat, email atau media komunikasi lainnya. 4. Pelayanan yang diberikan a. Layanan sirkulasi b. Layanan penelusuran informasi c. Layanan akses internet 5. Katalog materi perpustakaan Materi perpustakaan dideskripsikan, diklasifikasikan dan disusun secara sistematis dengan berpedoman kepada salah satu standar. 6. Pelaporan Pelaporan dilakukan tiap bulan baik melalui softcopy maupun hardcopy kepada Kepala Perpustakaan dan pimpinan dimana kepada siapa kepala perpustakaan bertanggung jawab langsung. E. RUANG LABORATORIUM DAN PERALATAN LABORATORIUM 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang laboratorium yang memberikan kenyamanan, keamanan, dan ketenangan. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan laboratorium berdasarkan kebutuhan dengan kurikulum dan kemampuan keuangan. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyusun prosedur penggunaan laboratorium dengan mempertimbangkan azas pemanfaatan. F. RUANG KERJA DAN PERALATAN KERJA 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang kerja (ruang dosen, ruang pimpinan, ruang kerja tenaga kependidikan) yang memberikan kenyamanan, ketenangan dan keamanan dalam bekerja. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang kerja kerja (ruang dosen, ruang pimpinan, ruang kerja tenaga kependidikan) yang sesuai dengan rasio yang telah ditetapkan.
14 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU
2012
3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan peralatan kerja yang sesuai dengan tugas dan fungsi dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keefektifan penggunanya. 4. Pengadaan peralatan kerja harus mempertimbangkan kemampuan keuangan. G. TEMPAT IBADAH, OLAH RAGA DAN FASILITAS MAHASISWA 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan lahan untuk tempat ibadah, olah raga dan fasilitas mahasiswa dengan mempertimbangkan keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan serta azas pemanfaatannya. 2. AKATEl Sandhy Putra Purwokerto harus mempertimbangkan kemampuan keuangan dalam pengadaan tempat ibadah, olah raga, dan fasilitas mahasiswa. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan ruang khusus mahasiswa untuk aktifitas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) beserta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). H. PEMELIHARAN SARANA DAN PRASARANA 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki unit khusus yang memiliki tanggung jawab secara penuh terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana yang merupakan aset yayasan dan perguruan tinggi sehingga mampu melakukan pemeliharaan secara rutin dengan jadwal yang jelas. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan anggaran yang cukup untuk pemeliharaan sarana dan prasarana secara rutin setiap tahun. 3. Unit pelaksana pemeliharaan harus berpedoman pada standar pemeliharaan yang ditetapkan. 4. Unit pelaksana pemeliharaan harus mengikuti check list di jadwal rutin pemeriksaan sarana dan prasarana. 5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan pedoman pengelolaan, pemanfaatan dan sanksi-sanksi perusakan terhadap sarana dan prasarana. I.
PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto seharusnya dapat melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk mengadakan dan atau memanfaatkan sarana dan prasarana lain bagi kepentingan pendidikan. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan peraturan yang jelas terhadap penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki sehingga dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif.
4.6 STANDAR SISTEM PENGELOLAAN DAN TATA PAMONG A. PENGELOLAAN ADMINISTRASI DAN AKADEMIK 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki kejelasan manajemen pengelolaan administrasi dan akademik yang diindikasi dengan penyusunan bisnis proses, tugas dan tanggung jawab masing-masing unit, posisi dan kedudukan masing-masing pelaksana. 2. Unit audit internal yayasan harus melakukan audit keuangan dan penggunaan sarana prasarana secara berkala dan berkesinambungan untuk memastikan pencapaian target. 3. Lembaga Penjaminan Mutu harus melakukan audit manajemen dan akademik secara berkala dan berkesinambungan untuk memastikan pencapaian target. 4. Unit audit harus memberikan laporan secara tertulis kepada pimpinan minimal 2 kali setahun untuk menjadi bahan masukan pengambilan kebijakan dan perbaikan serta peningkatan mutu pengelolaan administrasi dan akademik dan keuangan. 5. Setiap unit/lembaga program studi harus menyusun program pengendalian mutu.
15 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU
2012
6. Setiap kepala unit kerja secara periodik harus membuat laporan pelaksanaan kegiatannya yang mencerminkan pencapaian kinerjanya. 7. Setiap laporan pelaksanaan kegiatan harus dilaksanakan dengan metode yang jelas dan objektif agar dapat mencerminkan kondisi sebenarnya. B. PENGELOLAAN KEUANGAN 1. Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Hubungan Eksternal harus mengkoordinir pengelolaan keuangan perguruan tinggi. 2. Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Hubungan Eksternal harus memiliki sistem pengelolaan keuangan yang jelas dan dapat di audit secara berkala. 3. Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Hubungan Eksternal harus menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan kepada pimpinan perguruan tinggi dan yayasan secara akuntabel. 4. Setiap unit harus dapat menyusun anddaran sesuai dengan rencana kegiatan berdasarkan tugas, kewenangan dan KPI 5. Setiap unit di AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan pengelolaan keuangan secara efisien, efektif transparan dan akuntabel. 6. Setiap unit harus menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan anggarannya. C. STRUKTUR ORGANISASI 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan struktur organisasi serta menetapkah tugas-tugas pokok yang dilakukan untuk mencapai visi, misi dan tujuan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan uraian tugas pokok dan fungsi serta wewenang yang jelas. D. KEPEMIMPINAN 1. Pimpinan unit harus bertanggung jawab terhadap tugas pokoknya. 2. Pimpinan unit harus bertanggung jawab terhadap upaya peningkatan mutu. 3. Pimpinan unit harus menjaga keharmonisan dengan rekan kerja serta harus mampu memberikan motivasi kepada staff. 4. Kepemimpinan harus mengacu kepada upaya pencapaian Good University Governance. E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap kegiatan pada setiap unit, SOP harus mampu memberikan gambaran jelas setiap alur kerja penanggung jawab kegiatan, dan jadwal waktu pelaksanaan serta target yang hendak dicapai. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan sosialisasi SOP kepada stakeholder melalui media cetak atau media lainnya. 3. Standar Operasional Prosedur yang ada harus merupakan implementasi dari kebijakan akademi di setiap unit. 4.7 STANDAR PENDANAAN/PEMBIAYAAN 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus merancang dan merinci sumber dana untuk mendukung penyelenggaraan program-programnya. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki sistem alokasi dana yang efektif dan efisien yang berbasis kinerja serta mengacu kepada peraturan yang berlaku.
16 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU
2012
3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mengalokasikan anggaran yang cukup dan proporsional untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang menunjang peningkatan mutu dan pencapaian visi dan misi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan satuan biaya penyelenggaraan pendidikan per mahasiswa pertahun berdasarkan kebutuhan dan kewajaran dan dievaluasi secara periodik. 5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus dapat menjamin keberlanjutan pengadaan dana dan pengalolasiannya untuk menjamin keberlanjutan setiap kegiatan. 4.8 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN A. TANDA KELULUSAN 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memberikan ijazah bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan semua kewajiban dan atau tugas yang dibebankan dalam suatu program studi sebagai tanda kelulusan. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mencantumkan gelar akademik dan sebutan profesional gelar atau sebutan lulusan dalam ijazah. 3. Ijazah dan transkrip akademik harus dibuat dalam bahasa Indonesia, bila diperlukan dapat diperlukan dapat diberikan terjemahan ijazah resmi dan transkrip akademik dalam bahasa Inggris. 4. Direktur harus menetapkan bentuk, ukuran, isi dan bahan ijazah dengan keputusan direktur. 5. Direktur harus menandatangani ijazah sebagai bentuk pengesahan. 6. Direktur harus menetapkan pedoman penerbitan ijazah dan transkrip akadmeik dlam bentuk keputusan. 7. Direktur harus menetapkan syarat seorang mahasiswa dinyatakan lulus Program Diploma III setelah memenuhi syarat : a. Mengumpulkan jumlah kredit maksimum berkisar antara 110-120 SKS, yang dijadwalkan untuk 6 (enam) semester dan dapat ditempuh dalam sekurangkurangnya 5 (lima) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester setelah pendidikan menengah. b. Memenuhi komposisi mata kuliah dan SKS sesuai dengan tuntutan kurikulum program studi yang bersangkutan. c. IP Kumulatif sama dengan atau lebih besar dari 2,00 (IPK≥2,00). B. PREDIKAT KELULUSAN 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan yudisium untuk menetapkan predikat kelulusan. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan IPK minimal 2.0 untuk menetapkan predikat kelulusan untuk Diploma III. C. KEBIJAKAN EVALUASI HASIL STUDI 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan nilai ujian dengan angka antara 0100. 2. Program studi harus menetapkan batas minimum tingkat kehadiran mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan proses belajar mengajar selanjutnya dan harus merupakan upaya pendisiplinan. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan pedoman nilai akhir dalam bentuk huruf dalam suatu keputusan direktur berdasarkan komponen penilaian sebagai berikut: a. Kehadiran b. Tugas terstruktur 17 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU
2012
c. Tugas besar d. Quiz e. Ujian Tengah Semester f. Ujian Akhir Semester 4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki ketentuan yang mengatur sanksi kepada tenaga pendidik yang memberikan penilaian melebihi batas waktu yang telah ditetapkan. 4.9 STANDAR PENELITIAN 1. Penelitian harus dilakukan untuk menunjang dan menjadi bagian terpadu dari kegiatan akademik. 2. Penelitian harus dilakukan sesuai dengan standar kaidah metode penelitian, keilmuan dan etika dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi (infokom). 3. Hasil penelitian harus dapat dipublikasikan dalam media yang mudah diakses masyarakat dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip hukum dan etika ilmiah. 4. Penelitian harus memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan. 5. Publikasi penelitian seharusnya dilakukan sesuai dengan baku mutu penelitian nasional dan internasional. 6. Tenaga pendidik harus aktif berperan serta dalam penelitian-penelitian dan publikasi ilmiah yang berskala internasional. 7. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memberikan dukungan untuk memotivasi tenaga pendidik menghasillkan minimal satu judul penelitian setiap tahun sebagai bagian dari penilaian kinerja. 8. Program studi harus memberikan motivasi kepada mahasiswa secara aktif terlibat dalam proses penelitian. 9. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mendukung dana untuk publikasi dan diseminasi hasil penelitian baik di tingkat nasional maupun internasional. 10. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto seharusnya mendukung peningkatan jumlah dan kualitas hasil penelitiannya. 11. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menciptakan sistem penghargaan bagi para staf akademik yang telah melakukan penelitian. 12. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mengadakan pelatihan, seminar, lokakarya guna meningkatkan kemampuan dan kualitas penelitian. 4.10 STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan dalam rangka pemanfaatan, pendayagunaan, dan pengembangan ilmu pengetahuan untuk kepentingan masyarakat seluas-luasnya. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan strategi, kebijakan dan prioritas pengabdian kepada masyarakat harus ditetapkan sesuai dengan misi dan tujuan dengan masukan dari pihak-pihak terkait. 3. Pengabdian masyarakat harus merujuk pada kebutuhan nyata dalam masyarakat. 4. Setiap pendidik harus berperan serta dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat minimal 1 judul setiap tahun sebagai bagian dari penilaian kerja. 5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus dapat menjalin hubungan kerjasama dengan industri dan institusi lain secara berkelanjutan. 6. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto seharusnya dapat mengkoordinasi pengabdian masyarakat yang melibatkan antar disiplin dan antar perguruan tinggi dalam dan luar negeri. 18 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU
2012
7. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat. 8. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya melibatkan peran serta mahasiswa. 4.11 STANDAR KEMAHASISWAAN A.
PENERIMAAN MAHASISWA 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan kriteria mahasiswa yang diterima berdasarkan hasil seleksi masuk yang diselenggarakan secara objektif dan independen. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan prosedur yang jelas. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyelenggarakan promosi secara berkala dengan menggunakan berbagai media secara efektif.
B.
PELAYANAN MAHASISWA 1. 2. 3. 4. 5.
AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan unit pelayanan mahasiswa yang mencakup akademik, operasional perkuliahan, keuangan dan administrasi. Unit pelayanan mahasiswa bidang akademik harus memberikan pelayanan secara optimal dengan berpedoman kepada standar pelayanan yang optimal. Unit pelayanan operasional perkuliahan dan administrasi harus dilakukan oleh bagian yang secara khusus dibentuk untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Unit layanan keuangan harus ditangani oleh bagian khusus yang bertanggung jawab terhadap keuangan mahasiswa. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan standar rasio pelayanan dengan jumlah mahasiswa yang dilayani agar dapat memberikan kepuasan kepada mahasiswa.
C.
PENANGANAN KELUHAN 1. Setiap bagian harus memberikan pelayanan atas keluhan mahasiswa secara cepat, tepat dan memuaskan. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki prosedur penanganan keluhan dan pengaduan mahasiswa yang sederhana dan mudah diakses. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menetapkan prosedur dan cara penanganan keluhan melalui berbagai media yang memudahkan mahasiswa memperoleh layanan yang memuaskan. 4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder tentang prosedur penanganan keluhan.
D.
KODE ETIK 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyusun kode etik mahasiswa yang diterapkan secara konsisten dengan sanksi yang tegas bagi yang melanggarnya. 2. Kode etik harus disosialisasikan kepada mahasiswa agar dapat dipahami dan dipatuhi.
E.
KEGIATAN KEMAHASISWAAN 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto seharusnya dapat mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. 2. Kegiatan mahasiswa harus mendukung kompetensi lulusan sejalan dengan kegiatan pembelajaran, pengembangan minat dan bakat. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan fasilitas bagi kegiatan mahasiswa.
19 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU
F.
2012
BIMBINGAN DAN KONSELING 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mempunyai program bimbingan dan konseling yang dapat melayani seluruh mahasiswa. 2. Unit konseling seharusnya disediakan oleh universtias bagi mahasiswa yang membutuhkan bimbingan.
4.12 STANDAR KERJASAMA DAN PROMOSI 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menyelenggarakan kegiatan kerjasama harus berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati dan saling menguntungkan. 2. Kerjasama yang dilaksanakan harus bertujuan meningkatkan kinerja dan mutu AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 3. Kerjasama yang dilaksanakan harus meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan AKATEL Sandhy Putra Purwokerto. 4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto menyelenggarakan promosi dalam rangka pengenalan kepada calon mahasiswa baru secara efektif dan efisien. 5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto melaksanakan publikasi kegiatan kampus dalam media masa atau website disesuaikan dengan anggaran yang telah disepakati. 4.13 STANDAR SISTEM INFORMASI 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memiliki unit khusus yang menangani pengelolaan sistem informasi secara efektif dan uptodate. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mendukung penyediaan perangkat keras dan perangkat lunak sistem informasi yang dibutuhkan dan mampu mendukung kelancaran penyelenggaraan seluruh kegiatan pendidikan. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mengembangakan sumberdaya manusia untuk menangani sistem informasi agar dapat berjalan dengan baik. 4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan sistem informasi yang mampu menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan administrasi dan akademik. 5. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menyediakan sistem informasi yang dapat diakses secara mudah dari dalam dan dari luar lingkungan kampus. 6. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus melakukan diseminasi sistem informasi yang dimiliki kepada seluruh civitas akademika. 4.14 STANDAR SUASANA AKADEMIK 1. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus mampu menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan kampus melalui penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pencapaian upaya tersebut. 2. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus menciptakan kondisi untuk terciptanya interaksi ilmiah antara dosen dengan mahasiswa dan antara mahasiswa dengan mahasiswa. 3. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto melalui harus memberikan dukungan dana dalam hal kegiatan yang menunjang terciptanya suasana akademik. 4. AKATEL Sandhy Putra Purwokerto harus memberikan akses untuk pelaksanaan pertemuan-pertemuan ilmiah baik yang bersifat nasional maupun internasional.
20 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU
2012
BAB V SASARAN MUTU Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Purwokerto menetapkan sasaran mutu yang mengacu kepada kebijakan mutu untuk melihat efektivitas penerapan Sistem Manajemen Mutu: 5.1 Sasaran Mutu Intitusi Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Purwokerto, antara lain : a. Mahasiswa lulus tepat waktu (min. 10%) b. Lulusan yang bekerja dalam waktu 6 bulan (min. 80%) setelah tanggal yudisium c. Lulusan yang mendapatkan IPK 2,9 dalam skala 4 (min 80%) d. Respon rate survey tingkat kepuasan industri terhadap lulusan yang sudah bekerja minimal 2 tahun (min. 20%)
5.2 Sasaran Mutu Akademik dan Kemahasiswaan a. Bagian Administrasi Akademik (BAAK) 1. Penanganan komplain mahasiswa terkait nilai, tugas akhir dan ujian (maks. 3 hari kerja untuk masalah yang diselesaikan sendiri, dan maks 1 hari untuk melaporkan masalah apabila masalah berada di pihak lain). 2. Pembuatan kalender akademik maksimal 2 bulan sebelum perkuliahan awal tahun akademik berjalan. 3. Menyiapkan keperluan ujian (daftar hadir peserta ujian, soal dan lembar jawab ujian, denah ruangan, dan jadwal ujian) maksimal 7 hari sebelum pelaksanaan ujian, dan meyiapkan tata ruang ujian maksimal 1 hari sebelum pelaksanaan ujian. 4. Menyiapkan keperluan sidang tugas akhir (form nilai tugas akhir, daftar hadir sidang tugas akhir, berita acara sidang tugas akhir) maksimal 7 hari sebelum pelaksanaan sidang tugas akhir, dan menyiapkan tata ruangan maksimal 1 hari sebelum pelaksanaan ujian. b. Bagian Sisfolahta 1. Proses cetak transkrip maksimal 1 hari dari tanggal permintaan bagian administrasi akademik. 2. Update nilai maksimal 3 hari setelah diterima dari bagian administrasi akademik. 3. Membuat laporan EPSBED maksimal 3 hari setelah entri KRS berakhir. 4. Update account (e-learning, perubahan KRS, SIMAK) maksimal 1 hari setelah tanggal permintaan dari mahasiswa. c. Bagian Kemahasiswaan 1. Kegiatan Survei Tracer Study (Dapat mentrace data alumni minimal 50% dari jumlah wisudawan per prodi pada periode wisuda tersebut) d. Bagian Kurikulum 1. Mengevaluasi IPK mahasiswa yang duduk di semester 2, 4, dan 10 untuk menentukan status Drop Out. 2. Evaluasi SAP dan GBPP setiap akhir semester. 3. Validasi nilai akhir mahasiswa maksimal 1 minggu sebelum yudisium. 5.3 Sasaran Mutu Administrasi dan Hubungan Eksternal a. Bagian Logistik 1. Proses pengadaan barang maksimal 3 hari kerja setelah tanggal diusulkan dan disetujui. 21 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU
2012
2. Proses perbaikan sarana – prasarana (Maks. 3 hari kerja dari waktu dilaporkan hingga dilakukan tindakan). 3. Laporan update data inventaris dilakukan tiap bulan maksimal tanggal 15. b. Bagian Keuangan & SDM 1. Target operating ratio (maks. 80%) sesuai dengan kesepakatan dengan pihak Yayasan. 2. Efisiensi / pengendalian biaya minimal 90%. 3. Tepat waktu dalam pelaporan absensi pegawai (maksimal tanggal 20 tiap bulan). 4. Waktu untuk memfasilitasi berkas jabatan fungsional dosen maksimal 2 hari sejak dosen membawa berkas yang dibutuhkan ke kepegawaian. e. Bagian Perpustakaan 1. Ketersediaan referensi pendukung kurikulum (min. 90%) 2. Update koleksi tiap 3 bulan sekali. 3. Laporan transaksi harian dilakukan setiap bulan, paling lambat tanggal 5. 4. Penambahan koleksi dilakukan sekurang-kurangnya 2% dari jumlah judul yang ada per tahun ATAU dapat juga minimal 200 judul pertahun (dipilih jumlah yang paling besar dianntara keduanya) 5. Kegiatan cacah ulang, yaitu pendataan kembali untuk mengetahui koleksi yang masih ada atau yang hilang/rusak dilakukan 1x dalam 3 tahun 6. Kegiatan penyiangan koleksi atau membuang atau dapat juga memperbaharui koleksi yang sudah rusak dilakukan 1x dalam 3 tahun f.
Bagian Promosi & Kerjasama 1. Rasio mahasiswa diterima dibanding pendaftar = 1 : 1,05 2. Realisasi 7 kerjasama per tahun.
g. Bagian laboratorium 1. Perbandingan rekruitmen pelamar asisten dengan kebutuhan asisten 1:1. 2. Timeline jadwal kuliah maksimal 2 minggu sebelum running praktikum. 3. Keberfungsian alat praktikum minimal 80% 4. Laporan hasil praktikum paling lambat 1 minggu sebelum semester baru berjalan. 5.4 Sasaran Mutu Program Studi, antara lain : 1. Dosen wali menyediakan jadwal perwalian minimal 3 kali setiap semester untuk setiap siswanya (min. 80%) 2. Kehadiran Dosen dalam Pengajaran (min. 90%) 3. Kehadiran Mahasiswa dalam Pengajaran (min. 75 %) 4. Dosen Tetap Non Struktural melakukan pengajaran minimal 6 - 9 SKS (min. 80%) 5. Dosen Tetap Non Struktural Melakukan Bimbingan Tugas Akhir 10 – 30 mahasiswa setiap semester (min. 80%) 6. Publikasi paper minimal 1 paper tiap semester (min. 50%) per dosen. 7. Pengabdian masyarakat 1 kali setiap tahun (min. 50%) per dosen. 8. Penyerahan soal ujian oleh dosen, selambat-lambatnya 3 hari sebelum Batas Akir Penyerahan soal (min. 60%) 9. Penyerahan nilai akhir oleh dosen selambat-lambatnya 7 hari setelah lembar jawab diterima oleh dosen (min. 60% (mk-kls)) 5.5 Sasaran Mutu Lembaga Penjaminan Mutu 1. Evaluasi polling kinerja dosen oleh mahasiswa tiap akhir semester. 22 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU
2012
2. Evaluasi kinerja dosen berdasarkan Beban Kerja Dosen. 3. Evaluasi polling pelayanan umum oleh mahasiswa dan dosen tiap akhir semester. 4. Menganalisa dosen terbaik, mahasiswa terbaik, dan karyawan terbaik tiap tahun. 5.6 Sasaran Mutu Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 1. Penelitian minimal 1 judul tiap dosen dalam 1 semester. 2. Pengabdian masyarakat minimal 1 judul tiap dosen dalam 1 tahun. 3. Penerbitan jurnal ilmiah 2 kali dalam setahun.
23 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU
2012
BAB VI PROSES BISNIS Manajemen Kelembagaan
Proses
Kebutuhan stakeholders
Input Kurikulum
Kerja sama
Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Output
Proses Pendidikan
Alumni
Proses Penelitian Mahasiswa
Informasi
Produk Penelitian
Keuangan
Fasilitas
Proses Pengabdian kepada Masyarakat
Produk Pengabdian Masyarakat
Lembaga Penjaminan Mutu
Gambar 2. Proses Bisnis Utama AKATEL Sandhy Putra Purwokerto Dalam melaksanakan tridarma AKATEL Sandhy Putra Purwokerto, diperlukan serangkaian input yang mencakup kurikulum, mahasiswa, informasi, tenaga pendidik dan kependidikan, keuangan dan fasilitas. Proses bisnis utamanya adalah proses pendidikan meliputi kegiatan perkuliahan teori dan praktikum, penyelenggaraan UTS/UAS, penyelenggaraan Tugas Akhir, Yudisium, dan wisuda. Proses bisnis yang lain adalah proses penelitian, dan proses pengabdian kepada masyarakat. Output kegiatan tridarma adalah lulusan, produk/karya penelitian, dan produk/karya pengabdian kepada masyarakat. Pengguna lulusan adalah perusahaan bidang telekomunikasi, perbankan, sekolah, dan lain-lain. Sedangkan pengguna kegiatan tridarma adalah kalangan pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Untuk mengelola keseluruhan proses dan berbagai faktor input dan output diperlukan suatu manajemen kelembagaan yang tepat, sehingga ada sebuah keyakinan bahwa semakin baik output yang dihasilkan, maka penghargaan masyarakat terhadap AKATEL Sandhy Putra Purwokerto semakin baik pula.
24 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
Kepuasan stakeholders
Promosi
BUKU MANUAL MUTU
2012
BAB VII RENCANA MUTU LPM AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki rencana mutu sebagai berikut : 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Penilaian kinerja dosen dan karyawan Pembuatan dokumen-dokumen mutu. Sosialisasai pelaksanaan jaminan mutu kepada sivitas akademika. Uji coba pelaksanaan jaminan mutu. Pemenuhan data-data awal. Pemenuhan kebutuhan teknologi komputer untuk penggunaan database.
Semester Awal
Program Penilaian kinerja dosen dan karyawan
Pembuatan dokumendokumen mutu Sosialisasi pelaksanaan jaminan mutu pad civitas akademika
TAHUN 2012 Januari-Juni Aktivitas Output Survey, analisa data Laporan kepada atasan rekap absen, dan langsung, pelaksanaan ujian penganugerahan (penyerahan nilai, soal) dosen dan karyawan of the year Rapat intern LPM & Draft manual mutu workshop LPM Rapat Buku manual mutu
Sumber Dana AKATEL
Perkiraan waktu Januari-Febuari
AKATEL
Maret-April
AKATEL
Mei-Juni
Semester Akhir
Program Uji coba pelaksanaan penjaminan mutu Pemenuhan data-data awal Pemenuhan kebutuhan teknologi komputer untuk penggunaan database
TAHUN 2012 Juli-Desember Aktivitas Output Pelaksanaan Laporan hasil penjaminan mutu pelaksanaan untuk dibidang akademik evaluasi Observasi, studi Data-data awal untuk pustaka, literatur sistem komputerisasi Perancangan database, Rancangan database dan program dan program
25 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
Sumber Dana AKATEL
Perkiraan waktu Juli-Agustus
AKATEL
September-Oktober
AKATEL
November-Desember
BUKU MANUAL MUTU
RINCIAN KEGIATAN Waktu JANUARI 2012 FEBUARI 2012 MARET 2012
Kegiatan Penilaian kinerja dosen dan karyawan Rekap survey dan pelaporan pada atasan Pembuatan manual mutu
2012
Anggaran Penggandaan : 1000 lembar * Rp. 100 = Rp. 100.000 Rekap survey : 1000 lembar * Rp. 300 = Rp. 300.000 Penggandaan : 50 lembar * 5 * Rp. 100= Rp. 25.000 Snack : 5 orang *5 hari* Rp. 10.000
= Rp. 250.000
Honor pembuatan : 5 orang * 5 hari * RP. 40.000 = Rp. 1.000.000
APRIL 2012
Pembuatan rancangan SPMI
Total : Rp. 1.275.000 Penggandaan : 10 lembar * 5 * Rp. 100= Rp. 5.000 Snack : 5 orang *5 hari* Rp. 10.000
MEI 2012
Sosialisasi pelaksanaan jaminan mutu pad civitas akademika
= Rp. 250.000
Total : Rp. 255.000 Penggandaan : 250 lembar * Rp. 100= Rp. 25.000 Snack : 20 orang *3 hari* Rp. 10.000 600.000
= Rp.
Total : Rp. 625.000 JUNI 2012
JULI 2012
AGUSTUS 2012
SEPTEMBER 2012
Lanjutan sosialisasi pelaksanaan penjaminan mutu Uji coba pelaksanaan penjaminan mutu Pelaporan hasil uji coba pelaksanaan penjaminan mutu Pemenuhan data-data awal
Penggandaan : 250 lembar * Rp. 100= Rp. 25.000 Penggandaan : 25 lembar * Rp. 100= Rp. 2.500 Snack : 5 orang *3 hari* Rp. 10.000
= Rp. 150.000
Total : Rp. 150.000 OKTOBER 2012 NOVEMBER 2012
DESEMBER 2012
Analisa pemenuhan datadata awal Pemenuhan kebutuhan teknologi komputer untuk penggunaan database Perancangan database dan program
perancangan program & basisdata : Rp. 500.000
Total pengeluaran : Rp. 2.702.500,26 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o
BUKU MANUAL MUTU
2012
BAB IX PENUTUP Sesuai dengan jargon commited to quality (komitmen terhadap mutu), seyogianya, AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memiliki sikap dan budaya melakukan peningkatan mutu di setiap unit kerja. Untuk mencapai penjaminan mutu yang berhasil di Perguruan Tinggi, maka AKATEL Sandhy Putra Purwokerto memerlukan budaya akademik dan suasana akademik yang kondusif, komitmen institusi melalui visi, misi, fungsi dan sistem dalam perguruan tinggi, adanya total quality commitment dari pimpinan, dosen, staf akademik dan non akademik serta mahasiswa untuk meraih peningkatan mutu secara berkelanjutan, serta ketersediaan sumber daya yang memadai.
27 | A K A T E L S a n d h y P u t r a P u r w o k e r t o