BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akademi Kepolisian merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Kedinasan yang bertugas menyelenggarakan
pendidikan
pembentukan
Perwira
Polisi
Republik Indonesia (Polri) dengan Program Strata Satu Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) dan pembentukan Perwira Polri Sumber Sarjana (PPSS)/yang sekarang dengan sebutan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Sebagai
Lembaga
Pendidikan
pembentukan
Perwira Polri Lemdik Akpol mempunyai fungsi utama untuk membentuk Perwira Pertama Polri yang profesional, bermoral, dan modern serta memiliki kompetensi sebagai pemelihara keamanan ketertiban masyarakat, pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dan penegak hukum. Pendidikan di Lembaga Pendidikan Akademi Kepolisian (Lemdik Akpol) meliputi tiga rangkaian kegiatan yaitu pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan. Untuk
mengetahui
keberhasilan
penyelenggaraan
pendidikan di Lemdik Akpol tidak terlepas dari salah satu komponen pendidikan yaitu evaluasi dan validasi. Evaluasi yang dilakukan terhadap peserta didik salah satunya untuk mengetahui seberapa besar kompetensi 1
yang telah dicapainya. Untuk melaksanakan evaluasi tersebut disusunlah sebuah pedoman evaluasi. Pedoman evaluasi dimaksudkan sebagai pedoman dalam mengukur dan menentukan keberhasilan peserta didik dalam mencapai kompetensi lulusan yang dikaitkan dengan ketiga potensi dasar peserta didik meliputi (Buku Pedoman Evaluasi Pendidikan Output S1-STIK bagi Taruna Akpol, 2011): (1) sikap perilaku; (2) pengetahuan keterampilan; (3) jasmani kesehatan. Adapun tujuan disusunnya pedoman evaluasi, agar diperoleh cara dan hasil penilaian secara objektif dalam menentukan keberhasilan peserta didik sesuai pencapaian tingkat kompetensi kelulusan peserta didik yang ditentukan dalam program pendidikan di Lemdik Akpol.
Ketentuan dalam penyusunan pedoman evaluasi hasil belajar di Lemdik Akpol meliputi (Amin, 2011: 11): (1) tujuan evaluasi (tahap Dikdas Bhara di tingkat I) dan tahap pembelajaran di tingkat II, III, IV; (2) fungsi evaluasi digunakan untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi hasil belajar peserta didik sebagai dasar dalam menentukan kelulusan peserta didik sesuai mata kuliah, perbaikan, naik/turun tingkat, kelulusan, peringkat, penghargaan, pedoman bagi tenaga pendidik, pelatih serta pengasuh, dan perbaikan penyelenggaraan proses pendidikan berikutnya (umpan balik); (3) sasaran evaluasi meliputi ketiga aspek potensi dasar yaitu aspek sikap perilaku, aspek pengetahuan dan keterampilan, serta aspek jasmani; (4) waktu pelaksanaan evaluasi meliputi tahap dikdas bhara, tahap pembelajaran setiap semester, kenaikan pangkat dan tingkat, serta kelulusan akhir.
2
Untuk aspek pengetahuan dan keterampilan, salah satu kelompok mata kuliahnya yaitu Profesi dan Teknis (Proftek) yang di dalamnya terdapat lima mata kuliah
fungsi
teknis
meliputi
Intelejen,
Reserse,
Sabhara, Lalu-Lintas, dan Bimmas. Guna menjaga objektivitas hasil evaluasi peserta didik mata kuliah fungsi teknis maka koreksi lembar jawab pilihan ganda, menjodohkan, benar-salah menggunakan peralatan scanner. Koreksi tersebut dilaksanakan oleh Sub Bagian Evaluasi dan Validasi (Sub Bag Evadasi), sedangkan lembar jawab essai dikembalikan kepada gadik untuk dikoreksi secara manual. Arbain (2010) dalam penelitiannya yang berjudul “Survei Proses Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Penjas di SMA Negeri se-Kecamatan Purworejo pada Tahun Pelajaran 2010/2011” mengemukakan bahwa, dari tujuh aspek evaluasi pembelajaran masih ada satu aspek yang kurang baik yaitu kesiapan guru dalam melakukan evaluasi. Sebagai Lembaga Pendidikan Kedinasan yang berwawasan
global,
untuk
menghasilkan
kualitas
output peserta didik dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran, pengasuhan dan pelatihan maka pendidik perlu meningkatkan kualitas evaluasi hasil pembelajaran di Lemdik Akpol. Kualitas administrasi hasil dan proses evaluasi pembelajaran di Lemdik Akpol selama ini belum berjalan optimal. Persoalan administrasi tersebut di antaranya masih adanya Gadik yang 3
tidak membuat kisi-kisi, adanya nilai psikomotor dan afektif yang belum terwakili dalam nilai teori. Adanya proses rotasi personil Gadik yang terlalu cepat, sehingga Gadik pengganti selalu dalam tahap adaptasi
yang
mengakibatkan
kurang
optimalnya
Gadik dalam merespon kegiatan evaluasi hasil pembelajaran. Dari paparan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran di Lembaga Pendidikan Akademi Kepolisian, khususnya mata kuliah yang diampu Bidang Profesi dan Teknologi (Proftek) yang difokuskan pada kegiatan pembelajaran Mata Kuliah Lima Fungsi Teknis, dengan judul “Evaluasi Hasil Pembelajaran Mata Kuliah Fungsi Teknis di Lembaga Pendidikan Akademi Kepolisian”. Penelitian dengan judul Evaluasi Hasil Pembelajaran Mata Kuliah Fungsi Teknis di Lembaga Pendidikan Akademi Kepolisian merupakan penelitian yang pertama dilakukan, sehingga keaslian penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan.
1.2 Pembatasan Masalah Pembelajaran adalah suatu program yang memiliki ciri sistematik, sistemik, dan terencana. Sistemik artinya keteraturan, dalam hal pembelajaran harus dilakukan dengan urutan langkah-langkah tertentu, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan analisis. 4
Dalam penelitian ini, peneliti membatasi hanya pada evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah lima fungsi teknis yang meliputi komponen pengetahuan dan komponen penyelenggaraan (perencanaan, pelaksanaan dan analisis).
1.3 Persoalan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi persoalan penelitian dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pengetahuan Gadik tentang evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah fungsi teknis di Lemdik Akpol? 2. Bagaimana penyelenggaraan evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah fungsi teknis yang dilaksanakan oleh Gadik di Lemdik Akpol?
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan: 1. Pengetahuan Gadik tentang evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah fungsi teknis di Lemdik Akpol; 2. Penyelenggaraan evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah fungsi teknis yang dilaksanakan oleh Gadik di Lemdik Akpol. 5
1.5 Manfaat Penelitian Penelitian evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah fungsi teknis di Lemdik Akpol diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut: 1. Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan positif terutama dalam pengembangan sistem evaluasi hasil pembelajaran di Lembaga Pendidikan Kedinasan Akademi Kepolisian. 2. Praktis a. Bagi lembaga pendidikan Akademi Kepolisian diharapkan dapat menata kembali sistem evaluasi hasil pembelajaran yang telah ada; b. Bagi lembaga pendidikan lainnya dapat digunakan sebagai salah satu referensi dalam melaksanakan evaluasi hasil pembelajaran.
6