BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi, dan sistematika pembahasan dalam Tugas Akhir ini.
1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan suatu bidang usaha perdagangan surat-surat berharga. Perkembangan pasar modal di Indonesia dimulai dengan pembentukan asosiasi 13 broker dengan nama Vereniging voor de Effectenhandel pada tanggal 14 Desember 1912 dan diikuti dengan pembukaan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 11 Januari 1925. Berbagai gejolak politik menyebabkan pasar modal mengalami beberapa penutupan. Namun pembukaan kembali Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 10 Agustus 1977 menandakan kebangkitan kembali pasar saham di Indonesia [ANO03]. Dan akhirnya, pada tahun 2007 BEJ dan (BES) melakukan penggabungan usaha menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diharapkan akan mulai beroperasi secara efektif pada bulan November 2007.
Salah satu komoditi yang diperdagangkan di pasar modal adalah saham. Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dan merepresentasikan hak yang proporsional atas aset dan keuntungan perusahaan. Pihak penjual saham memperoleh modal untuk menjalankan proses usahanya dari hasil penjualan saham, sedangkan pihak pembeli saham memperoleh keuntungan dari pembelian saham.
Ada dua jenis keuntungan yang bisa didapatkan dari pembelian saham, yaitu dividen dan capital gain. Dividen adalah bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Keuntungan yang diperoleh dari dividen bergantung terhadap jumlah kepemilikan saham. Semakin banyak saham yang dimiliki, semakin besar pula keuntungan yang diperoleh pemegang saham. Berbeda dengan dividen,
I-1
I-2 capital gain adalah keuntungan yang diperoleh pemilik saham apabila harga jual saham suatu perusahaan melebihi harga beli saham tersebut [BAP07].
Prinsip utama dalam mendapatkan capital gain adalah membeli saham pada saat harga saham berada di titik terendah, dan menjualnya pada saat berada di titik tertinggi [FON06]. Dalam hal ini, seorang investor harus bisa menentukan kapan sebuah saham harus dibeli dan kapan harus dijual. Penentuan waktu pembelian atau penjualan saham adalah hal yang tidak mudah karena banyaknya faktor yang sangat mempengaruhi naik turunnya harga saham. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga saham [MUR99]. Dalam hal ini, dibutuhkan suatu analisis terhadap pergerakan nilai saham untuk membantu pengambilan keputusan untuk pembelian atau penjualan saham.
Analisis pergerakan harga saham adalah pengamatan terhadap pergerakan nilai saham suatu perusahaan di pasar saham untuk menentukan potensi pasar dari saham perusahaan tersebut. Hasil pengamatan menunjukkan apakah harga saham suatu perusahaan overvalued atau undervalued dan direpresentasikan dalam bentuk chart atau sekumpulan nilai dengan label tertentu. Dari hasil pengamatan ini, investor dapat menentukan tindakan yang harus diambil terhadap saham suatu perusahaan.
Secara garis besar, terdapat dua jenis pendekatan utama dalam analisis pergerakan harga saham, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental adalah metode atau pendekatan yang menggunakan data fundamental perusahaan penerbit saham untuk menentukan nilai instristik saham perusahaan tersebut. Analisis teknikal adalah pendekatan berbasis pergerakan harga saham serta perilaku pasar di masa lalu [MUR99].
Dalam tugas akhir ini, penulis menggunakan analisis teknikal dengan metode Williams Percent Range (WPR) untuk menganalisis pergerakan harga saham. WPR merupakan suatu teori yang memanfaatkan grafik data historis saham untuk mengukur
I-3 tingkat overbought dan oversold [TRA07], sehingga dapat membantu para pelaku pasar dalam mengambil keputusan investasi.
Penulis memilih metode Williams Percent Range karena metode ini diciptakan dan digunakan oleh Larry R. Williams sebagai smart money tool. Hal ini disebutkan dalam bukunya yang berjudul "How I Made One Million Dollars ...Last Year ...Trading Commodities".
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka masalah yang akan dikaji pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana membangun perangkat lunak untuk menganalisis data historis saham dengan metode Williams Percent Range. 2. Bagaimana kebenaran rekomendasi perangkat lunak yang dibangun untuk analisis pergerakan harga saham dengan metode Williams Percent Range.
1.3 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Memahami konsep metode Williams Percent Range dalam melakukan analisis terhadap data historis saham dan memprediksi pergerakan nilai saham. 2. Membangun perangkat lunak analisis saham dengan metode Williams Percent Range. 3. Menguji kebenaran rekomendasi yang diberikan perangkat lunak analisis saham dengan metode Williams Percent Range sesuai dengan keadaan pasar.
1.4 Batasan Masalah Batasan masalah di dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
I-4 1. Data saham yang akan dipergunakan dalam tugas akhir ini adalah data historis saham yang terdapat pada situs http://finance.yahoo.com. 2. Data saham diambil per hari, yaitu highest price, lowest price, dan closing price.
1.5 Metodologi Metodologi yang akan digunakan selama pelaksanaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi literatur Mempelajari konsep dan teori mengenai saham dan hal-hal teknis yang terkait dengan analisis saham. 2. Analisis Mempelajari konsep metode Williams Percent Range dalam menganalisis data historis saham. 3. Perancangan perangkat lunak Merancang perangkat lunak berdasarkan hasil analisis yang sudah dibuat sebelumnya. 4. Implementasi Membangun perangkat lunak berdasarkan hasil perancangan yang telah dilakukan sebelumnya. 5. Pengujian Melakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang dihasilkan dari tahap sebelumnya.
1.6 Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Bab I Pendahuluan, berisi penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi, serta sistematika pembahasan yang digunakan untuk menyusun laporan tugas akhir.
I-5 2. Bab II Dasar Teori, berisi dasar teori yang digunakan dalam analisis, perancangan, dan implementasi tugas akhir. 3. Bab III Analisis dan Perancangan, berisi analisis kebutuhan perangkat lunak serta perancangan perangkat lunak. 4. Bab
IV Implementasi, berisi
implementasi
perangkat
lunak
hasil
perancangan. 5. Bab V Pengujian, berisi hasil pengujian terhadap perangkat lunak yang telah dibangun. 6. Bab VI Penutup, berisi kesimpulan dan saran yang didapatkan selama pelaksanaan tugas akhir.