BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Perkembangan teknologi berdampak pada terciptanya peralatan guna
memudahkan manusia memenuhi kebutuhannya. Semakin beragam alat yang tercipta maka semakin mudah dalam melakukan kegiatan. Teknologi saat ini sangat berpengaruh dalam bidang industri yang tidak lepas dari suatu pengukuran. Pengukuran adalah membandingkan nilai suatu besaran yang diukur dengan menggunakan besaran sejenis dan ditetapkan sebagai satuan. Beragam kegiatan pengukuran dapat kita jumpai seperti di pasar, SPBU, rumah sakit maupun di industri dan sebagainya. Alat ukur adalah sebuah benda atau alat yang digunakan untuk mengambil data kuantitatif. Alat ukur yang baik harus memiliki standar acuan yang telah disepakati secara internasional serta telah teruji agar dapat dipercaya oleh pengguna. Penggunaan alat ukur saat ini makin beragam sesuai dengan perkembangan teknologi dalam dunia industri, seperti pada kegiatan pengontrolan level cairan pada tangki. Adanya tuntutan perkembangan teknologi dalam alat ukur yang presisi dan akurat dalam pengontrolan level cairan maka dirancang alat pengendali level cairan berbasis sensor ultrasonic HC-SR04 dan arduino mega 2560. Perancangan alat pengontrol level cairan ini dapat dilakukan secara otomatis dan manual sesuai dengan keinginan pengguna. Pengukuran yang akurat sangat penting untuk memenuhi indikasi dan persyaratan dalam proses kontrol sehingga membawa kemudahan bagi kegiatan industri.
1
2
1.2.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dari analisa
dan perencanaan alat yang akan dibuat adalah : 1. Bagaimana membuat prototipe alat pengendali level cairan ? 2. Bagaimana merancang alat yang dapat mengukur volume pada tangki dengan baik ? 3. Bagaimana membuat alat yang dapat mengatur level cairan dalam tangki dengan setting point tertentu secara otomatis ? 4. Bagaimana membuat alat yang dapat mengendalikan keadaan pompa dan valve hidup mati dengan tombol ? 5. Bagaimana membuat alat yang dapat menampilkan hasil pengukuran ? 6. Bagaimana membuat alat dengan sistem peringatan tanda bahaya apabila level cairan melewati batas ketentuan yang sudah ditentukan ? 7. Bagaimana membuat alat yang terkalibrasi dengan standar?
1.3.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian alat pengendali level cairan yaitu sebagai berikut : 1. Membuat alat yang mampu menggendalikan level cairan, melakukan pengisian dan pengosongan manual dan memberikan tanda bahaya apabila volume melebihi ketentuan. 2. Mengetahui nilai resolusi alat. 3. Mengetahui nilai error, presisi dan akurasi alat.
1.4.
Batasan Masalah Dalam penyusunan tugas akhir ini, dibuat suatu batasan-batasan dengan
maksud memudahkan analisis yang dibutuhkan dalam rangka pemecahan masalah. Adapun batasan yang ditentukan adalah sebagai berikut : 1. Batasan volume yang dapat diukur adalah 0 – 100100 mL 2. Sensor yang digunakan untuk mendeteksi level cairan adalah sensor ultrasonic HC-SR04.
3
3. Pengerak yang digunakan untuk membuka valve adalah motor servo tipe MG-996R. 4. Metode kalibrasi yang dilakukan mengunakan metode penakaran masuk dan penakaran keluar.. 5. Pada penelitian ini mengabaikan nilai suhu dan kelembaban sekitar. 6. Pada pemasangan motor servo dengan valve, menggabaikan nilai torsi pada valve dan valve hanya dapat dikendalikan buka dan tutup. 7. Perancangan alat hanya befokus pada perangkat keras (hardware).
1.5.
Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Mampu membuat dan merancang alat yang dapat diimplementasikan untuk pengendali level cairan dalam tangki. 2. Memudahkan dalam pembacaan volume dan level cairan. 3. Mempermudah dalam mengendalikan level cairan dalam tangki. 4. Mempermudah pengisian dan pengosongan dalam tangki. 5. Menambah pengetahuan serta menumbuhkan kreativitas mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang dimiliki untuk merancang atau membuat alat bermanfaat lainnya. 6. Mendapatkan relasi dan pengalaman berharga dalam pembuatan alat khusunya di bidang metrologi dan instrumentasi.
1.6.
Metode Penulisan Dalam melaksankan dan menyelesaikan tugas akhir ini, langkah-langkah
yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Studi Pustaka Studi pustaka dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori, data-data atau informasi sebagai bahan acuan dalam melakukan perencanaan, percobaan, pembuatan dan penyusunan tugas akhir. 2. Perencanaan Perencanaan ini dimaksudkan untuk memperoleh desain suatu program aplikasi yang baik. Setelah didapatkan suatu rancangan kemudian dijalankan.
4
3. Pengujian Melakukan pengujian satu persatu rangkaian alat maupun program yang dibuat agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan perencanaan. 1.7.
Sistematika Penulisan Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, pembahasan mengenai sistem
alat yang dibuat dibagi menjadi 6 (enam) bab dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN Berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang informasi hasil penelitian yang disajikan dalam pustaka dan menghubungkannya dengan masalah penelitian atau percobaan yang sedang atau sudah diteliti.
BAB III
LANDASAN TEORI Bagian ini memuat pengertian-pengertian dan sifat-sifat yang diperlukan untuk pembahasan di bab-bab berikutnya.
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini diuraikan analisis sistem yang akan dibuat dan kebutuhan sistem meliputi kebutuhan fungsional dan non fungsional sistem. Rancangan sistem meliputi rancangan arsitektur, rancangan proses, rancangan prosedural, rancangan data, dan rancangan interface. Menguraikan implementasi sistem secara detail dengan rancangan berdasarkan komponen/tools/bahasa pemrograman yang digunakan.
5
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang diperoleh dan sistem yang dibangun dilakukan pengolahan data, membahas hasil pembuatan alat, pengambilan data serta pengolahan data.
BAB VI
PENUTUP Berisi kesimpulan yang berupa jawaban dari tujuan dan saran untuk pengembangan lebih lanjut.