BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Virtualisasi merupakan suatu teknologi yang sedang berkembang di dunia jaringan komputer saat ini. Teknologi virtualisai ini mensimulasikan hardware/ perangkat keras ke dalam perangkat lunak sehingga seolah-olah kita sedang bekerja pada hardware yang sebenarnya. Salah satu teknologi virtualisasi tersebut adalah virtualisasi di sisi server / virtual private server (VPS). Teknologi virtualisasi server memungkinkan beberapa sistem operasi server berjalan di satu mesin fisik yang sama. Tujuan utama penggunaan teknologi ini adalah fungsi infrastruktur yang dapat diandalkan dan memungkinkan penggunaan yang maksimal dari sebuah mesin server. Virtualisasi adalah suatu strategi untuk mengurangi konsumsi daya pusat data. Dengan virtualisasi, satu host server fisik dapat memiliki banyak server virtual. Virtualisasi memungkinkan pusat data untuk mengkonsolidasikan infrastruktur server fisik dengan menempatkan server virtual pada sejumlah kecil server fisik yang lebih kuat, sehingga menggunakan energi listrik yang sedikit dan menyederhanakan pusat data. Selain mendapatkan penggunaan hardware yang lebih baik, virtualisasi mengurangi penggunaan ruang pusat data, membuat komputasi dengan penggunaan daya yang lebih baik, dan mengurangi kebutuhan energi pada pusat data. Banyak perusahaan menggunakan virtualisasi untuk membatasi konsumsi energi dari pusat data. Saat ini penggunaan virtualisasi diprediksi akan terus berkembang dengan cepat seiring dengan tuntutan global akan penghematan energi dan kebutuhan tertentu dari suatu organisasi. Salah satu faktor utama penggunaan virtualisasi saat ini adalah konsolidasi server. Dengan melakukan konsolidasi server, beberapa beban kerja dapat disatukan dalam sebuah komputer sehingga lebih menghemat penggunaan energi dan ruang. Hal ini dikarenakan virtualisasi memungkinkan beberapa sistem operasi untuk berjalan secara bersamaan di dalam beberapa komputer atau mesin virtual pada satu komputer fisik, sehingga pada akhirnya
1
dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya komputer yang umumnya hanya terpakai 10-15% saja. Salah satu keuntungan dari virtualisasi server adalah adanya fitur live migration. Live Migration adalah kemampuan untuk memindahkan mesin virtual yang sedang berjalan kepada host fisik lain tanpa interupsi kepada layanan hypervisor. Live Migration transparan kepada pengguna akhir, mesin virtual tetap menyala, koneksi jaringan tetap aktif, dan aplikasi pengguna tetap berjalan saat mesin virtual dipindahkan ke host fisik baru. Live Migration juga mendukung penyimpanan status mesin virtual saat itu ke dalam cakram agar dapat disimpan dan dimulai lagi pada lain waktu. Pada live migration memungkinkan contents layanan tetap dapat di aksees selama proses live migration terjadi. Ini diharapkan dapat meminimalisir downtime yang dirasakan oleh client yang sedang mengakses layanan server tersebut. Untuk itu perlu diimplementasikan sebuah teknologi virtual yang memanfaatkan sumber daya server secara maksimal dan diharapkan tidak menurunkan skalabilitasnya. Dalam hal ini perlu dilakukan pengukuran terhadap performansi virtual server tersebut, berupa overhead dan isolasi kinerja. Pada penelitian ini akan diimplementasikan virtual private server (VPS) dan proses live migration. Virtualisasi akan dilakukan dengan menggunakan Xen sebagai Hypervisor. Parameter yang akan dihitung adalah performansi / kinerja dari VPS berupa overhead dan isolasi kinerja. Sedangkan pada proses live migration parameter yang akan diamati adalah berapa lama time migration berlangsung untuk sebuah VPS dan waktu downtime yang dirasakan.
1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang akan dikaji dan diteliti adalah: 1. Bagaimana virtualisasi server dapat diimplementasikan? 2. Bagaimana performansi dari sebuah virtual private server (VPS)?
2
3. Bagaimana proses live migration dapat dijalankan? 4. Berapa besar nilai time migration dan downtime dari sistem? 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Dapat mengimplementasikan virtual private server (VPS) dengan menggunakan Xen hypervisor 2. Mengetahui performansi / kinerja dari virtual private server (VPS) yang dibuat berupa overhead dan isolasi kinerja 3. Dapat melakukan live migration pada virtual private server (VPS) yang sedang beroperasi 4. Mengetahui parameter time migration dan downtime dari virtual private server (VPS) saat dilakukan proses live migration 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah untuk penelitian ini adalah: 1. Menggunakan OS Linux Ubuntu sebagai host 2. Menggunakan Xen sebagai hypervisor 3. Menggunakan pendekatan fullvirtualization 4. Virtual server yang diimplementasikan adalah FTP Server 5. Parameter performansi VPS yang diuji adalah overhead dan isolasi kinerja 6. Parameter Live Migration yang diuji adalah downtime dan time migration 7. Pengujian dilakukan hanya menggunakan jaringan lokal yang tidak terhubung ke internet
3
1.5 Metodologi Penelitian Pada pengerjaan tugas akhir ini akan dilakukan dengan menggunakan beberapa metode sebagai berikut: 1. Studi literatur a. Mempelajari beberapa referensi mengenai virtualisasi, server, live migration, dan semua yang berkaitan dengan sistem yang akan diimplementasikan. b. Diskusi dan konsultasi dilakukan dengan dosen dan mahasiswa. 2. Implementasi sistem Melakukan Implementasi sistem dan mencatat semua data yang diamati pada saat implementasi dilakukan. 3. Analisis kerja sistem Proses analisis dan evaluasi terhadap hasil yang didapatkan selama pengamatan terhadap implementasi yang telah dilakukan. 4. Kesimpulan Menarik sebuah kesimpulan sesuai dengan implementasi yang telah dilakukan.
1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang akan dilakukan pada pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
4
BAB II Dasar Teori Pada bab ini memuat berbagai dasar teori yang mendukung penelitian ini. BAB III Perancangan dan Implementasi Sistem Pada bab ini menjelaskan diagram alir sistem, infrastruktur yang dibutuhkan, topologi jaringan, skenario pengujian. dan implementasi sistem. BAB IV Pengujian dan Analisis Data Pada bab ini dilakukan analisis hasil implementasi sistem sesuai skenario yang telah dirancang dan ditetapkan. BAB V Penutup Bab ini menguraikan kesimpulan dari hasil penelitian serta saran untuk pengembangan lebih lanjut.
5