BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari waktu ke waktu teknologi terus berkembang dan juga semakin canggih seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Dengan kemajuan teknologi menjadikan sebuah informasi mudah untuk diakses kapanpun dan dimanapun. Dengan berkembangnya teknologi juga telah merubah pola aktivitas banyak manusia. Sebagai salah satu bentuk perkembangan teknologi dari smartphone adalah adanya penggunaan sistem operasi Android yang saat ini menjadi salah satu sistem operasi terbesar untuk smartphone karena beraneka fitur yang dapat ditampilkan untuk memenuhi kebutuhan dan daya tarik tersendiri bagi penggunanya Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan Nvidia. Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone, saat ini Android menjadi pesaing utama dari Apple pada sistem operasi Tablet PC. Pesatnya pertumbuhan Android selain faktor yang disebutkan diatas adalah karena Android itu sendiri adalah platform yang sangat lengkap baik itu sistem operasinya, aplikasi dan tool pengembangan, market aplikasi Android serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitas open source di dunia, sehingga Android terus berkembang pesat baik dari segi teknologi maupun dari segi jumlah device yang ada di dunia. Android merupakan generasi baru platform mobile, platform yang memberikan pengembang untuk melakukan pengembangan sesuai dengan yang diharapkannya. Pengembang memiliki beberapa pilihan ketika membuat aplikasi yang berbasis Android. Kebanyakan pengembang menggunakan Eclipse yang tersedia secara bebas untuk merancang
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2 dan mengembangkan aplikasi Android. Eclipse merupakan IDE yang paling popular untuk mengembangkan Android, karena memiliki Android plug-in yang tersedia untuk memfasilitasi pengembang Android. Selain itu Eclipse juga mendapat dukungan langsung dari Google untuk menjadi IDE pengembang aplikasi Android, ini terbukti dengan adanya penambahan plug-in untuk Eclipse untuk membuat project Android dimana source software langsung dari situs resminya Google. Tetapi hal diatas tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan IDE yang lain seperti Netbeans untuk melakukan pengembangan Android. Banyak orang dengan mobilitas tinggi saat ini mengandalkan gadget baik berupa smartphone maupun tablet PC untuk menyokong berbagai macam kegiatan baik bisnis maupun personal. Termasuk bagi mereka yang menggunakannya untuk ikut melestarikan budaya bangsa. Sebagai bangsa yang majemuk, Bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang memiliki kekayaan bangsa yang beraneka ragam. Sehingga dari kekayaan budaya tersebut melahirkan kebudayaan nasional. Kebudayaan nasional merupakan perpaduan dan totalitas seluruh lapisan bangsa Indonesia yang mencerminkan segenap aspek kehidupan bangsa. Salah satu dari kebudayaan nasional adalah bahasa daerah. Kondisi bahasa daerah di Indonesia sebagai aset kekayaan budaya nasional sekarang ini semakin terdesak oleh perkembangan zaman. Akibat perubahan tatanan kehidupan pada era global, muncul kecenderungan berkembangnya bahasa asing yang berpotensi mengikis bahasa daerah di negeri ini. Seperti munculnya gejala penggunaan bahasa asing di forumforum resmi dan media elektronik yang telah mengubah perilaku penuturnya. Untuk itu perlu adanya pengoptimalan kembali penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan masyarakat, mengingat bahasa daerah sebagai asset kekayaan budaya nasional. Bahasa daerah sebagai bagian dari kearifan lokal yang memperkaya wawasan nusantara, wajib kita teguhkan kembali melalui berbagai cara, salah satunya pemanfaatan kecanggihan teknologi dengan pengaplikasian kosakata bahasa daerah dalam bentuk kamus digital yang memudahkan manusia dengan mobilitas tinggi untuk dapat mempelajari kembali budaya bangsanya. Dengan adanya kamus digital ini diharapkan bisa membantu bagi mereka yang ingin belajar bahasa Jawa agar ikut melestarikan budaya bangsa, khusunya Bahasa Jawa Ngapak. Dengan kemudahan yang disediakan oleh perkembangan teknologi, terutama smartphone yang mengusung sistem operasi Android yang memiliki aneka fitur dan banyak digunakan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3 oleh masyarakat, dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan dan daya tarik tersendiri bagi penggunanya. Berdasarkan pada masalah diatas, bahan penulisan Tugas Akhir ini diharapkan dapat membantu dan memudahkan dalam mempelajari Bahasa Jawa Ngapak yang dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Dan penulis membuat penulisan Tugas Akhir ini dengan judul “APLIKASI KAMUS BAHASA JAWA NGAPAK VERSION 1.0 BERBASIS ANDROID”.
1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka permasalahan yang akan diselesaikan adalah bagaimana merancang sebuah kamus digital Bahasa Jawa Ngapak yang berbasis Android dan dapat mengaplikasikannya pada smartphone dengan baik dan sesuai dengan tujuan serta dapat digunakan untuk mencari kosakata Bahasa Jawa Ngapak.
1.3 Batasan Masalah Dalam penulisan penelitian ini diberikan batasan yang jelas agar ruang lingkup yang dibahas lebih terarah pada judul penulisan. Batasan masalah yang diambil dalam penulisan ini yaitu sebagai berikut : 1.
Aplikasi tidak memerlukan akses internet.
2.
Jumlah kata yang tersedia dalam kamus digital ini baru mencakup 273 kata untuk bahasa Jawa dan 263 kata untuk bahasa Indonesia.
3.
Rancangan tampilan dibuat sesederhana mungkin untuk lebih memudahkan pengguna.
4.
Aplikasi ini hanya diperuntukan untuk smartphone yang memiliki sistem operasi Android.
5.
Hanya bisa digunakan untuk mencari kosa kata dalam Bahasa Jawa Ngapak.
6.
Hasil terjemahan hanya dapat ditampilkan dalam bentuk kata bukan kalimat.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan aplikasi kamus digital Bahasa Jawa Ngapak yakni : 1. Meningkatkan alat bantu ilmu dan pengetahuan dalam bidang bahasa daerah. 2. Melestarikan budaya bahasa daerah. 3. Diharapkan terwujudnya rasa kebanggaan pada bahasa daerah semakin besar. 4. Memudahkan bagi masyarakat yang ingin mempelajari bahasa Jawa Ngapak. Beberapa manfaat yang diharapkan dapat diambil dari adanya aplikasi kamus digital bahasa Jawa Ngapak ini, diantaranya : 1. Bagi Penulis Menambah wawasan penulis mengenai ragam budaya bahasa daerah khusunya bahasa Jawa Ngapak, untuk selanjutnya agar dapat ikut melestarikannya. 2. Bagi Masyarakat Penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat dengan penggunaan media elektronik yang mampu menarik minat dalam penguasaan bahasa Jawa Ngapak, terutama bagi mereka yang sedang mempelajarinya agar kosakata bahasa Jawa Ngapak semakin bertambah. 3. Bagi Ilmu Pengetahuan Sebagai bahan referensi dalam ilmu pendidikan sehingga dapat memperkaya dan menambah wawasan. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau dikembangkan lebih lanjut, serta referensi terhadap penelitian yang sejenis.
1.5 Metode Penelitian Penelitian merupakan penyelidikan atau usaha yang sistemastis, terkendali, empiris, teliti dan kritis terhadap fenomena-fenomena untuk mencari suatu fakta-fakta, teori baru, hipotesis dan kebenaran dengan menggunakan langkah-langkah tertentu agar ditemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Metode penelitian dalam laporan skripsi ini menggunakan dua jenis metode, yaitu :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5 1.5.1 Tekhnik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, pada penelitian ini digunakan beberapa metode dalam pengumpulan data yaitu dengan : 1. Studi Pustaka Metode studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan beberapa data dan informasi dengan cara membaca buku-buku referensi dan sumber-sumber internet yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan laporan. Referensi tersebut berasal dari buku-buku, jurnal, maupun beberapa situs internet yang berhubungan dengan aplikasi android dan lain-lain. 2. Observasi Metode ini digunakan dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai kebiasaan orang-orang yang biasa melakukan percakapan dengan menggunakan Bahasa Jawa Ngapak. Dalam tahap ini dilakukan pengamatan terhadap rekan-rekan yang terbiasa berkomunikasi menggunakan Bahasa Jawa Ngapak. Observasi merupakan teknik untuk mendapatkan data primer dengan mengamati obyek secara langsung. Observasi dapat dibedakan sebagai observasi yang sederhana dan observasi terstruktur. Observasi sederhana merupakan observasi yang tidak mempunyai pertanyaanpertanyaan riset. Sebaliknya observasi terstruktur merupakan observasi yang mempunyai prosedur standar yang terstruktur. Observasi merupakan suatu kegiatan mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyajikan gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian, untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran trsebut. Hasil observasi berupa aktivitas, kejadian, perstiwa, objek, kondisi, atau suasana tertentu.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6 1.5.2 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan system yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah System Development Life Cycle. Proses-proses pengembangan sistem ini dikenal dengan daur hidup pengembangan sistem yang memiliki beberapa tahapan. Metode yang penulis gunakan dalam Tugas Akhir ini adalah metode spiral. Pengembangan sistem model spiral adalah pengembangan yang mengadopsi fitur penting milik model waterfall dan prototyping. Meskipun demikian, model ini pun memiliki fitur tersendiri yang tidak dimiliki oleh modelmodel yang menjadi rujukannya Seperti telah disinggung, model spiral juga mengadopsi fitur model waterfall dan prototyping. Artinya, pada setiap sektor (kecuali analissi resiko), model ini bisa memanfaatkan fitur kedua model rujukannya. Sebagai contoh, pengembang boleh menggunakan model spiral dalam pengembangannya, dan di sektor ketiganya mereka boleh menggunakan fitur waterfall. Artinya, pada sektor ketiganya, pengembangan prototipe dilakukan dengan memanfaatkan fitur waterfall (analisis, perancangan, dan implementasi) untuk mencapai produk akhir yang diterima sementara pada kasus lain, bisa saja pengembang menggunakan fitur baik milik waterfall maupun prototyping secara bersamaan pada beberapa sektor.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7 1.6 Sistematika Penulisan Untuk memberi gambaran yang jelas tentang penelitian ini, maka disusunlah suatu sistematika penulisan yang berisi tentang materi yang dibahas di setiap bab. Berikut adalah sistematika penulisan laporan ini : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penelitian. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang penjelasan teori-teori, pendapat, prinsip, dan sumber-sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dapat dipergunakan sebagai pembanding atau acuan didalam pembahasan masalah. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi analisis perangkat lunak yang akan dibuat, serta desain sistem yang akan dibuat, serta desain sistem yang akan diterapkan. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi penjelasan mengenai hasil implementasi dari sistem yang dibuat. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan skripsi secara keseluruhan dan saran untuk pertimbangan lebih lanjut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/