BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era modern saat ini, ilmu pengetahuan khususnya teknologi informasi berkembang cukup pesat sehingga menghasilkan berbagai macam inovasi- inovasi yang baru. Penguasaan informasi baik penguasaan dalam proses mendapatkan maupun penyajiannya menjadi sebuah hal terpenting agar dapat bertahan di tengah persaingan yang sedemikian ketat. Hadirnya internet sebagai wujud dari perkembangan teknologi informasi, melalui internet siapa saja dapat dengan mudahnya mengakses sebuah informasi. Internet sebagai media promosi yang paling diandalkan di era modern saat ini dikarenakan kemudahan-kemudahanya. Data pengguna internet yang dirilis oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) tahun 2016 dimana sebanyak 65% penduduk di Pulau Jawa menggunakan jasa internet. Hal tersebut semakin mengukuhkan bahwa strategi promosi melalui internet adalah salah satu langkah paling tepat untuk dilakukan. Lewat media tersebut kita dapat memberitahukan atau menawarkan sesuatu yang mempunyai kelebihan dengan tujuan menarik calon konsumen untuk memiliki, melihat, bahkan menikmatinya. Bengkel Las Jaya Kusuma Steel merupakan salah satu bengkel las yang ada di kota Ungaran yang membuat berbagai macam produk contohnya pagar besi, kanopi, furniture yang terbuat dari besi, dll. Sistem pemasaran yang digunakan oleh Bengkel Jaya Kusuma Steel masih menggunakan metode konvensional, dimana bagian pemasaran harus mencari pelanggan dan menawarkan produk nya melalui rumah ke rumah ataupun mulut ke mulut. Besarnya tingkat kesulitan dan biaya mencari seorang pelanggan apalagi untuk memperluas daerah pemasaran hingga ke wilayah kota Semarang dan sekitarnya, oleh karena itu perlu dirancang sebuah aplikasi
1
penjualan berbasis web yang dapat digunakan sebagai media promosi dan juga dijadikan sebagai media pemesanan produk oleh pelanggan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merasa tertarik untuk menyusun karya ilmiah dengan memilih judul “Aplikasi Penjualan Produk Besi Las Dan Besi Tempa Berbasis E-Commerce Pada Bengkel Las Jaya Kusuma Steel Ungaran”.
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis merumuskan masalah, diantaranya : 1. Bagaimana proses penjualan pada Bengkel Jaya Kusuma Steel Ungaran ? 2. Bagaimana membangun aplikasi penjualan berbasis e-commerce di Bengkel Jaya Kusuma Steel Ungaran ?
1.3. Batasan Masalah Agar penulisan ini terfokus pada masalah yang diangkat menjadi sebuah karya ilmiah, maka penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1. Aplikasi ini membahas pemesanan maupun penjualan barang berbasis website. 2. Aplikasi ini dibuat dengan CMS (Content Management System) WordPress. 3. Memberikan 2 metode transaksi pembayaran yaitu dengan transfer bank dan cod (cash on delivery).
1.4. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini diantaranya : 1. Memudahkan Bengkel Jaya Kusuma Steel dalam mempromosikan dan menjualkan produknya kepada pelanggan. 2. Staf admin dapat melakukan proses penjualan secara online dengan lebih mudah dan cepat.
2
3. Membangun
website
dimana
memudahkan
pelanggan
dalam
mendapatkan informasi bahkan memesan produk yang diinginkan secara online.
1.5. Manfaat Penulisan Diharapkan penulis dapat memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi mahasiswa maupun perguruan tinggi dalam pembuatan karya ilmiah ini. Manfaatnya antara lain : 1. Bagi Mahasiswa Manfaat penelitian ini bagi mahasiswa antara lain : a. Sebagai sarana melatih, mengembangkan, dan mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama masa perkuliahan. b. Meningkatkan kemampuan softskill maupun hardskill sebagai sarana peningkatan pengetahuan praktis di samping pengetahuan teori. c. Sebagai
sarana
melatih
penerapan
pengetahuan
dalam
pengumpulan, pengolahan, serta menganalisa data. d. Menumbuhkan
kepekaan
dalam
menangkap
permasalahan
penelitan, menganalisis, dan menyelesaikannya sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. e. Sebagai sarana mempersiapkan diri untuk dapat terjun langsung dalam menghadapi lingkungan kerja setelah menyelesaikan masa studi. 2. Bagi Perguruan Tinggi Manfaat penelitian ini bagi perguruan tinggi antara lain : a. Menguji teori yang telah didapat mahasiswa selama kuliah dan menerapkannya pada pembuatan proyek / penelitian. b. Sebagai sarana evaluasi dibidang akademik bagi perkembangan dan peningkatan mutu pendidikan sehingga didapat suatu keseimbangan kurikulum yang dibutuhkan pada realita di lapangan kerja.
3
1.6. Metodologi Penulisan Metodologi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini meliputi : 1. Metodologi pengumpulan data Di dalam metodologi pengumpulan data terdiri dari : studi pustaka, studi lapangan yang hanya menggunakan observasi dan wawancara, dan studi literatur. 2. Metodologi pengembangan aplikasi e-commerce Metodologi yang digunakan di dalam pengembangan aplikasi adalah metodologi terstruktur yang terdiri dari 3 langkah : menganalisa, merancang, dan implementasi.
1.7. Sistematika Penulisan Secara garis besar, penulisan ini dibagi menjadi empat bab, antara lain : BAB I :
PENDAHULUAN Pada bab ini, membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II :
LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang teori – teori yang berkaitan dengan isi karya ilmiah ini.
BAB III : PEMBAHASAN Pada bab ini membahas mengenai tahapan analisa aplikasi, melakukan perancangan, dan implementasi aplikasi. BAB IV : PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan dan saran – saran yang diambil, untuk pengembangan selanjutnya.
4
BAB II LANDASAN TEORI 1.8. Pengertian Bisnis Online Bisnis online (online shop) adalah proses pembelian barang/jasa oleh konsumen ke penjual realtime, tanpa pelayan, dan melalui internet. Toko virtual ini mengubah paradigma proses membeli barang/jasa dibatasi oleh tembok, pengecer, atau mall (Didit Agus Irwantoko, 2017). Maksudnya, tak perlu harus bertemu penjual/pembeli secara langsung, tak perlu menemukan wujud ‘pasar’ secara fisik, namun hanya dengan menghadap layar monitor computer, dengan koneksi internet tersambung, kita dapat melakukan transaksi jual/beli secara cepat dan nyaman. Hasil survey yang dilakukan pada December 2011 menunjukkan bahwa 36% dari seluruh transaksi perdagangan yang terjadi di Indonesia di lakukan secara online atau online shop. Diperkirakan 80% dari transaksi online tersebut ternyata dilakukan oleh bisnis online berskala Mikro Kecil (UMK). Omzet dari bisnis online berskala UMK ini mulai dari 2 juta per bulan, hingga puluhan juta per bulan, namun karena jumlahnya sangat banyak, maka omzet keseluruhan UMK online mampu mencapai 80% dari keseluruhan transaksi online (Didit Agus Irwantoko, 2017). Di Indonesia sendiri, belanja online atau online shop mulai muncul sekitar tahun 2000 an, dan sekarang toko online sudah menjamur ada dimana mana. Apalagi dengan adanya dukungan media jejaring sosial, seperti facebook, twitter, blog, multiply, tumblr, yang dapat sangat berguna untuk mempromosikan produk yang ingin di jual / di beli. Media sosial inilah merupakan salah satu media yang membuat berbelanja online semakin mudah terjadi (Didit Agus Irwantoko, 2017).
5
1.9. Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online Belanja online mulai tumbuh sebagai tren baru akibat kemunculan teknologi internet. Berjualan lewat internet marketing baik bersama dengan bisnis konvensional ataupun sebagai usaha e-commerce mandiri, memiliki beberapa keuntungan, yaitu (Agus Wibowo, 2017:2) : 1. Jangkauannya luas. Berkat tekonologi jaringan internet serta jasa ekspedisi pengiriman barang, internet marketing dapat menjangkau banyak pelanggan di seluruh dunia melewati batas geografis. 2. Hemat biaya Jumlah pegawai yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan toko tradisional dimana sebagian tugas dari proses jual beli dibantu oleh perangkat lunak. Selain itu tidak membutuhkan lokasi fisik seperti mal atau harus terletak di lokasi strategis, tetapi cukup dengan menyewa gudang atau rumah pribadi untuk penyimpanan persediaan barang fisik. 3. Lebih informatif Deskripsi barang atau jasa yang ditawarkan dapat dibuat lebih rinci menggunakan foto serta kata – kata menarik yang berisi penjelasan tentang pertanyaan yang sering diajukan oleh konsumen dan menampilkan operasional jam kerja. 4. Dapat beroperasi 24 jam sehari serta 7 hari dalam seminggu dengan proses pembayaran serta pengiriman otomatis. Penjualan dapat dilakukan kapan pun serta konsumen akan melakukan pembelian ketika mendapatkan kecocokan barang atau jasa yang diinginkan. 5. Meningkatkan visibilitas untuk usaha dengan melakukan optimasi mesin pencari dan promosi online. Internet marketing menjadi lebih mudah diakses oleh pelanggan untuk mencari produk yang ditawarkan.
6
Sedangkan kekurangan dari bisnis online adalah (Agus Wibowo, 2017:3) : 1. Harga barang lebih mahal Hal ini disebabkan oleh biasa jasa pengiriman yang dibebankan kepada barang yang dipesan dari pelanggan dengan lokasi dari luar kota / provinsi. 2. Persaingan ketat Jumlah internet marketing semakin hari semakin bertambah banyak sehingga dibutuhkan proses belajar serta inovasi terus menerus agar mampu bertahan dan berkembang melawan pesaing serta perkembangan teknologi terbaru.
1.10. Cara Memulai Bisnis Online Terdapat 3 cara untuk memulai internet marketing / bisnis online, diantaranya (Agus Wibowo, 2017:3) : 1. Marketplace Adalah sistem platform terbuka di mana setiap orang dapat membuka sebuah internet marketing bersama-sama dalam sebuah sistem ecommerce. Cara ini tidak cocok bagi yang ingin mengembangkan produk dengan
merek
dagang
sendiri.
Contoh
marketplace
:
http://bukalapak.com, http://amazon.com, dll 2. Webstore Adalah sistem terintegrasi yang terdiri dari desain situs, pembuatan nama domain, jasa hosting, serta perangkat lunak internet marketing. Contoh webstore : https://www.bigcartel.com, https://www.3dcart.com, dll. 3. Content Management System untuk Platform E-Commerce Merupakan aplikasi internet marketing yang dipasang pada server hosting. Aplikasi ini sudah tersedia pada menu Softaculous di cPanel dari web hosting. Contoh aplikasi e-commerce : OpenCart 2, Wordpress dengan plugin Woocommerce, dll.
7
1.11. Pengertian Electronic Commerce (E-Commerce) E-commerce adalah kegiatan – kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufaktures), service providers, dan pedagang perantara (intermediaries), dengan menggunakan jaringan – jaringan computer (computer network) yaitu internet (Berkatullah dan Prasetyo, 2005:15). Dengan kata lain e-commerce adalah merupakan suatu transaksi komersial yang dilakukan antara penjual dan pembeli atau dengan pihak lain dalam hubungan perjanjian yang sama untuk mengirimkan sebuah barang, pelayanan, atau perahlian hak (Berkatullah dan Prasetyo, 2005:16). Dalam bukunya yang berjudul E-Business H. Dadang Munandar, S.E, M.Si (2011:1) menjelaskan bahwa “E-Commerce lebih condong untuk menekankan pada proses membeli dan menjual ataupun bertukar produk, jasa atau informasi melalui komputer”. Dari berbagai definisi yang dipergunakan oleh berbagai kalangan, terdapat kesamaan dari setiap definisi tersebut. Kesamaan ini menunjukan bahwa e-commerce memiliki karakteristik : 1. Terjadinya transaksi antara dua belah pihak 2. Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi 3. Internet merupakan media utama dalam proses atau mekanisme perdaganggan tersebut.
1.12. Jenis – Jenis E-Commerce Banyak perusahaan kini atau mensponsori tiga kategori dasar dari sistem e-commerce ini, yaitu (Humdiana dan Indriyani, 2005:32) : 1. B2C (Business to Consumer) Perusahaan harus mengembangkan pasar elektronis dan menarik untuk menjual berbagai produk dan jasa ke para pelanggan. Sistem ecommerce yang berfokus pada pelanggan memiliki tujuan penting yang sama, yaitu : menarik calon pembeli, melakukan transaksi atas barang
8
dan jasa, serta membangun loyalitas pelanggan melalui pelayanan yang baik untuk setiap individu dan terlibat dengan berbagai fitur komunitas. 2. B2B (Business to Business) E-commerce B2B adalah sisi grosir dan pasokan dari proses komersial, tempat berbagai perusahaan untuk membeli, menjual, atau berdagang dengan perusahaan – perusahaan lainnya. 3. C2C (Consumer to Consumer) Keberhasilan besar dari lelang online seperti e-bay, tempat para pelanggan dan juga perusahaan dapat membeli serta menjual satu sama lain dalam proses situs web lelang, menjadikan C2C sebuah strategi bisnis e-commerce yang penting.
1.13. Pengertian Website Website merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman-halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web. Website awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink yang memudahkan surfer atau pengguna internet melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar, animasi, suara, atau film (Gregorius, 2000:30) Internet adalah metode untuk menghubungkan berbagai computer ke dalam satu jaringan komputer global, melalui protokol yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Salah satu subjek internet yang paling awal harus dikenal adalah URL (Uniform Resource Locator), URL dapat didefinisikan sebagai sarana untuk menentukan alamat yang akan
9
dipakai untuk mengakses internet, khususnya website (Wahana Komputer, 2003:4-5) Secara garis besar URL terdiri dari : jenis protocol yang dipakai, nama web server, dan direktori. Keseluruhan URL yang lengkap akan berbentuk seperti : protokol://nama-host/path/namafile Penjelasannya : 1. Protokol Jenis protokol yang akan digunakan (http, ftp, mailto, dan lain-lain). 2. Nama-host Nama host yang dipanggil atau Internet Protocol (IP). 3. Path Lokasi path/direktori tempat file-file diletakkan pada web server. 4. Namafile Nama file yang dipanggil. Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language) dan protokol yang digunakan
dinamakan
HTTP
(HyperText
Transfer
Protocol).
Pada
perkembangan berikutnya, sejumlah script dan objek yang dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML antara lain PHP, ASP, Java, dll. Aplikasi web sendiri dapat dibagi menjadi web statis dan web dinamis. Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terusmenerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini dapat diatasi dengan model aplikasi web dinamis. Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi yang bersifat dinamis (berubah-ubah) dan dapat saling berinteraksi dengan user. Perubahan informasi dalam halamanhalaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh
10
operator atau yang bertanggungjawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau webmaster. (Wahana Komputer, 2003:21)
1.14. Content Management System (CMS) WordPress WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat popular digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman ketua pengembang (developer), Matt Mullenwerg (https://id.wordpress.com).
Gambar 2.1. Logo WordPress
WordPress memiliki banyak keunggulan dan fitur baik untuk dunia blog mapupun CMS, antara lain (https://id.wordpress.com) : 1. Gratis. Untuk mendapatkan perangkat lunak WordPress hanya perlu mengunduh dari situsnya (www.wordpress.org) tanpa dipungut biaya, bahkan untuk blog komersial sekalipun. 2. Berbasis kode sumber terbuka (Open Source). Pengguna dapat melihat dan memperoleh barisan kode-kode penyusun perangkat lunak WordPress tersebut secara bebas, sehingga pengguna tingkat lanjut yang memiliki kemampuan pemrograman dapat bebas melakukan
11
modifikasi, bahkan dapat mengembangkan sendiri program WordPress tersebut lebih lanjut sesuai keinginan. 3. Template atau desain tampilannya mudah dimodifikasi sesuai keinginan pengguna. Sehingga apabila pengguna memiliki pengetahuan HTML yang memadai, maka pengguna tersebut dapat berkreasi membuat template sendiri. Pengguna yang tidak mengerti HTML, tentu saja masih dapat memilih ribuan template yang tersedia di internet secarabebas, yang tentusaja gratis (http://wordpress.org/extend/themes/). 4. Pengoperasiannya mudah. Bagipemula, tentu hal ini amat membantu. 5. Satu blog WordPress, dapat digunakan untuk banyak pengguna (multi user). Sehingga WordPress juga sering digunakan untuk blog komunitas. Anggota komunitas tersebut dapat berperan sebagai kontributor. 6. Jika pengguna sebelumnya telah mempunyai blog tidak berbayar, misalnya di alamat Blogger / Blogspot, LiveJournal, TypePad, dan beberapa mesin blog lain, pengguna dapat mengimporisi blog-blog tersebut kealamat hosting blog pribadi yang menggunakan perangkat lunak WordPress. Dengan demikian pengguna tidak perlu khawatir isi blog yang lama akan menjadi sia-sia setelah menggunakan perangkat lunak WordPress. 7. Selain pengguna yang banyak, banyak pula dukungan komunitas (community support) untukWordPress. Banyak forum yang mendukung pengembangan
WordPress
ini
Contohnya :
http://wordpress.org/support/, http://id.forums.wordpress.com/, dan http://id.forums.wordpress.com/. 8. Tersedia
banyak
plugin
yang
selalu
berkembang
(http://wordpress.org/extend/plugins/), karena para pengembang web di Indonesia juga memberikan kontribusinya kepada WordPress. Plugin WordPress sendiri yaitu sebuah program tambahan yang bias diintegrasikan dengan WordPress untuk memberikan fungsi-fungsi lain
12
yang belum tersedia pada instalasi standar. Misalnya plugin anti-spam, plugin web counter, dan sebagainya. 9. Kemampuan untuk dapat memunculkan XML, XHTML, dan CSS standar. 10. Tersedianya struktur permal ink yang memungkinkan mesin pencari mengenali struktur blog dengan baik. 11. Kemungkinan untuk meningkatkan performa blog dengan ekstensi (http://wordpress.org/extend/). 12. Mampu mendukung banyak kategori untuk satu artikel. Satu artikel dalam WordPress dapat dikatogorisasikan ke dalam beberapa kategori. Misalnya jika kita mempunyai artikel tentang “DKI Jakarta” kita dapat memasukkan artikel tersebut dalam kategori “Tentang Indonesia”, “Propinsi di Indonesia”, atau “Wilayah di Pulau Jawa”. Dengan multi kategorisasi ini pencarian dan pengaksesan informasi menjadi lebih mudah. 13. Fasilitas Trackback dan Pingback. 14. Fasilitas format teks dan gaya teks. WordPress menyediakan fitur pengelolaan teks yang cukup lengkap. Fitur – fitur format dan gaya teks pada kebanyakan perangkat lunak pengolah kata seperti cetak tebal, cetak miring, rata kanan, rata kiri, tautan tersedia di WordPress. 15. Halaman statis (Halaman khusus yang terpisah dari kumpulan tulisan pada blog). 16. Mendukung LaTeX.
13
BAB III PEMBAHASAN 1.1. Gambaran Umum Perusahaan Bengkel Las Jaya Kusuma Steel merupakan salah satu bengkel las yang ada di kota Ungaran yang beralamat di Susukan RT 01 RW 06 Kelurahan Ungaran Timur, Ungaran. Sejak berdiri pada tahun 2011, Bengkel Las Jaya Kusuma Steel memfokuskan usahanya dalam memasarkan produk besi las dan besi tempa. Besi las / las adalah salah satu cara menyambung dua bagian logam secara permanen dengan menggunakan tenaga panas. Sedangkan besi tempa adalah seni besi yang dibuat dengan kerajinan tangan yang dilebur oleh perapian dan ditempa lalu diukir (Maman Suratman, 2001:1). Produk yang dihasilkan / dipasarkan oleh Bengkel Las Jaya Kusuma Steel diantaranya : 1. Pagar Besi 2. Kanopi 3. Teralis 4. Tangga Besi 5. Meja Kursi Besi 6. Rak Besi 7. Dan lain – lain yang berkaitan dengan besi las dan besi tempa contohnya ranjang besi, kandang hewan, pintu, dll.
Aplikasi penjualan berbasis e-commerce yang nantinya akan penulis buat beralamat di :
www.jayakusumasteel.com
14
1.2. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis dengan melakukan observasi dan wawancara langsung ke Bengkel Las Jaya Kusuma Steel Ungaran yang berguna untuk mendapatkan data atau informasi sistem yang berjalan saat ini : 1. Semua proses transaksi yang digunakan masih menggunakan cara yang manual dengan menggunakan telepon, sampai datang mengunjungi perusahaan tersebut, sehingga memerlukan waktu dan tenaga yang lama. 2. Susahnya konsumen dalam mendapatkan informasi maupun produk – produk terbaru. 3. Keterbatasan era pemasaran untuk menyalurkan data dan informasi maupun pemasaran atau promosi – promosi produk. 4. Keterbatasan waktu dalam bertransaksi dan dalam hal melakukan pemasaran produk. 5. Memerlukan media publikasi yang banyak, seperti pembuatan spanduk, pamflet, brosur, dan media publikasi lainnya, sehingga memerlukan biaya yang besar.
Dari tahap ini dapat ditarik sebuah analisa perbandingan sistem yang berjalan saat ini dengan sistem yang akan diusulkan menggunakan aplikasi berbasis e-commerce.
Tabel 3.1. Tabel Analisa Perbandingan Sistem Proses
bisnis
yang Sistem yang diusulkan
berjalan
Hasil yang akan dicapai terhadap sistem yang diusulkan
Pembeli
melakukan Pembeli
pemesanan masih media
produk pemesanan
menggunakan dengan telepon
melakukan Data transaksi melalui
atau aplikasi
produk aplikasi
menggunakan commerce berbasis
15
e- dilakukan
berbasis ini
e-
dapat dengan
datang
langsung
ke commerce
dengan mudah dan cepat yang
melakukan
transaksi dapat dilakukan dimana
kantor
pada aplikasi tersebut saja dan kapan saja dengan
media tanpa
komputer
batas
waktu.
/ Sehingga
smarthphone
yang menguntungkan kedua
terkoneksi
dengan belah
internet
pihak
(penjual
dan pembeli).
Perhitungan
dan Perhitungan
stok Dengan adanya aplikasi
pengecekan
stok barang sudah otomatis berbasis e-commerce ini
barang masih dilakukan tersimpan secara manual dengan aplikasi media
kertas
rentan
dalam dapat berbasis
e- proses kinerja, data stok
yang commerce ini.
barang dapat tersimpan
terhadap
kerusakan
mempercepat
rapi dan aman, sehingga
ataupun
dapat
kehilangan.
dilihat dengan
mudah mengontrol / mengecek
data
stok
tersebut. Pembuatan masih
invoice Tampilan invoice dalam Dengan adanya aplikasi
menggunakan bentuk
form
dapat berbasis
e-commerce
media kertas dengan dilihat dalam aplikasi ini, dapat dimudahkan tulisan ataupun mesin berbasis ketik
ini.
e-commerce dalam
Tanpa
membantu
harus kinerja sehingga data –
menginput,
form data yang ada dapat
tersebut diperoleh dari tersusun rapi dan aman. hasil
transaksi
yang
dapat langsung dicetak dan tersimpan dalam database. Untuk
menyalurkan Promosi
/
16
informasi Dengan adanya aplikasi
informasi, promosi – mengenai
produk
– berbasis
e-commerce
promosi produk masih produk dapat dilihat ini, memudahkan pihak menggunakan
media atau
kertas, telepon, sampai aplikasi melakukan
berbasis
internet
dalam
e- mendapatkan informasi
yang perusahaan
melakukan diakses secara online.
penawaran produk. Media
di pelanggan
perjalanan commerce ini dengan dan memudahkan pihak
oleh bagian marketing media dalam
diperoleh
dalam
menyalurkan informasi produk.
penyimpanan Penyimpanan tersusun Dengan adanya aplikasi
masih bersifat manual, secara
rapid
dengan media kertas terstruktur
an berbasis
e-commerce
dengan ini, dapat memudahkan
dan dokumen atau data menggunakan database dalam pengolahan data. – data tidak tersusun dalam aplikasi berbasis Dapat dengan mudah secara terstruktur dan e-commerce ini.
mencari
maupun
rapi.
medapatkan data – data yang tersimpan secara aman dan rapi di dalam database.
1.3. Analisis Sistem Yang Diusulkan Dalam tahap analisis ini yaitu menggambarkan sebuah alur yang ideal dan diusulkan untuk pembuatan aplikasi berbasis e-commerce pada Bengkel Las Jaya Kusuma Steel. Analisis tersebut dapat dilihat dalam gambar 4.1. dimana pelanggan dapat dengan mudah mencari produk yang diinginkan yang sudah dikelompokkan menjadi beberapa kategori. Apabila pelanggan tersebut ingin memesan produk tersebut tinggal memilih cara pembayaran dengan metode transfer bank ataupun cod (cash on delivery).
17
HOME
Store Online
Belanja
TIDAK
YA
TIDAK
Belanja Lagi YA
Isi Formulir
Pembayaran
Selesai Gambar 3.1. Flowchart Sistem Usulan
18
1.4. Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD) ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek – objek dasar kata yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data , untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu (Abdul Kadir, 2002:48) : 1. Entiti Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari suatu yang lain. Simbol dari entity ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang. 2. Atribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendepskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. 3. Hubungan / Relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut : a. Satu ke satu (one to one) b. Satu ke banyak (one to many) c. Banyak ke banyak (many to many)
Dalam aplikasi berbasis e-commerce ini, penulis mencoba membuat rancangan ERD yang akan menghubungkan antara konsumen, produk, dan admin sebagai pengolah data pada aplikasi tersebut. Rancangan ERD sebagai berikut :
19
Admin
Olah
Username Password
IDAdmin*
IDProduk* Nama
Produk
Kategori
Harga
Gambar
Keterangan
Nama
IDProduk* Alamat
Pesan
Konsumen IDKon*
Telepon
Jumlah Pesan Email IDKon* Total Harga
Gambar 3.2. Entity Relationship Diagram Aplikasi Berbasis E-Commerce
20
1.5. Tampilan Aplikasi Penjualan Berbasis E-Commerce Aplikasi penjualan berbasis e-commerce yang penulis buat beraalamat di www.jayakusumasteel.com. Berikut ini adalah tampilan home dari website tersebut :
Gambar 3.3. Halaman Utama (Home)
Pada halaman utama tersebut terdapat beberapa menu, kategori produk – produk yang ditawarkan, produk – produk terbaru, dll. Semua item tersebut dapat di ubah dan diatur oleh administrator melalui halaman administrator dengan terlebih dahulu menginputkan username dan password demi menjaga keamanan website terebut. Berikut ini adalah halaman administrator tersebut :
21
Gambar 3.4. Login Administrator
Gambar 3.5. Halaman Administrator
Dalam halaman administrator tersebut admin dapat menambahkan / mengubah posting produk terbaru, menambahkan / mengubah informasi halaman terbaru, bahkan dapat mengganti seluruh tampilan yang ada pada website tersebut. Selanjutnya penulis akan menunjukan satu persatu menu yang ada di www.jayakusumasteel.com diantaranya :
22
1. Halaman Katalog
Gambar 3.6. Halaman Katalog Halaman ini berisi berbagai macam produk yang telah dikumpulkan oleh sistem menjadi sebuah katalog yang bahkan dapat dicetak / diprint.
2. Halaman Pricelist
Gambar 3.7. Halaman Pricelist
23
Halaman pricelist berisi berbagai informasi produk – produk dengan rincian harganya.
3. Halaman Cara Pemesanan
Gambar 3.8. Halaman Cara Pemesanan Halaman ini berisi informasi mengenai bagaimana cara konsumen memesan produk di webite ini.
4. Halaman Cek Ongkir
Gambar 3.9. Halaman Cek Ongkir Halaman ini berisi informasi besarnya biaya ongkos kirim yang akan dibebankan oleh konsumen berdasarkan data input Provinsi, Kota / Kabupaten, Kecamatan.
24
5. Halaman Testimoni
Gambar 3.10. Halaman Testimoni Di halaman ini konsumen dapat memberikan kesan, saran, maupun kritik terhadap website maupun perusahaan ini.
6. About Us
Gambar 3.11. Halaman About Us Halaman ini berisi informasi sekilas tentang Bengkel Las Jaya Kusuma Steel.
Selanjutnya penulis akan membahas bagaimana cara konsumen memesan produk yang ditawarkan Bengkel Las Jaya Kusuma Steel. Berikut ini adalah langkah – langkah bagaimana konsumen dapat memesan sebuah produk :
25
1. Memilih produk
Gambar 3.12. Halaman Produk Konsumen dapat melihat produk-produk yang ditawarkan melalui menu kategori yang telah disediakan. Setelah memilih konsumen mengklik tombol tambah ke keranjang.
2. Selesai Belanja
Gambar 3.13. Menu Keranjang
26
Setelah selesai memilih produk konsumen dapat mengklik selesai belanja yang ada di pojok kiri atas website untuk menuju ke tahap selanjutnya.
3. Form Konsumen
Gambar 3.14. Form Konsumen Selanjutnya konsumen akan diarahkan untuk mengisi biodata diri nya melalui formulir tersebut. Pada halaman ini juga terdapat rincian total harga produk yang akan dibeli ditambah ongkos kirimnya. Setelah itu klik submit order.
4. Invoice
Gambar 3.15. Invoice 27
Selanjutnya konsumen akan mendapatkan invoice sebagai bukti pemesanan
produk.
Setelah
itu
konsumen
bisa
menuntaskan
kewajibannya dengan membayar melalui transfer bank.
Untuk memudahkan konsumen dalam mengakses website ini dimana saja kapan saja, maka selain bisa diakses melalui komputer / laptop, website ini juga dapat diakses melalui smartphone. Berikut ini tampilan website ini dari layar smartphone.
Gambar 3.16. Tampilan Dari Smartphone
28
BAB IV PENUTUP 1.6. Kesimpulan Dari pembahasan yang sudah diuraikan maka penulis menarik sebuah kesimpulan yaitu proses bisnis implementasi sistem penjualan online berbasis e-commerce dapat dilakukan secara mudah dengan aplikasi ini. Aplikasi ini memiliki kemudahan untuk memasarkan dan menjual produk dalam hal ini produk besi las dan besi tempa Bengkel Las Jaya Kusuma Steel Ungaran dengan proses transaksi jual beli produk melalui transfer bank atau cod (cash on delivery).
1.7. Saran Berikut ini beberapa saran yang penulis dapat temukan untuk pengembangan aplikasi ini diantaranya : 1. Diharapkan agar aplikasi ini memiliki grafik penjualan. 2. Aplikasi ini diharapkan dikembangkan lebih luas, sehingga dapat terhubung melalui kerja sama dengan perusahaan – perusahaan lainnya.
29