BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) adalah merupakan dokumen resmi Perencanaan Pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahunan yang berorientasi pada hasil-hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun yang dituangkan kedalam matriks tahunan. Renstra Disparsenbud telah memperhitungkan potensi, isu-isu strategis, peluang, kendala yang ada atau mungkin timbul serta kewenangan dan tugas pokok unit kerja. Renstra Disparsenbud memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan bersifat indikatif. Keterkaitan Renstra Dinas Pariwisata Seni dan Budaya dengan Renstra Kementrian Pariwisata, Dan Ekonomi Kreatif, dan Renstra Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
dan Renstra SKPD Provinsi
terkait dimaksudkan agar menjadi masukan dalam melakukan perumusan isu-isu strategis berdasarkan tupoksi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya. Hal ini bertujuan yaitu agar antara program kegiatan dan target yang ada pada dokumen Renstra Kementrian dan Renstra SKPD Provinsi terkait menjadi acuan dan pedoman pada dokumen Renstra Dinas Pariwisata Seni dan Budaya didalam penyusunan program kegiatan. Juga ditujukan
untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra Dinas Pariwisata Seni dan Budaya terhadap sasaran Renstra Kementrian dan Renstra SKPD
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
I-1
Provinsi terkait sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya. Renstra Disparsenibud disusun dengan memperhatikan prinsipprinsip good governance (partisipatif, transparan, akuntabel), dengan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :
1.
Tahap Persiapan Penyusunan Rancangan Renstra Dinas Pada tahap ini meliputi pembentukan tim penyusun Renstra SKPD, melakukan orientasi untuk menyamakan persepsi yang berkaitan teknis penyusunan Renstra, penyusunan agenda tim dan penyiapan data dan informasi bagi penyusunan Renstra yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan daerah.
2.
Tahap Perumusan/Penyusunan Rancangan Renstra Dinas Rancangan Renstra dirumuskan dengan mengacu pada rancangan awal RPJMD. Salah satu dokumen rujukan awal dalam menyusun rancangan Renstra Dinas adalah Rancangan Awal RPJMD yang menunjukkan program dan target indikator kinerja yang harus dicapai oleh Dinas selama lima tahun, baik untuk mendukung visi/misi kepala daerah maupun untuk memperbaiki kinerja layanan dalam rangka pemenuhan tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya.
3.
Tahap Penyusunan Rancangan Akhir Renstra Penyusunan
rancangan
akhir
Renstra
Dinas
merupakan
penyempurnaan rancangan Renstra Dinas, yang berpedoman pada RPJMD
yang
telah
ditetapkan
dengan
Peraturan
Daerah.
Penyempurnaan rancangan Renstra Dinas dimaksud, bertujuan untuk mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya yang ditetapkan dalam RPJMD.
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
I-2
4.
Penetapan Renstra SKPD Penetapan Renstra SKPD dilakukan dengan tahapan sesuai dengan lampiran VI Renstra Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : a.
Rancangan akhir Renstra Dinas, disampaikan kepada kepala Bappeda untuk memperoleh pengesahan kepala daerah;
b.
Sebelum Bappeda mengajukan kepada kepala daerah untuk disahkan, terlebih dahulu dilakukan verifikasi akhir terhadap rancangan akhir Renstra Dinas oleh Bappeda;
c.
Verifikasi akhir, harus dapat menjamin kesesuaian visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan Dinas dengan RPJMD, dan keterpaduan dengan rancangan akhir Renstra Dinas lainnya;
d.
Pengesahan Renstra Dinas ditetapkan dengan keputusan kepala daerah;
e.
Berdasarkan
keputusan
kepala
daerah
tentang
pengesahan
Renstra Dinas, kepala Dinas terkait menetapkan Renstra Dinas menjadi pedoman unit kerja di lingkungan Dinas dalam menyusun rancangan Renja Dinas; f.
Pengesahan rancangan akhir Renstra Dinas dengan keputusan kepala daerah, paling lama 1 (satu) bulan setelah Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan;
g.
Penetapan Renstra Dinas oleh kepala Dinas paling lama 7 (tujuh) hari setelah Renstra Dinas disahkan oleh kepala daerah. Renstra merupakan dokumen yang mempunyai peran strategis
untuk menjabarkan secara operasional visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih dan RPJMD. Renstra juga merupakan dokumen publik yang memberikan gambaran wujud pelayanan yang dapat diberikan oleh Dinas hingga 5 (lima) tahun mendatang. Maka kualitas penyusunan Renstra Dinas ditentukan oleh kemampuan Dinas untuk menterjemahkan, RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
I-3
mengoperasionalkan dan mengimplementasikan visi, misi dan agenda KDH, tujuan, strategi, kebijakan, capaian program RPJMD ke dalam dokumen Renstra Dinas sesuai tupoksi. Sehingga Renstra merupakan bagian dari Kontrak Kinerja Kepala Dinas dengan Kepala Daerah. Dengan adanya Renstra Dinas, diharapkan Dinas memiliki pedoman dalam penyusunan program dan kegiatan setiap tahunnya dalam masa lima
tahun
ke
depannya
sehingga
menjamin
konsistensi
antara
perencanaan dan penganggaran.
1.2
Landasan Hukum Renstra Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 disusun atas dasar : 1. Undang-Undang
Nomor
5
Tahun
2002
tentang
Pembentukan
Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, dan Kabupaten Barito Timur, di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
Indonesia
Nomor
4437)
I-4
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang
Nomor
33
Tahun
2004
tentang
Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tatacara Pertanggungjawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 209, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4027); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
I-5
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2010-2014; 16. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
I-6
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); 19. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34); 20. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
2010 – 2015 (Lembaran Daerah Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 01); 21. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor 18 Seri E); 22. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2008 Nomor 27 Seri E); 23. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 36 seri E); 24. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 26 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau;
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
I-7
25. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor ..... Tahun ..... tentang Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
Kabupaten
Lamandau Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun .... Nomor ... Seri ...); 1.3
MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 ini dimaksudkan untuk memenuhi amanat
Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
Tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Penyusunan Renstra juga dimaksudkan untuk menyediakan tolok ukur dan alat bantu bagi unit-unit kerja yang ada pada lingkungan Dinas Pariwisata Seni dan budaya Kabupaten Lamandau
untuk secara konsekuen dan
konsisten didalam penyusunan menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan tugas pokok, posisi dan peran yang diemban. Serta dimaksudkan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja yang sesuai target prestasi kerja yang akan dicapai. Penyusunan Renstra ini bertujuan untuk lebih memantapkan terselenggaranya program dan kegiatan prioritas untuk periode lima tahun Dinas
Pariwisata
mendukung
Seni
suksesnya
dan
budaya
pencapaian
Kabupaten
target
Lamandau
indikator
serta
dalam sasaran
pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamandau Tahun 20132018. Tujuan lainnya yaitu peningkatan akuntabilitas dan kredibilitas SKPD kepada Pemerintah Daerah juga masyarakat.
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
I-8
1.4
SISTEMATIKA PENULISAN Rencana Strategis Dinas Pariwisata Seni dan budaya Kabupaten Lamandau
Tahun 2013-2018 secara garis besar disusun dengan
sistematika yang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, adalah sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang, mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD, fungsi Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan Renstra SKPD dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja SKPD.
1.2
Landasan Hukum, undang,
peraturan
memuat
penjelasan
pemerintah,
Peraturan
tentang undangDaerah,
dan
ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD. 1.3
Maksud dan Tujuan, berisi penjelasan tentang maksud
dan
tujuan dari penyusunan Renstra SKPD. 1.4
Sistematika
Penulisan, menguraikan pokok bahasan dalam
penulisan Renstra SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen. BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD, memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, struktur organisasi SKPD, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala SKPD. Uraian tentang
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
I-9
struktur organisasi SKPD ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana SKPD (proses, prosedur, mekanisme). 2.2
Sumber Daya SKPD,
memuat penjelasan ringkas tentang
macam sumber daya yang dimiliki SKPD dalam menjalankan tugas
dan
fungsinya,
mencakup
sumber
daya
manusia,
aset/modal, dan unit usaha yang masih operasional. 2.3
Kinerja Pelayanan SKPD,
berisi uraian mengenai tingkat
capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target renstra periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh Pemerintah. 2.4
Tantangan dan SKPD,
Peluang
Pengembangan
Pelayanan
mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L
dan Renstra SKPD Kabupaten/Kota, hasil telaahan terhadap RTRWP, dan hasil analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan SKPD pada lima tahun mendatang. Bagian
ini
besaran
mengemukakan
kebutuhan
macam
pelayanan,
pelayanan, dan
perkiraan
arahan
lokasi
pengembangan yang dibutuhkan. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD, menguraikan permasalahan-permasalahan pelayanan SKPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil Analisis Gambaran Pelayanan SKPD.
3.2
Telaahan
Visi,
Misi,
dan
Program Kepala daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, menguraikan apa saja tugas dan fungsi SKPD yang terkait dengan visi, misi, serta RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
I - 10
program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan SKPD, dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong
pelayanan
SKPD
yang
dapat
mempengaruhi
pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan SKPD. 3.3
Telaahan
Renstra
K/L dan
Renstra Provinsi, bagian
ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor
pendorong
dari
pelayanan
SKPD
yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran
jangka
menengah
Renstra
Kementerian/Lembaga
ataupun Renstra SKPD Provinsi. 3.4
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, menguraikan apa saja faktorfaktor penghambat dan pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari implikasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
3.5
Penentuan Isu-isu Strategis, memuat tentang review kembali faktor-faktor permasalahan
dari
pelayanan
pelayanan
SKPD
SKPD
yang
ditinjau
mempengaruhi dari:
gambaran
pelayanan SKPD; sasaran jangka menengah pada Renstra K/L, sasaran
jangka
menengah
provinsi/kabupaten/kota,
dari
implikasi
RTRW
Renstra bagi
SKPD pelayanan
SKPD, dan implikasi KLHS bagi pelayanan SKPD. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1
Visi
dan
Misi
SKPD,
pada bagian ini dikemukakan
rumusan pernyataan visi dan misi SKPD.
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
I - 11
4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD,
pada
bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD. 4.3
Strategi dan Kebijakan SKPD,
berisi tentang
rumusan
pernyataan strategi dan kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang, BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF, memuat rencana program dan kegiatan SKPD selama 5 (lima) tahun kedepan yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD, pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD
dalam
lima
tahun
mendatang
sebagai
komitmen
untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. BAB VII PENUTUP, berisi tentang kaidah pelaksanaan Renstra-SKPD, disertai dengan harapan bahwa dokumen ini mampu menjadi pedoman pembangunan 5 (lima) tahun kedepan oleh SKPD.
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
I - 12
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 26 Tahun 2010 , Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau melaksanakan tugas pokok
- Melaksanakan kewenangan desentralisasi dan tugas dekonsentrasi di bidang Pariwisata, Seni dan Budaya; - Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah; - Membantu
Bupati
dalam
menyelenggarakan
kewenangan
Pemerintah Kabupaten di bidang Pariwisata, Seni dan Budaya. Dalam pelaksanaan tugas pokok dimaksud, Dinas Pariwisata Seni dan
Budaya
Kabupaten
Lamandau
menyelenggarakan fungsi-fungsi
sebagai berikut :
- Perumusan kebijakan teknis di bidang Pariwisata, Seni dan Budaya; - Pembinaan, pelestarian dan pengembangan Pariwisata, Seni dan Budaya -
Meningkatkan peran serta masyarakat di bidang Pariwisata, Seni dan Budaya;
- Perumusan program pengembangan Pariwisata, Seni dan Budaya; - Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian, monitoring, Evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan Pariwisata, Seni dan Budaya; - Pengelolaan Tugas umum ketatausahaan di bidang Pariwisata, Seni dan Budaya. RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 1
Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau terdiri dari Kepala Dinas, 1 (satu) sekretariat dan 4 (empat) bidang pelayanan teknis yang mempunyai uraian tugas masing-masing sebagai berikut : 1.
Kepala Dinas
Merencanakan, membina,
mengorganisasi,
mengkoordinasikan
dan
mengendalikan,
memimpin
pelaksanaan
kegiatan Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya berdasarkan kebijakan Pemerintah Daerah dan peraturan perundangan serta sesuai dengan visi, misi, dan tugas dan fungsi serta program dinas. Dengan Uraian Tugas Sebagai Berikut : 1. Merencanakan program kegiatan jangka pendek dan jangka panjang serta menyelenggarakan tugas dan fungsi dinas, yang meliputi tugas dan fungsi Sekretaris, Kepala Bidang Nilai Budaya dan Film, Kepala Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kepala Bidang Pemasaran, dan Unit Pelaksana Teknis Dinas sesuai dengan kebijakan dan petunjuk Pimpinan Pemerintah Daerah. 2. Merumuskan kebijakan dinas yang meliputi penyelenggaraan organisasi, personalia dan keuangan berdasarkan kebijaksan Pemerintah Daerah sebagai pedoman pelaksanaan Pemerintah Daerah
sebagai
pedoman
pelaksanaan
kegiatan
Dinas
Pariwisata, Seni dan Budaya. 3. Mengorganisasikan penyelenggaraan tugas dan fungsi dinas yang dilaksanakan oleh Sekretaris, para Kabid, UPTD, Perangkat
Struktural
dan
Fungsional
lainnya,
agar
pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. 4. Mengendalikan kegiatan rutin dan pembangunan dinas secara bilateral atau kunjungan ke obyeknya agar pelaksanaannya berjalan dengan tertib dan lancar.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 2
5. Merumuskan kebijakan bidang Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau sesuai dengan kebijakan Pemerintah Daerah sebagai pedoman dalam menyelesaikan masalah Pariwisata, Seni dan Budaya. 6. Membina dan mengarahkan penyelenggaraan tugas dan fungsi unit-unit dan Cabang Dinas dalam rangka mewujudkan peranan Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya 7. Mengkoordinasikan
secara
horizontal
maupun
vertikal
penyelenggaraan tugas dan fungsi Sekretaris, Kepala Bidang, dalam hubungan dengan Pemerintah Daerah dan Instansi atau Departemen Teknis terkait di daerah. 8. Mengkoordinasikan program dan kegiatan dinas dengan instansi lain
melalui pertemuan, rapat khusus, surat-
menyurat berdasarkan kepentingannya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar. 9. Membina organisasi-organisasi Pariwisata, Seni dan Budaya tingkat Kabupaten dalam rangka melibatkan secara aktif organisasi
tersebut
terhadap
pelaksanaan
pembangunan
Pariwisata, Seni dan Budaya . 10. Menyelia
penyelenggaraan
tugas dan fungsi
Sekretaris,
Bidang-bidang, Cabang Dinas dan UPTD baik melalui laporan maupun peninjauan lapangan dan memberikan teguran korektif apabila terjadi penyimpangan. 11. Mengevaluasi penyenggaraan tugas dan fungsi Sekretaris, Bidang-bidang, Cabang Dinas dan UPTD untuk bahan perencanaan penyelenggaraan tugas dan fungsi dinas kedepan. 12. Membina sikap mental dan sikap sosial segenap pegawai di lingkungan dinas sesuai dengan PANCA PRASETYA KORPRI dalam
rangka
mewujudkan
aparatur
yang
mampu
melaksanakan tugasnya secara berhasil guna dan berdaya guna, bersih dan berwibawa. RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 3
13. Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan tugas Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya serta melaksanakan tugastugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan. 2. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan koordinasi, pengendalian serta bimbingan dalam pelaksanaan penyusunan
rencana
program
dan
peraturan
perundang-
undangan,
memberikan pelayanan administrasi kepegawaian,
keuangan,
urusan
rumah
tangga,
perpustakaan,
humas,
ketatausahaan dan pelayanan teknis kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau. Dalam menjalankan fungsi di atas, Bagian Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Sub Bagian, yaitu : 1. Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program Membagi tugas, memberikan petunjuk serta bimbingan dalam pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana / program dan pelaporan baik kegiatan rutin maupun pembangunan serta memantau melalui rapat untuk mengetahui permasalahan dan pengembangannya. Dengan Uraian Tugas Sebagai Berikut : a. Membagi
tugas
atau
kegiatan
Subag
Program
dan
Pelaporan kepada staf dengan memberikan pengarahan sesuai dengan tugas dan permasalahannya. b. Memberikan bimbingan dan petunjuk dalam penyusunan program dan pelaporan baik kegiatan rutin maupun pembangunan serta membuat rancangan anggarannya kepada staf.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 4
c.
Mengkompilasikan
usulan
kegiatan
rutin
maupun
pembangunan dari masing-masing bidang untuk bahan usulan dinas. d. Mengkonsultasikan usulan rencana / program kegiatan rutin dan pembangunan
serta menyusun daftar calon
pemimpin dan bendaharawan rutin / proyek atas usulan yang masuk untuk diajukan kepada Sekretaris. e. Membuat rancangan konsep yang berhubungan dengan kegiatan penyusunan program dan pelaporan Kebudayaan dan Pariwisata dan menyampaikan kepada sekretaris. f.
Mempelajari rencana / program, jadwal kegiatan dan volume kegiatan untuk bahan pemantauan kegiatan.
g. Memantau pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana dan program
Kebudayaan
pertemuan
untuk
dan
Pariwisata
mengetahui
melalui
rapat,
kendala
dan
perkembangannya. h. Membuat rancangan konsep surat dinas, laporan periodik ( bulanan, triwulan dan tahunan) maupun insidentil dan bahan lain yang berhubungan dengan program kegiatan Kebudayaan
dan
Pariwisata
untuk
bahan
masukan
pimpinan. i.
Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan, dalam peningkatan keterampilan dan kondisi stafnya kepada pimpinan sesuai dengan permasalahan dan datanya.
j.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan baik tertulis maupun lisan.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 5
2. Sub Bagian Keuangan
Merencanakan, mendistribusikan, dan memberikan petunjuk penyelenggaraan
kesekretariatan
partanggungjawaban
keuangan
baik
serta gaji
memeriksa rutin
maupun
pembangunan serta membuat laporan keuangan dinas, agar pelaksanaannya berjalan dengan baik. Dengan Uraian Tugas Sebagai berikut : a. Membuat perencanaan dan program kerja Sub Bagian Keuangan sesuai dengan dana yang tersedia dalam DPA serta berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas masing-masing pelaksana Subag Keuangan. b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada pelaksana dan bendaharawan tentang penyenggaraan administrasi keuangan seperti SPP, pembukuan, penyusunan bahan pertanggung jawaban keuangan (SPJ), penyimpanan uang, penyimpanan arsip agar dapat terlaksana dengan baik. c.
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang diselenggarakan oleh pelaksana bagian keuangan, seperti pembuatan LP2P, KP4, pembuatan laporan, dll.
d. Menginventarisir
segala
peraturan,
surat
keputusan,
instruksi serta ketentuan lainnya yang berhubungan dengan urusan Subag Keuangan. e. Menyusun bahan rancangan daftar rencana usulan kegiatan rutin (DRUKR) dinas berdasarkan data kegiatan tahun sebelumnya
dan
kebutuhan
yang
akan
datang
dari
Sekretariat, Bidang-bidang, Cabang Dinas dan UPTD.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 6
f.
Melaksanakan konsultasi dengan Subag Program dan Pelaporan tentang penyusunan daftar usulan kegiatan rutin Bidang-bidang
agar
diketahui
keterkaitannya
dengan
program dinas. g. Membuat konsep surat dan laporan keuangan dinas (Neraca, Aliran Kas, dan Pendapatan dan Belanja) yang ada hubungannya dengan tugas bagian keuangan sebagai bahan untuk diajukan kepada Sekretaris. h. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan seperti mengikuti rapat dan pembahasan anggaran dengan instansi lain, menerima berita acara pemeriksaan, meneliti dan memeriksa SPJ, dll. 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Merencanakan, mendistribusi, memberikan petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas administrasi kepegawaian, pengetikan, penggandaan, kearsipan, pemeliharaan sarana dan prasarana untuk menunjang tugas kesekretariatan dinas agar pelaksanaannya berjalan dengan baik sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku. Dengan Uraian Tugas Sebagai Berikut : a. Menyusun rencana kebbutuhan pegawai pada tiap tahun anggaran sesuai dengan Daftar Susunan Pegawai (DSP) maupun formasi yang ada. b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pada staf kepegawaian dalam pelaksanakan tugas seperti penyusunan daftar nominatif pegawai, penyimpanan DP3 dan arsip kepegawaian yang masih diperlukan. c. Memeriksa penyusunan daftar rencana, usulan kenaikan pangkat, gaji berkala dilingkungan dinas, penyusunan daftar pegawai yang akan pensiun, sehingga pelaksanaannya berjalan lancar sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. d. Mengkoreksi berkas usulan kenaikan pangkat yang telah diterima untuk diusulkan sebagai persiapan proses penyelesaian selanjutnya.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 7
e. Menyampaikan usulan kenaikan pangkat kepada Sekretaris untuk mendapatkan persetujuan serta meminta tanda tangan Kepala Dinas untuk persiapan pengiriman ke BKD/BKN, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. f. Melaporkan semua kegiatan di Subag Kepegawaian baik secara lisan maupun tertulis kepada sekretaris untuk diketahui. g. Merencanakan dan menyelenggarakan urusan Karpeg, Karis / Karsu, ASKES, Taspen, kenaikan pangkat, gaji berkala, impasing, ijazah, DP3, surat izin dan cuti tahunan sesuai dengan prosedur yang berlaku. h. Melaksanakan tugas yang berhubungan dengan tugas Sub Bagian Kepegawaian seperti menghubungi kantor BKD, dan tugas lain yang diberikan pimpinan dalam pelaksanaan tugas. i. Mengkoordinasikan pengaturan dan pendistribusian surat masuk dan surat keluar serta memberi petunjuk cara pengelompokkannya kedalam jenis surat biasa, penting, rahasia dan sesuai dengan permasalahannya. j. Memberi petunjuk kepada agendaris tentang cara pengagendaan surat masuk / keluar, cara pencatatan, penataan arsip agar agendaris dapat melaksanakan dengan baik. k. Menyusun jadwal protokoler pada acara-acara tertentu seperti pelantikan pejabat, penyumpahan pegawai, kunjungan pejabat tinggi dan mengkonsultasikannya dengan Sekretaris. l. Merencanakan dan mengajukan konsep kepada Sekretaris tentang rencana pengadaan ATK, pemeliharaan gedung kantor, rumah dinas, kendaraan dinas, instalasi listrik/air/telepon dan sarana kantor lainnya dengan berpedoman kepada peraturan yang berlaku. m. Menerima surat dari Bidang-bidang dan Sekretaris serta mengelompokannya kedalam jenis surat biasa, rahasia dan penting sebagai bahan untuk dimintakan tanda tangan kepada Kepala Dinas. n. Mengatur pengiriman surat-menyurat keluar sesuai dengan jenis dan sifat surat melalui alternatif kurier, pos, telepon, faxcimile atau cara lain agar pengiriman surat memenuhi persyaratan cepat dan tepat. o. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 8
3.
Bidang Nilai Budaya, Seni dan Film. Bidang Nilai Budaya, Seni dan Film mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di Bidang Nilai Budaya, Seni dan Film. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Kepala Bidang Nilai Budaya dan Film menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan perumusan kebijakan dinas di Bidang Nilai Budaya dan Film; b. Pelaksanaan kebijakan di Bidang Nilai Budaya dan Film berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku ; c. Penyusunan standar, norma, kriteria dan prosedur dibidang Nilai Budaya dan Film ; d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di Bidang Nilai Budaya dan Film ; e. Pelaksanaan administrasi Bidang Nilai Budaya dan Film; dan Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi. Bidang Nilai Budaya , Seni dan Film dibagi kembali kedalam 3 ( tiga ) seksi , sebagai berikut : 1. Seksi Bina Karakter dan Pekerti Bangsa. Kepala Seksi Bina Karakter dan Pekerti Bangsa mempunyai tugas melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan, standar, norma, kriteria dan prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pada Seksi Bina Karakter dan Pekerti Bangsa. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Seksi Bina Karakter dan Pekerti Bangsa menyelenggarakan fungsi :
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 9
a. Pelaksanaan dan penyiapan bahan rumusan kebijakan Seksi Bina Karakter dan Pekerti Bangsa ; b. Penyiapan bahan, perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur Seksi Bina Karakter dan Pekerti Bangsa; c. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi Seksi Bina Karakter dan Pekerti Bangsa; d. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. 2. Seksi Kesenian dan Perfilman. Kepala Seksi Kesenian dan
Perfilman
mempunyai
tugas
menyiapkan bahan rumusan, rancangan kebijakan, standar, norma, kriteria dan prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pada Seksi Kesenian dan Perfilman. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Seksi Kesenian dan Perfilman menyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan dan penyiapan bahan rumusan kebijakan Seksi Kesenian dan Perfilman. b. Perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur Seksi Kesenian dan Perfilman c. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di seksi Kesenian dan Perfilman d. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. 3. Seksi Tradisi Adat dan Budaya Masyarakat Kepala Seksi Tradisi Adat dan Budaya Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan, standar, kriteria, prosedur, teknis dan evaluasi pada Seksi Tradisi Adat dan Budaya Masyarakat. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Seksi Tradisi Adat dan Budaya Masyarakat menyelenggarakan fungsi :
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 10
a. Pelaksanaan dan penyiapan bahan rumusan kebijakan Seksi Tradisi Adat dan Budaya Masyarakat; b. Perumusan standar, kriteria dan prosedur di bidang pengetahuan dan tekhnologi tradisional, kearifan lokal dan foklor, organisasi sosial, serta lingkungan budaya. c. Perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur di bidang kelembagaan kepercayaan, kodifikasi ajaran dan kepercayaan komunitas adat d. Pemberian bimbingan
tekhnis
dan
evaluasi
di
bidang
kelembagaan kepercayaan, kodifikasi ajaran dan kepercayaan komunitas adat e. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. 2.
Bidang Sejarah dan Purbakala. Bidang Sejarah dan Purbakala mempunyai tugas Merencanakan, Merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis, Mengkoordinir, Membina, dan mengarahkan pelaksanaan tugas kepada Seksi – Seksi pada Bidang Sejarah dan Purbakala. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala mempunyai fungsi: a. Penyiapan perumusan kebijakan dinas di bidang Sejarah dan Purbakala; b. Pelaksanaan
Kebijakan
mengenai
pembinaan,
pelestarian
budaya, karakter dan budi pekerti bangsa serta sejarah dan kepurbakalaan berdasarkan perundang - undangan; c. Penyusunan standar, norma, pedoman, criteria dan prosedur di bidang Sejarah dan Purbakala; d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi dibidang Sejarah dan Purbakala; e. Pelaksanaan administrasi bidang Sejarah dan Purbakala; dan f. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 11
Bidang Sejarah dan Purbakala dibagi kembali kedalam 3 ( tiga ) seksi , sebagai berikut : 1. Seksi Geografi Sejarah. Kepala Seksi Geografi Sejarah mempunyai tugas administrasi, melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan, standar, norma, kriteria, dan prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang budaya, membina bawahan agar pelaksanaan tugas dapat terlaksana sesuai fungsinya dan berjalan efektif dan efisien berdasarkan program atau rencana yang telah disusun. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Seksi Geografi Sejarah mempunyai fungsi: a. Penyiapan bahan, perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur di bidang pengetahuan dan teknologi tradisional, kearifan lokal dan foklor, organisasi sosial, serta lingkungan budaya; b. Penyiapan bahan, perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur di bidang kelembagaan kepercayaan, kodifikasi ajaran & kepercayaan komunitas adat; c. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengetahuan dan teknologi tradisional, kearifan lokal dan foklor, organisasi sosial, serta lingkungan budaya; d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kelembagaan kepercayaan, kodifikasi ajaran dan kepercayaan komunitas adat; dan e. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. 2. Seksi Permuseuman dan Kepurbakalaan. Kepala Seksi Permuseuman dan Kepurbakalaan mempunyai tugas melaksanakan persiapan rumusan kebijakan, standar, norma, kriteria dan prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang permuseuman dan kepurbakalaan Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Seksi Permuseuman dan Kepurbakalaan mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan dan penyiapan bahan rumusan kebijakan di bidang permuseuman dan kepurbakalaan; b. Penyiapan bahan, perumusan standar, norma, kriteria, dan prosedur dibidang permuseuman dan kepurbakalaan; c. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi dibidang permuseuman dan kepurbakalaan; dan d. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 12
3. Seksi Peninggalan Bawah Air dan Nilai Sejarah. Kepala Seksi Peninggalan Bawah Air dan Nilai Sejarah mempunyai tugas, mendata, mensurvey, mendokumentasikan sejarah dan kepurbakalaan dan membina bawahan pada lingkungan seksi sesuai dengan tugas dan fungsinya agar kegiatan dapat berjalan efektif berdasarkan program yang telah disusun, melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan standar, norma, criteria dan prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang peninggalan bawah air dan nilai sejarah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Kepala Seksi Peninggalan Bawah Air dan Nilai Sejarah mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan dan penyiapan bahan rumusan kebijakan di bidang sejarah dan kepurbakalaan; b. Penyiapan bahan, perumusan standar, norma, kriteria, dan prosedur dibidang registrasi, Pengamanan dan pengendalian, pemeliharaan dan perawatan serta penyajian dan kerjasama permuseuman; c. Penyiapan bahan, perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur di bidang registrasi dan penetapan, perlindungan, penyelamatan, konservasi serta pemugaran peninggalan purbakala; d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang registrasi, pengamanan dan pengendalian, pemeliharaan dan perawatan serta penyajian dan kerjasama permuseuman; e. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di biang registrasi dan penetapan, perlindungan dan penyelamatan, konservasi serta pemugaran peninggalan purbakala; f. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 13
3.
Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata. Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata mempunyai tugas untuk merencanakan, merumuskan serta melaksanakan kebijakan
dan
standarisasi
teknis
di
bidang
pengembangan
pariwisata, mengkoordinir, membina dan mengarahkan pelaksanaan dibidang Pengembangan Pariwisata, sesuai fungsinya. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan perumusan kebijakan dinas dibidang pengembangan pariwisata. b. Pelaksanaan pemberdayaan
kebijakan masyarakat
dibidang dan
produk standarisasi
pariwisata, pariwisata
berdasarkan peraturan perundang-undangan. c. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang roduk pariwisata, usaha pariwisata, pemberdayaan masyarakat dan standarisasi pariwisata. d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi dibidang produk pariwisata, usaha pariwisata, pemberdayaan masyarakat da stadarisasi pariwisata. e. Pelaksanaan administrasi bidang pengembangan pariwisata. f. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi. Dengan uraian tugas sebagai berikut: 1. Membantu Kepala Dinas dibidang tugasnya. 2. Merumuskan
dan
menyusun
kebijakan
dinas
dibidang
pengembangan pariwisata meliputi pengembangan obyek wisata, aset wisata dan pengembangan peran serta masyarakat. 3. Merencanakan lokasi pengembangan obyek wisata.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 14
4. Menyusun
program
kegiatan
pengembangan
obyek
wisata
bersama seksi untuk pengajuan APBD/APBN Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau. 5. Merumuskan
kerangka
regulasi
yang
berkenaan
dengan
pengembangan obyek wisata. 6. Melakukan konsultasi dan koordinasi mengenai pengembangan pariwisata
ke
Provinsi
dan
Kementrian
Kebudayaan
dan
Pariwisata. 7. Mendistribusikan tugas dan pekerjaan kepada seksi- seksi sesuai dengan fungsinya. 8. Melakukan pembinaan terhadap bawahannya. 9. Memberikan saran/ pertimbangan kepada kepala Dinas baik diminta maupun tidak diminta mengenai segala sesuatu yang ada hubungannya dengan bidang tugasnya. 10. Melaksanakan tugas- tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas. Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata memiliki 3 ( tiga ) seksi, sebagai berikut : 1.
Seksi Usaha dan Produk Pariwisata. Kepala Seksi Usaha dan Produk Pariwisata mempunyai tugas untuk melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan standar, norma, kriteria dan prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan
evaluasi,
mengkoordinir,
Menghimpun, dan
membuat
mendata, program
membuat kerja
laporan,
seksi,
serta
melaksanakan evaluasi pada Seksi Usaha dan Produk Pariwisata sesuai dengan fungsinya.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 15
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Seksi Usaha dan Produk Pariwisata menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan dan penyiapan bahan rumusan kebijakan di bidang Usaha dan Produk Pariwisata. b. Penyiapan bahan, perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur dibidang kemudahan Usaha dan Produk Pariwisata. c. Perumusan standar, norma, criteria dan prosedur di bidang sumber daya wisata, keterpaduan antar wilayah, fasilitas produk wisata, lingkungan daya tarik wisata dan produk pariwisata unggulan d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi dibidang sumber daya wisata, keterpaduan antar wilayah, fasilitas produk pariwisata, lingkungan dan daya tarik wisata dan produk pariwisata unggulan. e. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. Dengan uraian tugas sebagai berikut: 1. Membantu Kepala Bidang dibidang tugasnya. 2. Melakukan
penyusunan,
mempelajari
dan
menelaah
program/kegiatan guna perencanaan, penataan dan usulan pembangunan obyek-obyek wisata. 3. Melakukan survey dan pendataan potensi obyek-obyek wisata. 4. Menyusun dan memberikan data guna pembuatan Kerangka Regulasi tentang Usaha dan Produk Pariwisata. 5. Menyusun dan memberikan pertimbangan kepada Kepala Bidang dalam pengurusan Ijin Usaha dan Produk Pariwisata. 6. Melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap program / kegiatan seksi.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 16
7. Memberikan saran/pertimbangan kepada Kepala Bidang baik diminta maupun tidak diminta mengenai segala sesuatu yang ada hubungan dengan bidang tugasnya. 8. Melakukan pembinaan terhadap bawahannya. 9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. 2. Seksi Pemberdayaan Masyarakat. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas untuk menghimpun,
mendata,
membuat
laporan,
mengkoordinir,
melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan standarisasi, norma, kriteria dan prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi, membuat Program Kerja Seksi, serta melaksanakan evaluasi pada Seksi Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan fungsinya. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat melakukan fungsi: a. Pelaksanaan dan penyiapan bahan rumusan kebijakan dibidang Pemberdayaan Masyarakat. b. Penyiapan bahan, perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur pada seksi Pemberdayaan Masyarakat. c. Pemberian
bimbingan
teknis
dan
evaluasi
pada
seksi
pengembangan peran serta masyarakat. d. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 17
Dengan uraian tugas sebagai berikut: 1.
Membantu Kepala Bidang dibidang tugasnya.
2.
Melakukan penyusunan, mempelajari, menelaah program / kegiatan
guna
perencanaan
dan
usulan
kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat. 3.
Melaksanakan
sosialisasi
/
Bimbingan
Teknis
kepada
masyarakat di sekitar obyek wisata. 4.
Melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap program / kegiatan seksi.
5.
Memberikan saran / pertimbangan kepada Kepala Bidang baik diminta maupun tidak diminta mengenai segala sesuatu yang ada hubungan dengan bidang tugasnya.
6.
Melakukan pembinaan terhadap bawahannya.
7.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
3. Seksi Standarisasi Pariwisata Kepala
Seksi
Standarisasi
Pariwisata
mempunyai
tugas
menghimpun, mendata, membuat laporan, mengkoordinir, dan membuat program kerja seksi, melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan standar, norma, kriteria dan prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pada Seksi Standarisasi Pariwisata, serta sesuai dengan fungsinya Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Seksi Standarisasi Pariwisata melakukan fungsi: a. Pelaksanaan dan penyiapan bahan rumusan kebijakan pada Seksi Standarisasi Pariwisata. b. Penyiapan bahan, perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur dibidang Standar kompetensi, standar usaha dan diseminasi standar pariwisata RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 18
c. pelaksanaan kerjasama standar pariwisata serta fasilitas lembaga sertifikasi dan akreditas d. Pemberian bimbingan tekhnis dan evaluasi di bidang standar kompetensi, standar usaha, diseminasi standar kerjasama, dan fasilitasi lembaga sertifikasi dan akreditasi pariwisata e. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. Dengan uraian tugas sebagai berikut: 1.
Membantu Kepala Bidang dibidang tugasnya.
2.
Melakukan
penyusunan,
mempelajari
dan
menelaah
program/kegiatan guna perencanaan dan penataan standar kompetensi, sertifikasi, dan akreditas. 3.
Melakukan iventarisasi dan pendataan sarana dan prasarana di obyek-obyek wisata beserta standar kompetensi, sertifikasi, dan akreditasinya
4.
Melakukan
Monitoring
dan
Evaluasi
terhadap
program/kegiatan seksi. 5.
Memberikan saran/pertimbangan kepada Kepala Bidang baik diminta maupun tidak diminta mengenai segala sesuatu yang ada hubungan dengan bidang tugasnya.
6.
Melakukan pembinaan terhadap bawahannya.
7.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
4. Bidang Pemasaran Pariwisata. Bidang Pemasaran Pariwisata mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di Bidang Pemasaran Pariwisata
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 19
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di atas, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata mempunyai fungsi : a. Penyiapan perumusan kebijakan dinas di Bidang Pemasaran Pariwisata; a. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan pasar, promosi luar negeri, promosi dalam negeri dan sarana promosi serta mitra usaha berdasarkan peraturan perundang-undangan ; b. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang pengembangan pasar, promosi luar negeri, promosi dalam negeri dan sarana promosi serta mitra usaha ; c. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan pasar, promosi luar negeri, dalam negeri dan sarana promosi serta mitra usaha ; d. Pelaksanaan administrasi Bidang Pemasaran Pariwisata ; e. Perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur di bidang standar kompetensi, standar usaha dan diseminasi standar pariwisata ; f. Pelaksanaan kerjasama standar pariwisata serta fasilitas lembaga sertifikasi dan akreditasi ; g. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang standar kompetensi, standar usaha, diseminasi standar kerjasama standar pariwisata dan fasilitasi dan akreditasi pariwisata. Dengan uraian tugas sebagai berikut : 1. Memimpin, membimbing dan membina kasi / bawahan serta mengkoordinir rencana kegiatan semua kasi untuk mendukung kelancaran tugas pokok yang menjadi tanggungjawabnya. 2. Melaksanakan tugas administratif pada bidang agar tercipta mekanisme kerja yang efektif, efisien dan bertanggung jawab. 3. Melaksanakan pengawasan terhadap bawahan agar tercipta disiplin kerja untuk pencapaian efektifitas dan efisiensi kerja. 4. Mengkoordinir semua kegiatan kepala seksi, membuat program kerja tahunan, laporan tahunan, laporan triwulan, sebagai bahan laporan Kepala Dinas. 5. Melaksanakan koordinasi keluar dengan instansi / lembaga swasta terkait guna menunjang pelaksanaan tugas.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 20
6. Bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sebagi tindak lanjut tugas dinas. 7. Memimpin, membimbing, membina dan serta mengkoordinir usulan aggaran untuk mendukung kelancaran tugas pokok yang menjadi tanggung jawabnya. 8. Menyusun program pembinaan bagi mitra usaha dalam rangka menegakkan Perundang-undangan yang berlaku dibidang kepariwisataan. 9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan, seperti mewakili rapat / undangan, dll dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Pemasaran Pariwisata memiliki 3 ( tiga ) seksi , sebagai berikut : 1. Seksi Sarana Promosi. Kepala Seksi Sarana Promosi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan standar, norma, kriteria dan prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di Bidang Sarana Promosi. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di atas, Kepala Seksi Sarana Promosi mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan dan penyiapan bahan rumusan kebijakan pada Seksi Sarana Promosi ; b. Penyiapan bahan, perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur pada seksi sarana promosi cetak, promosi elektronik, iklan, dokumentasi dan distribusi ; c. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang sarana promosi cetak, promosi eletronik, iklan, dokumentasi dan distribusi ; d. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 21
Dengan Uraian Tugas Sebagai Berikut : 1. Menghimpun naskah peraturan Perundang-undangan, menggandakan, leaflet / brosur yang berhubungan dengan 2. 3.
promosi pariwisata. Menghimpun, menggandakan bahan-bahan penyuluhan pariwisata. Mengumpulkan data foto, vidio, dan informasi pariwisata untuk bahan mencentak leaflet, guide book, poster, peta pariwisata, board sapta pesona dan menempatkannya pada
4.
tempat yang strategis. Membuat program kerja dan melaksanakan tugas lain yang dibebankan pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
2.
Seksi Promosi Dalam dan Luar Negeri. Kepala Seksi Promosi Dalam dan Luar Negeri mempunyai tugas melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan standar, norma, kriteria dan prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di Bidang Promosi Dalam dan Luar Negeri. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di atas, Kepala Seksi Promosi Dalam dan Luar Negeri mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan dan penyiapan bahan rumusan kebijakan pada Seksi Promosi Dalam dan Luar Negeri ; b. Penyiapan bahan, perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur pada Seksi Promosi Dalam dan Luar Negeri ; c. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di Bidang Promosi Dalam dan Luar Negeri ; d. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas pokok. Dengan Uraian Tugas Sebagai Beikut : 1. Membantu tugas-tugas Bidang Pemasaran Pariwisata sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. 2. Mendata dan menghimpun informasi yang berhubungan dengan kegiatan Promosi Dalam dan Luar Negeri
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 22
3. Menyusun naskah-naskah Promosi Dalam dan Luar Negeri yang berisi petunjuk-petunjuk tentang cara berwisata dan dicetak dalam bentuk brosur, buletin, guide book, maupun bimbingan teknis wisata seperti; wisata air, wisata hutan belantara, wisata arung jeram, dll. 4. Membuat program kerja Seksi Promosi Dalam dan Luar Negeri, mengevaluasi dan membuat laporan secara berkala kepada pimpinan. 5. Menyelenggarakan promosi dan merencanakan pameran / promosi pariwisata bekerjasama dengan pemerintah / swasta dan organisasi kepariwisataan lainnya. 6. Mengumpulkan data dan membuat daftar rincian mengenai : 1). Kendaraan darat dari dan ke tujuan obyek wisata (hari, biaya, dll). 2). Kendaraan air dari dan ke tujuan obyek wisata ( hari, biaya, dll). 3). Jasa Transportasi lainnya. 7. Membuat evaluasi dan laporan secara periodik kepada Pimpinan mengenai statistik tingkat pemakaian jasa transportasi wisata 8. Memimpin, membimbing, dan membina bawahan agar tercipta disiplin kerja yang baik dalam pelaksanaan tugas yang efektif dan efisieMelaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan, dan bertanggung jawab kepada kabid dalam melaksanakan tugas dinas. 9. Membantu tugas-tugas Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. 3.
Seksi Analisa dan Pengembangan Pasar. Kepala Seksi Analisa dan Pengembangan Pasar mempunyai tugas melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan standar, norma, kriteria dan prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di Bidang Pengembangan Pasar.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 23
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di atas, Kepala Seksi Analisa dan Pengembangan Pasar mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan dan penyiapan bahan rumusan kebijakan di Bidang Analisa dan Pengembangan Pasar ; b. Perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur di bidang informasi pasar dalam negeri, informasi pasar luar negeri, hubungan lembaga pariwisata dan widya wisata serta strategi pemasaran ‘ c. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang informasi pasar dalam negeri, informasi luar negeri, hubungan lembaga pariwisata dan widya wisata serta strategi pemasaran ; d. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi. 5. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melakukan sebagian kegiatan tugas Bappeda sesuai keahlian dan kebutuhan. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Disparsenibud Kabupaten Lamandau berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 26 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja d Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau, adalah
pada
Gambar 2.1 berikut.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 24
Gambar 2.1 STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DISPARSENIBUD KABUPATEN LAMANDAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 26 TAHUN 2010
KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN PERENCANAAN & PENGENDALIAN PROGRAM
BIDANG NILAI BUDAYA DAN FILM
BIDANG SEJARAH & PURBAKALA
BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA
SEKSI BINA KARAKTER & PEKERTI BANGSA
SEKSI GEOGRAFI SEJARAH
SEKSI USAHA & PRODUK PARIWISATA
SEKSI KESENIAN & PERFILMAN
SEKSI PERMUSEUMAN & KEPURBAKALAAN
SEKSI TRADISI ADAT & BUDAYA
SEKSI PENINGGALAN BAWAH AIR & NILAI SEJARAH
SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG PEMASARAN
SEKSI SARANA PROMOSI
SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKSI STANDARISASI PARIWISATA
UPTD
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 25
SEKSI PROMOSI DALAM DAN LUAR NEGERI
SEKSI ANALISA PASAR & PENGEMBANGAN PASAR
SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN
2.2
Sumber Daya SKPD Sumber Daya SKPD Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, aset/modal, dan unit usaha yang masih operasional. 2.2.1
Sumber Daya Manusia Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Bappeda Kabupaten Lamandau didukung oleh 31 ( tiga puluh satu ) orang Pegawai, terdiri dari 24 (dua puluh empat) orang Pegawai Negeri Sipil dan 7 ( tujuh ) orang Pegawai Honorer. Kondisi kepegawaian Dinas Pariwisata Seni dan budaya Kabupaten Lamandau sampai dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut : a)
Jumlah Pegawai Negeri Sipil sebanyak 24 orang;
b)
Berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang :
c)
1)
Golongan IV sebanyak 7 orang;
2)
Golongan III sebanyak 5 orang;
3)
Golongan II sebanyak 11 orang;
4)
Golongan I
sebanyak 0 orang;
Berdasarkan Pendidikan : 1)
Pascasarjana (S-2)
sebanyak 1 orang;
2)
Sarjana (S-1)
sebanyak 13 orang;
3)
Diploma
sebanyak 4 orang
4)
SLTA
sebanyak 12 orang;
5)
SD
sebanyak 1 orang;
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 26
d)
e)
Berdasarkan Eseloning : 1)
Eselon II sebanyak 1 orang;
2)
Eselon III sebanyak 4 orang;
3)
Eselon IV sebanyak 5 orang;
4)
Non Eselon (Pelaksana) sebanyak 21 orang;
Berdasarkan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan : 1)
Diklatpim II sebanyak 1 orang;
2)
Diklatpim III sebanyak 3 orang;
3)
Diklatpim IV sebanyak 5 orang.
Daftar nominatif pegawai berdasarkan golongan ruang dapat dilihat pada Tabel 2.1
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 27
TABEL 2.1 Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Honorarium Daerah Berdasarkan Golongan Ruang Dinas Pariwisata Seni dan budaya Kabupaten Lamandau Tahun 2013
N o
Status Kepegawaian
Gol/ Ruang
1
2
1
PNS
2
Unit Kerja di Lingkungan Disparsenibd Kabupaten Lamandau Sek
Bidang Nilai Budaya
Bidang Sejarah
Bidang Peng. Destin asi
Bidang Pemasaran
TOTAL
4
5
6
7
8
9
10
IV/c
1
-
-
-
-
-
1
Pembina Tingkat I
IV/b
-
1
-
-
-
-
1
Pembina
IV/a
-
-
2
1
-
2
5
Penata Tingkat I
III/d
-
-
-
-
1
-
1
Penata
III/c
-
-
-
1
1
-
2
Penata Muda Tingkat I
III/b
-
-
-
-
-
-
-
Penata Muda
III/a
-
-
-
1
2
-
3
Pengatur Tingkat I
II/d
-
3
-
-
-
-
3
Pengatur
II/c
-
-
-
-
-
1
1
Pengatur Muda Tingkat I
II/b
-
6
-
-
-
-
6
Pengatur Muda
II/a
-
1
-
-
-
-
1
Juru Tingkat I
I/d
-
-
-
-
-
-
-
Juru
I/c
-
-
-
-
-
-
-
Juru Muda Tingkat I
I/b
-
-
-
-
-
-
-
Juru Muda
I/a
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
-
-
-
-
7
1
18
2
3
4
3
31
Kepala Dinas
3
Pembina Utama Muda
Honorarium Daerah
TOTAL
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 28
2.2.2
Sarana dan Prasarana Dalam
melaksanakan
tugas
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau didukung sarana dan prasarana sebagaimana Tabel.2.2 berikut : TABEL 2.2 Daftar Sarana dan Prasarana Perkantoran Badan Perencanan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau NOMOR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
JENIS SARANA DAN PRASARANA Bangunan gedung kantor Kendaraan roda empat Kendaraan roda dua Genset AC Filling besi/metal Brankas Lemari kayu Papan pengumuman Meja Kerja Kursi Kerja Tenda pameran Lemari es TV Dispenser Kamera Water jet pump PC unit Laptop Printer Proyektor Handy Cam Sound system Pesawat telepon Antena parabola
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
JUMLAH 1 unit 1 unit 9 unit 1 buah 3 buah 1 buah 1 buah 2 buah 1 buah 29 buah 30 buah 1 buah 1 buah 1 buah 5 buah 1 buah 1 unit 6 unit 7 buah 8 buah 1 buah 1 buah 1 set 1 buah 1 buah
II - 29
2.3
Kinerja Pelayanan SKPD Berisi uraian mengenai tingkat capaian kinerja Dinas berdasarkan sasaran/target renstra periode sebelumnya yaitu tahun 2011 sampai dengan 2013, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh Pemerintah. Pelaksanaan kapasitas pelayanan Dinas Pariwisata Seni dan budaya Kabupaten Lamandau dapat di kategorikan pada 2 ( dua ) bidang peran utama yang saling terkait, yaitu : 1.
Seni dan Budaya;
2.
Pariwisata; Kedua bidang kapasitas pelayanan utama tersebut kemudian
diuraikan dan dijabarkan kedalam berbagai program dan kegiatan strategis. 2.3.1
Seni dan budaya Pelayanan bidang seni dan budaya sebagai salah satu peranan dinas dalam hal perencanaan , pelaksanaan , pembinaan dan pengawasan pembangunan daerah bidang seni dan budaya . Pelayanan di bidang seni dan budaya memilki beberapa tolak ukur kinerja yaitu 1.
Jumlah grup kesenian yang ada di daerah
2.
Jumlah gedung kesenian yang ada di daerah
3.
Penyelenggaraan festival kesenian dan budaya
4.
Sarana penyelenggraan festival seni dan budaya
5.
Benda , situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan
6.
Even penggalian bakat kesenian dan budaya masyarakat
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 30
2.3.2
Pariwisata Pelayanan bidang pariwisata sebagai salah satu peranan dinas dalam
hal
perencanaan
,
pelaksanaan
,
pembinaan
dan
pengawasan pembangunan daerah bidang pariwisata . Pelayanan di bidang pariwisata memilki beberapa tolak ukur kinerja yaitu 1.
Jumlah kunjungan wisatawan pada objek wisata yang ada di daerah
2.
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB
3.
Jenis , kelas dan jumlah restoran
4.
Jenis , kelas dan jumlah penginapan / hotel
5.
Kuantitas sarana promosi pariwisata
6.
Kuantitas even promosi pariwisata
7.
Kuantitas objek pariwisata
Untuk mengukur capaian kinerja pelayanan Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau berdasarkan tugas dan fungsi yang telah dikategorikan pada 2 (dua) tugas dan fungsi utama di atas, berdasarkan indikator sasaran/target serta anggaran dan realisasi periode 2011-2013 disajikan dalam Tabel 2.3 dan Tabel 2.4.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 31
Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau Tahun 2011-2013
NO (1)
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD (2)
1 Seni dan Budaya
Target IKK
Target Indikator Lainnya
2011
2012
2013
2011
2012
2013
2011
2012
2013
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
Jumlah grup kesenian yang ada di daerah Jumlah gedung kesenian yang ada di daerah
Pariwisata
Target Renstra SKPD Tahun ke-
15 18 20 kelompok kelompok kelompok
Realisasi Capaian Tahun ke-
12 15 18 kelompok kelompok kelompok
1 unit
1 unit
1 unit
-
-
-
2 kali
7 kali
7 kali
2 kali
11 kali
7 kali
Sarana penyelenggraan festival seni dan budaya
0 buah
2 buah
3 buah
0
0
0
Benda , situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan
6 unit
1 unit
2 unit
6 unit
2 unit
0 unit
Even penggalian bakat kesenian dan budaya masyarakat
5 kali
6 kali
8 kali
5 kali
3 kali
2 kali
297 orang
320 orang
350 orang
297 orang
378 orang
435 orang
Penyelenggaraan festival kesenian dan budaya
2
Rasio Capaian pada Tahun ke-
Target SPM
Jumlah kunjungan wisatawan pada objek wisata
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
80%
0%
100%
83%
0%
165%
90%
0%
100%
0%
0%
200%
0%
100%
50%
25%
100%
118%
124%
0%
100%
II - 32
Catatan Analisis
(15)
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jenis , kelas dan jumlah restoran Jenis , kelas dan jumlah penginapan / hotel Kuantitas sarana promosi pariwisata Kuantitas even promosi pariwisata Kuantitas objek pariwisata
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
0%
0 buah
0%
0 buah
0,8%
0%
0 buah
0%
0%
0 buah
0 buah
8 buah
10 buah
0 buah
7 buah
8 buah
10 buah
7 buah
0 jenis
1 jenis
3 jenis
0 jenis
1 jenis
3 kali 1 kali
3 kali
3 kali
1 kali
8 objek
2 objek
4 objek
8 objek
2 objek
0%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
3 jenis
2 kali
1 objek
100%
100%
68%
100%
100%
50%
II - 33
2.4
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Pada bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan Dinas Pariwisata Seni dan budaya Kabupaten Lamandau selama lima tahun mendatang. 2.4.1. Tantangan Pengembangan Pelayanan Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Dinas Pariwisata Seni dan budaya, meliputi: 1.
Keterbatasan
sumber daya manusia sehingga masih kosongnya
beberapa jabatan
yang ada di dalam struktur organisasi
Disparsenibud Kabupaten Lamandau; 2.
Banyak peraturan perundangan yang saling tumpang tindih dan terus mengalami perubahan ;
3.
Belum terintegritasnya perencanaan dan penganggaran yang mengakibatkan
penganggaran
program
dan
kegiatan
belum
mengacu kepada dokumen perencanaan; 4.
Belum optimalnya ketersediaan sistem informasi dan data base data untuk memberikan informasi kinerja yang digunakan untuk informasi perencanaan, penganggaran dan pertanggungjawaban program-program kerja pemerintah Kabupaten Lamandau;
5.
Tidak
semua program kegiatan dapat tertampung pada APBD
dikarenakan keterbatasan anggaran; 6.
Belum optimalnya peran serta masyarakat, organisasi pemuda, wanita
dan
Lembaga
Swadaya
Masyarakat
(LSM)
dalam
pembangunan senibudaya dan pariwisata daerah;
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 34
2.4.2. Peluang Pengembangan Pelayanan Peluang
yang
dapat
diupayakan
dan
dimanfaatkan
untuk
pengembangan pelayanan Dinas Pariwisata Seni dan budaya, meliputi: 1.
Penambahan jumlah pegawai yang memiliki kompetensi, keahlian yang ada sehingga maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan struktur organisasi yang ada;
2.
Peningkatan profesionalisme aparatur serta melakukan inovasi pelayanan
dan
Good
Governance
(transparasi,
partisipasi,
akuntabilitas) guna memberikan pelayanan prima terhadap publik; 3.
Dukungan dan Koordinasi antar pelaku pembangunan;
4.
Terciptanya
integritas,
sinkronisasi
dan
sinergi
kebijakan
program/kegiatan baik antar Daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antar pusat dan daerah; 5.
Konsistensi dan sinkronisasi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan dan pengawasan;
6.
Optimalisasi partisipasi peran masyarakat, organisasi pemuda, wanita
dan
Lembaga
Swadaya
Masyarakat
(LSM)
dalam
pengembangan seni budaya dan pariwisata daerah; 7.
Tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
2013-2018
berkeadilan dan berkelanjutan.
RENSTRA DISPARSENBUD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
II - 35
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Pada bagian identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
Dinas
Pariwisata
Seni
dan
Budaya
Kabupaten
Lamandau
didasarkan pada hasil Analisis Gambaran Pelayanan SKPD. Bagian ini menguraikan
permasalahan-permasalahan
pelayanan
SKPD
beserta
faktor-faktor yang mempengaruhinya, telaah visi, misi dan program Bupati dan
Wakil
Bupati
Kabupaten
Lamandau
2013-2018.
Identifikasi
permasalahan Disparsenibud Kabupaten Lamandau berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan adalah sebagai berikut : 1.
Kurangnya ketersediaan sumber daya aparatur yang berkualitas, disiplin
dan
dioptimalkan
berintegritas dengan
sehingga
regenerasi
di atau
masa
mendatang
penambahan
perlu
pegawai,
pendidikan dan pelatihan, peningkatan disiplin secara merata serta penempatan pegawai berdasarkan kompetensi yang dimiliki sesuai dengan disiplin bidang studi; 2.
Kurangnya
partisipasi
pemangku
kepentingan
(stakeholder),
masyarakat, organisasi pemuda, organisasi wanita dan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan seni budaya dan pariwisata daerah sehingga perlu kerjasama yang dibangun secara optimal; 3.
Keterbatasan ketersediaan data dan informasi yang menunjang pelaksanaan pembangunan seni budaya dan pariwisata daerah;
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
III - 1
Tahapan selanjutnya dilakukan analisis terhadap identifikasi potensi dan permasalahan strategis serta tindak lanjut terhadap peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau, baik di lingkungan strategis eksternal pada Tabel 3.1, maupun di lingkungan strategis internal pada Tabel 3.2. Tabel 3.1 Identifikasi Potensi dan Permasalahan Strategis Serta Tindak Lanjut Terhadap Peran Disparsenibud di Lingkungan Strategis Eksternal di Kabupaten Lamandau Potensi
Permasalahan
Tindak Lanjut
1. Globalisasi
1.a. Ketatnya tingkat persaingan global menuntut peningkatan kapasitas SDM
2. Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Tuntutan pemekaran wilayah;
Mempersiapkan sejak dini hal-hal yang terkait dengan permasalahan pemekaran wilayah;
3. Koordinasi dan kerjasama serta peranserta antar lembaga , dunia usaha dan masyarakat
Minimnya koordinasi dan kerjasama serta peranserta antar lembaga , dunia usaha dan masyarakat
Perlunya kesepakatan dan kerjasama serta peranserta antar lembaga , dunia usaha dan masyarakat
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
1.a.i. Mempersiapkan SDM dengan mengikuti peningkatan kapasitas dan frekuensi keikutsertaan pada pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan Kementerian/Lembaga;
III - 2
Tabel 3.2 Identifikasi Potensi dan Permasalahan Strategis Serta Tindak Lanjut Terhadap Peran Disparsenibud di Lingkungan Strategis Internal di Kabupaten Lamandau Potensi 1. Sumber Daya Manusia
Permasalahan 1.a. Penempatan SDM belum sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan disiplin ilmu yang dimiliki; 1.b. Belum adanya penilaian kinerja dan kompetensi SDM secara khusus; 1.c. Longgarnya penegakan disiplin SDM.
2. Sarana dan Prasarana
2.a. Tuntutan terhadap pemeliharaan dan pembaharuan sarana prasarana kantor semakin meningkat; 2.b. Penyediaan sarana prasarana belum menyesuaikan dengan kebutuhan kantor.
3. Data dan Informasi
Minimnya database seni budaya dan pariwisata yang dimiliki
Tindak Lanjut 1.a.i. Pengembangan manajemen SDM berbasis kompetensi dan penilaian kinerja; 1.b.i.Penerapan manajemen berbasis kinerja; 1.c.i. Penegakan disiplin secara merata disertai dengan pembinaan SDM secara rutin. 2.a.i. Peningkatan anggaran pemeliharaan serta pengadaan sarana dan prasarana kantor; 2.b.i. Pemilihan sarana prasarana kantor dengan tepat dan memiliki kualitas serta kuantitas yang memadai. 4.a.i. Adanya database perencanaan dengan memanfaatkan teknologi informasi; 4.b.
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
Peningkatan kuantitas pengumpulan datbase informasi seni budaya dan
III - 3
pariwisata daerah 5. Anggaran
5.a. Keterbatasan anggaran menjadi permasalahan klasik dalam pelaksanaan kegiatan; 5.b. Penentuan kegiatan yang tidak berdampak secara langsung pada masyarakat; 5.c. Anggaran koordinasi yang tidak terserap secara maksimal.
3.2
5.a.i. Perlunya pemeringkatan prioritas dalam penentuan program dan kegiatan yang direncanakan; 5.b.i. Mengefisiensikan penggunaan anggaran kegiatan dengan hasil yang efektif; 5.c.i. Memaksimalkan fungsi koordinasi dan konsultasi baik ke provinsi maupun ke pusat.
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi SKPD yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Menelaah visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala
daerah
terpilih
dan
untuk
mengidentifikasi
faktor-faktor
penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Visi Bupati Lamandau terpilih tahun 2013-2018 adalah:
“Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat, Terlaksananya Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bebas Dari KKN Yang Dilandasi Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa”
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
III - 4
Misi Bupati Lamandau terpilih tahun 2013-2018 adalah : 1.
Membangun ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi penduduk miskin, angka pengangguran sehingga masyarakat sejahtera;
2.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia agar generasi muda memiliki pengetahuan, keterampilan dan mampu mandiri;
3.
Mewujudkan pola hidup masyarakat sehat agar angka harapan hidup meningkat, angka kematian ibu dan bayi menurun;
4.
Menciptakan ketentraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan yang berada di Kabupaten Lamandau;
5.
Membuka keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan agar lancarnya angkutan orang, barang dan jasa;
6.
Meningkatkan martabat masyarakat Kabupaten Lamandau melalui keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan olahraga, adat dan budaya;
7.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bebas dari KKN agar pemerintahan
menjadi
kuat,
berwibawa,
demokratis
dan
serta
melayani; 8.
Menumbuhkan kembangkan kehidupan beragama agar mempunyai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau. Hal ini ditunjukkan melalui : a.
Pernyataan misi ke 1: Pada misi ini terlihat jelas peran serta Disparsenibud Kabupaten Lamandau dalam memberikan pelayanan sebagai memfasilitasi, mengkoordinasi dan melakukan pendampingan kepada hasil hasil
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
III - 5
karya seni budaya masyarakat untuk dapat dilakukan pemfasilitasian promosi hasil karya seni budaya masyarakat kepada daerah luar agar dapat dijual dan berdaya saing ; b. Pernyataan misi ke 6 : Pada misi ini terlihat jelas Pada misi ini terlihat peran serta Dinas Pariwisata Seni dan budaya Kabupaten Lamandau dalam memberikan pelayanan berupa fasilitasi gelar seni budaya daerah serta penggalian bakat kesenian budaya masyarakat daerah. c.
Pernyataan misi ke 7 : Pada misi ini Dinas Pariwisata Seni dan budaya mendukung penuh pelaksanaan Pemerintahan
pemerintahaan
yang
good
Kabupaten Lamandau
governance
menuju
yang kuat, berwibawa,
demokratis dan serta melayani;
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
III - 6
3.3
Penentuan Isu-isu Strategis Setelah
direview
kembali
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
permasalahan pelayanan Disparsenibud Kabupaten Lamandau ditentukan isu-isu strategis : 1.
Belum konsistensinya perencanaan dan penganggaran di dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah;
2.
Belum
optimalnya
fungsi
pelayanan
disparsenibud
Kabupaten
Lamandau sebagai pusat penelitian dan pengembangan seni budaya dan pariwisata daerah; 3.
Belum optimalnya ketersediaan sistem informasi dan data base data
4.
Minimnya Sumber Daya Aparatur yang berkompeten
5.
Minimnya Sumber Daya Anggaran untuk melaksanakan pembangunan
6.
Minimnya Fasilitas sarana dan prasarana
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
III - 7
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1
Visi dan Misi SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode pelaksanaan pembangunan. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Visi dan Misi Disparsenibud Kabupaten Lamandau akan menunjang dan menjabarkan dukungan terhadap visi dan misi Pemerintah Kabupaten Lamandau pada RPJMD Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018. Visi dan misi SKPD harus jelas menunjukkan apa yang menjadi cita-cita layanan terbaik SKPD baik dalam upaya mewujudkan visi dan misi kepala daerah maupun dalam upaya mencapai kinerja pembangunan daerah pada aspek kesejahteraan, layanan, dan peningkatan daya saing daerah dengan mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis yang relevan. 4.1.1
Visi Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi
masa
depan
yang
ingin
dicapai
SKPD
melalui
penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang. Sesuai dengan visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018, maka visi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau Tahun 20132018 adalah :
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
IV - 1
“Terwujudnya tata kelola kepariwisataan , seni dan budaya yang baik serta terwujudnya Kabupaten Lamandau sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang berdaya saing”
Penetapan visi tersebut merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau untuk mengelola, membangun dan mengembangkan potensi kepariwisataan daerah. Sangat disadari bahwa Kabupaten Lamandau kaya dengan potensi pariwisata khususnya wisata alam yang didukung oleh obyek dan atraksi wisata budaya. Sebagai tindak lanjut dari visi maka disusun misi yang merupakan pernyataan penetapan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai secara terukur, obyektif dan spesifik harus dipedomani sebagai landasan kerja. Guna mencapai visi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau tersebut maka ditetapkan misi yang meliputi : 1. Meningkatkan kualitas & kuantitas SDM untuk mengelola pariwisata, seni dan budaya Kabupaten Lamandau secara profesional 2. Meningkatkan kualitas & kuantitas produk pariwisata dengan mengedepankan prinsip skala prioritas 3. Melestarikan nilai – nilai seni budaya yang ada di Kabupaten Lamandau serta menumbuhkembangkannya sebagai wahana pembangunan pariwisata 4. Mendorong pelaksanaan sadar wisata secara berkesinambungan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat pada sektor pariwisata 5. Meningkatkan promosi dan pemasaran pariwisata secara efektif dan efisien guna menciptakan angka kunjungan wisata Kabupaten Lamandau
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
IV - 2
4.1.2 TUJUAN DAN SASARAN. Dari visi dan misi tersebut maka disusun suatu tujuan dan sasaran strategis pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamandau adalah sebagai berikut : a. Tujuan 1. Mendorong peningkatan kualitas pelayanan prima dengan standarisasi minimum oleh Aparatur Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya dibidang pelayanan masyarakat . 2. Mendorong penyediaan sarana dan prasarana dasar kebudayaan dan pariwisata guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ). 3. Meningkatkan perluasan kesempatan kerja dan peran serta masyarakat dalam berusaha guna mengurangi pengangguran. 4. Mendorong peran serta masyarakat yang berbudaya, beradab dan bermartabat, maju dan sejahtera dengan tetap menjaga jati dirinya sebagai wujud ketahanan budaya. 5. Mengembangkan
dan
mempromosikan
kebudayaan
dan
kepariwisataan daerah Kabupaten Lamandau yang berkualitas dan memiliki daya saing di dalam negeri maupun di luar negeri. b. Sasaran 1. Meningkatnya kualitas aparatur dan pelaku usaha kebudayaan dan pariwisata. 2.
Terwujudnya
pengembangan
kebudayaan
dan
destinasi
pariwisata. 3. Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap pendapatan asli daerah ( PAD ) 4.
Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap perekonomian masyarakat.
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
IV - 3
5. Terwujudnya kelestarian dan pemeliharaan benda cagar budaya daerah. 6. Berkembangnya daya tarik wisata, kerjasama promosi, jumlah kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan 7. Meningkatnya kerjasama lintas sektor budaya dan pariwisata. 8. Bertumbuhnya usaha kepariwisataan. 4.2.3 STRATEGI. Dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan diperlukan adanya strategi pembangunan. Strategi ini pada dasarnya dituangkan dalam bentuk kebijakan dan program yang akan dilaksanakan oleh masing – masing Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam kurun waktu 5 ( lima ) tahun kedepan serta mengacu pada fungsi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya sebagai unit pelaksana daerah. Strategi pembangunan Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan Sumber Daya Aparatur Kebudayaan dan Pariwisata. 2. Peningkatan dan Usaha dan Produk Pariwisata. 3. Pengembangan dan pengelolaan keragaman budaya. 4. Pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya. 5. Pengembangan pemasaran pariwisata dan pengembangan kemitraan. 6. Melakukan evaluasi dan analisa pembangunan kebudayaan dan pariwisata.
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
IV - 4
4.1.4 KEBIJAKAN Adapun kebijakan yang mendukung kegiatan Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau adalah sebagai berikut : 1. Kebijakan Publik Dalam mengembangkan Kebudayaan dan Pariwisataan Kabupaten Lamandau, hendaknya bertumpu kepada nilai – nilai budaya, etika, agama, moral sebagai wahana pengembangan ekonomi kerakyatan, ramah lingkungan, memperkuat identitas kelokalan, serta memberdayakan potensi daerah dan potensi masyarakat. 2. Kebijakan Teknis Yang merupakan dari kebijakan teknis yaitu : a. Pengembangan produk wisata b. Pemeliharaan, pembinaan, pelestarian, kebudayaan daerah
dan
pemanfaatan
c. Pengembangan sadar wisata dan sadar budaya d. Pengembangan pemasaran yang efektif e. Penataan, pembangunan, pemeliharaan dan fasilitas obyek wisata Daerah. f. Pembangunan dan penataan Museum Daerah.
rehabilitasi
g. Promosi Pariwisata Daerah. h. Pembinaan/Penataan Kebudayaan dan kepurbakalaan Daerah i. Pelestarian dan pemeliharaan terhadap Cagar Budaya, Benda Budaya dan Benda Purbakala. j. Kebijakan kegiatan penelitian, survey, pengumpulan data obyek dan atraksi wisata
monitoring,
3. Kebijakan Keuangan Yang merupakan dari kebijakan keuangan yaitu : a. Penganggaran berbasis kinerja b. Kebijakan kerjasama melalui kemitraan c. Kebijakan administrasi keuangan yang dikelola secara efektif dan efisien, sesuai peraturan yang berlaku
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
IV - 5
4. Kebijakan Sarana dan Prasarana Yang merupakan dari kebijakan Sarana dan Prasarana yaitu : a. Kebijakan bahan dan utilitas b. Kebijakan pengembangan sarana dan prasarana pendukung kelancaran pelaksanaan tugas. c. Kebijakan pengembangan sarana dan prasarana kepariwisataan dan kebudayaan 5. Kebijakan Personalia Yang merupakan dari kebijakan Personalia yaitu : a. Kebijakan pengembangan keterampilan teknis dan manajerial Sumber Daya Manusia pariwisata dan kebudayaan b. Kebijakan pembinaan c. Kebijakan pengembangan professional d. Study Banding dan diklat kursus aparatur pariwisata. 6. Kebijakan Pelayanan kepada Masyarakat Melaksanakan pelayanan prima kepada masyarakat berdasarkan profesionallisme yang berciri tanggap, cepat, cerdas, tepat, murah, mudah, berkualitas dan menyenangkan.
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
IV - 6
VISI MISI Terwujudnya 1. Meningkatkan Lamandau kualitas Pelayanan sebagai pintu Aparatur Dinas gerbang Pariwisata, Seni dan pariwisata Budaya kepada Kalimantan masyarakat dalam Tengah yang membentuk Citra berwawasan Budaya dan Pesona lingkungan Wisata yang handal 2.
Membangun Sarana dan Prasarana dibidang Kebudayaan & Kepariwisataan yg berbasis masyarakat dng berwawasan lingkungan
Terwujudnya 3. Meningkatkan Lamandau Pemberdayaan sebagai pintu masyarakat melalui gerbang Sistem Integrasi pariwisata program dng lintas Kalimantan sektoral demi memTengah yang perluas kesempatan berwawasan kerja guna lingkungan mewujudkan kesejahteraan
TUJUAN SASARAN a. Mendorong peningkatan kualitas 1. Meningkatnya kualitas pelayanan prima dan pelayanan aparatur dan pelaku dengan standarisasi minimum usaha kebudayaan dan oleh Aparatur Dinas Pariwisata, pariwisata. Seni dan Budaya dibidang pelayanan masyarakat guna meningkatkan Citra Budaya dan Pesona Wisata agar dikenal baik dalam negeri maupun luar negeri.
STRATEGI Peningkatan Sumber Daya Aparatur Kebudayaan dan Pariwisata
KEBIJAKAN 1. Kebijakan Publik Dalam mengembangkan Kebudayaan dan Pariwisataan Kabupaten Lamandau, hendaknya bertumpu kepada nilai – nilai budaya, etika, agama, moral sebagai wahana pengembangan ekonomi kerakyatan, ramah lingkungan, memperkuat identitas kelokalan, serta memberdayakan potensi daerah dan potensi masyarakat.
b. Mendorong penyediaan sarana dan prasarana dasar kebudayaan 2. Terwujudnya Peningkatan dan dan pariwisata untuk pengembangan Usaha dan dipromosikan guna meningkatkan kebudayaan dan destinasi Produk Pendapatan asli daerah ( PAD ). pariwisata. Pariwisata.
2. Kebijakan Pelayanan kepada Masyarakat Melaksanakan pelayanan prima kepada masyarakat berdasarkan profesionallisme yang berciri tanggap, cepat, cerdas, tepat, murah, mudah, berkualitas dan menyenangkan
c. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam berusaha dan penerimaan kesempatan kerja khususnya dalam mengurangi pengangguran.
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
3. Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap pendapatan asli daerah (PAD) 4. Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap perekonomian masyarakat.
IV - 7
Pengembangan 3. Kebijakan Teknis dan pengelolaan a. Pengembangan produk wisata keragaman budaya b. Pemeliharaan, pembinaan, pelestarian, dan pemanfaatan kebudayaan daerah (kesenian dan olahraga tradisional daerah dengan kegiatan pokok berupa pengadaan perangkat kesenian, peralatan olahraga tradisional daerah dan festival. Kemudian juga mengikuti Festifal kesenian kebudayaan daerah
masyarakat. 4.
Memantapkan Citra d. Mendorong peran serta Budaya dan Pesona masyarakat yang berbudaya, 5. Terwujudnya kelestarian Wisata guna beradab dan bermartabat, maju dan pemeliharaan benda mewujudkan dan sejahtera dengan tetap cagar budaya daerah. ketahanan budaya menjaga jati dirinya dengan dan pembentukan sebagai wujud ketahanan jati diri daerah yang Budaya. berwawasan Budaya dan Wisata
5.
Mendorong perkembangan Kebudayaan dan Pariwisata yang berkualitas dan memiliki daya saing.
e. Mengembangkan Kebudayaan dan Kepariwisataan Daerah kab. 6. Berkembangnya daya Lamandau yang berkualitas dan tarik wisata, kerjasama memiliki daya saing. promosi, jumlah kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan 7. Meningkatnya kerjasama lintas sektor budaya dan pariwisata. 8. Bertumbuhnya usaha kepariwisataan.
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
IV - 8
Pengembangan dan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya
Pengembangan pemasaran pariwisata dan pengembangan kemitraan
dan pembuatan dokumenter suatu obyek wisata). c. Pengembangan sadar wisata dan sadar budaya d. Pengembangan pemasaran yang efektif e. Penataan, Pembangunan, Pemeliharaan dan rehabilitasi fasilitas obyek wisata Daerah. f. Pembangunan dan Penataan Museum Daerah. g. Promosi Pariwisata Daerah. h. Pembinaan/Penataan Kebudayaan dan Kepurbakalaan Daerah i. Pelestarian dan pemeliharaan terhadap Cagar Budaya, Benda Budaya dan Benda Purbakala. j. Kebijakan kegiatan penelitian, survey, monitoring, pengumpulan data obyek dan atraksi wisata.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD, yang dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut, sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya antara lain : I. Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan jasa surat menyurat a. Belanja perangko, materai, dan benda Pos lainnya b. Belanja pengiriman paket 2.
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik ~ Pembiayaan keperluan komunikasi, listrik dan air.
3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor ~ Pemeliharaan perlengkapan kantor 4. Pelayanan jasa administrasi keuangan a. Pembiayaan bagi belanja pegawai b. Pembiayaan untuk jasa transaksi keuangan 5. Penyediaan jasa kebersihan kantor ~ Pembiayaan untuk pemeliharaan kantor
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
V-1
6. Penyediaan ATK ~ Pembiayaan menunjang kegiatan kantor 7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan ~ Pembiayaan foto copy dan penjilidan 8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan
kantor ~ Pembelian lampu penerangan kantor 9. Penyediaan peralatan rumah tangga ~ Pengadaan peralatan dapur kantor 10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan ~ Pengadaan buku perpustakaan 11. Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah ~ Pembiayaan terhadap perjalanan dinas ke luar daerah II. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pengadaan perlengkapan kantor ~ Pembuatan dan pengadaan umbul-umbul, bendera dan tiang umbul-umbul 2. Pengadaan peralatan gedung kantor ~ Penyediaan kelengkapan gedung kantor 3. Pengadaan meubelair ~ Penyediaan lemari dan meja serta kursi kantor 4. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor a. Pemeliharaan, perbaikan gedung kantor b. Perawatan dan pemeliharaan halaman kantor. III. Peningkatan Disiplin Aparatur / Pengadaan Pakaian Dinas beserta Kelengkapannya 1. Penyediaan pakaian dinas
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
V-2
IV. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur / Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan 1. Pembiayaan untuk mengikuti bimtek, pelatihan dan kursus singkat
keluar daerah
V. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD ~ Pembiayaan untuk pembuatan laporan evaluasi, Lakip, Renja, LPPD dan LKP serta Program kerja SKPD 2. Penyusunan laporan keuangan semesteran ~ Pembiayaan untuk pembuatan laporan keuangan semesteran 3. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun ~ Pembiayaan untuk pembuatan laporan keuangan akhir tahun VI. Pengelolaan Kekayaan Budaya 1. Pelestarian fisik dan kandungan bahan pustaka termasuk naskah kuno a. Pemeliharaan terhadap benda cagar budaya dan bangunan bersejarah b. Pembuatan monografi benda cagar budaya dan bangunan bersejarah 2. Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata ~ Penyelenggaraan sosialisasi Sadar Wisata / Sapta Pesona 3. Pendukungan pengelolaan Museum dan Taman Budaya daerah a. Pemeliharaan Museum dan Taman Budaya b. Pembuatan duplikat Benda Cagar Budaya c. Penyediaan bangunan Balai Budaya Daerah 4. Pengelolaan karya cetak dan karya rekam a. Pembuatan karya cetak nilai-nilai budaya dan sejarah b. Pembuatan film dokumenter
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
V-3
VII. Pengelolaan Keragaman Budaya 1. Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah a. Penyediaan alat kesenian, olah raga dan pakaian adat b. Pembinaan terhadap kesenian dan kebudayaan daerah 2. Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah a. Pelaksanaan Festival Budaya Kabupaten di Kabupaten Lamandau b. Mengikuti even tahunan Festival Budaya Propinsi c. Pengiriman Duta Wisata VIII. Pengembangan Destinasi Pariwisata 1. Pengembangan Objek Pariwisata Unggulan a. Pemeliharaan kebersihan objek wisata b. Mendata dan inventarisasi pengembangan objek wisata c. Monitoring dan mengevaluasi pemungutan Retribusi PAD Pariwisata d. Pemeliharaan fasilitas umum di objek wisata 2. Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata ~ Penyediaan fasilitas bangunan untuk tempat rekreasi di obyek wisata 3. Pengembangan Daerah Tujuan Wisata a. Pembinaan terhadap masyarakat di sekitar obyek wisata b. Pemberdayaan SDM masyarakat di obyek wisata c. Penyediaan fasilitas rekreasi di obyek wisata IX.
Pengembangan Pemasaran Pariwisata 1. Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran obyek pariwisata ~ Penyediaan buku informasi kondisi pasar pariwisata 2. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata ~ Penyediaan informasi obyek wisata berupa website 3. Pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata ~ Melaksanakan kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengembangan kepariwisataan
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
V-4
4. Koordinasi dengan Sektor Pendukung Pariwisata a. Pelaksanaan kerjasama dengan instansi dan dunia usaha kepariwisataan b. Pengiriman Duta Wisata Tingkat Nasional 5. Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri a. Penyediaan bahan promosi berupa leaflet, booklet, banner, baliho, dan peta wisata b. Mengikuti pameran, expo, Rakon, Misi Kesenian dan gebyar wisata X.
Pengembangan Kemitraan 1. Pengembangan sumber daya manusia dan profesionalisme bidang pariwsata ~ Meningkatkan kemmapuan sumber daya manusia pendukung pariwisata 2. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan
pariwisata
~ Pelatihan masyarakat sekitar objek wisata 3. Pelatihan Pemandu Wisata Terpadu / Stake Holder ~ Peningkatan sumber daya manusia pemandu wisata (guide)
2013-2018
dan Stake Holder kepariwisataan yang lain.
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
V-5
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Diperlukan adanya suatu indikator yang dapat digunakan dalam mengukur kinerja yang akan dicapai Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau dalam pencapaian target lima tahun mendatang. Untuk mengukur kinerja target capaian setiap tahun yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO
Bidang / Indikator
Kond
Target RPJMD
isi awal
2014
2015
2016
2017
2018
2013 A
Kebudayaan Jumlah grup kesenian daerah ( grup )
18
20
25
28
30
35
Jumlah gedung seni dan budaya ( unit )
0
1
1
1
1
1
Penyelenggaran festival kesenian dan budaya ( kali )
7
10
10
10
10
10
Sarana penyelenggaraan festival seni dan budaya ( unit )
0
1
2
2
2
2
Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan (buah)
8
10
10
10
10
10
435
500
530
580
620
650
0
0,8
2
5
8
10
Pariwisata B
Jumlah Kunjungan wisatawan Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB (%)
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
VI - 1
8
10
10
10
10
10
Kuantitas promosi kepariwisataan ( kali )
2
4
4
4
4
4
2013-2018
Kuanititas objek wisata (buah)
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
VI - 2
BAB VII PENUTUP
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra-SKPD ) Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau Tahun 2014 – 2018 merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 ( lima ) tahunan yang memuat misi, visi, tujuan, strategis, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ) Daerah tahun 2014 – 2018 berfungsi sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
( Renja )
Tahunan SKPD. Untuk mewujudkan visinya, dibutuhkan peran aktif para stakeholder sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran. Rencana strategis yang diimplementasikan dalam kegiatan tahunan diharapkan mampu menjadi alat kontrol dan bahan evaluasi dalam pelaporan pelaksanaan kinerja tahunan dan lima tahunan SKPD. Dengan adanya Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) Dinas Kabupaten Lamandau Tahun 2014 – 2018 diharapkan dapat menjadi pedoman bagi setiap pejabat dilingkungan Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau dalam menjalankan tugas –
tugasnya. Hal
ini
mengingat
bahwa
keberhasilan setiap
pelaksanaan kegiatan sangat dipengaruhi oleh keterlibatan semua pihak.
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
VII - 1
Oleh karena itu dibutuhkan konsistensi dan komitmen untuk melaksanakan
Renstra
ini
dengan
sebaik
–
baiknya
dengan
menjabarkannya lebih lanjut kedalam rencana tindak operasionalnya bagi setiap bidang / sub bidang dilingkungan Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya
2013-2018
Kabupaten Lamandau.
RENSTRA DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2018
VII - 2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat karuniaNya penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 dapat terselesaikan. Renstra ini menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Disparsenibud sebagai unit kerja pemerintah dalam periode 5 (lima) tahun kedepan. Selain itu Renstra ini disusun untuk menyediakan rencana teknis 5 (lima) tahunan yang akan dijabarkan kedalam rencana kerja tahunan dengan berbasis pada kinerja terukur guna memudahkan dalam penyusunan laporan kinerja Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau. Dengan tersusunnya Rencana Strategis Disparsenibud Tahun 2013-2018 ini, diharapkan bermanfaat bagi kita semua dengan harapan peran Dinas Pariwisata Seni dan Budaya sebagai pengambil kebijakan, koordinator pembangunan Seni Budaya dan Pariwisata daerah semakin kuat dalam rangka mendukung pencapaian visi, misi dan program Kepala Daerah yang tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 yakni dengan visi
Bupati
terpilih
2013-2018
adalah
“Terwujudnya
Kesejahteraan
Masyarakat, Terlaksananya Tata Kelola Pemerintahan
Yang Baik,
Bebas Dari KKN Yang Dilandasi Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa”
Kepala Disparsenibud Kabupaten Lamandau,
Drs. ALBERT JACKAT, M.Ed Pembina Utama Muda NIP. 19641007 199203 1006
DAFTAR ISI Halaman PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR .... TAHUN 2011
-1-
DAFTAR ISI
Vi
DAFTAR TABEL
Vii
DAFTAR LAMPIRAN BAB I
BAB II
iv
PENDAHULUAN :
I-1
1.1 Latar Belakang
I-1
1.2 Landasan Hukum
I-4
1.3 Maksud dan Tujuan
I-6
1.4 Sistematika Penulisan
I-7
GAMBARAN : PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
II-1 II-1
SKPD
BAB III
2.2 Sumber Daya SKPD
II-6
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
II-9
: ISU-ISU STRATEGIS TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi
BERDASARKAN
Permasalahan
III-1
Berdasarkan
III-1
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala
III-5
Tugas dan Fungsi SKPD Daerah dan Wakil Kepala Daerah
BAB IV
VISI, :
MISI,
TUJUAN,
SASARAN
DAN
IV-1
STRATEGI KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD
IV-1
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
IV-..
SKPD 4.3 Strategi dan Kebijakan
IV-..
BAB V
: RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
V-1
BAB VI
INDIKATOR :
VI-1
KINERJA
SKPD
YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VII
LAMPIRAN
PENUTUP :
VII-1
Lampiran Tabel 2.5. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Disparsenibud Kabupaten Lamandau Uraian Program 1
Kegiatan 2 Belanja
ANGGARAN
REALISASI KEUANGAN
Rata-rata Pertumbuhan
REALISASI FISIK
2011 3
2012 4
2013 5
2011 6
2012 7
2013 8
2.302.140.000
4.898.311.000
5.488.362.500
2.033.810.663
4.730.371.394
0
2011 9 88,34
96,57
79,20
93,54
2013 11
Anggaran 12
Realisasi 13
0
0
0
Belanja Tidak Langsung
1.044.306.380
1.157.649.700
1.261.500.000
827.120.563
Belanja Langsung
1.257.833.620
3.740.661.300
4.226.862.500
1.206.690.100
3.647.481.714
0
95,93
97,51
0
0
0
500.833.620
943.321.300
1.065.900.000
464.579.600
894.616.964
0
92,76
94,84
0
0
0
2.850.000 6.000.000
4.400.000 11.400.000
8.480.000 10.800.000
2.840.000 3.636.470
4.304.000,00 8.962.911,00
99,65 60,61
97,82 78,62
0
3.000.000
1.000.000
0
0,00
0,00
0,00
Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
144.288.000
193.344.000
228.924.000
122.075.200
167.576.400,00
84,61
86,67
0 10.000.000
22.190.400 28.249.350
22.190.400 27.984.350
0 9.600.000
17.004.400,00 28.161.000,00
0,00 96,00
76,63 99,69
36.000.000 22.000.000
66.408.750 73.991.000
71.481.250 93.200.000
35.508.875 21.952.850
66.337.000,00 73.529.750,00
98,64 99,79
99,89 99,38
21.600.000
2.900.000
8.920.000
19.651.000
2.880.000,00
90,98
99,31
31.000.000
103.800.000
154.500.000
30.500.000
96.500.000,00
98,39
92,97
Penyediaan peralatan rumah tangga
8.145.620
10.157.800
6.440.000
7.553.000
9.700.000,00
92,72
95,49
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
3.900.000
12.580.000
12.580.000
3.895.000
12.570.000,00
99,87
99,92
0
25.500.000
48.900.000
0
24.940.000,00
0,00
97,80
35.000.000 150.050.000
55.400.000 190.000.000
72.600.000 182.000.000
29.903.000 148.274.205
53.727.000,00 189.344.503,00
85,44 98,82
96,98 99,66
30.000.000
120.000.000
115.900.000
29.190.000
119.080.000,00
97,30
99,23
-
20.000.000
-
-
0,00
100,00
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Penyediaan bahan logistik kantor
Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke dalam Daerah Pameran Pembangunan
1.082.889.680
2012 10
20.000.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
-
1.538.500.000
917.262.500
0
1.519.144.000
Pembangunan gedung kantor
-
1.100.000.000
752.262.500
0
Pengadaan Kendaraan dinas/operasional Pengadaan mebeulair Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
-
400.000.000
140.000.000
-
30.500.000 8.000.000
Program peningkatan disiplin aparatur
-
16.240.000
Pengadaan pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
-
16.240.000
Pengadaan pakaian khusus hari tertentu
-
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pendidikan dan pelatihan formal Program Pengembangan Nilai Budaya Stand pameran HUT Kabupaten FLS2N SLTP Tingkat Kabupat FLS2N SLTP Tingkat propinsi Paduan suara gita bahana nusantara tingkat SLTA kabupaten Paduan suara gita bahana nusantara tingkat SLTA propinsi Pakaian adat tradisional Pekan budaya dayak Napak tilas peristiwa tumbang anoi Program pengelolaan kekayaan budaya Lomba cipta lagu daerah
Pengadaan pakaian adat tradisional Pemugaran bangun situs budaya Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah
-
0
0,00
98,74
1.098.400.000
0,00
99,85
0
391.844.000
0,00
97,96
25.000.000
0 0
28.900.000 0
0,00 0,00
94,75 0,00
17.600.000
0
15.400.000
0
94,83
0
15.400.000
0,00
94,83
0,00
0,00
0
77
0,00
76,87
0
17.600.000
-
47.000.000
70.000.000
0
36.131.000
-
47.000.000
70.000.000
0
36.131.000
0
200.000.000
-
400.000.000
191.570.000
95,79
0,00
10.000.000 20.000.000 15.000.000 35.000.000
-
-
10.000.000 19.950.000 15.000.000 34.700.000
100,00 99,75 100,00 99,14
0,00 0,00 0,00 0,00
10.000.000
-
-
9.960.000
99,60
0,00
110.000.000 -
-
150.000.000 250.000.000
101.960.000
92,69 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00
258.000.000
249.500.000
278.200.000
99,80
97,44
250.000.000
285.500.000
0
-
85.500.000
-
0
85.100.000
0,00
99,53
250.000.000 -
200.000.000 -
46.000.000
0 249.500.000
193.100.000
0,00 99,80 0,00
96,55 0,00 0,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pendukungan pengelolaan museum dan taman budaya di daerah Pengelolaan karya cetak dan karya rekam Pengembangan database sistem informasi sejarah purbakala
-
-
37.000.000
0,00
0,00
-
-
150.000.000
0,00
0,00
-
-
25.000.000
0,00
0,00
Program pengelolaan keragaman budaya
40.000.000
527.600.000
594.100.000
34.776.500
86,94
99,90
Temu karya budaya se indonesia
25.000.000
-
-
20.091.500
80,37
-
FLS2N SLTA Tingkat Kabup
15.000.000
-
-
14.685.000
97,90
-
-
9.600.000
-
-
9.600.000
0,00
100
-
20.000.000
20.000.000
-
19.710.000
0,00
98,55
-
34.550.000
-
-
34.310.000
0,00
99,31
-
23.400.000
-
-
23.400.000
0,00
100
-
31.950.000
30.950.000
-
31.950.000
0,00
100
-
49.550.000
26.550.000
-
49.550.000
0,00
100
-
133.450.000
-
-
133.440.000
0,00
100
-
225.100.000 -
-
-
225.100.000
0,00 0,00
100 -
-
-
26.400.000
0,00
-
-
-
216.900.000
0,00
-
-
-
273.300.000
0,00
-
-
105.500.000
212.000.000
-
105.298.000
0,00
99,81
-
26.000.000
121.000.000
-
25.988.000
0,00
99,95
Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah Pelaksanaan pameran budaya HUT Kalteng Festival seni budaya tingkat pelajar SLTA Propinsi Festival seni budaya tingkat pelajara kabupaten Paduan suara gita bahana nusantara tingkat kabupaten Paduan suara gita bahana nusantara tingkat propinsi Pelaksanaan festival seni budaya kabupaten Pelaksanaan isen mulang propinsi Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah Festival seni budaya tingkat pelajar Kabupaten Penyelenggaraan Lomba/Festival Kesenian dan Budaya Tingkat Kabupaten Penyelenggaraan Lomba/Festival Kesenian dan Budaya Tingkat Provinsi
Program pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya
Membangun kemitraan pengelolaan kebuadayaan
527.060.000
-
-
0
0
0
0
0
0
0
Pelaksanaan pagelaran musik bambu daerah Kegiatan upacara adat penerimaan tamu daerah Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Aset Budaya
-
49.500.000
-
-
49.310.000
0,00
99,62
-
30.000.000
67.000.000
-
30.000.000
0,00
100
-
-
24.000.000
0,00
-
-
10.000.000
25.000.000
-
10.000.000
0,00
100
-
10.000.000
25.000.000
-
10.000.000
0,00
100
267.000.000
159.000.000
150.000.000
266.264.000
156.447.750
99,72
98,39
Isen mulang tingkat kabupaten
107.000.000
15.000.000
-
106.300.000
14.081.250
99,35
93,88
Isen mulang tingkat propinsi
160.000.000
15.000.000
-
159.964.000
14.081.250
99,98
93,88
Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi
-
15.000.000
-
-
14.081.250
0,00
93,88
Pelaksanaan promosi pariwisata didalam dan diluar
-
144.000.000
150.000.000
-
142.366.500
0,00
98,87
-
108.000.000
27.000.000
-
105.184.000
0,00
97,39
Fasilitasi pembentukan forum komunikasi pelaku industri pariwisata
-
60.800.000
-
-
58.050.000
0,00
95,48
Peningkatan peras serta masyarakat dalam pengembangan keimtraan pariwisata
-
47.200.000
27.000.000
-
47.134.000
0,00
99,86
-
-
-
0,00
-
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Penyelenggaraan BBGRM
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Program Pengembangan Kemitraan
Program peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
-
-
0
0
0
-
-
-
Penyelenggaraan Pameran Tingkat Kabupaten
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata
-
-
-
0,00
-
-
-
490.000.000
0,00
-
-
-
490.000.000
0,00
-
RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA) 2013 - 2018
DINAS PARIWISATA SENI DAN BUDAYA
(DISPARSENBUD) KABUPATEN LAMANDAU