BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desain Komunikasi Visual adalah strategi kreatif yang membawa unsur seni kearah teknis dan komunikatif yang kemudian disuguhkan menjadi sebuah kesatuan dalam bentuk komunikasi visual. Seiring dengan perkembangan kecanggihan teknologi yang ada saat ini, informasi yang akan disampaikan pada masyarakat harus dikemas secara informatif dan menarik. Disamping itu pula informasi yang baik itu sebenarnya adalah informasi yang dapat dimengerti dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Agar informasi mudah dimengerti, para desainer dituntut untuk
dapat
sekreatif
mungkin
mengemas
informasi
tersebut
sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan diterima dengan baik. Peran desainer pun dibutuhkan dalam menyampaikan pesan tersebut untuk dituangkan ke dalam media informasi. Penempatan gambar, susunan tipografi, perpaduan warna, dan elemen grafis menjadi satu kesatuan dalam sebuah media informasi. Pada saat ini dunia fotografi sudah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dengan ditambahnya makin canggih kamera yang membuat para fotografer menjadi tergila-gila dengan fotografi. Banyak sensai-sensasi yang didapat dalam fotografi. Dalam fotografi, daya kreatifitas merupakan syarat yang cukup mutlak untuk menghasilkan hasil karya yang bagus. Baik dalam pengambilan sudut pandang, gaya, posisi, dan lainnya. Mengingat perkembangan fotografi yang begitu pesat, tidak sedikit fotografer-fotografer yang handal dan bermutu dibutuhkan. Maka dari itu banyak dari perguruan tinggi membuka jurusan desain selain banyak dibutuhkan, perkembangan desain ke depannya mengalami prospek
1
yang cerah. Selain itu untuk menghasilkan desainer yang handal, Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia, mengharuskan mahasiswanya untuk melakukan kerja praktek. Kerja praktek ini merupakan unit tugas yang harus diikuti mahasiswa selain perkuliahan, praktikum, dan Tugas Akhir/Skripsi. Kerja praktek ini dilakukan dalam rangka mengembangkan pengetahuan mahasiswa. Selain
itu
mahasiswa
juga
mendapatkan
gambaran
mengenai
lingkungan kerjanya sehingga mampu mempersiapkan diri ketika mahasiswa telah lulus dan masuk dunia kerja. Dalam menjalani mata kuliah kerja praktek ini, praktikan memilih salah satu CV di bidang studio foto, yaitu “ROEMAH POTRET”. Di dalam bidang studio foto ini, praktikan melaksanakan tugas-tugas di dalamnya. Dari mulai memilih tema,memotret,editing hingga pengemasannya. 1.2
Lokasi dan waktu. Dalam pelaksanaan kerja praktek penulis mengikuti kegiatan dan peraturan yang telah di berikan oleh perusahaan tempat penulis melakukan kegiatan kerja praktek. Penulis melaksanakan Kerja Praktek di CV. Roemah Potret Jl. Kumeli No. 25b Cimahi, Bandung 40513, Jawa Barat. Adapun waktu kerja praktek terhitung tanggal 10 Juni – 10 Juli 2009 dan ditempatkan di bagian Tim Editing Photo Pra wedding.
2
Bab II Tinjauan Perusahaan 2.1
Sejarah Perusahaan. ROEMAH POTRET adalah salah satu studio photo dan dokumentasi yang berdiri sejak tanggal 2 maret 2000. ROEMAH POTRET tampil dengan beragam kreasi dan inovasi dalam hasil dokumentasi yang memikat. Mulanya ROEMAH POTRET adalah studio photo yang hanya mendokumentasikan acara acara kecil dan cuci cetak photo close up, dan dokumentasi sebatas photo mengunakan negatif film dengan cara yang manual. membangun
Tanggal 13 Januari 2002 ROEMAH POTRET sebuah
studio
photo
dirumahnya
yang
berukuran
sederhana cukup memuat layer background plus 2 payung bliz yang bertempat di Jl. Pasir kumeli No. 25b Cimahi TELP 022-70947315, Cimahi 40513. Walaupun begitu pelanggan ROEMAH POTRET tidak terbatas dari kalangan perorangan namun instansi instasi lainya juga ikut menjadi pelanggan, karena ROEMAH POTRET dapat melayani spanduk ukuran besar sekalipun. Dalam perjalanan bisnisnya ROEMAH POTRET banyak mengalami perkembangan terbukti dengan berhasilnya membangun studio photo dan
bukan
itu
saja
peralatan
mencetak
photo
yang
dulunya
menggunakan teknik manual di rubah menjadi digital. Seiring dengan perkembangan jalan melihat dokumentasi tidaklah hanya dengan photo namun ada juga dengan video shooting maka ROEMAH POTRET mencoba mengimplemantasikan video shooting untuk berbagai macam acara seperti acara pernikahan. Peralatan photo yang dulunya hanya memakai kamera SLR sekarang menggunakan DSLR dan teknik pencetakan yang dulunya memakai prisip kamar gelap di ganti dengan digital priting, selain itu di bidang video shooting yang
3
dahulu menggunakan kamera handycam meninggkat menjadi kamera standar broadcast. Dan dalam mengedit yang dahulu pengeditan terbatas sekarang mengunakan sistem digital dan di dukung dengan software software khusus editing photo dan video seperti adobe photosop, corel, pinacel dan lain lain. Selain itu ROEMAH POTRET juga bekerjasama dengan perusahaan percetakan besar lain guna memperluas biadang percetakan bukan sebatas cetak foto dan dokumentasi tp menerima pembuatan spanduk dalam ukuran besar. 2.2 Profil Perusahaan
Gambar II.1 Logo Roemah Potret Nama
: CV. Roemah Potret
Alamat
: Jl. Pasir Kumeli No. 25b Cimahi
Kodepos
: 40513
Kota
: Bandung, Jawa Barat
No. Telp
: (022) 70947315
Logo ROEMAH POTRET terdiri dari sun rise dan stilasi dari bentuk rumah dan tulisan ROEMAH POTRET yang bermaksud menerangkan pada khalayak banyak bahwa Studio Photo ini memeberikan pelayanan sama seperti kehangatan keluarga terlihat dari simbol sun rise dan rumah. Warna orange pada matahari menerangkan bahwa semangat kita terus bermunculan seperti layaknya sun rise. Dan warna font yang berwana kuning mengartikan kehangatan yang di implementasikan pada hangatnya pelayanan dari Studio Photo dan Dokumentasi ROEMAH POTRET. 4
2.2.1 Jenis Pekerjaan / layanan yang diterima oleh perusahaan. Jenis pekerjaan yang diterima oleh perusahaan adalah di bidang shooting dan editing pra wedding dan foto studio. Mulai dari konsep, desain, dan layout baik pada proses editing video maupun photo album. 2.2.2
Stuktur Organisasi Perusahaan. Stuktur organisasi pada CV. Roemah Potret adalah sebagai berikut:
Bagan II.1 Struktur Organisasi
Tugas Pokok Owner : 1.
Memimpin, membina, dan mengawasi pelaksanan kerja studio foto.
2.
Berkoordinasi dengan fotografer
atau seksi terkait untuk
mengetahui spesifikasi dari setiap order.
5
3.
Mempunyai
wewenang
untuk
penambahan
tenaga,
pengangkatan dan pemberhentian personil. 4.
Merencanakan
peningkatan
dan
pengembangan
usaha
dibidang studio foto. 5.
Mempunyai
wewenang
untuk
menolak/menangguhkan
pembayaran bagi hal-hal yang diragukan keabsahannya dan hal-hal yang diragukan kewajaran/kelayakan harganya. 6.
Menjalin komunikasi yang baik dan berkesinambungan dengan para konsumen dan pemakai jasa grafika, serta para relasi
7.
Mengawasi pemeliharaan kebersihan sarana kerja dan lingkungan di sekitarnya.
Tugas Pokok Seksi Editing 1.
Bersama-sama dengan fotografer mengatur format setting yang sesuai dengan kehendak pengorder dengan tetap mempertimbangkan aspek teknis dan nilai artistik.
2. Mengatur tata letak untuk menciptakan format setting yang artistik tanpa menyimpang dari kehendak pengorder. 3. Melaksanakan kerja desain grafis, setting dan lay out yang sesuai dengan kehendak pengorder baik secara manual maupun dengan mempergunakan komputer. 4. Mengawasi
pemeliharaan
sekitarnya.
6
sarana
kerja
dan
lingkungan
BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK
3.1
Peranan Praktikan Dalam Perusahaan. Dokumentasi adalah sebuah kegiatan menyimpan atau mengabadikan sebuah momen-momen yang penting dan yang mungkin hanya satukali dalam seumur hidup dan fungsi dari dokumentasi yaitu mengabadikan kenanangan, untuk arsip, dan informasi kejadian pada masa lalu. Dalam hal ini editor sangat berperan penting dalam jadi tidaknya semua video. Sebab tugas seorang editor adalah memperbaiki shot, serta melakukan pemilihan, penggantian, dan penciptaan shot berurutan (order of shot) berdasarkan bahan yang tersedia dan hasil editing harus bisa mengeluarkan rasa, situasi,dan kondisi yang sama percis dengan aslinya. Dalam kerja praktek ini penulis melakukan pekerjaan editing dalam acara Starkids, dari mulai shooting, memasukan stockshot, proses cut to cut, pemberian transisi, pengaturan pencahayaan dan warna, pengaturan sound, pemberian effek, dan memasukan title Peranan praktikan dalam melaksanakan kerja praktek di CV. Roemah Potret sangat membantu, karena disana praktikan di tempatkan sebagai tim desain yang tidak lain sebagai photografer dan editing. Dalam posisi tersebut praktikan membantu merancang sebuah desain yang akan dipakai dalam album photo yang akan dicetak. Selain itu praktikan juga membantu memberikan masukan terhadap desain yang akan dibuat dari segi komposisi warna, tipografi yang dipakai dan tata letaknya.
7
3.2
Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan. Pada pelaksanaa kerja praktek, penulis melaksanakan pada hari-hari kerja yaitu pukul 08.00 – 16.00 WIB. Pekerjaan yang diterima praktikan pada saat melaksanakan kerja praktek adalah mengambil gambar dan membantu melayout album photo melalui program Adobe Photoshop dan Coreldraw serta melayout halaman album photo tersebut dan membuat video dokumentasi memakai Pinnacle.
3.3 Metode Kerja Praktikan. Dalam Kerja Praktek penulis membantu dalam produksi. Tahap produksi yang dijalani oleh penulis adalah : 1.
Proses Capture. Penulis melihat secara langsung proses transfer data dari dvcam ke computer. Penulis juga diberikan pengarahan bagaimana teknik - teknik capture yang baik dan benar. Selain itu penulis juga diberi kesempatan untuk mencoba proses capture.
2.
Proses Editing. Setelah selesai melakukan capture, tahap selanjutnya adalah transfer dari capture ke editing. Disini penulis melihat langsung proses editing. Penulis diberi kesempatan untuk bertanya. Serta penulis diberi kesempatan untuk mencoba proses editing dengan catatan harus seizin editor, serta tidak mengganggu proses kerja editor.
3.
Proses Preview. Dalam proses ini, editor mentransfer data yang sudah di edit, ke preview monitor. Tayangan yang siap tayang tersebut, diputar dan disaksikan oleh editor. Kejelian sang editor sangat diperlukan. Jika ada kesalahan, maka editor harus mengedit ulang tayangan 8
tersebut. Dalam proses ini penulis melihat langsung proses preview. editor Memberi tahu kekurangan serta kelebihan dari tayangan tersebut. Serta memberi kesempatan untuk bertanya kepada penulis. Jika video tersebut bagus, tanpa kendala. Maka video tersebut layak untuk di berikan pada konsuman Penulis pada saat melakukan kerja praktek lebih terspesifikasi kepada editing acara pernikahan Tahapan pengerjaan editing pada acara pernikahan yang dilakukan penulis diantaranya : 1. Masukan Stockshoot ke project Final Cut Pro 2. Masukan stockshoot yang ada di project ke dalam timeline, dalam timeline inilah stockshoot akan diedit 3. Lakukan proses cut to cut untuk pengambilan gambar yang akan diambil. Yang harus diperhatikan dalam proses cut to cut adalah sebagai berikut: - Bidikan - bidikan yang terlampau pendek yang disebabkan suatu kesulitan atau hal-hal lain pada saat pengambilan gambar. Cohtohnya ketika juru kamera mengadakan pengambilan gambar lantas pandangannya terhalang oleh orang ramai. - Hasil pengambilan panning yang kurang stabil serta pencahayaan yang terlampau terang atau terlalu gelap, - Bidikan yang terlampau panjang harus dibuang sebagian karena ini dapat membuat penonton jemu. - Gambar-gambar yang kurang tajam (out of focus) jika hal ini tidak disengaja. - Hal-hal yang dirasakan mengganggu kelancaran isi cerita - Setelah proses cut to cut, tambahkan dengan pemberian transisi - Tahap pengeditan sound dan pemberian efeck sound 9
- Pemberian effect ( bila diperlukan ). - Masukan opening, finising dan title yang sudah disediakan 3.4
Perancangan 3.4.1 Konsep Perancangan Konsep dari video pernikahan untuk mendokumentasikan acara demi acara yang terjadi. Dalam hal ini ada tiga bagian acara besar yaitu mulai dari siraman, ijabkobul dan resepsI. •
Siraman Siraman adalah acara adat sunda dimana pengantin wanita dimandikan dengan air kembang oleh keluarganya.
Gambar III.1. Siraman •
Ijabkobul Ijabkobul adalah acara dimana urang tua mempelai wanita memberikan ijin panda mempelai lelaki untuk meminang anak wanitanya.
10
Gambar III.2. Ijabkobul • Resepsi Resepsi adalah acara dimana kedua mempelai merayakan acara pernikanya dengan menerima tamu ondangan.
Gambar III.3. Resepsi
11
3.4.2 Teknis Perancangan. ROEMAH POTRET menggunakan komputer AMD VENOM untuk melakukan
proses
editing.
Dengan
menggunakan
software
PINNACLE. Setiap software mempunyai kelebihan dan kekurangan, tapi di PINNACLE
ini mempunyai nilai lebih yaitu mempunyai lebih
banyak efek efek dan banyak pilihan transisi yang memudahkan untuk editing seperti editing pernikahan Dalam kerja
praktek ini penulis mengerjakan editing acara
pernikahan dengan menggunakan software PINNACLE dengan langkah editing sebagai berikut : - Masukan stockshoot ke PINNACLE dengan cara masuk menu file lalu import file. Maka akan keluar tampilan seperti dalam gambar.
Gambar III.4 Tampilan PINNACLE 12
- masukan stockshoot yang ada di project ke dalam timeline, dalam timeline inilah stockshoot akan diedit. Seperti dalam gambar :
Gambar III.5 Stockshoot dalam timeline - Lakukan proses cut to cut untuk pengambilan gambar yang akan diambil. Dengan tool seperti dalam gambar.
Gambar III.6 Tool untuk cut stockshoot
13
- Setelah proses cut to cut,
tambahkan dengan pemberian
transisi, cara yang paling mudah dalam pemberian transisi dengan cara click kanan diantara stockshoot yang sudah di cut, lalu lihat kolom kiri atas lalu pilih trasisi untuk memakainya tinggal di drag saja ke time line!
Gambar IV.7. transisi - Pemberian effect ( bila diperlukan ) dengan cara click menubar lalu effect lalu video filter. Maka akan keluar kolom disebelah kiri dari time line. Disini tersedia effeck video. Drag effeck yang akan dimasukan pada stockshoot. Atur effeck di properties sesuai yang diinginkan.
14
Gambar III.8 Efeck Pinnacle - Pengaturan white balance dengan cara mengkil menu effeck lalu pilih menu white balace
15
Gambar III.9 Pengaturan warna dalam Pinnacle Dikolom color composer atur warna yang diinginkan pada stockshoot yang warnaya tidak sesuai. Stelah proses ini tinggal masukan opening, finising dan title yang sudah disediakan. Proses memeasukan opening, finising dan title sama seperti memasukan stockshoot ke timeline.
16
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan. Selama menjalankan kerja praktek di CV Roemah Potret, praktikan dapat
merasakan
sesungguhnya
dalam
bagaimana dunia
menjalankan
kerja.
Tingkat
pekerjaan
yang
kedisiplinan
dalam
menjalankan tugas dari pengerjaaan sampai hasil akhir sangat dibutuhkan. Selain itu kerjasama tim dalam membuat sebuah desain juga sangat diperlukan. Selain itu praktikan mendapatkan pengalaman yang berharga mengenai proses pengambilan gambar yang balance dan melayout album photo. Adapun kesimpulan lain seperti : 1. Kerja praktek dapat memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja pada bidang Desain. 2. Proses belajar tidak pernah berhenti selama kerja praktek karena pengerjaan melayout album photo terus-menerus dilakukan perbaikan baik karena adanya masalah ataupun permintaan dari perusahaan tempat kerja praktek. Karena itu diharapkan sebelumnya peserta kerja praktek dapat memberi batasan-batasan sampai dimana suatu album photo disusun sesuai layout yang menarik. 3. Kerja praktek menjadi sarana untuk mengasah kemampuan baik dalam mendesain, menganalisa juga melatih pergaulan. 4. Perancangan jaringan meskipun sederhana tapi harus dilengkapi pengetahuan dasar yang cukup. 5. Selain berdasar konsep yang ada perancangan harus mempertimbangkan batasan di lapangan. 6. Dalam pelaksanaan kadang rancangan kita harus fleksibel dengan keadaan dan batasan sebenarnya.
17
4.2 Saran 1. Penjelasan mengenai apa, bagaimana, informasi perusahaan KP dan lamaran kerja praktek sebaiknya disosialisasikan sebelum pelaksanaan KP, minimal 1 semester sebelumnya sehingga peserta KP mempunyai waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri dan mengetahui apa yang harus dikerjakan selama kerja praktek. 2. Koordinasi antar pihak-pihak yang berhubungan dengan kerja praktek lebih ditingkatkan. 3. Proses dokumentasi sebaiknya dicicil selama melaksanakan kerja praktek sehingga memudahkan pengerjaan dokumentasi. 4. Pengetahuan dasar mengenai Desain baik praktek maupun teori sangat berguna. Sedangkan untuk Jurusan, alangkah lebih baik apabila Koordinator KP melihat dan memastikan anak didiknya dalam menempuh kerja praktek di suatu perusahaan.
18
DAFTAR PUSTAKA -
Jayan. (2006). 12 Manipulasi Foto Wah, Palembang: Maxikom.
-
Candra, Ian. K. (2005). Trik Memproses Foto Lama Menjadi Foto Digital. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
-
Candra, Ian. K. (2006). Utility Foto Digital. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
19