BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Sistem reproduksi merupakan suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Salah satu organ reproduksi wanita yaitu rahim. Rahim (uterus) merupakan jaringan otot yang kuat, terletak di pelvis minor diantara kandung kemih dan rektrum. Beberapa penyakit dalam rahim menyerang wanita dalam rentan usia yang tak terbatas. Penyakit yang rentan sekali dialami oleh wanita bisa karena virus, bakteri atau gaya hidup yang kurang sehat yang dapat masuk ke dalam tubuh wanita (Manuaba, I. B, 2010). Untuk itu, kebanyakan wanita sangat malu dan tertutup atas gejala atau penyakit yang sedang dideritanya, Untuk berkonsultasi secara langsung mengenai kesehatan pribadinya atau tentang penyakit apa yang sedang diderita kepada dokter. Selain itu juga dapat di pengaruhi beberapa Faktor lain seperti dikarenakan biaya untuk pemeriksaan konsultasi ke dokter spesialis cenderung mahal. Ada juga yang tidak mempedulikan gejala yang muncul dan ketika kondisi sudah memburuk dan memerlukan penanganan yang ekstra, Penderita langsung datang ke dokter spesialis yang menjadi tujuan akhir. Maka dengan itu diharapkan dengan adanya sistem pakar ini dapat membantu beberapa wanita dalam mengatasi indikasi penyakit rahim, Sehingga kedepannya wanita atau penderita indikasi penyakit pada rahim dapat dilakukan dengan cepat dan wanita 1
2
yang mempunyai gejala pada rahim bisa mengetahui jenis indikasi penyakit pada rahim yang sedang dideritanya tanpa ke dokter spesialis, Karena dengan adanya sistem pakar ini dapat membantu para wanita dalam melakukan pencegahan penyakit yang berbahaya. Sistem pakar (expert system) adalah Sistem pakar merupakan program komputer untuk dapat meniru proses pemikiran dan pengetahuan pakar untuk menyelesaikan suatu masalah yang spesifik Dengan sistem pakar, orang awampun dapat menyelesaikan masalah yang rumit yang sebenarnya hanya bisa diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman (Putri & Mustafidah, 2011). Metode yang digunakan dalam membuat sistem pakar ini adalah backward chaining. Backward Chaining adalah metode penalaran kebalikan dari runut maju. Dalam runut balik, penalaran dimulai dengan tujuan merunut balik ke jalur yang akan mengarahkan ke tujuan tersebut. (Kurniasih, Aryanto, & Wicaksono, 2012). Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dibuat suatu program komputer yang memliki kecerdasan buatan untuk mendiagnosa yang berjudul “Sistem Pakar untuk mendiagnosa indikasi penyakit pada rahim menggunakan metode backward chaining” karena sebagai suatu alternatif solusi untuk mengatasi masalah gangguan pada rahim.
1.2
Identifikasi Masalah Dilihat
dari
latar
belakang
masalah
yang
ada,
dapat
diidentifikasikan masalah yang ada sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa indikasi penyakit pada rahim dengan menggunakan metode backward chaining berdasarkan gejala yang sudah dipilih ?
3
2. Bagaimana cara implementasi tampilan aplikasi sistem pakar diagnosa indikasi penyakit pada rahim dengan menggunakan metode backward chaining ? 3. Bagaimana aplikasi sistem pakar dapat membantu penderita untuk mengetahui penyakit berdasarkan gejala yang dialami?
1.3
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menghasilkan aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa indikasi gangguan pada rahim. 2. Menampilkan aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa indikasi gangguan penyakit pada rahim dengan metode backward chaining. 3. Dapat membantu penderita dalam mengetahui gangguan penyakit rahim berdasarkan gejala.
1.4
Batasan Masalah Dengan banyaknya aspek dalam aplikasi yang akan dibangun, maka diperlukan batasan masalah yang jelas untuk menghindari kerancuan dan ketidakjelasan dalam pembahasan, permasalahan yang diangkat hanya pada tiga hal yaitu: 1. Yang dibahas di sistem pakar ini adalah indikasi penyakit rahim untuk wanita yang masih perawan (belom menikah). 2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah php. 3. Penyimpanan
data-data
menggunakan mysql.
yang
mendukung
pembuatan
aplikasi
4
1.5
Manfaat Penelitian Manfaat yang di harapkan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah: 1. Dapat membantu para pakar dalam memberikan ilmunya. 2. Membantu atau mengetahui jenis gangguan indikasi penyakit pada rahim yang diderita. 3. Dapat mengetahui sistem pakar secara benar. 4. Tidak mengeluarkan biaya yang mahal hanya untuk berkonsultasi kedokter spesialis.
1.6
Sistematika Penulisan BAB I
Pendahuluan Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, serta sistematika laporan.
BAB II
Landasan Teori Dalam bab ini membahas landasan teori mulai dari teori dasar mengenai sistem pakar serta penjelasan tentang penyakit rahim.
BAB III
Metodologi Dalam bab ini menjelaskan tentang metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan Tugas akhir.
BAB IV
Hasil Analisis Dan Pembahasan Dalam bab ini membahas tentang pembuatan dan pengujian aplikasi sistem pakar.
5
BAB V
Kesimpulan dan Saran Pada bab ini membahas kesimpulan serta saran-saran mengenai aplikasi sistem pakar.