BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang masih banyak
melakukan pembangunan di berbagai sektor. Dengan kekayaan alam dan penduduk yang besar sehingga sangat berpotensi untuk mengembangkan sektor ekonomi masyarakat. Sektor industri merupakan salah satu dari banyak faktor penting yang berpengaruh dalam pembangunan nasional, dengan adanya sumber daya alam yang melimpah sehingga sektor ekonomi di Indonesia menjadi sangat berkembang, tak khayal jika pada saat ini telah banyak berdiri tempat industri dengan skala nasional maupun internasional. Seperti pembangunan pabrik kertas oleh OKI PULP AND PAPER yang berada di Palembang, merupakan pabrik kertas terbesar se- Asia Tenggara yang secara langsung menjawab akan kebutuhan kertas yang semakin bertambah setiap tahunnya. Tanah seluas 1200 hektar yang nantinya akan berdiri pabrik kertas ini memiliki bangunan tersendiri untuk menyuplai kebutuhan listrik dan area untuk pengolahan limbah yang dihasilkan, tentunya bertujuan untuk menjaga lingkungan tidak tercemar oleh limbah yang di hasilkan karena proses pembuatan kertas. Lingkungan merupakan salah satu hal yang di perhatikan dalam ilmu sipil, karena pasti selalu ada dampak tersendiri jika terjadi suatu pembangunan di area tersebut supaya nantinya jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan tindakan yang perlu dilakukan akan tepat dengan keadaan karena telah di perkirakan sebelumnya. Selain lingkungan struktur adalah faktor utama yang harus di perhatikan dalam pembangunan. Strukur bangunan memiliki beberapa bagian yang merupakan sebuah kunci dari kekuatan bangunan. Pondasi merupakan salah satu dari beberapa bagian tersebut, dimana pondasi merupakan bagian dasar dari sebuah bangunan.
1
Fungsi utama pondasi adalah mentransfer gaya dan meneruskan beban ke tanah dasar. Oleh karena itu merencanakan pondasi haruslah secara matang agar tidak terjadi kegagalan konstruksi. Selain aspek kekuatan, aspek biaya juga sangat berpengaruh terhadap pembangunan. Karena secara langsung biaya sangat berpengaruh terhadap suatu pelaksanaan pekerjaan. Pelaksanaan setiap pekerjaan tentunya memiliki metode pelaksanaan konstruksi yang berbeda. Seperti halnya pelaksanaan pekerjaan pondasi raft dan pondasi pile cap. Metode konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan pelaksanaan konstruksi yang mengikuti prosedur dan telah dirancang sesuai dengan standar yang telah di tentukan sebelumnya. Dalam setiap pelaksanaan konstruksi dibutuhkan inovasi dan teknologi yang nantinya berbagai kegiatan pembangunan menjadi lebih efisien dan efektif serta memperoleh produk konstruksi yang lebih berkualitas. Pelaksanaan pembangunan yang menerapkan metode konstruksi dengan inovasi teknologi meliputi rangkaian kegiatan dan urutan kegiatan pembangunan yang di padukan dengan persyaratan kontrak (gambar, spesifikasi dan, jadwal penyelesaian), ketersediaan sumberdaya (tenaga kerja, material, peralatan), dan kondisi lingkungan seperti cuaca dan kondisi tanah. Metode konstruksi pada pelaksanaan pekerjaan pondasi ada beberapa hal yang wajib untuk di perhatikan meliputi, penyiapan lahan, peralatan, pembuatan dan penyiapan pengangkutan. Jika dilihat dari segi transportasi seperti, penyiapan alat transportasi dari tempat pabrikasi ke lokasi pelaksanaan, kegiatan di lokasi pelaksanaan berupa peralatan untuk penurunan, pemasangan, penyiapan dan pengawasan pekerjaan. Hal tersebut tentunya demi melancarkan suatu pekerjaan, karena jika pekerjaan lancar tanpa adanya insiden ataupun kegagalan dalam pelaksanaan, biaya yang di keluarkan akan sesuai dengan estimasi atau bahkan lebih sedikit. Mengingat dalam Ilmu Sipil kita telah diajarkan tentang estimasi biaya konstruksi, guna menunjang kelancaran pekerjaan.
2
Estimasi dalam arti umum merupakan usaha untuk menilai atau memperkirakan suatu nilai melalui analisis perhitungan dan berlandaskan pada pengalaman. Demikian halnya dengan estimasi biaya dalam pada suatu proyek konstruksi tentunya dimaksudkan guna memperkirakan nilai pembiayaan suatu proyek. Estimasi biaya konstruksi merupakan hal penting dalam industri konstruksi. Kurang telitinya dalam estimasi dapat memberikan efek negatif pada seluruh proses konstruksi dan semua pihak yang terlibat. Estimasi biaya berdasarkan spesifikasi dan gambar kerja yang disiapkan owner harus menjamin bahwa pekerjaan akan terlaksana dengan tepat dan kontraktor dapat menerima keuntungan yang layak. Estimasi biaya konstruksi dikerjakan sebelum pelaksanaan fisik dilakukan dan memerlukan analisis detail dan kompilasi dokumen penawaran dan lainnya. Kesuksesan proyek dan perusahaan pada umumnya tergantung dengan keakuratan dalam berestimasi. Keakuratan dalam estimasi biaya tergantung pada keahlihan dan ketelitian estimator dalam mengikuti seluruh proses pekerjaan dan sesuai dengan informasi terbaru. Proses analisis biaya konstruksi adalah suatu proses untuk mengestimasi biaya langsung yang secara umum digunakan sebagai dasar penawaran. Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan estimasi biaya konstruksi adalah menghitung secara detail harga satuan pekerjaan berdasarkan nilai indeks atau koefisien untuk analisis biaya bahan dan upah kerja. Hal lain yang perlu dipelajari pula dalam kegiatan ini adalah pengaruh produktivitas kerja dari para manpower yang melakukan pekerjaan sama secara berulang. Hal ini sangat penting dan tentu saja dapat mempengaruhi jumlah biaya konstruksi yang diperlukan apabila tingkat keterampilan manpower dan kebiasaan manpower berbeda. Tahap awal penentuan biaya sangat diperlukan dalam mengambil keputusan dengan estimator proyek. Pada tahap ahir penentuan biaya diperlukan untuk mengendalikan besarnya biaya proyek. Penentuan biaya juga berguna untuk
3
menerbitkan biaya laporan bulanan. Tujuan ahirnya yakni menyelesaikan proyek sesuai pada jadwal yang ditentukan didalam rencana anggaran. Setiap jenis pondasi tentunya memiliki perbedaan, baik dari segi fungsi, waktu pengerjaan maupun material yang digunakan, oleh sebab itu laporan tugas akhir guna melengkapi persyaratan kelulusan diambil dengan judul “METODE KONSTRUKSI DAN BIAYA STRUKTUR PONDASI RAFT DAN PONDASI PILE CAP PADA PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK KERTAS OKI PULP & PAPER PALEMBANG”. Perbedaan pondasi yang digunakan pada satu lokasi dengan jenis tanah yang sama dilihat dari segi biaya yang dikeluarkan tentunya mempunyai maksud dan tujuan tertentu pada pelaksanaan pembangunan pabrik kertas Oki Pulp & Paper oleh PT Modern Widya Tehnical.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka rumusan
masalah yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah : 1. Metode konstruksi pondasi raft dan pondasi pile cap pada area Water Treatment Plant Project PT. Oki Pulp & Paper Mills. 2. Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan pondasi raft dan pondasi pile cap yang dilakukan oleh PT. Modern Widya Tehnical.
1.3
Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan diatas, maka batasan
masalah yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah : 1. Metode konstruksi pondasi raft dan pondasi pile cap yang dilaksanakan oleh PT. Modern Widya Tehnical pada proyek pembangunan pabrik kertas Sinarmas.
4
2. Anggaran biaya mengacu pada satuan harga yang telah ditentukan oleh PT. Modern Widya Tehnical.
1.4
Tujuan Analisa perbandingan penggunaan pondasi raft dan pondasi pile cap pada
proyek pembangunan pabrik kertas OKI Pulp & Paper bertujuan untuk : 1. Mengetahui metode konstruksi pelaksanaan pondasi raft dan pondasi pile cap pada proyek pembangunan pabrik kertas Sinarmas yang dilaksanakan oleh PT. Modern Widya Tehnical. 2. Mengetahui anggaran biaya pelaksanaan pondasi raft dan pondasi pile cap.
1.5
Sistematika Penulisan Laporan Tugas akhir ini ditulis dengan sistematika yang telah ditetapkan dalam
buku panduan magang tahun 2016 seperti sebagai berikut : 1. Bab I Pendahuluan Bab I berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan, sistematika penulisan laporan. 2. Bab II Landasan Teori Bab II berisi tentang pembahasan mengenai pondasi raft dan pondasi pile cap secara umum beserta metode pelaksanaan dan anggaran biaya.
5
3. Bab III Pengelolaan Proyek PT. Modern Widya Tehnical Bab III berisi tentang profil singkat perusahaan, visi misi perusahaan, pembagian divisi perusahaan, sistem organisasi atau manajemen pada instansi, serta data-data teknis lokasi magang. 4. Bab IV Metodologi Penelitian Bab IV berisi tentang metode penelitian dan uraian secara singkat studi kasus pada proyek pembangunan pabrik kertas Sinarmas oleh PT. Modern Widya Tehnical. 5. Bab V Metode Konstruksi Pondasi Raft dan Pondasi Pile Cap Bab V berisi tentang metode konstruksi yang diterapkan pada pelaksanaan pondasi raft dan pondasi pile cap yang dilaksanakan oleh PT. Modern Widya Tehnical. 6. Bab VI Analisis Biaya Bab VI berisi tentang biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan pondasi raft dan pondasi pile cap yang dilaksanakan oleh PT. Modern Widya Tehnical. 7. Bab VII Kesimpulan Bab VII berisi tentang hasil terpenting berdasarkan pembahasan mengenai metode konstruksi dan biaya konstruksi pelaksanaan pondasi raft dan pondasi pile cap. 8. Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi daftar buku maupun referensi yang dikutip sebagai acuan dalam penulisan laporan tugas akhir.
6
9. Lampiran Lampiran berisi surat-surat yang berhubungan dengan pelaksanaan magang. Gambar-gambar teknik maupun foto-foto yang berhubungan dengan pelaksanaan magang dan penyusunan laporan tugas akhir beserta tambahan lain-lain.
7