LAKIP Tahun 2013 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas-tugas Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 2013 yang meliputi pengelolaan sumber daya, keuangan, sarana dan prasarana. Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya merupakan rangkuman dari suatu proses dimana setiap bidang di lingkungan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya melakukan evaluasi kinerjanya masing-masing yang memuat keberhasilan maupun kegagalan dalam pencapaian kinerja selama tahun anggaran 2013 yang wajib dipertanggungjawabkan. Dasar hukum penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya tahun 2013 sebagai berikut : 1) TAP MPR No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme 2) UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme 3) Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 4) Inpres No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi 5) Keputusan Kepala Lembaga Admininistrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 6) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1460/MENKES/SK/X/2003, tanggal 10 Oktober 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja unit pelaksanaan teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan 7) PermenPAN dan RB No. 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
1
LAKIP Tahun 2013 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
8) PermenPAN dan RB No. 35 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 9) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.
1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Tahun 2013 dimaksudkan untuk mengetahui pencapaian kinerja terhadap sasaran melalui indikator-indikator dan targetnya seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini bermanfaat untuk sarana monitoring dan evaluasi kinerja dalam kurun waktu 01 Januari – 31 Desember 2013, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan kinerja tahun berikutnya.
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pemeriksaan laboratorium klinik dan laboratorium kesehatan masyarakat, rujukan, pendidikan dan pelatihan teknis serta penelitian dan pengembangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, BBLK Surabaya menyelenggarakan fungsi : 1) Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pemeriksaan laboratorium klinik. 2) Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pemeriksaan laboratorium kesehatan masyarakat. 3) Pemantapan mutu internal dan eksternal. 4) Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan dibidang laboratorium kesehatan. 5) Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi rujukan. 6) Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pendidikan dan pelatihan teknis. 7) Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi penelitian dan pengembangan. 8) Pelaksanaan urusan tata usaha. 2
LAKIP Tahun 2013 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
Realisasi dari fungsi-fungsi tersebut di tahun 2013 dapat diuraikan sebagai berikut : 1) Sebagai laboratorium pemeriksa dan penerima rujukan spesimen laboratorium klinik. 2) Penyelenggara Pemantapan Mutu Eksternal/PME tingkat Nasional (Imunologi dan Kimia Kesehatan) serta tingkat regional (Hematologi, Kimia Klinik dan Mikrobiologi). 3) Pelayanan Kejadian Luar Biasa (KLB) : - Dibentuk tim KLB (Tim Gerak Cepat) yang dapat dihubungi selama 24 jam termasuk hari libur. - On the job training pengambilan spesimen KLB di lapangan. 4) Laboratorium Nasional Polio secara kultur virus dan ITD (Intratypic Differentiation). 5) Laboratorium Nasional Campak dan Rubella secara Imunologi, kultur virus, PCR dan Genotyping. 6) Laboratorium Regional PCR Avian Influenza (H5N1 dan H7N9) dan H1N1. 7) Laboratorium Rujukan Nasional TBC untuk pemeriksaan Culture dan DST Phenotipically. 8) Laboratorium pemeriksa Yersinia pestis secara Imunologi dan Mikrobiologi. 9) Laboratorium pemeriksa Difteri (kultur, varian, toxigenic dan Ribotyping). 10) Laboratorium pemeriksa toksikologi logam berat pada spesimen manusia. 11) Sebagai laboratorium pemeriksa Narkotika dan Psikotropika. 12) Laboratorium pemeriksa kultur udara ruang. 13) Penyediaan media untuk kultur TBC dan kultur bakteri lainnya serta penyediaan cat Ziehl Neelsen. 14) Melaksanakan bimbingan teknis untuk petugas laboratorium di Labkesda, Puskesmas dan RSU Kab./Kota di Jawa Timur serta 6 UPTD BLK Provinsi yang menjadi binaan BBLK Surabaya. 15) Sebagai tempat praktek kerja lapangan, magang dan penelitian untuk mahasiswa kesehatan dan non kesehatan, instansi pemerintah/swasta maupun perorangan.
3
LAKIP Tahun 2013 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
Struktur Organisasi Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1063/MENKES/SK/IX/2004 tanggal 24 September 2004 yang diperbarui dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 558/MENKES/PER/VII/2006 tanggal 31 Juli 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan ditetapkan bahwa struktur organisasi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya sebagai berikut :
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Surabaya Tahun 2013
Balai
Besar
Laboratorium
Kesehatan
KEPALA Satuan Pengawas Intern (SPI)
Kepala Bagian Tata Usaha Kepala Subbagian Kepegawaian & Umum
Kepala Bidang Lab.Klinik & Lab.Kes.Masy. Kepala Seksi Lab. Klinik
Kepala Seksi Lab.Kes.Masy.
Kepala Subbagian Perencanaan & Keuangan
Kepala Bidang Pengendali Mutu Kepala Seksi Pemantapan Mutu
Kepala Instalasi Patologi
Kepala Instalasi Mikrobiologi
Kepala Instalasi Kimia Kesehatan
Kepala Instalasi Penerimaan, Pengambilan Sampel & Penyerahan Hasil
Kepala Instalasi Imunologi
Kepala Instalasi Virologi
Kepala Instalasi Bakteriologi Sanitasi
Kepala Instalasi Pendidikan & Pelatihan
Kepala Instalasi Media, Reagensia & Hewan Percobaan
Kepala Instalasi Sterilisasi
Kepala Instalasi Penelitian & Pengembangan
Kepala Instalasi Data dan Informasi
Kepala Seksi Diklat & Litbang
Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
4
LAKIP Tahun 2013 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya tahun 2013 adalah sebagai berikut : Kata pengantar Daftar isi Ikhtisar Eksekutif BAB I Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang penyusunan laporan akuntabilitas kinerja, maksud dan tujuan, tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, dan sistematika penulisan. BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan tentang perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja), meliputi : - Gambaran singkat sasaran strategis dan sasaran program/kegiatan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 ( lima ) tahun dan sasaran pada tahun yang bersangkutan. - Dalam rangka memperjelas pengukuran kinerja, maka diuraikan indikator dan targetnya. - Kebijakan dan strategi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya untuk mencapai visi, misi serta sasaran. BAB III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang pengukuran kinerja, capaian kinerja tahun 2013, analisis akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran serta sumberdaya yang digunakan dalam rangka pencapaian kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya BAB IV Simpulan, mengemukakan simpulan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya. Lampiran Pernyataan Penetapan Kinerja Formulir Penetapan Kinerja Formulir Rencana Kinerja Tahunan 5