BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi interaktif online dalam bentuk game merupakan layanan hiburan digital yang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. Pemenuhan kepuasan pengguna akan sebuah game yang realistik, interaktif, dan tidak membosankan, semakin dimungkinkan dengan adanya perkembangan teknologi game pada berbagai aspek game seperti visualisasi model 2D dan model 3D, audio (meliputi musik dan sound), interaksi pengguna, graphics processing unit (GPU), dan artificial intelligence (AI). Perkembangan teknologi game ini akan berperan pada teknologi informasi dan juga berbagai bidang kehidupan. Sebagai contoh penggunaan teknologi game sebagai media pendidikan yang memungkinkan proses belajar mengajar menjadi menyenangkan dan tidak membosankan. Selain itu juga adanya komunitas pengguna game online yang memanfaatkan fasilitas forum dan chat yang memungkinkan terjadinya virtual environment sehingga dapat menimbulkan kohesi kultural diantara komunitas tersebut. Aplikasi game online saat ini sudah menjadi bagian dari aplikasi-aplikasi ecommerce yang menghasilkan profit sangat tinggi. Sebagai contoh perusahaan raksasa Sony membuat game online role playing game (RPG) “Everquest” dan telah menghasilkan keuntungan sekitar lima juta dollar per bulan yang dihasilkan dari pembayaran pelanggan yang memainkan game tersebut. Game online lainnya seperti “Ultima Online”, “Diablo II”, dan “Korea’s Linega” juga telah mencapai sukses yang besar. Saat ini bisnis game online mulai berkembang ke arah bisnis berskala milyaran rupiah. Massively Multiplayer Online Game (MMOG) adalah tipe game jaringan paling baru yang dapat dimainkan oleh ratusan bahkan ribuan orang dalam waktu bersamaan secara simultan dengan menggunakan satu ruang yang tetap (persistent world). MMOG pertama kali dikembangkan pada tahun 1978 dengan game pertamanya yang 1
berbasis teks yaitu Multi User Dungeon (MUD). Game 3D MMOG berhasil dirilis secara komersil untuk pertama kalinya pada tahun 1996 yaitu “Meridian 59”, setelah itu banyak bermunculan game-game MMOG dengan berbagai genre (jenis) game seperti MMORPG, MMOFPS, MMORTS dan lain sebagainya. Seiring dengan semakin mudahnya akses internet, maka banyak penyedia layanan internet berlomba-lomba untuk menyediakan konten berupa aplikasi-aplikasi interaktif dan real time. Salah satunya aplikasi interaktif yang akan mendominasi ke depan adalah game berbasis MMOG, bukan saja untuk layanan hiburan, tetapi game berbasis MMOG sudah menjadi bagian bisnis online yang menguntungkan. Di Indonesia sendiri dengan diluncurkannya satelit Palapa Ring yang merupakan broadband akses internet untuk seluruh indonesia, yang berarti semakin mudah dan cepatnya akses internet, menjadikan Indonesia sebagai target pasar yang sangat potensial. Dengan tersedianya fasilitas infrastruktur internet dan pesatnya perkembangan teknologi informasi, maka yang dibutuhkan saat ini oleh penyedia layanan internet adalah konten-konten yang interaktif dan real time. Salah satunya yang akan dibahas pada tesis ini adalah merancang dan membuat aplikasi server MMOG untuk menunjang game real time strategy (RTS) dapat dimainkan secara massal oleh ratusan bahkan ribuan pemain secara simultan dan real time. 1.2 Identifikasi Masalah Masalah yang diidentifikasi dalam tesis ini adalah sebagai berikut.
Game multiplayer yang dimainkan di level global (internet) membutuhkan satu atau beberapa server yang handal sehingga game tersebut dapat dimainkan oleh banyak pengguna secara massal.
Merancang dan membuat layanan-layanan server MMOG untuk menunjang game RTS dapat dimainkan secara simultan dan real time.
2
1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari tesis ini adalah merancang dan mengimplementasikan aplikasi server MMOG untuk menunjang game RTS Sultan Agung dapat dimainkan oleh banyak pengguna di level global (internet) secara simultan dan real time. Adapun manfaatnya adalah memberikan gambaran secara rinci langkah-langkah yang harus dipenuhi dalam membuat aplikasi server MMOG ke dalam model bisnis, bagi : a. System Engineer, yaitu dapat lebih memahami proses bisnis dengan menggunakan diagram standar Unified Modeling Language (UML); b. Software Developer, yaitu dapat mengembangkan dan merancang aplikasi game berbasis MMOG; c. Software Implementor, yaitu dapat mengimplementasikan (coding) aplikasi game berbasis MMOG yang dirancang oleh software developer; d. mahasiswa, yaitu dapat menciptakan wawasan keilmuan yang lebih luas, dalam dan komprehensif. 1.4 Batasan Masalah Topik pada tesis ini mencakup bidang yang sangat luas. Oleh karena itu pembahasannya dibatasi hanya pada hal-hal sebagai berikut. 1. Obyek penelitian adalah game RTS Sultan Agung. 2. Komunikasi client-server menggunakan protokol connectionless yaitu user datagram protocol (UDP). 3. Tidak membahas simulasi game yang terdiri dari AI dan world model (model dunia game). 4. Tidak membahas render grafik dan sound. 5. Tidak membahas aspek sosial, aspek bisnis dan resources manager (pengaturan sumber daya). 6. Perancangan aplikasi server MMOG ini meliputi perancangan arsitektur konseptual dan logikal. 7. Untuk arsitektur logikal, yang dibuat meliputi use case diagram, class diagram, dan sequence diagram. 3
8. Software atau tools yang digunakan adalah Rational Rose 2003, Microsoft Visual Studio .NET 2003, dan beberapa library tambahan meliputi OpenGL dan Microsoft DirectX SDK.
1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan mengikuti metodologi UML. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1.
Pendefinisian arsitektur konseptual yaitu representasi game dilihat dari sudut pandang perencana, yang meliputi arah model aplikasi MMOG, arsitektur MMOG, serta fungsi-fungsi yang dijalankan aplikasi server MMOG.
2.
Membangun arsitektur logikal (system model), meliputi use-case diagram, class diagram dan sequence diagram.
3.
Mengimplementasikan server MMOG.
4.
Menguji server MMOG secara fungsionalitas.
Agar informasi yang dikumpulkan lebih obyektif, sehingga dapat memberi gambaran yang lengkap, maka informasi yang didapatkan diambil dari berbagai sumber antara lain sebagai berikut. 1. Penelitian kepustakaan (Library Research) Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data yang bersifat teoritis, yang berasal dari buku (textbook), makalah dan artikel (whitepaper) yang berhubungan dengan topik yang dibahas pada tesis ini. 2. Penelitian lapangan (Field Research) Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap masalah yang berkaitan dengan obyek penelitian. Adapun sistematika penelitiannya dapat dilihat pada Gambar 1.1.
4
Pengamatan Obyek Penelitian
Tahap Identifikasi
Identifikasi Masalah dan Tujuan Penelitian
Studi Literatur tentang Game, MMOG, Network, dll.
Pengumpulan Data
Tahap Perancangan
Deskripsi dan Analisis Game Sultan Agung
Perancangan Server MMOG
Implementasi Server MMOG
Tahap Implementasi
Pengujian Server MMOG dan Analisa
Kesimpulan dan Saran
Gambar 1.1 Bagan alur sistematika penelitian.
5
1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tesis ini terdiri dari 5 (lima) bab dengan pembahasanan secara garis besar adalah sebagai berikut. BAB I. PENDAHULUAN, memuat penjelasan mengenai topik yang diambil dengan menguraikan latar belakang masalah, identifikasi masalah untuk merumuskan masalah yang diteliti secara lebih jelas, tujuan dan manfaat yang ingin dicapai, batasan masalah untuk memberikan batasan yang tegas dan jelas, metodologi penelitian yang menguraikan bagaimana memperoleh data-data yang diperlukan untuk kepentingan penelitian dan sistematika penulisan yang menguraikan urutan penyajian yang digunakan dalam tesis ini. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA, membahas hasil kajian pustaka baik berupa makalah, buku (textbook), atau artikel (whitepaper) yang berhubungan dengan penelitian ini, sehingga dapat lebih memahami beberapa konsep pembuatan game berbasis MMOG. Selain itu juga dijelaskan secara garis besar dari masing-masing teori pendukung serta metodologi yang digunakan. BAB III. PERANCANGAN SERVER MMOG, menguraikan secara detil mengenai perancangan server MMOG dengan menggunakan suatu bahasa pemodelan atau notasi yang umum digunakan untuk pembuatan perangkat lunak yaitu UML. BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SERVER MMOG, menguraikan implementasi server MMOG berdasarkan perancangan yang telah dibuat pada bab tiga, berikut skenario pengujiannya pada game RTS Sultan Agung, sehingga mengetahui kinerja dan kelemahan-kelemahannya untuk perbaikan lebih lanjut. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN, memuat kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengujian dan saran-saran untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
6