1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi khususnya teknologi yang berkaitan dengan Video yang sudah berkembang begitu pesatnya. Semua ini dapat di lihat dari pengunaaan-pengunaan pada setiap orang dan instansi-instansi
terkait
lainnya. Dalam penerapan sehari-hari video digital banyak dikembangkan dan bisa diakses dengan beberapa device misalnya laptop,tablet,dan smartphone. Konten yang ditramisikan dapat bermacam-macam mulai dari kegiatan seharihari atau kegiatan yang bersifat rahasia atau privasi. Video Digital merupakan gabungan dari beberapa gambar-gambar mati yang dibaca berurutan didalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu Dan jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Di dalam perkembangannya video digital memiliki ukuran yang sebanding dengan kualitas yang dihasilkan. Hal ini membuat penguna untuk menyiapkan ruang penyimpanan yang cukup besar untuk menampung video yang berkualitas tetapi memiliki ukuran yang besar. Sehingga di perlukan suatu cara atau teknik untuk memudahkan pengguna di dalam menyimpan video yang berkualitas baik tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil dari video aslinya. Seiring dengan perkembangan video berkembang pula teknik kompresi untuk video yang dapat menjadi solusi bagi penguna didalam memaksimalkan ruang penyimpanan. Sebelum teknik ini berkembang pengguna hanya bisa menyimpan file video yang berukuran normal. Hal ini membuat pengguna tidak bisa memaksimalkan ruang penyimpanan sehingga teknik kompresi video ini dapat membantu didalam memaksimalkan ruang penyimpanan yang dimiliki oleh pengguna
1
2
Kompresi merupakan teknik yang berkembang pesat seiring dengan majunya dunia teknologi informasi, hal ini dapat dilihat pada perkembangan algoritma algoritma untuk melakukan teknik kompresi yang digunakan pada video digital. Selain itu pergabungan dua buah algoritma untuk kompresi video dapat membantu melakukan kompresi agar video digital yang dihasilkan berukuran kecil tetapi memiliki kualitas yang baik Perkembangan video kompresi dalam pengimplementasiaannya semakin luas. Kompresi video digunakan di berbagai bidang industry baik itu bisnis maupun hiburan. Seiring dengan berkembangannya teknologi, pengguna semakin dimudahkan untuk menyimpan video digital untuk memaksimalkan dalam proses peenyimpanannya. Kompresi video menjadikan ukuran video lebih kecil dari ukuran aslinya dengan tetap mempertahankan kualitas suara dan gambar yang sbenarnya. Hal ini menghemat ruang penyimpaan yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai hal lainnya. Kompresi fractal adalah metode
kompresi yang potensial pada rasio
tinggi. Dalam kompresi fractal konsep utamanya adalah merubah suatu citra asli dari data menjadi koefisien fractal dan menghasilkan kembali citra tersebut dengan cara melakukan proses dekompresi koefisien fractal tersebut. Metode Fractal dapat diterapkan untuk melakukan kompresi video dan foto, pada proses kompresi berhasil merubah video asli menjadi file fif dengan ukuran yang berbeda dari video aslinya dan proses dekompresi atau pengembalian kembali hasil kompresi menjadi video Pergabungan dua buah algoritma lossy dan losslles kompresi di mungkinkan
yang
akan
menjadi
Hybrid
kompresi
algoritma
(Choi
HongLay,2006) yang nanti membantu di dalam melakukan kompresi video. Hasil dari kompresi ini sudah berupa hasil yang baik yang dimana alur algoritma sudah memdukung dari kompresi video.terdapat beberapa metode yang sudah bias digunakan untuk melakukan teknik ini misalnyanya metode Huffman yang
3
dimana metode ini dapat digabungkan dengan metode lainnya yang bisa menghasilkan hasil kompresi yang sangat baik. Sehingga dengan adanya aplikasi kompresi dengan metode fraktal ini dapat membantu penguna untuk menyaksikan suatu video digital yang memiliki kualitas lebih baik dari hasil kompresinya yang nantinya dapat memperkecil pengunaaan memory pada hardisk. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan di atas, maka rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana hasil dari proses kompresi yang akan dilakukan pada file video dengan mengunakan metode fractal compression. 2. Bagaimana hasil nilai MSE di dalam perbandingang video yang asli dengan hasil dari video yang sudah dikompresi. 3. Bagaimana pengaruh resolusi dan ukuran video terhadap hasil dari kompresi dengan mengunakan metode fractal. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi kompresi video dengan mengunakan metode fractal video compression. 1.4 Batasan Masalah Adapun batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Jenis video yang dapat digunakan untuk proses kompresi adalah file yang berformat avi. 2. File yang digunakan untuk proses kompresi hanya file video. 3. Pengujian dilakukan dengan MSE .
4
1.5 Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis: Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dan menambahkan wawasan dan membantu memberikan jawaban terhadap
penulis untuk
memberikan kontribusi terhadap pelitian-penelitan lainnya. 2. Bagi pihak lain Dapat membantu di dalam memaksimalkan kinerja dari hardisk sebagai sarana penyimpanan file video yang memiliki size yang cukup besar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontibusi yang nantinya dapat dijadikan bahan perbandingan bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dan di harapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca. 1.6 Metodelogi Penelitian Pada penelitian ini menggunakan metode atau desain eksperimental karena dalam melakukan penelitian terdapat variable-variabel yang akan diukur untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan valid. Pada penelitian ini dilakukan percobaan terhadap metode fractal untuk melakukan proses kompresi,tujuan dari penelitian ini dilihat dari ukuran,kulitas dan nilia dari MSE, disini peneliti sendiri mengunakan metode eksperimen pada penelitian ini Menurut Kartono (1999), metode eksperimen merupakan metode percobaan dan observasi sistematis dalam suatu situasi khusus, dimana gejalagejala yang diamati itu begitu disederhanakan, yaitu hanya beberapa faktor saja yang diamati, sehingga peneliti bisa mengatasi seluruh proses eksperimennya. Metode eksperimen menurut Sugiyono (2010) dapat diartikan sebagai “metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali”. Metode eksperimen adalah metode kausal (sebab akibat) yang mendapatkan bukti dengan cara membandingkan / komparasi antara : a. Kelompok eksperimen (yang diberi perlakuan) dengan kelompok kontrol (yang tidak diberikan perlakuan)
5
b. Kondisi subjek sebelum diberikan perlakuan dengan sesudah diberi perlakuan. Peneliti menggunakan metode eksperimental karena hasil dari penelitian ini akan berbeda. Hal ini disebabkan karena keadaan yang terjadi juga berbeda.
1.6.1 Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2012), “Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Hal ini selaras dengan Arikunto (2010), “Variabel adalah objek penelitian atau apa saja yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dia variabel yang digunakan, yaitu: 1. Variabel Bebas/independen (variabel perlakuan/eksperimen) Menurut Sugiyono (2013), variabel bebas adalah variabel yang memengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel ini juga sering disebut variabel stimulus, prediktor, antecedent, ataupun variabel eksogen. Variable bebas dalam penelitian ini adalah ukuran file 2. Variabel Terikat/dependen (variabel dampak) Menurut Sugiyono (2013), variabel dependen/terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel ini juga sering disebut variabel output, kriteria, konsekuen, ataupun variabel indogen. Pada penelitian ini variable terikat adalah ukuran data atau kualitas citra asli dengan citra yang telah dikompresi. 1.6.2 Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah pengumpulan data yan diambil dari internet atau membuat video sendiri. Data yang dikumpulkan data yang berupa video yang berformat avi yang memiliki kualitas baik dan berukuran besar.
6
1.6.3 Analisis Kebutuhan Sistem Aplikasi yang akan dibangun dalam di rancang untuk memaksimalkan kinerja hardisk sebagai media penyimpanan data khususnya berupa film atau file video lainnya berbasis desktop dengan melakukan proses kompresi sehingga aplikasi ini dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut : 1. Aplikasi ini dapat berjalan pada sistem operasi window dilihat dari proses kompresi dengan metode fractal dengan berdasarkan variabel bebas yang telah ditentukan oleh penulis. 2. Aplikasi ini dapat melakukan proses kompresi untuk memperkecil size dari video aslinya yang memiliki kualitas yang lebih baik dari hasil kompresinya 3. Aplikasi ini dapat melakukan pengujian terhadap kemiripan video asli dengan video yang sudah dikompresi dengan mengunakan nilai MSE. 4.
Hasil kompresi akan dianalisa secara visual dengan mengunakan bantuan dari penguna lainnya.
1.6.4 Pengujian Sistem Pengujian yang akan dilakukan terhadap hasil Kompresi adalah sebagai berikut : 1. Pengujian besar file awal yang belum di kompresi dengan file yang sudah dikompresi. 2. Pengujian tingkat kemiripan citra hasil
kompresi video dengan
mengunakan MSE. 3. Pengujian waktu proses kompresi video. 4. Pengujian black box pada sistem..
Hasil yang ingin didapatkan dari beberapa pengujian yang dilakukan adalah : 1. Setelah proses kompresi, kualitas file video yang asli atau video awal dengan kualitas dari video yang sudah dikompresi. 2. Ukuran dan kualista citra yang dihasilkan.
7
3. Tingkat kemiripan hasil kompresi video awal dengan hasil dari video yang sudah dikompresi. 4. Mengetahui waktu dari proses kompresi. 5. Pengujian Black Box yang sudah berjalan dengan baik pada sistem.