BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode
satu
tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintahan daerah maupun yg ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renja SKPD merupakan sebuah dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan SKPD khususnya, dan pembangunan daerah pada umumnya. Renja SKPD memiliki fungsi yang sangat fundamental dalam sistem perencanaan daerah, karena Renja SKPD merupakan produk perencanaan pada unit organisasi pemerintah terendah dan terkecil. Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan pada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan Renja SKPD sangatlah menentukan pada kualitas pelayanan pada publik. Proses penyusunan Renja SKPD dimulai dengan persiapan penyusunan Renja SKPD dengan mengumpulkan pengolahan data dan informasi. Menganalis gambaran pelayanan SKPD untuk menentukan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD sehingga perumusan tujuan dan sasaran yang dihasilkan berdasarkan review hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD yang didasarkan pada penalaahan rancangan awal RKPD. Selanjutnya menjadi perumusan kegiatan prioritas yang juga didasarkan kepada penelaahan usulan kegiatan masyarakat. Prinsip-prinsip di dalam penyusunan rancangan Renja SKPD, adalah sebagai berikut: a. Usulan dari masyarakat dalam hal ini melalui forum musrembang baik tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan; b. Berpedoman pada Renstra SKPD dan mengacu pada rancangan awal RKPD; c.
Rumusan
program/kegiatan
di
dalam
renja
SKPD
didasarkan
atas
pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah yang memerlukan prioritas penanganan dan mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing SKPD; d. Penyusunan Renja SKPD bukan kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan merupakan rangkaian kegiatan yang simultan dengan penyusunan RKPD, serta merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan APBD;
1
d.
Rumusan
program/kegiatan
di
dalam
renja
SKPD
didasarkan
atas
pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah yang memerlukan prioritas penanganan dan mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing SKPD; e.
Program dan kegiatan yang direncanakan memuat tolok ukur dan target capaian kinerja,keluaran, biaya satuan per keluaran, total kebutuhan dana, baik untuk tahun n dan tahun n+1. Keterkaitan Renja SKPD dengan dokumen RKPD dan Renstra SKPD
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena didalam Renja SKPD merupakan penjabaran dan adanya hubungan keselarasan dengan dokumen daerah yang ada di atasnya seperti RPJMD, Renstra SKPD dan
RKPD. Renja SKPD
merupakan masukan utama bagi penyusunan RKP, Renstra SKPD, dan RPJMD, bagi RKA SKPD, KUA, PPAS, dan RAPBD. 1.2.
Landasan Hukum Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2014 adalah : 1.
Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180);
2.
Undang–Undang
Nomor
17
Tahun
2003
tentang
Keuangan
Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3.
Undang–Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4.
Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
2
5.
Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
7.
Undang–Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan anatara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
11.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
12.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 517);
13.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 Nomor 15);
3
14.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34);
15.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
2010 – 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2011 Nomor 01); 16.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2006 Nomor 18 Seri E);
17.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 36 seri E);
18.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 – 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 37 seri E);
19.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 10 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau
20.
Peraturan Bupati Lamandau Nomor 34 Tahun 2011 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lamandau Tahun 2013.
21.
Peraturan Bupati Lamandau Nomor 20 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Bupati Lamandau Nomor : 23 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau
1.3.
Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Renja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
UMKM
Kabupaten Lamandau Tahun 2014 adalah untuk melaksanakan dokumen
perencanaan satuan kerja perangkat daerah periode 1 (satu) tahun yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2014 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta menggambarkan capaian kinerja yang dapat ditransformasikan ke dalam Renja SKPD dan Rencana Kerja Anggaran SKPD. Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau adalah :
4
1.
Mendeskripsikan tentang program – program prioritas yang akan dilaksanakan langsung
oleh
Dinas
Perindustrian
Perdagangan
Koperasi
dan
UMKM
Kabupaten Lamandau; 2.
Program–program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan menitikberatkan pada program - program prioritas;
1.4.
Sistematika Penulisan BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP
5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Program Renstra SKPD Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas
merupakan
suatu
bentuk
perwujudan
kewajiban
untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau selama tahun 2013 dan perkiraan target tahun 2014. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut : A. Penetapan Indikator Kinerja Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan. B. Capaian Analisis Kinerja Pengukuran
kinerja
dilakukan
dengan
menggunakan
indikator
kinerja
kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.
6
Evaluasi Program/Kegiatan Tahun 2012 Untuk Tahun Anggaran 2012 Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau dengan APBD sebesar Rp.6.821.475.588 ,dengan rincian sebesar Rp. 1.199.704.000,- untuk Belanja Langsung Tidak Langsung dan sebesar Rp. 5.621.771.588,- untuk Belanja Langsung. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp 5.564.307.376,- dengan capaian kinerja fisik sebesar 96% dan capaian kinerja keuangan sebesar 82%. Pada Tahun 2013 Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM
Kabupaten Lamandau
terdiri dari 14 program dan 52 kegiatan. Ada beberapa anggaran yang tidak terserap yaitu pada kegiatan : 1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan dengan Kegiatan Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah dari pagu kegiatan sebesar Rp. 11.950.000,- tidak terealisasi hal ini dikarenakan tidak adanya tenaga teknis yang melaksanakan kegiatan tersebut. 2. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dengan Kegiatan Pengembangan Pasar Nanga Bulik Penunjang Kabupaten dari pagu kegiatan sebesar Rp. 15.000.000,- tidak terealisasi dikarenakan pengurusan IMB bangunan untuk pasar Nanga Bulik tidak jadi dilaksanakan.
7
Tabel 2.1 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2012
PAGU ANGGARAN (Rp) NO
1
PRIORITAS PEMBANGUNAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
DAERAH
OUTCOME
KINERJA
2
3
RKPD TAHUN
APBD TAHUN
2012
2012
5
6
4
REALISASI KEUANGAN APBD 2012 (Rp) 7
REALISASI FISIK APBD 2012 (%) 8
DINAS PERINDUSTRIAN 1
PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM
I
BELANJA TIDAK LANGSUNG
II
BELANJA LANGSUNG
3.835.204.000
6.821.475.588
5.564.307.376
96
1.199.704.000
1.199.704.000
1.190.125.904
99,20
2.635.500.000
5.621.771.588
4.374.181.472
77,81
8
1 -
Program Pelayanan
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Terkirimnya surat menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi
Terpenuhinya kebutuhan
Sumber daya air dan Listrik
listrik, telepon dan Air kantor
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan -
Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional
-
-
100%
Administrasi Perkantoran
Terpenuhinya kebutuhan operasional kendaraan dinas
Penyediaan Jasa Administrasi
Tertibnya administrasi
Keuangan
keuangan
Penyediaaan Jasa Kebersihan
Terjagannya Kebersihan
Kantor
kantor
Penyediaan Jasa Perbaikan
Terpeliharanya peralatan kerja
Peralatan Kerja
dengan baik
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Tersedianya peralatan alat tulis kantor
100% 100%
7.000.000
6.600.000
5.958.000
90,27
25.000.000
27.613.200
23.001.480
83,30
3.500.000
2.310.000
2.232.500
96,65
297.526..000
329.253.000
298.157.117
90,56
81.123.600
73.959.000
70.963.200
95,95
19.995.000
19.495.000
19.485.000
99
55.051.600
55.152.000
55.142.875
99
100%
100% 100% 100% 100%
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan -
Terpenuhinya kebutuhan akan percetakan dan penggandaan
100%
35.000.000
9
35.750.000
35.285.400
98
-
-
Penyediaan Komponen Instalasi
Terpenuhinya kebutuhan
Listrik/Penerangan Bangunan
instalasi listrik dan penerangan
Kantor
kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Tersedianya peralatan Kantor
Penyediaan Peralatan Rumah
Tersedianya peralatan rumah
Tangga
tangga
Penyediaan Bahan Bacaan dan
Meningkatnya minat baca dan
Peraturan Perundang-undangan
pengetahuan aparatur
Penyediaan Makanan dan Minuman
Terpenuhinya kebutuhan makan/minum aparatur
100% 30.000.000
30.000.000
29.600.000
98
71.250.000
276.200.000
262.624.975
95
5.001.700
5.501.700
5.491.200
99
7.000.000
8.400.000
8.330.000
99
11.250.000
70.000.000
66.805.000
95
150.000.000
182.860.000
181.116.381
99
125.267.100.000
125.267.100
125.170.000
99
100% 100% 100% 100%
Tersedianya kebutuhan -
Rapat-rapat Konsultasi ke Luar
kegiatan koordinasi dan
Daerah
konsultasi keluar daerah
100%
aparatur Tersedianya kebutuhan -
Rapat-rapat Konsultasi ke Dalam
kegiatan koordinasi dan
Daerah
konsultasi ke dalam daerah aparatur
100%
Program Peningkatan Sarana 2
dan Prasarana Aparatur
10
Terpeliharanya kendaraan -
3 -
Pemeliharaan Rutin / Berkala
dinas / operasional dengan
Kendaraan Dinas / Operasional
baik
Rehabilitasi sedang / berat
Terpeliharanya kendaraan
Kendaraan Dinas / Operasional
dinas / operasional
100%
100%
46.500.000
45.500.000
31.030.980
68
65.000.000
40.000.000
33.155.000
82
34.560.000
34.560.000
18.760.000
99
20.000.000
20.000.000
18.760.000
93
15.000.000
15.000.000
13.598.000
90
29.000.000
29.000.000
27.064.000
93
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Pakaian Khusus Hari – Hari Tertentu
Rapinya Pegawai
100%
Program Peningkatan 4
Kapasitas Sumber Daya Aparatur
-
5
-
Pendidikan dan Pelatihan Formal
Meningkatnya Kapasitas SDM Aparatur
Bimtek Implementasi Peraturan
Meningkatnya Kapasitas SDM
Perundangan
Aparatur
100% 100%
Program Penciptaan Iklim Usaha UMKM yang Kondusif Fasilitasi Pengembangan UKM
Terlaksananya Fasilitasi UKM
100%
11
Program Pengembangan 6
Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM
-
-
Penyuluhan dn Sosialisasi Perkoperasian dan UMKM Monitoring dan Evaluasi dana bergulir LKM dan KUR
Terlaksananya penyuluhan dan sosialisasi perkoperasian dan
100%
UMKM Terlaksananya Monev KUR
100%
Partisifasi pada SMESCO
100%
39.000.000
39.000.000
37.016.000
94
26.000.000
25.000.000
23.213.000
92
29.000.000
29.000.000
28.710.000
99
29.000.000
29.000.000
29.000.000
100
30.0000.000
30.000.000
29.996.000
99
Program Pengembangan 7
Sistem Pendukung Usaha UMKM
8 -
Pengembangan Sarana Pemasaran Produk UMKM Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Bimtek Pemantapan Koperasi Pembentukan Koperasi atau Pelatihan Administrasi Keuangan
-
Koperasi di Desa PM2L
Terlaksananya Bimtek Pemantapan Koperasi
100%
Terlaksananya pembentukan Koperasi atau pelatihan administrasi keuangan
100%
koperasi di desa PM2L
12
-
-
-
-
-
Peningkatan Kesehatan KSP/USP
Terlaksananya peningkatan
Koperasi Primer dan Sekunder
kesehatan KSP/USP Koperasi
tingkat Kabupaten
Primer dan Sekunder
Hari Koperasi Nasional
Partisifasi pada HARKOPNAS
Studi Lapangan Pengurus Koperasi
Terlaksananya studi lapangan
ke JATIM
pengurus Koperasi
Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan bagi KSP/USP Diklat Bendahara KSP/USP dalam penyusunan Lapaoran Tahunan Pemeringkatan Koperasi
100%
100% 100%
49.000.000
49.000.000
48.464.000
98
49.000.000
49.000.000
49.000.000
100
39.000.000
150.000.000
148.246.000
98
49.000.000
49.000.000
49.000.000
100
49.000.000
49.000.000
49.000.000
100
50.000.000
50.000.000
49.900.000
99,80
10.000.000
10.000.000
9.930.000
99
Terlaksananya Bimtek penysunan lapaoran keuangan
100%
bagi KSP/USP Terlaksananya diklat bendahara KSP/USP dalam
100%
penyusunan laporan tahunan Terlaksananya pemeringkatan Koperasi
100%
Program Peningkatan 9
Partisifasi Masyarakat dalam Membangun Desa Partisifasi pada kegiaatan
-
Penyelenggaraan Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
BBGRMD
100%
13
Program Perlindungan 10
Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
-
Peningkatan Pengawasan
Terlaksananya pengawasan
Peredaran Barang dan Jasa
peredaran barang dan jasa
Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian -
Daerah
100%
44.630.000
44.630.000
22.540.000
50
Terlaksananya operasionalisasi dan pengembangan UPT
100%
31.890.000
11.950.000
-
0
kemetrologian daerah 11 12
Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Partisifasi Pameran Dalam dn Luar
Terlaksananya pameran dalam
Daerah
dan luar daerah
Partisifasi Pameran Otonomi Expo
APKASI
104.540.000
100%
-
135.720.000
74.875.000
55
106.000.000
93.083.614
87
39.125.000
12.711.000
32
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Penyempurnaan Perangkat
-
Partisifasi pada pameran
100%
Peraturan,Kebijakan dan
Terlaksananya sosialisasi perda perdagangan
100%
Pelaksanaan Operasional
43.015.000
14
-
Pelaksanaan Pasar Murah
-
Pengelolaan Pasar Nanga Bulik
12 -
-
13
Terlaksananya pasar murah Terkelolanya Pasar Nanga Bulik
Pengembangan Pasar Nanga Bulik
Terbitnya IMB pasar Nanga
Penunjang Kabupaten
Bulik
Rakor Bidang Cukai Kasil Tembakau
Terlaksannya rakor cukai
Sosialisasi Ketentuan diBidang
Terlaksananya sosilisasi cukai
Cukai Hasil Tembakau
tembakau
Pemberantasan Barang Kena Cukai
Terlaksananya operasi cukai
Ilegal
ilegal
Pembangunan Pasar Induk Nanga
Jasa Konsultansi perencanaan
Bulik
pasar induk Nanga Bulik
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
52.060.000
60.660.000
24.363.000
40
62.340.000
66.890.000
46.284.000
69
-
15.000.000
-
0
-
31.075.000
14.559.000
19
-
34.075.000
14.559.000
42
-
35.955.588
7.166.000
19
-
1.500.000.000
656.395.000
43
175.000.000
175.000.000
164.505.000
94
40.000.000
40.000.000
39.214.000
98
Program Pengembangan IKM Fasilitas bagi IKM Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Pengembangan Promosi Produk IKM Binaan Dekranasda
Bantuan peralatan bagi IKM
100%
Partisifasi promosi bagi IKM binaan Dekranasda
100%
Program Penataan Struktur
15
Industri -
Penyusunan Data Base IKM
Database IKM
100%
Kelompok Pengrajin di 3 Desa
Terbentuknya kelompok
100%
PM2L
pengrajin di Desa PM2L
35.000.000
35.000.000
30.815.750
88
30.000.000
30.000.000
28.255.000
94
85.000.000
85.000.000
76.836.000
90
50.000.000
50.000.000
47.220.000
94
Program Pengembangan 14
Sentra – Sentra Industri Potensial Sosialisasi dan Pembentukan
-
-
Pelatihan dan Bimtek IKM
-
Magang bagi IKM ke Yogyakarta
Terlaksananya pelatihan dan Bimtek IKM Terlaksananya magang bagi IKM ke Yogyakarta
100% 100%
16
Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2013 Sedangkan untuk tahun berjalan yakni Anggaran Tahun 2013 dengan Pagu sebesar Rp. 56.879.463.000,- terurai dalam 14 program dan 60 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 % atau minimal sama dengan tahun 2012, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2012 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2013, dalam menjalankan kegiatannya, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau masih menghadapi hambatan/kendala yang meliputi : a.
Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tentang organisaasi dan tata
kerja
dinas
Daerah
Kabupaten
Lamandau,
Dinas
Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan UMKM bertambah satu Bidang yaitu Bidang UMKM yang
berisikan satu Kepala Bidang serta tiga Kepala Seksi. Sampai tahun
anggaran 2012 jabatan tersebut belum terisi.diharapkan pada tahun 2013 akan terisi minimal kepala Bidangnya. b. Sumber Daya Manusia (SDM) Pada Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan UMKM
Kabupaten
Lamandau Sumber Daya Manusia (SDM) sudah belum memadai hal ini dapat dilihat dari struktur organisasi yang ada banyak yang belum terisi terutama untuk jabatan Kepala Seksi serta
kurangnya pegawai pelaksana sehingga
tidak berimbang antara kegiatan yang dilaksanakan dengan jumlah aparatur yang ada. c. Sarana Kerja dan Perlengkapan Untuk sarana kerja dan perlengkapan sudah cukup mendukung yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam pelaksanaan tugas dilingkungan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau. d. Anggaran Terbatasnya
anggaran
sehingga
masih
banyak
kegiatan
yang
tidak
terakomodir.
17
Dari permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan tugas tersebut, kedepan akan dilakukan perbaikan melalui peningkatan dan pengembangan aparatur di lingkungan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM melalui diklat aparatur baik fungsional maupun teknis, penambahan pegawai, penambahan anggaran serta sarana dan prasarana yang ada diharapkan
Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan UMKM yang bertugas unutk memajukan ekonomi masyarakat baik dalam Koperasi, IKM maupun UKM dapat berkinerinerja dengan baik agar tercipta kemakmuran di masyarakat. 2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Tugas Pokok Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau adalah ” Melaksanakan Kewenangan desentralisasi dan tugas pembantuan dibidang Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah” Untuk melaksanakan Tugas Pokok tersebut Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau menyelenggarakan Fungsi : 1. Perumusan Kebijakan Teknis di bidang Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan Perundang undangan yang berlaku; 2. Pembinaan dan pengkoordinasian pengembangan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah; 3. Pembinaan dan Pengembangan Promosi dibidang Perindustrian
Perdagangan
Koperasi dan UMKM; 4. Pembinaan,
Pelayanan,
Pengawasan,
Pengendalian,Monitoring,Evaluasi,
dan
Pelaporan penyelengaraan Bidang Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM; 5. Penyelenggaran Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas; 6. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan Dinas; Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau, Bagan Susunan Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM adalah sebagai berikut :
18
Gambar 1.1. Bagan Susunan Organisasi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM
KEPALA DINAS SEKRETARIS Kelompok Jabatan Fungsional
SUBBAG PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROGRAM
BIDANG INDUSTRI (A)
BIDANG PERDAGANGAN (B)
SUBBAG KEUANGAN
BIDANG KOPERASI . (C)
SUBBAG UMUM ,KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN
BIDANG USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH ( D )
(A1)
(B1)
(C1)
( D1 )
(A2)
(B2)
(C2)
( D2 )
(C3)
( D3 )
(A3)
(B3) UPTD
Keterangan : A1= SEKSI SARANA INDUSTRI A2= SEKSI BIMBINGAN TEKNOLOGI INDUSTRI A3= SEKSI INDUSTRI KERAJINAN DAN BAHAN BANGUNAN B1= SEKSI PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGAWASAN BARANG BARANG BEREDAR B2= SEKSI BINA PASAR, DISTRIBUSI DAN PEMASARAN B3= SEKSI PAMERAN DAN PROMOSI C1= SEKSI PERMODALAN USAHA KOPERASI C2= SEKSI SDM DAN KELEMBAGAAN KOPERASI C3= SEKSI PRODUKSI DAN PEMASARAN KOPERASI D1= SEKSI USAHA KECIL DAN MENENGAH D2= SEKSI USAHA MIKRO 19
D3= SEKSI KEMITRAAN DAN KEWIRAUSAHAAN Adapun uraian Tugas dari Struktur diatas adalah :
Kepala Dinas a.) Kepala Dinas Perindustria Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kabupaten
Lamandau
mempunyai
tugas
memimpin,
membina,
mengoordinasikan, merencanakan serta menetapkan program kerja, tata kerja dan mengembangkan semua kegiatan bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah serta bertanggung jawab atas terlaksananya tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah b.) Untuk melaksanakan tuga, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah menyelenggarakan
fungsi :
1. perumusan kebijakan teknis di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku ; 2. pembinaan dan pengoordinasian pengembangan industri, perdagangan, kopersi dan usaha mikro kecil dan menengah ; 3. pemberian fasilitas usaha dalam rangka pengembangan industri, perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah kabupaten ; 4. pemberian perlindungan kepastian berusaha terhadap usaha industri, perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah di kabupaten lamandau ; 5. pembinaan dan pengoordinasian pengembangan perdaganan dalam negeri ; 6. pembinaan dan pengoordinasian pengembangan perdaganan luar negeri ; 7. koordinasi,
pembinaan
dan
pengawasan,
monitoring
dan
evaluasi
sarana
perdagangan (pasar/toko dan gudang) dan persetujuan penyelenggaraan sarana penunjang perdagangan (jasa pameran, konvensi, dan seminar dagang) ; 8. pembinaan dan pengoordinasian perlindungan konsumen dan pengawasan barang beredar ; 9. koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam penangan kasus – kasus yang berkaitan dengan perdaganan berjangka komoditi ; 10. koordinasi dan pelaksanaan kegiatantera dan tera ulang alat- alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP) diwilayah kabupaten lamandau;
20
11. perumusan kebijakan teknis di bidang koperasi, usaha mikro kecil dan menengah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang – undangan ; 12. pembinaan dan koordinasi pemberdayaan dan pengembangan koperasi, usaha mikro kecil dan menengah serta peningkatan sumber daya manusia koperasi,UMKM dan aparatur ; 13. pengoordinasian penyusunan rencana program, evaluasi pengolahan data dan informasi dibidang pemberdaayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah ; 14. penyusunan perumusan dan penjabaran kebijakan teknis, pemberian bimbingan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang fasilitasi pembiayaan dan simpan pinjam koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah ; 15. penyelenggaran urusan kesekretariatan dinas.
Sekretariat a) Sekretaris
mempunyai
tugas
mengoordinasikan
penyusunan
program
dan
penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu serta tugas pelayanan administratif pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah mengoordinasikan penyusunan anggaran, administrasi surat menyurat, kearsipan, kehumasan, dokumentasi,
perlengkapan dan aset serta
administrasi kepegawaian, organisasi dan tatalaksana serta analisis jabatan. b) Sekretaris dalam melaksanakan tugas , menyelenggarakan fungsi : 1. menyiapkan bahan dan data penyusunan program dan anggaran; 2. menghimpun data dari semua bidang sebagai bahan dalam penyusunan program dan anggaran dinas ; 3. menghimpun bahan dan data penyusunan pelaporan dinas ; 4. mengolah, meneliti dan mempelajari bahan dan data penyusunan program, anggaran dan pelaporan ; dan 5. penyusunan rencana anggaran ; 6. melaksanakan urusan pengelolaan urusan keuangan ; 7. mempersiapkan dan membuat SPP ; 8. melaksanakan bimbingan dan pembinaan terhadap Bendahara ; 9. penyelenggaraan urusan surat menyurat, perpustakaan dan kearsipan; 10. penyelenggaraan pelaporan dan kehumasan ;
21
11. penyelenggaraan urusan perlengkapan rumah tangga ; 12. penyelenggaraan urusan protokol dan hubungan masyarakat ; 13. penyelenggaraan urusan hukum dan perundang-undangan ; 14. penyusunan
rencana kebutuhan prasarana dan sarana kantor, perlengkapan
dan peralatan kantor ; 15. pengurusan, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran dan pendistribusian barang ; 16. pengurusan pengadministrasian, pemeliharaan dan usul penghapusan barang 17. penyusunan laporan dan akuntansi aset dan barang ; 18. merencanakan dan mempersiapkan usulan pengikutsertaan dalam Latihan Pra Jabatan bagi Calon pegawai, ujian dinas, Diklat Penjenjangan, Teknis maupun Fungsional; 19. pengelolaan organisasi dan tatalaksana serta analisis jabatan; 20. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan pemeliharaan data kepegawaian; dan 21. pembinaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. Sekretaris membawahkan : 1. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program; 2. Kepala Sub Bagian Keuangan ; 3. Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan ; Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program a) Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas menyiapkan dan menghimpun data dari bidang sebagai bahan penyusunan program dan anggaran dinas, serta menghimpun bahan penyusunan pelaporan. b) Dalam melaksanakan tugas, Kepala Sub Bagian Perencanaan menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan bahan dan data penyusunan program dan anggaran; 2. penghimpunan data dari semua bidang sebagai bahan dalam penyusunan program dan anggaran dinas ; 3. penghimpunan bahan dan data penyusunan pelaporan dinas ; 4.
pengolahan, meneliti dan mempelajari bahan dan data penyusunan program, anggaran dan pelaporan ; dan
5. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
22
Sub Bagian Keuangan a) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas mempersiapkan bahan pengelolaan keuangan, pelaksanaan administrasi keuangan, membimbing, membina dan mengawasi bendahara. b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Sub Bagian Keuangan, menyelenggarakan fungsi : 1. penyusunan rencana anggaran ; 2. pelaksanaan urusan pengelolaan urusan keuangan ; 3. penyiapan dan membuat SPP ; 4. penyiapan laporan pengelolaan keuangan, laporan bulanan, triwulan, semester dan tahunan; 5. penyiapan dan mengelola data keuangan ; 6. pelaksanaan bimbingan dan pembinaan terhadap Bendahara ; dan 7. pembinaan, monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan a) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
tugas melaksanakan
urusan umum, surat menyurat dan kearsipan, rumah tangga, perlengkapan dan aset, urusan pelayanan administrasi kepegawaian, organisasi dan tatalaksana serta analisis jabatan. b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi : 1. penyelenggaraan urusan surat menyurat, perpustakaan dan kearsipan; 2. penyelenggaraan pelaporan dan kehumasan ; 3. penyelenggaraan urusan perlengkapan rumah tangga ; 4. penyelenggaraan urusan protokol dan hubungan masyarakat ; 5. penyelenggaraan urusan hukum dan perundang-undangan ; 6. penyusunan
rencana kebutuhan prasarana dan sarana kantor, perlengkapan
dan peralatan kantor ; 7. pengurusan, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran dan pendistribusian barang ; 8. pengurusan pengadministrasian, pemeliharaan dan usul penghapusan barang 9. penyusunan laporan dan akuntansi aset dan barang ; 10. perencanaan dan persiapkan usulan pengikutsertaan dalam Latihan Pra Jabatan bagi Calon pegawai, ujian dinas, Diklat Penjenjangan, Teknis maupun Fungsional;
23
11. pengelolaan organisasi dan tatalaksana serta analisis jabatan; 12. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan pemeliharaan data kepegawaian; dan 13. pembinaan, monitoring, evaluasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Bidang Industri a) Kepala Bidang Industri mempunyai tugas dan kegiatan pembinaan teknis terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengembangan sarana, usaha produksi, peningkatan kerjasama dan pemanfaatan serta evaluasi pelaksanaan teknis dibidang Industri. b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Industri, menyelenggarakan fungsi 1.
Pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di bidang Industri Kecil dan Menengah;
2.
Pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di bidang Industri Kecil dan Menengah;
3. Penyusunan rencana jangka panjang, menengah, dan pendek pembangunan industri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kabupaten di bidang industri kecil dan menengah; 4. Pelaksanaan, fasilitasi dan sosialisasi
pemanfaatan hasil penelitian dan
pengembangan dan penerapan teknologi di bidang industri kecil dan menengah di kabupaten Lamandau ; 5. Fasilitasi dan pengawasan terhadap penerapan standar yang akan dikembangkan serta kerjasama bidang standarisasi bidang industri kecil dan menengah; 6. Pelaksanaan fasilitasi akses permodalan bagi IKM melalui bank dan lembaga keuangan ; 7. Pemberian bantuan teknis kepada kabupaten Lamandau dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan yang dilakukan IKM dan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembinaan IKM bersih yang dilakukan oleh kabupaten Lamandau dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan; 8.
Analisis iklim usaha bidang Industri Kecil dan Menengah ;
9.
Penyiapan
bahan
perencanaan
teknis
pengembangan
industri
kecil
dan
menengah; 10. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan
kerjasama
dengan dunia usaha dibidang Industri Kecil dan Menengah; 11. Pembinaan, monitoring, evaluasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas.
24
Kepala Bidang Industri membawahkan : 1. Kepala Seksi Sarana Industri ; 2. Kepala Seksi Bimbingan teknologi Industri ; 3. Kepala Seksi Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan ; Seksi Sarana Industri a) Kepala Seksi Sarana Industri mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis dalam pengembangan sarana usaha dan produksi, meliputi pendataan dan pembinaan penerapan standar dan pengawasan mutu, pemantauan serta evaluasi sarana Industri. b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Sarana Industri, menyelenggarakan fungsi 1. pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di bidang Industri Kecil dan Menengah ; 2. pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di bidang Industri Kecil dan Menengah ; 3. penyusunan rencana jangka panjang, menengah, dan pendek pembangunan industri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kabupaten di bidang industri kecil dan menengah ; 4. pelaksanaan, fasilitasi dan sosialisasi
pemanfaatan hasil penelitian dan
pengembangan dan penerapan teknologi di bidang industri
kecil dan menengah
kabupaten ; 5. fasilitasi dan pengawasan terhadap penerapan standar yang akan dikembangkan serta kerjasama bidang standarisasi bidang industri kecil dan menengah ; 6. fasilitasi akses permodalan bagi IKM melalui bank dan lembaga keuangan ; 7. pemberian bantuan teknis kepada kabupaten
dalam rangka pencegahan
pencemaran lingkungan yang dilakukan IKM ; 8. monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembinaan IKM bersih yang dilakukan oleh kabupaten dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan; 9. analisis iklim usaha bidang Industri Kecil dan Menengah ; 10. penyiapan bahan perencanaan teknis pengembangan industri kecil dan menengah ; 11. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan kerjasama dengan dunia usaha dibidang Industri Kecil dan Menengah; 12. pembinaan, monitoring, evaluasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas.
25
Seksi Bimbingan Teknologi Industri a) Kepala Seksi Bimbingan Teknologi Industri mempunyai tugas kewenagan penjabaran kebijakan teknis bidang Industri, penyiapan bimbingan teknis, peningkaran kualitas Sumber Daya manusia, penerapan teknologi dan evaluasi di lapangan b) Untuk
melaksanakan
tugas,
Kepala
Seksi
Bimbingan
Teknologi
Industri,
menyelenggarakan fungsi : 1. penyusunan langkah kegiatan Seksi Bimbingan Teknologi Industri ; 2. pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan informasi di bidang Teknologi industri ; 3. penyusunan bahan petunjuk teknis di bidang Teknologi industri ; 4. penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan di bidang Teknologi industri 5. penyelenggaraan
bimbingan
teknologi
mutu
produksi,
pengawasan
mutu
diversifikasi produk dan inovasi industri ; 6. pelatihan peningkatan keterampilan
teknis, manajemen, desain dan pemasaran
industri ; 7. pelaksanaan bimbingan teknis dan monitoring dalam pengembangan teknologi industri ; 8. pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang ; 9. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan ; 10. penyusunan rencana jangka panjang, menengah dan pendek pengembangan teknologi industri ; 11. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan kerjasama dengan dunia usaha dibidang industri ; Seksi Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan A) Kepala
Seksi
Industri
Kerajinan
dan
Bahan
Bangunan
mempunyai
tugas
melaksanakan bimbingan teknis dalam pengembangan sarana, usaha, produksi, analisis iklim usaha, pemantauan dan evaluasi serta peningkatan kerjasama dengan dunia usaha dibidang Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan. B) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan, menyelenggarakan fungsi :
26
1. pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di bidang Industri Kecil dan Menengah Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan ; 2. pelaksanaan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha, sarana produksi di bidang Industri Kecil dan Menengah Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan ; 3. penyusunan rencana jangka panjang, menengah, dan pendek pembangunan industri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten di bidang industri kecil dan menengah Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan; 4. pelaksanaan, fasilitasi dan sosialisasi
pemanfaatan hasil penelitian dan
pengembangan dan penerapan teknologi di bidang industri
kecil dan menengah
Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan di kabupaten ; 5. pemfasilitasi
dan
pengawasan
terhadap
penerapan
standar
yang
akan
dikembangkan serta kerjasama bidang standarisasi bidang industri kecil dan menengah Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan; 6. pemfasilitasi akses permodalan bagi IKM Industri Kerajinan dan Bahan Bangunan melalui bank dan lembaga keuangan ; 7. analisis iklim usaha
bidang Industri Kecil dan Menengah
Kerajinan dan Bahan
Bangunan; 8. penyiapan bahan perencanaan teknis pengembangan industri kecil dan menengah Kerajinan dan Bahan Bangunan; 9. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan kerjasama dengan dunia usaha dibidang Industri Kecil dan Menengah Kerajinan dan Bahan Bangunan; dan 10. pembinaan, monitoring, evaluasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Bidang Perdagangan a) Kepala Bidang Perdagangan mempunyai tugas bimbingan teknis pembinaan usaha dan sarana perdagangan, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis usaha Perdagangan. b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Perdagangan, menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis dalam pembinaan pasar, dan distribusi; 2. pelaksanaan analisis iklim usaha di bidang pembinaan pasar dan distribusi barang;
27
3. pelaksanaan
pemantauan
dan evaluasi
serta
koordinasi
peningkatan
kerjasama di bidang pembinaan pasar, dan distribusi barang; 4. pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi sarana perdagangan (pasar/toko dan gudang) ; 5. Penyelenggaraan, pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan informasi pasar dan stabilisasi harga; 6. Pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan peningkatan penggunaan produksi dalam negeri skala provinsi ; 7. penyiapan bahan bimbingan teknis dalam pengembangan usaha perdagangan dan pendaftaran perusahaan; 8. pemberian informasi di bidang bina usaha perdagangan dan pendaftaran perusahaan ; 9. penyiapan bahan untuk pembinaan teknis pameran dan promosi baik dalam daerah maupun luar daerah ; 10. pemberian pembinaan teknis, perlindungan terhadap konsumen dan pengawasan terhadap barang beredar ; 11. pembinaan,
pengendalian,
monitoring,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas. Kepala Bidang Perdagangan membawahkan : 1. Kepala Seksi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang – Barang Beredar ; 2. Kepala Seksi Bina Pasar, Distribusi dan Pemasaran ; 3. Kepala Seksi Pameran dan Promosi ; Seksi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang – Barang Beredar a) Kepala Seksi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang Beredar mempunyai tugas perlindungan terhadap konsumen dan pemberian pembinaan teknis dan pengawasan terhadap barang beredar. b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang Beredar, menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan bahan untuk bimbingan teknis penyuluhan konsumen dan pengawasan terhadap barang beredar dan jasa ;
28
2. koordinasi
dan
kerjasama
dengan
instansi
terkait
dalam
penyelenggaraan
perlindungan konsumen; 3. pelaksanaan
kebijakan,
pedoman,
petunjuk
pelaksanaan/petunjuk
teknis
pengawasan barang dan jasa 4. pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan penyuluhan konsumen terhadap dan pengawasan barang beredar. dan jasa; 5. pembinaan dan pemberdayaan PPBJ dan PPNS-PK; 6. pembinaan penyelenggaraan perlindungan konsumen di kabupaten ; 7. sosialisasi, informasi dan publikasi tentang perlindungan konsumen; 8. pelayanan dan penanganan penyelesaian sengketa konsumen skala kabupaten ; 9. koordinasi pembentukan dan fasilitasi operasional PBPKN kabupaten ; 10. koordinasi pembentukan BPSK di wilayah kabupaten ; 11. koordinasi kegiatan LPKSM di wilayah kabupaten ; 12. Koordinasi pembentukan dan fasilitasi operasional PBPKN kabupaten; 13. pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. Seksi Bina Pasar, Distribusi dan Pemasaran a) Kepala Seksi Bina Pasar, Distribusi dan Pemasaran mempunyai tugas penyiapan bahan bimbingan teknis dalam pembinaan pasar, pengadaan, penyaluran, analisis iklim usaha, pemantauan dan evaluasi serta peningkatan kerjasama dibidang pembinaan pasar dan pendistribusian barang dagang. b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Bina Pasar, Distrbusi dan Pemasaran, menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan pameran dan promosi baik di dalam maupun luar daerah; 2. pelaksanaan
koordinasi penyelenggaraan pameran dan promosi dengan dunia
usaha; 3. koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan promosi produk industri dan non industri; 4. penyiapan bahan/data peluang investasi bidang perindustrian dan perdagangan; 5. pembinaan, monitoring, evaluasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas; 6. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi peningkatan kerjasama dibidang pasar, distribusi barang ;
29
7. penyelenggaraan, pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan informasi pasar dan stabilitas harga ; Seksi Pameran dan Promosi a) Kepala Seksi Pameran dan Promosi mempunyai tugas melaksanakan kewenangan dinas dibidang Pameran dan Promosi, penyiapan bahan Pameran dan Promosi, bimbingan teknis, pembinaan, dan pengembangan produk UMKM. b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pameran dan Promosi, menyelenggarakan fungsi : 1. Penyusunan langkah – langkah kegiatan pameran dan promosi ; 2. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan informasi dibidang pameran dan promosi ; 3. Penyusunan bahan petunjuk teknis dibidang pameran dan promosi ; 4. Pembinaan pameran dan promosi ; 5. Pelaksanaan penyuluhan tentang pameran dan promosi ; 6. Penginventarisasi jinis – jenis pameran ; 7. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan ; 8. Pelaporan hasil pameran dan promosi kepada kepala bidang ;
Bidang Koperasi dan UMKM a) Kepala bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah mempunyai tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi dan dekonsentrasi dibidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan. b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, menyelenggarakan fungsi : 1. Penyusunan perencanaan program dan kegiatan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UMKM ; 2. Pelaksanaan kebijakan pembentukan, pengesahan, penggabungan dan peleburan serta pembubaran dan perubahan anggaran dasar koperasi ; 3. Penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi dan UMKM ; 4. Pemberian bimbingan dan pembinaan kelembagaan dan usaha koperasi primer dan sekunder tingkat kabupaten ;
30
5. Perlindungan terhadap usaha unggulan KUMKM ; 6. Pimbingan dan penyuluhan koperasi dalam pembuatan laporan tahunan koperasi ; 7. Pembinaan, pengembangan dan pengawasan KSP/USP serta fasilitasi pembiayaan Koperasi dan UMKM ; 8. Pemfasilitasi pelaksanaan pengesahan dan pengumuman akta pendirian koperasi, pengesahan dan perubahan Anggaran Dasar yang menyangkut penggabungan, pembagian dan perubahan bidang usaha koperasi ; 9. Pelaksanaan kebijakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, usaha, dan kemitraan serta penumbuhan dan pengembangan kewirausahaan Koperasi dan UMKM ; 10. Pelaksanaan kebijakan pemberdayaan koperasi melalui penciptaan usaha simpan pinjam yang sehat ditingkat kabupaten sesuai dengan kebijakan pemerintah ; 11. Pembinaan sanksi administratif kepada KSP/USP di kabupaten yang tidak melaksasnakan kewajibannya ; 12. Pemberian bimbingan dan kemudahan koperasi di kabupaten ; 13. Pemberian perlindungan kepada koperasi di kabupaten ; 14. Penyelenggaraan dan fasilitasi promosi dan pameran bagi produk unggulan Koperasi dan UMKM ; 15. Pembinaan dan pengembangan jaringan usaha Koperasi dan UMKM ; 16. Pembinaan dan pengembangan usaha kecil di tingkat kabupaten yang meliputi produksi, pemasaran, sumber daya manusia, dan teknologi ; 17. Fasilitasi akses penjamin dalam penyediaan pembiayaan bagi UKM ditingkat kabupaten ; 18. Penyelenggaraan dan fasilitasi peningkatan kualitas sumber daya manusia Koperasi dan UMKM dan aparatur pembina Koperasi dan UMKM; 19. Pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi pemberdayaan Koperasi dan UMKM ; Kepala Bidang Koperasi dan UMKM membawahkan : 1. Kepala Seksi Permodalan Usaha Koperasi dan UMKM ; 2. Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM ; 3. Kepala Seksi Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM ;
31
Seksi Permodalan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah a) Kepala
Seksi
Permodalan
Usaha
Koperasi
dan
UMKM
mempunyai
tugas
melaksanakan kewenangan kebijakan teknis di bidang Permodalan Kopersi dan UMKM. b) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Permodalan Usaha Koperasi dan UMKM, menyelenggarakan fungsi : 1. penyusunan rencana program kegiatan dibidang fasilitas pembayaran dan simpan pinjam ; 2. pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan informasi di bidang Permodalan KUMKM ; 3. penyusunan bahan petunjuk teknis di bidang permodalan Koperasi dan UMKM ; 4. pelaksanaan
penyuluhan
dalam
rangka
pengembangan
potensi
usaha,
penginventarisan KUMKM ; 5. pemberian bantuan teknis administratif dalam rangka peningkatan usaha ; 6. fasilitasi akses penjaminan dalam penyediaan pembiayaan bagi UKM di tingkat kabupaten ; 7. penyaluran bantuan atau modal bagi koperasi dan KUMKM ; 8. pelaksanaan petunjuk teknis pengelolaan bantuan usaha KUKM ; 9. pelaksanaan bimbingan administrtif simpan pinjam ; 10. pelaksanaan penyuluhan tentang pengelolaan penyaluran dana KSP/USP-Koperasi : 11. pelaksanaan monitoring evaluasipenyaluran dan penggunaan dan bergulir KSP/USPKoperasi ; 12. pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala bidang ; 13. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan ; Seksi Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM a) Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM mempunyai
tugas
melaksanakan
kewenangan
kebijakan
teknis
di
bidang
Kelembagaan Kopersi dan UMKM. b) Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM, menyelenggarakan fungsi : 1. pengumpulan, pengolahan dan penyiapan bahan rumusan, penjabaran kebijakan teknis di bidang Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM ;
32
2. penyiapan bahan dalam rangka koordinasi, pembinaan dan bimbingan teknis di bidang Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM ; 3. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM ; 4. pelaksanaan pengembangan Sumber Daya Manusia dan Organisasi Perkoperasian dan UMKM ; 5. pemberian sanksi administratif kepada KSP dan USP dalam wilayah kabupaten yang tidak melaksanakan kewajubannya ; 6. penginventarisasian lembaga dan jenis usahanya ; 7. pelaksanaan penilaian kesehatan usaha dan peringkatan koperasi dan UMKM ; 8. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan. Seksi Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM a) Kepala Seksi Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM mempunyai tugas melaksanakan
pengumpulan,
pengolahan
dan
penyiapan
bahan
rumusan
penjabaran kebijakan teknis di bidang Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM. b) Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM, menyelenggarakan fungsi : 1. pengumpulan, pengolahan dan penyiapan bahan rumusan, penjabaran kebijakan teknis di bidang Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM ; 2. penyiapan bahan dalam rangka koordinasi, pembinaan dan bimbingan teknis dibidang Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM ; 3. pembinaan dan pengembangan usaha kecil di tingkat kabupaten yang meliputi produksi, pemasaran, sumber daya manusia dan teknologi ; 4. pelaksanaan kebijakan teknis dibidang Produksi dan Pemasaran Koperasi dan UMKM 5. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan ; 6. pelaksanaan fasilitasi pemasaran produk KUMKM ; Kelompok Jabatan Fungsional a) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasidan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sesuai bidang keahlian dan kebutuhan. (1) Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
33
(2) Kelompok Jabatan Fungsional, dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (3) Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (4) Jenis
Jabatan
Fungsional,
ditetapkan
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Unit Pelaksana Teknis Dinas (1) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Lamandau
mempunyai kedudukan
sebagai unsur pelaksana teknis operasional Dinas Koperasi , Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ; (2) Unit Pelaksana Teknis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Lamandau
dipimpin oleh seorang Kepala yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau didukung oleh 46 ( Empat Puluh Tujuh ) orang Pegawai, terdiri dari 27 ( Dua Puluh Tujuh) orang Pegawai Negeri Sipil, 19 ( Sembilan Belas ) orang Pegawai Honorer/Tenaga Harian Lepas ( THL). Untuk lebih jelas ada pada data terlampir : - Data Pegawai Berdasarkan Golongan No
Dinas/Bagian/ Bidang
Golongan IV
1
Kepala Dinas
1
2
Sekretaris
1
3
III
Jumlah II
I 1
4
1
1
Bidang Perdagangan
3
4
7
4
Bidang Koperasi
4
2
6
5
Bidang UMKM
0
0
0
6
Bidang Industri
1
3
2
6
Jumlah
3
14
9
1
7
27
34
- Data Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan No
Dinas/Bagian/ Bidang
Pendidikan S2
S1
1
Kepala Dinas
1
2
Sekretaris
5
3
Bidang Perdagangan
2
4
Bidang Koperasi
4
5
Bidang UMKM
6
Bidang Industri
1
3
Jumlah
1
15
DIII
Jumlah
SMU
SMP
SD 1
1 1
1
3
8 1
7
2
5
1
1
6
2
7
1
1
27
- Data Pegawai Berdasarkan Diklat / Penjenjangan No
Diklat / Penjenjangan
Dinas/Bagian/ Bidang
Pim II
1
Kepala Dinas
1
2
Sekretaris
3
Pim III
Jumlah Pim IV 1
1
1
1
1
1
1
3
4
Bidang Perdagangan
4
Bidang Koperasi
4
Bidang UMKM
5
Bidang Industri Jumlah
1
35
- Data Pegawai Honorer / Pegawai Tidak Tetap No
Bagian
Penempatan Kantor
1
Operator/Register
7
2
Penjaga Malam
1
3
Jumlah Pasar 7
Pemunggut Retribusi Pasar
3
4
1
1
3
4
4
Cleaning Service
1
5
Tukang Kebun
2
2
6
Sopir
1
1
Jumlah
12
7
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor
19
10 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau, Tugas Pokok Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM adalah ” Melaksanakan Kewenangan desentralisasi dan tugas pembantuan dibidang Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ” Untuk melaksanakan Tugas Pokok tersebut Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau menyelenggarakan Fungsi : 1. Perumusan Kebijakan Teknis di bidang Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan Perundang undangan yang berlaku; 2. Pembinaan dan pengkoordinasian pengembangan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah; 3. Pembinaan dan Pengembangan Promosi dibidang Perindustrian
Perdagangan
Koperasi dan UMKM; 4. Pembinaan,
Pelayanan,
Pengawasan,
Pengendalian,Monitoring,Evaluasi,
dan
Pelaporan penyelengaraan Bidang Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM; 5. Penyelenggaran Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas; 6. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan Dinas;
36
37
A. ANALISIS STRATEGIK Tahap terakhir yang dilakukan adalah menentukan faktor untuk keberhasilan berdasarkan ke empat strategi di atas antara lain : 1. Menerapkan
peraturan
dan
perundang-undangan
di
sektor
Perindustrian
Perdagangan dan Koperasi secara optimal dalam hal pelayanan prima, untuk memenuhi minat masyarakat/pelaku usaha dalam berinvestasi dan untuk melindungi dalam persaingan global 2. Meningkatkan kualitas/ketrampilan teknis aparatur dan pelaku usaha 3. Mengoptimalkan
koordinasi
lintas
sektoral
untuk
mendapatkan
dukungan
anggaran, mobilitas dan dukungan permodalan baik Bank maupun Non Bank 4. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan kepada masyarakat dan pelaku usaha Indagkop 5. Meningkatkan komitmen dan semangat aparatur serta pelaku usaha untuk menumbuh kembangkan Indagkop Tujuan, sasaran dan strategi yang dicanangkan dalam jangka waktu 5 ( lima ) tahun secara khusus masing-masing sektor seperti yang tersaji pada tabel di bawah ini : Tabel 2.1 Sasaran Pokok Kebijakan dalam Pencapaian Tujuan Sasaran Strategis 1. Terwujudnya struktur ekonomi daerah yang didukung sektor agroindustri yang handal. 2. Distribusi barang dan jasa yang lancar serta peningkatan pengunaan produk dalam negeri 3. Meningkatnya Daya Saing Pemasaran Produk Industri 4. Tersedianya fasilitas lembaga ekonomi yang memadai sebagai penunjang kegiatan KUKM berbasis kerakyatan
Cara Pencapaian Sasaran/Tujuan Kebijakan Pembangunan industri yang berspektrum luas berdasarkan mekanisme pasar dan produk yang berorientasi pasar Memberikan Pelayanan Publik secara prima Pengembangan produk-produk Unggulan daerah Percepatan penguasaan teknologi dalam rangka memantapkan basis industrialisasi pada produkproduk unggulan daerah. Pembangunan KUKM berbasis kerakyatan. Pembinaan dan pengawasan perlindungan konsumen Pengawasan terhadap barang dan jasa yang beredar di pasar Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana kerja yang berkualitas
Program Pendataan dan Pembinaan Industri Kecil. Peningkatan keterkaitan antar industri pada produk-produk unggulan daerah. Pengembangan sarana perdagangan dan sistem distribusi. Pemantauan jalur distribusi kebutuhan pokok,penting dan strategis. Identifikasi dan pengembangan produk unggulan daerah Melakukan promosi tentang produk unggulan daerah Peningkatan mutu produk industri unggulan Meningkatkan akses
38
5. Meningkatnya Pengendalian Pelaksanaan Perlindungan Konsumen 6. Peningkatan Prasarana dan Sarana Kantor Dinas Perindagkop
pasar melalui pemanfaatan informasi Identikasi pembangunan kawasan industri kecil / sentra. Peningkatan akses pasar dan fasilitas permodalan. Peningkatan Pengetahuan Aparatur, Produsen, Konsumen. Sosialisasi Pengawasan Perlindungan Konsumen Meningkatnya produktifitas hasil kerja aparat.
B. PROGRAM DAN KEGIATAN Berdasarkan acuan dari Permendagri No.13 / 2006 dan Permendagri Nomor : 57 Tahun 2007 , Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UMKM Kabupaten Lamandau dalam rangka lebih mendorong pertumbuhan pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Miskin sesuai dengan Arah Kebijakan Prioritas Pembangunan yang ditetapkan sebagai berikut :
A. Bidang Administrasi UMUM
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Listrik 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor 7. Penyediaan Barang Cetakan dan Pengandaan 8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan Kantor 9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangan 11. Penyediaan Makanan dan Minuman 12. Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 13. Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah 2. 1 2 3 4 5 6 7
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pengadaan Kendaraan Dinas /Operasional Pengadaan Pakaian Dinas Serta Kelengkapanya Penataan Halaman Gedung/Aula Pemeliharaan Rutin Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kerja Pemeliharaan Meubelair
39
3. 1 2 3
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Formal Bimtek Implentasi Peraturan Perundangan Bimtek Fungsional
B. Bidang Koperasi
1. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM Rakor Koperasi se Kabupaten Bantuan dana bergulir untuk koperasi Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam / USP Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi & UMKM Berprestasi Pembentukan, Pembinaan dan Pembubaran Koperasi Bermasalah Bimtek dan Pelatihan bagi Koperasi dan UMKM Monitoring dan Evaluasi KSP/USP Penerima Dana Bergulir Penilaian Kesehatan Koperasi Pembentukan Koperasi untuk desa binaan (PM2L)
2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UMKM 1. Pendataan dan Penghargaan UKM/ Wirausaha Baru Berprestasi 2. Pelatihan Akuntansi Koperasi bagi KSP/USP 3. Pelatihan Manajemen Penggelolaan UMKM 4. Penyuluhan dan Sosialisasi Perkoperasian dan UMKM 5. Pengembangan Sarana Pemasaran Produk UMKM 3. 1. 2. 3. 4.
Program Penciptaan Iklim Usaha Mikro Kecil Menengah yang Kondusif Bantuan Dana untuk UKM binaan (PM2L) Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah Tim Pokja Keuangan Pengembangan Ekonomi Produktif /KUBE
4. 1. 2. 3.
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM Peningkatan Kerjasama Antar Lembaga (dekopinda) POKJA Sertifikasi Tanah UMKM Pengembangan sarana pemasaran produk UMKM
C. Bidang Perdagangan
1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 1. Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa 2. Pelaksanaan Tera Ulang Barang ( UPT Kemetrologian ) 3. Pengawasan Barang Berbahaya 2. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Pembangunan Pasar Induk Tahap I Pengelolaan Pasar Nanga Bulik Pelaksanaan Operasi Pasar Pelaksanaan Pasar Murah Sembako Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk Penyempurnaan Perangkat Peraturan Kebijakan dan Pelaksanaan Operasional
40
3. Peningkatan dan Pengembangan Ekspor 1. Pengembangan Informasi Peluan Pasar Perdagangan Luar Negeri 2. Partisifasi Pameran dalam dan Luar daerah 4. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan 1. Penyuluhan dan Sosialisasi PKL dan Asongan
D. Bidang Industri 1. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Pelatihan dan Bimtek bagi IKM Fasilitas Bagi IKM dalam Pemanfaatan Sumber Daya Kegiatan Dekranasda Lomba Anyaman Tingkat Kabupaten dan Propinsi Pelatihan Anyaman Rotan Pengembangan Potensi Unggulan Daerah/Lomba Kerajinan Tangan Pembangunan Sentra Kerajinan di 3 desa binaan
2. Program Penataan Struktur Industri 1. Pendataan IKM 2. Penyusunan Data Base IKM 3. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Program Pengembangan Sentra Sentra Industri Potensial Pembangunan Sarana Industri LIK Rencana Pembangunan Pabrik Pengolahan Karet Tipe Sederhana Pengadaan TTG bagi IKM Pembinaan Sentar Kerajinan di Ibu Kota Kabupaten Sosialisasi dan Pembentukan KelompokPengarajin di 3 Desa PM2L Studi Banding Bagi IKM
4. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Industri 1. Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Teknologi ( Agroindustri )
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2014 terhadap hasil analisis kebutuhan
dapat
dilihat
pada
tabel
berikut
ini:
41
Tabel 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2014 Kabupaten Lamandau Nama SKPD : Dinas Perindustrian Perdaangan Koperasi dan UMKM Rancangan Awal RKPD No
Program/ Kegiatan
Lokasi
Indikator kinerja
Hasil Analisis Kebutuhan Target capaian
Pagu indikatif (Rp)
Program Pelayanan 1
Kelancaran administrasi
N.Bulik
N.Bulik
daya air dan listrik
Terkirimnya surat menyurat dan paket kantor Terbayarnya rekening telpon, listrik dan air kantor
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
N.Bulik
Terurusnya perijinan kendaraan dinas dan operasional kantor
dinas/operasional Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa
Kebutuhan
kinerja
capaian
Dana (Rp)
1 Tahun
8.000.000
1 Tahun
30.000.000
Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi, sumber
Lokasi
Target
Administrasi
Perkantoran
menyurat
Kegiatan
Indikator
Program Pelayanan
Administrasi
Penyediaan jasa surat
Program/
N.Bulik N.Bulik
Terbayarnya gaji PTT dan Honor Honor Terpenuhinya pembayaran gaji
1 Tahun
8.000.000
Penyediaan jasa surat menyurat
Terkirimnya surat N.Bulik
kantor
Penyediaan jasa 1 Tahun
30.000.000
Terbayarnya rekening
komunikasi, sumber
N.Bulik
daya air dan listrik
unit), Roda
4.450.000
2 (12 unit)
pemeliharaan dan perizinan kendaraan
N.Bulik
dinas/operasional
1 Tahun
340.000.000
1 Tahun
75.000.000
Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa
N.Bulik N.Bulik
42
telpon, listrik dan air kantor
Penyediaan jasa
Roda 4 (3
menyurat dan paket
Terurusnya perijinan
Roda 4 (3
kendaraan dinas dan
unit), Roda
operasional kantor
2 (12 unit
Terbayarnya gaji PTT dan Honor Honor Terpenuhinya
4.450.000
1 Tahun
340.000.000
1 Tahun
75.000.000
Catatan Penting
kebersihan kantor
petugas kebersihan
kebersihan kantor
pembayaran gaji petugas kebersihan
Penyediaan jasa perbaikan peralatan
Penyediaan jasa N.Bulik
Terpeliharannya peralatan kerja
1 Tahun
30.000.000
kerja Penyediaan alat tulis kantor
N.Bulik
N.Bulik
penggandaan
Tersedianya alat tulis kantor Terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan
1 Tahun
56.000.000
listrik/penerangan
N.Bulik
Tersedianya komponen listrik dan penerangan kantor
1 Tahun
35.000.000
dan Perlengkapan
N.Bulik
Kantor Penyediaan peralatan rumah tangga
N.Bulik
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
N.Bulik
perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman
N.Bulik
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan rumah tangga kantor Tersedianya bahan bacaan aparatur Tersedianya kebutuhan makan dan minum kantor
kantor
N.Bulik
cetakan dan
N.Bulik
8.500.000
instalasi listrik/penerangan
N.Bulik
bangunan kantor
120.000.000
8.500.000
dan Perlengkapan
N.Bulik
9.000.000
Penyediaan peralatan rumah tangga
N.Bulik
bacaan dan peraturan
N.Bulik
perundang-undangan 1 Tahun
78.000.000
1 Tahun
56.000.000
cetakan dan
1 Tahun
35.000.000
Tersedianya komponen listrik dan
1 Tahun
8.500.000
dan perlengkapan
1 Tahun
120.000.000
1 Tahun
8.500.000
1 Tahun
9.000.000
1 Tahun
78.000.000
1 Tahun
180.000.000
kantor
Penyediaan bahan 1 Tahun
kantor
30.000.000
Tersedianya peralatan
Kantor 1 Tahun
Tersedianya alat tulis
1 Tahun
penerangan kantor
Penyediaan peralatan 1 Tahun
peralatan kerja
penggandaan
Penyediaan komponen
1 Tahun
Terpeliharannya
Terpenuhinya barang
penggandaan
bangunan kantor Penyediaan peralatan
Penyediaan alat tulis Penyediaan barang
Penyediaan komponen instalasi
N.Bulik
kerja
Penyediaan barang cetakan dan
perbaikan peralatan
Penyediaan makanan dan minuman
Tersedianya peralatan rumah tangga kantor Tersedianya bahan bacaan aparatur Tersedianya
N.Bulik
kebutuhan makan dan minum kantor
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Luar Daerah
Terkoordinasinya rapat ke luar daerah
Rapat-rapat koordinasi 1 Tahun
180.000.000
dan konsultasi ke luar daerah
43
Luar Daerah
Terkoordinasinya rapat ke luar daerah
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Dalam
Terkoordinasinya rapat di dalam
Daerah
daerah
Rapat-rapat koordinasi 1 Tahun
150.000.000
2
Meningkatnya Sarana dan
dan Prasarana
Prasarana Aparatur
Aparatur Pembangunan Gedung Kantor Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
Pemeliharaan rutin / Berkala Gedung Kantor
N.Bulik
N. Bulik
N.Bulik
Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan
N.Bulik
Dinas /Operasional Program 3
Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
N. Bulik
Kelengkapanya
Terbangunya gedung kantor Tersedianya kendaraan dinas/operasional
Terpeliharanya gedung kantor
Terpeliharanya kendaraan dinas / operasional kantor
Dalam Daerah
daerah
Program Peningkatan Sarana
dan konsultasi ke dalam
1 paket
900.000.000
5 unit
110.000.000
100%
20.000.000
50.000.000
di dalam daerah
Program Peningkatan
Meningkatnya
Sarana dan Prasarana
Sarana dan
Aparatur
Prasarana Aparatur
Pembangunan Gedung Kantor Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor
N.Bulik
berkala / kendaraan
Terbangunya gedung kantor kendaraan
N.Bulik
Terpeliharanya gedung kantor
N.Bulik
kendaraan dinas /
Meningkatnya Disiplin
Program Peningkatan
Meningkatnya
Aparatur
Disiplin Aparatur
Disiplin Aparatur
kelengkapanya
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
1 paket
900.000.000
5 unit
110.000.000
100%
20.000.000
100%
50.000.000
Terpeliharanya operasional kantor
100%
150.000.000
dinas/operasional
dinas /operasional
Pakaian dinas beserta
1 Tahun
Tersedianya N.Bulik
Pemeliharaan rutin 100%
Terkoordinasinya rapat
N. Bulik
Kelengkapanya
Pakaian dinas beserta kelengkapanya
100%
Pengadaan Pakaian Khusus Hari – Hari Tertentu
N.Bulik
Pakaian Khusus Hari – Hari Tertentu
Pengadaan Pakaian 100%
15.000.000
Khusus Hari – Hari Tertentu
44
N.Bulik
Pakaian Khusus Hari – Hari Tertentu
100%
15.000.000
Program Peningkatan 4
Meningkatnya Kapasitas
Kapasitas Sumber
SDM Aparatur
Daya Aparatur Pendidkan dan pelatihan formal
Luar Daerah
Meningkatkan SDM aparatur
10 Orang
40.000.000.00
Bimbingan tehnis Implementasi peraturan perundang
Luar Daerah
Meningkatkan kualitas SDM aparatur
Program Penciptaan
10 Orang
40.000.000.00
UKM yang Kondusif
yang Kondusif Fasilitasi pengembangan UKM Pendataan UMKM
N.Bulik
Bantuan peralatan bagi UKM
N.Bulik
Terlaksanya pendataan UMKM
1 Paket
8 Kec
40.000.000.00
40.000.000.00
Bantuan sarana dan peralatan bagi
Desa
Bantuan peralatan bagi
Koperasi-UMKM di
PM2L
Koperasi/UMKM di Desa PM2L
pengelolaan bantuan
4 Kec
peralatan bagi UMKM
Termonikanya pengelolaan bantuan peralatan bagi UMKM
Kapasitas SDM
Daya Aparatur
Aparatur
Pendidkan dan pelatihan formal
Luar Daerah
Implementasi peraturan
Luar Daerah
3 Desa
60.000.000.00
4 Kali
40.000.000.00
Meningkatkan SDM aparatur Meningkatkan kualitas SDM aparatur
Program Penciptaan
Terciptanya Iklim
Iklim Usaha UKM
usaha UKM yang
yang Kondusif
Kondusif
Fasilitasi pengembangan UKM Pendataan UMKM
N.Bulik
N.Bulik
Bantuan sarana dan
Desa PM2L Pemantauan
Kapasitas Sumber
perundang undangan
Terciptanya Iklim usaha
Iklim Usaha UKM
Meningkatnya
Bimbingan tehnis
undangan 5
Program Peningkatan
peralatan bagi Koperasi-
Bantuan peralatan bagi UKM Terlaksanya pendataan UMKM
40.000.000.00
10 Orang
40.000.000.00
1 Paket
8 Kec
40.000.000.00
40.000.000.00
Bantuan peralatan Desa PM2L
bagi Koperasi/UMKM
UMKM di Desa PM2L
di Desa PM2L
Pemantauan
Termonikanya
pengelolaan bantuan
10 Orang
4 Kec
peralatan bagi UMKM
pengelolaan bantuan
3 Desa
60.000.000.00
4 Kali
40.000.000.00
2 Paket
60.000.000
peralatan bagi UMKM
Bantuan Sarana dan Peralatan bagi UMKM
2 Kec
Bantuan peralatan penggiling padi
2 Paket
60.000.000
Bantuan Sarana dan Peralatan bagi UMKM
45
2 Kec
Bantuan peralatan penggiling padi
Pengembangan Kualitas dan
Terlaksananya bimbingan N.Bulik
Pengemasan Produk
kualitas dan pengemasan
Terlaksananya
Pengembangan Kualitas 1 Kali
60.000.000
produk UMKM
dan Pengemasan Produk
N.Bulik
UMKM
6
Program
Pengembangan
Berkembangnya
Pengembangan
Kewirausahaan dan
Kewirausahaan /UKM yang
Kewirausahaan dan
Keunggulan
Unggul dan Kompetitif
Keunggulan
Kompetitif UKM Perkembangan
8 Kec
Wirausaha Baru Pembuatan Leaflet UMKM
N.Bulik
Program 7
1 Kali
15.000.000
Luar Daerah
Perkembangan
8 Kec
Pembuatan Leaflet UMKM
N.Bulik
Pemasaran Produk UMKM
Leaflet UMKM
Luar Daerah
Partisifasi pada Smesco
Program Peningkatan 8
Program Peningkatan
Meningkatnya
Kualitas
Meningkatnya Kualitas
Kualitas
Kualitas
Kelembagaan
Kelembagaan Koperasi
Kelembagaan
Kelembagaan
Koperasi
Koperasi
Koperasi
1 Kali
15.000.000
1 Kali
60.000.000
Usaha bagi UMKM
Usaha bagi UMKM 60.000.000
wirausaha baru
Sistem Pendukung
Sistem Pendukung
1 Kali
Data perkembangan
Berkembangnya
Pengembangan
Pengembangan Sarana Partisifasi pada Smesco
60.000.000
dan Kompetitif
Program
UMKM
Usaha bagi UMKM
UMKM
Leaflet UMKM
8 Kali
UKM yang Unggul
Wirausaha Baru
Pendukung Usaha bagi
Sistem Pendukung
Pemasaran Produk
baru
60.000.000
60.000.000
Kewirausahaan /
Pendataan 8 Kali
Berkembangnya Sistem
Pengembangan
Pengembangan Sarana
Data perkembangan wirausaha
1 Kali
Berkembangnya
Kompetitif UKM
Pendataan
dan pengemasan produk UMKM
UMKM Program
bimbingan kualitas
46
Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan
Luar Daerah
Koperasi
Terkoordinasinya Program,Kegiatan dan
Koordinasi pelaksanaan 1 Tahun
60.000.000
Kebijakan Koperasi
primer dan Sekunder
N. Bulik
Terwujudnya KSP/USP yang sehat Tingkat Kabupaten
1 Kali
60.000.000
Penyuluhan Perkoperasian di Desa PM2L
pengurus, pengawas dan Manajemen
Luar Daerah
Partisifasi pada Harkopnas
Desa
Terlaksananya Penyuluhan
PM2L
Perkoperasian di Desa PM2L
1 Kali
75.000.000
Nanga Bulik
3 Desa
75.000.000
1 Kali
60.000.000
1 Kali
75.000.000
3 Desa
75.000.000
1 Kali
50.000.000
1 Kali
50.000.000
1 Tahun
50.000.000
Kabupaten Luar Daerah
Partisifasi pada Harkopnas Terlaksananya
Perkoperasian di Desa
Desa PM2L
PM2L
Terlaksananya pelatihan
Penyuluhan Perkoperasian di Desa PM2L
Tatakelola Organisasi
organisasi bagi 1 Kali
50.000.000
Terlaksananya
pengurus, pengawas
Nanga Bulik
dan Manajemen
pelatihan Tatakelola Organisasi
Pelatihan pembukuan
Terlaksananya pelatihn N. Bulik
pembukuan dasar – lanjutan
1 Kali
50.000.000
Koperasi
Pembinaan / tidak Aktif
yang sehat Tingkat
Koperasi
pengelola Koperasi
Pembubaran Koperasi
Hari Koperasi Nasional
60.000.000
Pelatihan Tatakelola
Pelatihan pembukuan manajemen dan
N. Bulik
Penyuluhan
Koperasi dasar – lanjutan bagi
primer dan Sekunder
1 Tahun
Terwujudnya KSP/USP
Tingkat Kabupaten
Pelatihan Tatakelola organisasi bagi
KSP/USP Koeprasi
Program,Kegiatan dan Kebijakan Koperasi
Penilaian Kesehatan
Tingkat Kabupaten Hari Koperasi Nasional
Luar Daerah
pembangunan Koperasi
Penilaian Kesehatan KSP/USP Koeprasi
kebijakan dan program
Terkoordinasinya
N. Bulik
Terlaksananya pembinaan / pembubaran Koperasi tidak Aktif
dasar – lanjutan bagi manajemen dan
Terlaksananya pelatihn N. Bulik
lanjutan Koperasi
pengelola Koperasi
Terlaksananya
Pembinaan / 1 Tahun
50.000.000
pembukuan dasar –
Pembubaran Koperasi tidak Aktif
N. Bulik
pembinaan / pembubaran Koperasi tidak Aktif
47
Penilaian Koperasi Berprestasi
Pemeringkatan Koperasi
8 Kec
8 Kec
Penataan dan Monitoring
N. Bulik
kelembagaan Koperasi
Terlaksananya penilaian Koperasi berprestasi
Terlaksananya Pemeringkatan Koperasi
Terlaksananya monitoring kelembagaan Koperasi
1 Kali
30.000.000
perkembangan dan
1 Kali
50.000.000
8 Kec
Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi terhadap Bansos
N. Bulik
Komputerisasi
1 Kali
50.000.000
1 Tahun
50.000.000
Komputerisasi
1 Kali
50.000.000
Diklat motivasi Koperasi yang belum /
N. Bulik
Terlaksananya Diklat Motivasi
1 Kali
50.000.000
8 Kec
Pemeringkatan
1 Kali
50.000.000
Penataan dan Monitoring kelembagaan Koperasi
1 Kali
50.000.000
1 Tahun
50.000.000
1 Kali
50.000.000
1 Kali
50.000.000
1 Kali
50.000.000
8 Kali
60.000.000
Terlaksananya N. Bulik
terhadap perkembangan dan pemanfaatan
monitoring kelembagaan Koperasi Terlaksananya
8 Kec
Monitoring dan Evaluasi terhadap Bansos
Pelatihan pengoperasian Komputerisasi
Terlaksananya N. Bulik
pelatihan Komputerisasi
kewirausahaan bagi Koperasi yang belum /
N. Bulik
Terlaksananya Diklat Motivasi
Pelatihan Audit bagi
pengawas, pengurus N. Bulik
Terlaksananya pelatihan Audit
1 Kali
50.000.000
Koperasi
pengawas, pengurus dan manajemen
N. Bulik
Terlaksananya pelatihan Audit
Koperasi
Sosialisasi UU Nomor tentang Perkoperasian
30.000.000
sudah memiliki usaha
Pelatihan Audit bagi
17 Tahun 2012
1 Tahun
Diklat motivasi
sudah memiliki usaha
dan manajemen
Pemeringkatan Koperasi
Bansos Terlaksananya pelatihan
penilaian Koperasi berprestasi
Monitoring dan Evaluasi
Pelatihan
kewirausahaan bagi
N. Bulik
Koperasi
pemanfaatan Bansos pengoperasian
Berprestasi
Terlaksananya
Terlaksananya
Monitoring dan Evaluasi terhadap
Penilaian Koperasi
8 Kec
Terlaksananya Sosialisasi UU No. 17 Tah 2012
Sosialisasi UU Nomor 17 8 Kali
60.000.000
Tahun 2012 tentang Perkoperasian
Terlaksananya 8 Kec
Sosialisasi UU No. 17 Tah 2012
48
Fasilitasi pemanfaatan Bansos bagi Koperasi Studi Lapangan bagi Pengurus Koperasi
N. Bulik
Luar Daerah
20 Kop
Koperasi
Diklat penyusunan RAPBK
Pengurus Koperasi
1 Kali
60.000.000
120.000.000
N. Bulik
Terlaksananya bantuan sarana dan peralatan bagi Koperasi
20 Paket
120.000.000
Terlaksananya Diklat RAPBK
1 Kali
50.000.000
Terlaksananya Bimtek Nanga Bulik
bagi gerakan Koperasi
Pembuatan Badan Hukum
1 Kali
50.000.000
Koperasi
Studi Lapangan bagi Pengurus Koperasi
N. Bulik
Terlaksananya Fasilitasi Bansos
Luar Daerah
Lapangan Pengurus
Bantuan Sarana dan peralatan bagi Koperasi
20 Kop
bantuan sarana dan peralatan bagi
Diklat penyusunan RAPBK
N. Bulik
badan hukum Koperasi
Terlaksananya Diklat RAPBK
Nanga Bulik
Pembuatan Badan
bagi gerakan Koperasi
Hukum Koperasi
Program
Meningkatnya Perlindungan
Konsumen dan
Konsumen dan Kesadaran
Konsumen dan
Konsumen dan
Pengamanan
Masyarakat
Pengamanan
Kesadaran
Perdagangan
Masyarakat
Peningkatan
Terlaksananya
Peningkatan Kec
Operasionalisasi dan Pengembangan UPT
1 Kali
120.000.000
20 Paket
120.000.000
1 Kali
50.000.000
1 Kali
50.000.000
2 Kali
50.000.000
1 Kali
70.000.000
Terlaksananya Bimtek
Perlindungan
barang dan Jasa
60.000.000
Koperasi
Meningkatnya Perlindungan
pengawasan peredaran
1 Kop
Terlaksananya Studi
Perlindungan
Perdagangan
10
Bansos bagi Koperasi
Bimtek pembuatan
Program 9
Fasilitasi pemanfaatan
Koperasi
Bimtek pembuatan badan hukum Koperasi
Terlaksananya Studi Lapangan
1 Kop
Terlaksananya
Bantuan Sarana dan peralatan bagi
Terlaksananya Fasilitasi Bansos
Terlaksananya Pengawasan terhadap barang beredar
2 Kali
50.000.000
dan Pengembangan UPT
Kec
barang dan Jasa
Terlaksanaya Operasionalisasi Kec
pengawasan peredaran
barang beredar Terlaksanaya
Operasionalisasi dan 1 Kali
70.000.000
Pengawasan terhadap
Pengembangan UPT
Kec
Operasionalisasi dan Pengembangan UPT
Kemetrologian Daerah
Kemetrologian Daerah
Kemetrologian Daerah
Program
Meningkatnya
Program Peningkatan
Meningkatnya
Peningkatan dan
Perdagangan/Promosi
dan Pengembagan
Perdagangan/Prom
49
Kemetrologian Daerah
Pengembagan
Produk Daerah
Ekspor
osi Produk Daerah
Partisifasi pada Pemeran dalam
Partisifasi Pameran
Ekspor Partisifasi Pameran dalam dan Luar Daerah
Dalam dan Luar Daerah
dan Luar Daerah
1 Tahun
250.000.000
Program Efisiensi Perdagangan Dalam
Meningkatnya Perdagangan
Efisiensi
Daerah
Perdagangan Dalam
Penyempurnaan kebijakan dan pelaksanaan
Luar Daerah
Terlaksananya Sosialisasi Peraturan Perdagangan
3 Kali
60.000.000
SAIK dan Nanga Bulik Pelaksanaan Pasar Murah
kebijakan dan
N. Bulik
2 Kec
Terlaksananya pengelolaan pasar SAIK dan Nanga Bulik Terlaksananya Pasar Murah
1 Paket
2 Kali
250.000.000
Dalam dan Luar Daerah
50.000.000
Pengelolaan Pasar SAIK dan Nanga Bulik
1 Tahun
250.000.000
3 Kali
60.000.000
1 Paket
250.000.000
2 Kali
50.000.000
Luar Daerah
Daerah
pelaksanaan operasional
operasional Pengelolaan Pasar
perangkat peraturan,
Pemeran dalam dan
Perdagangan
Penyempurnaan Dalam dan
Partisifasi pada
Meningkatnya
Negeri
Negeri perangkat peraturan,
Daerah
Program Peningkatan
Peningkatan 11
dalam dan Luar Daerah
Dalam dan Luar
Terlaksananya Sosialisasi Peraturan Perdagangan Terlaksananya
N. Bulik
pengelolaan pasar SAIK dan Nanga Bulik
Pelaksanaan Pasar Murah
2 Kec
Terlaksananya Pasar Murah
Pembangunan Pasar Induk Nanga Bulik N. Bulik
Terlaksananya
Pembangunan
Pasar Induk Nanga Bulik
1Paket
10.000.000.000
Relokasi dan Pembuatan sarana bedagang semetara bagi Pedagang Pasar
Pembangunan Pasar Induk Nanga Bulik
Terlaksananya N. Bulik
N. Bulik
sementara bagi Pedagang pasar
1 Paket
70.000.000
sarana bedagang semetara bagi Pedagang Pasar
50
Pasar
1Paket
10.000.000.000
Induk Nanga Bulik
Relokasi dan Pembuatan Tersedianya Sarana bedagang
Pembangunan
Tersedianya Sarana N. Bulik
bedagang sementara bagi Pedagang pasar
1 Paket
70.000.000
12
Program
Berkembangnya IKM
Pengembagan IKM Fasilitasi Bagi IKM dalam pemnfaatan
3 Desa
Sumber Daya Pengembangan Promosi produk IKM binaan Dekranasda
Dalam dan Luar Daerah
Terlaksananya bantuan peralatan bagi IKM
Berkembangnya
Pengembagan IKM
IKM
Fasilitasi Bagi IKM dalam 3 Paket
120.000.000
pemnfaatan Sumber
Terlaksananya 3 Desa
Daya
1 Tahun
150.000.000
binaan Dekranasda
bantuan peralatan
3 Paket
120.000.000
1 Tahun
150.000.000
1 Kali
75.000.000
1 Peket
30.000.000
1 Kali
120.000.000
1 Kali
60.000.000
1 Kali
70.000.000
bagi IKM Terlaksananya
Pengembangan Promosi
Terlaksananya Promosi dan Pembinaan terhadap IKM
Program
produk IKM binaan Dekranasda
Dalam dan Luar Daerah
Promosi dan Pembinaan terhadap IKM binaan Dekranasda
Magang bagi IKM Pembuatan Profil IKM
Luar Daerah 8 Kec
Pelatihan pembuatan sovenir lanjutan bagi
N. Bulik
IKM Pelatihan Tatagraha Industri
N. Bulik
Terlaksananya Magang bagi IKM Profil IKM Terlaksananya Pelatihan Pembuatan Sovenir Terlaksananya Pelatihan Tatagraha industri
1 Kali
75.000.000
Magang bagi IKM
1 Peket
30.000.000
Pembuatan Profil IKM
Luar Daerah 8 Kec
Pelatihan pembuatan 1 Kali
120.000.000
sovenir lanjutan bagi
60.000.000
bagi IKM Profil IKM Terlaksananya
N. Bulik
IKM 1 Kali
Terlaksananya Magang
Pelatihan Pembuatan Sovenir
Pelatihan Tatagraha Industri
Terlaksananya N. Bulik
Pelatihan Tatagraha industri
Pendampingan teknis desain anyaman Rotan N. Bulik
13
Program Penataan Struktur Industri
Terlaksananya Pendampingan Teknis
Tertatanya struktur Industri
1 Kali
70.000.000
Pendampingan teknis desain anyaman Rotan
N. Bulik
Terlaksananya Pendampingan Teknis
Program Penataan
Tertatanya struktur
Struktur Industri
Industri
51
Penyusunan Data base IKM
8 Kec
Database IKM
1Paket
25.000.000
Program 14
IKM
Pengembangan
Berkembangnya Sentra –
Pengembangan
Sentra – Sentra
Sentra Industri Potensial
Sentra – Sentra
Desa PM2L
Kelompok Pengrajin di
3 Desa
60.000.000
1 Kali
30.000.000
2 Kali
25.000.000
Industri Potensial
Kelompok Pengrajin dan Bantuan Peralatan bagi
3 Desa
60.000.000
Produksi dan Pembentukan Kelompok
Pembentukan Desa PM2L
Pengrajin di Desa PM2L
Kelompok Pengrajin dan Bantuan Peralatan bagi Pengrajin di desa PM2L
Fasilitasi bagi IKM atsiri N.Bulik
Lamndau
Terlaksananya Fasilitasi bagi IKM Atsiri
Fasilitasi bagi IKM atsiri 1 Kali
30.000.000
Program Peningkatan
Meningkatnya Partisifasi
Partisifasi
Masyarakat dalam
Masyartakat dalam
Membangun Desa
membangun Desa
kegiatan BBGRMD
25.000.000
Sentra – Sentra
Bantuan Peralatan
Pengrajin di desa PM2L
Desa PM2L
Partisifasi pada
1Paket
Terlaksananya Terlaksananya Pembentukan
Produksi dan
melalui AP3MA Kab.
Database IKM
Berkembangnya
Industri Potensial
Bantuan Peralatan Pembentukan
8 Kec
Program
Industri Potensial
15
Penyusunan Data base
2 Desa
Terlaksananya pada BBGRMD
JUMLAH TOTAL
2 Kali
25.000.000
melalui AP3MA Kab.
Terlaksananya N.Bulik
Fasilitasi bagi IKM
Lamndau
Atsiri
Program Peningkatan
Meningkatnya
Partisifasi
Partisifasi
Masyartakat dalam
Masyarakat dalam
membangun Desa
Membangun Desa
Partisifasi pada kegiatan BBGRMD
2 Desa
Terlaksananya pada BBGRMD
JUMLAH TOTAL
4.757.530.411
52
4.757.530.411
B
2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dinas
Perindustrian
Perdagangan
Koperasi
dan
UMKM
Kabupaten
Lamandau akan menampung usulan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi
SKPD
dari
penelitian
lapangan
dan
pengamatan
pelaksanaan
musrenbang kecamatan.
53
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1.
Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi dan Nasional dapat dijelaskan sebagai berikut: TABEL 3.1. Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi dan Nasional Kebijakan
No.
Kabupaten
Provinsi
Nasional
(2)
(3)
(4)
(1)
Penataan ruang yang 1
Meningkatkan pelayanan data / informasi pembangunan daerah
mendukung pengembangan ekonomi unggulan daerah yang mengarusutamakan lingkungan hidup.
2
Meningkatkan kerjasama pembangunan Meningkatkan kualitas
3
Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN Peningkatan kualitas pelayanan publik Peningkatan kapasitas dan
perencanaan pembangunan
akuntabilitas kinerja
wilayah strategis dan cepat
birokrasi
tumbuh Meningkatkan kualitas 4
perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar Meningkatkan kapasitas
5
kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Meningkatkan kualitas
6
perencanaan pembangunan daerah Meningkatkan kualitas
7
perencanaan pembangunan ekonomi
8
Meningkatkan kualitas perencanaan sosial dan budaya
54
semakin baik Meningkatkan kualitas 9
perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam Meningkatkan kualitas
10
perencanaan pembangunan daerah rawan bencana
Sumber: RPJMD Kab.Lamandau 2009-2013, RPJMD Prov.Kalteng 2010-2015 dan RPJMN 2010-2014 Sejalan dengan hal tersebut , Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau menyusun visi sebagai bentuk respon dan sinergi terhadap visi Kabupaten Lamandau Tahun 2009-2013, visi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau adalah “ Terwujudnya peningkatan dan perkembangan peran Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil Menengah dan terciptanya iklim usaha yang kondusif, berdaya saing guna tercapainya perekonomian daerah yang maju sejahtera dan mandiri “ Artinya : 1). Menempatkan dunia usaha dan masyarakat sebagai pelaku utama dalam pembangunan sector Industri, Perdagankop dan UMKM sedangkan dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau berperan sebagai perumus kebijakan dan fasilitator, untuk pembinaan, pengembangan dan pengaturan usaha sektor Industri, Perdagangan dan Koperasi dan UMKM. 2). Keberhasilan sektor Industri, perdagangan, Koperasi dan UMKM akan berdampak luas dan menjadi tumpuan pemberdayaan ekonomi kerakyatan antara lain : Meningkatnya pertumbuhan industri dan Koperasi dan UMKM Meningkatnya investasi Meningkatnya penyerapan tenaga kerja Meningkatnya pendapatan pelaku usaha Meningkatnya pelayanan kepada dunia usaha Mewujudkan kesadaran masyarakat akan perlindungan konsumen. Kriteria berikutnya yang dijadikan dasar penilaian dan pemilihan usulan program dan kegiatan adalah relevansinya dengan visi RPJM Daerah Kabupaten 55
Lamandau Tahun 2009-2013 yaitu “Terwujudnya kesejahteraan masyarakat
kabupaten lamandau dan terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik bebas dari KKN yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa “. Secara lebih spesifik dapat disebutkan bahwa program dan kegiatan terpilih harus terkait langsung dengan upaya : a. Membuka keterisolasian daerah, dalam rangka peningkatan aksebilitas antar sektor terkait dalam wilayah Kabupaten Lamandau; b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat; c. Meningkatkan
pelaksanaan
tata
kelola
pemerintahan
yang
baik
(Good
Governance). Penjabaran Visi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau dapat dirumuskan dalam 5 (Lima) misi. Adapun Misi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau
adalah
sebagai berikut : 1) Meningkatkan kualitas produktivitas dan daya saing Koperasi UMKM dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2) Mengembangkan lingkungan usaha yang kondusif bagi pengembangan Koperasi UMKM dalam penyelenggaraan sistem ekonomi kerakyatan. 3) Meningkatkan kelembagaan Koperasi agar mampu memberikan Kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi. 4) Mengembangkan sinergi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Koperasi UMKM. 5) Mengembangkan produk unggulan ciri khas Kabupaten Lamandau Maka dari visi dan Misi tersebut, Prioritas Program dari Renstra Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau tertuang dalam Program yaitu :
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi;
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM;
56
3.2.
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM
Program Perlindungan Konsumen dan Pegawasan Perdagangan;
Program Pningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri;
Program Peningkatan Kapasitas IPTEK sistem Produksi;
Program Pengembangan IKM
Program Penataan Struktur Industri;
Program Pengembangan Sentra – Sentra Industri Potensial;
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Tujuan
dan
sasaran
didasarkan
atas
rumusan
isu-isu
penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD dalam hal ini Renstra Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2009-2013, adapun Tujuan dan Sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau adalah :
Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan
meletakan prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan kegiatan dalam melaksanakan misi. Secara umum tujuan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM dalam pembangunan, pengembangan, penjabaran adalah sebagai berikut : 1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Koperasi, UMKM dan IKM 2) Meningkatkan
kualitas
Produksi
Industri
Kecil
dan
Menengah
dalam
pemberdayaan ekonomi rakyat 3) Meningkatkan daya saing komoditi daerah dengan memanfaatkan
keunggulan
komparatif dan keunggulan kompetitif daerah. 4) Memelihara kelancaran distribusi sembako dan menjaga kestabilan harga 5) Melancarkan pemasaran komoditi daerah 6) Mengembangkan Koperasi UMKM yang mandiri dan profesional
57
Sasaran Sasaran adalah kondisi tertentu yang akan diraih dalam rangka mencapai
tujuan. Adapun sasaran yang akan dicapai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM adalah sebagai berikut : 1) Peningkatan sistem pendukung usaha dalam menciptakan iklim usaha kecil dan menengah yang kondusif. 2) Peningkatan wawasan SDM Pengurus Koperasi serta meningkatnya Peranan, Jumlah, dan kualitas Koperasi. 3) Peningkatan Peranan Pemerintah dalam perlindungan terhadap konsumen. 4) Peningkatan Efisiensi dan Promosi Perdagangan dalam dan luar Daerah. 5) Peningkatan Produktifitas, Kualitas dan Diversifikasi produk bagi IKM. TABEL 3.2.
Sasaran dan indikator kinerja kelompok sasaran Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau tahun rencana 2014
Sasaran 1) Peningkatan sistem pendukung
Indikator Sasaran
usaha dalam menciptakan iklim usaha kecil dan menengah yang
Meningkatnya Jumlah UKM yang mendapat KUR
kondusif.
Bertambahnya pangsa pasar produk UKM
Termonitornya LKM dan Koperasi penerima KUR
2) Peningkatan wawasan SDM
Pengurus Koperasi serta
Meningkatnya Kualitas SDM Perkoperasian
meningkatnya Peranan, Jumlah, dan
Meningkatnya Jumlah Koperasi Aktif
kualitas Koperasi.
Meningkatnya Jumlah UMKM
Meningkatnya Promosi dan pangsa pasar
3) Peningkatan efisiensi dan promosi perdagangan dalam Luar Daerah
produk daerah
Berkurangnya kasus kemtrologian daerah
58
Terbantunya kebutuhan masyarakat menjelang hari besar keagamaan
Terkelolanya pasar Nanga Bulik dengan baik
4) Peningkatan Produktifitas, Kualitas dan Diversifikasi Produk IKM
Meningkatnya Jumlah IKM Meningkatnya Kualitas dan pangsa pasar produk IKM
Meningkatnya keterampilan pelaku IKM
59
Tabel 3.4. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju 2015 Kabupaten Lamandau Tahun 2013 SKPD : Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM
Kode
Pemerintahan Daerah dan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Program/Kegiatan
4
5
6
Total Belanja
1 Tahun
Belanja Tidak Langsung
1 Tahun
3
Belanja Langsung
15
1
15
1
15
1 Tahun
15
Program Pelayanan Administrasi
01 1
Perkantoran 1
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1
2
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya air, dan Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan 15
(Rp) 7
Target
Pagu Indikatif (Rp)
8
9
7.095.911.563
1 Tahun
6.360.364.556
2.338.381.152
1 Tahun
2.338.381.152
4.757.530.411
1 Tahun
4.021.983.404
Koperasi dan UMKM Kelancaran Administrasi Terkirimnya surat menyuratdan paket kantor
100% Nanga Bulik
Terbayarnya rekening listrik,telepon ,dn air kantor
1
5
dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
1 Tahun
842.826.854 7.000.000.00
1 Tahun Nanga Bulik
Hasil : Lancarnya kegiatan perkantoran
1
Penting
Dinas Perindustrian Perdagangan
Hasil : Terkirimnya surat menyurat dan paket kantor 1
Pagu Indikatif
Target
2
2015
Catatan
Lokasi
1
1
Prakiraan Maju Rencana Tahun
Rencana Tahun 2014
Urusan/Bidang Urusan
12 bulan
16 Kegiatan
100% 1 Tahun
842.826.854 8000.000.00
1 Tahun 33.300.000.00
12 Bulan
1 Tahun
30.000.00.00
12 Bulan
3 Unit Terurusnya periznan kendaraan Dinas dan operasional Kantor
Nanga Bulik
roda 4, 12 Unit roda 2
60
3.930.000.00
1 Tahun
5.000.000.00
Hasil : Terurusnya perizinan kendaraan dinas dan operasional kantor 1
15
1
7
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Terbayarnya gaji PTT dan Honor –Hnor pegawai
Nanga Bulik
Hasil : Terbayarnya gaji PTT dan Honor –Honor
15
1
8
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Terbayarnya gaji PTT kebersihan kantor
3 Unit roda
4, 12 Unit
4, 12 Unit
roda 2
roda 2
12 bulan
326.156.000.00
12 Bulan
pegawai 1
3 Unit roda
Nanga Bulik
12 bulan
1 Tahun
340.000.000.00
12 Bulan
73.410.000.00
1 Tahun
75.000.000.00
Hasil : Terpeliharanya kebersihan kantor beserta halamanya
1
15
1
9
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Terpeliharanya peralata kerja
12 Bulan
Nanga Bulik
Hasil : Lancarnya administrasi perkantoran 1
15
1
10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Tersedianya ATK
15
1
11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Tersdianya cetak penggandaan dan penjilitan
29.429.000.00
1 Tahun Nanga Bulik
Hasil : Lancarnya administrasi perkantoran 1
1 Tahun
12 Bulan
1 Tahun
Hasil : Lancarnya administrasi perkantoran
1 Tahun
30.000.000.00
1 Tahun
55.000.000.00
1 Tahun Nanga Bulik
1 Tahun
1 Tahun
56.000.000.00
1 Tahun
30.900.000.00
1 Tahun
1 Tahun
35.000.000.00
1 Tahun
Penyediaan Komponen Instalasi 1
15
1
12
Listrik/Penerangan Bangunan
Tersedianya penerangan bangunan kantor
Nanga Bulik
1 Tahun
Kantor Hasil : Lancarnya administrasi perkantoran 1
15
1
13
Penyediaan Peralatan dan
Keluaran : Tersedianya peralatan dan perlengkapan
Perlengkapan Kantor
kantor
7.000.000.00
1 Tahun Nanga Bulik
61
1 Tahun
1 Tahun
8.500.000.00
1 Tahun
100.000.000.00
1 Tahun
120.000.000.00
Hasil : Lancarnya pelaksanaan kegiatan 1
15
1
14
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Keluaran : Tersedianya peralatan rumah tangga
1 Tahun Nanga Bulik
Hasil : Tersedianya kebutuhan rumah tangga 1
15
1
15
Penyediaan Bahan Bacaan dan
Tersedianya bahan bacaan peraturan dan
Peraturan Perundang-undangan
perundangan
15
1
17
Penyediaan Makanan dan Minuman
Tersedianya makan dan minum kantor
Nanga Bulik
15
1
18
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah
Koordinasinya rapat ke luar Daerah
Nanga Bulik
15
1
20
Rapat-rapat Koordinasi dan
Keluaran : Terlaksananya koordinasi dan konsultasi
Konsultasi dalam Daerah
dalam daerah
Luar Daerah
1
15
2
1
15
2.3
8 Kec.
15
2
5
1 Tahun
1 Tahun
75.192.500.00
1 Tahun
9.000.000.00
1 Tahun
78.000.000.00
1 Tahun
180.000.000.00
1 Tahun
180.000.000.00
! Tahun
150.000.000.00
1 Than
1 Tahun
150.000.000.00
1 Tahun
Program peningkatan sarana dan prasarana Apatatur Pembangunan gedung kantor
Terbangunya gedung kantor
Nanga Bulik
Hasil : Meningkatnya pelyanan dan sapras aparatur
1
1 Tahun
8.500.000.00
12 Bulan
1 Tahun
Hasil : Baiknya Koordinasi ke Dalam Daerah 1
8.500.000.00
1 Tahun
Hasil : Baiknya Koordinasi ke Luar Daerah 1
12 bulan
1 Tahun 1 Tahun
12 Bulan
Hasil : Tersedianya makan dan minum kantor 1
7.500.000.00
1 Tahun
Hasil : Bertambahnya pengetahuan pegawai 1
1 Tahun
1 Tahun
Pengadaan kendaraan
Tersedianya kendaraan Dinas roda 2
Dinas/operasional
1 Paket
30.000.000.00
1 Paket
Nanga Bulik
Hasil : Meningkatnya Kinerja dan sapras aparatur
7 Unit
7 Unit
62
1 Tahun
900.000.000.00
1 Paket
400.000.000.00`
7 Orang
7 Unit
110.000.000.00
1
15
2
22
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kamtor
Terpeliharanya gedung kantor beserta lingkungan
Nanga Bulik
Hasil : Terpelihara dan nyamanya lingkungan
15
2
24
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
Nanga Bulik
Hasil : Lancarnya mobilitas aparatur 1
01
15
3
1
15-
3.5
30.000.000
1 Paket
kantor 1
1 Paket
3 Unit
1 Paket
20.000.000
1 Paket 50.000.000.00
3 Unit
1 Paket
70.000.000.00
3 Unit
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian khusus hari hari tertentu
Tersedianya pakaian batik khas Lamandau
Nanga bulik
47 Orang
37.770.000.00
1 Tahun
15.000.000.00
Hasil : Meningkatnya kerapian aparatur Program peningkatan 1
1
15-
5
kapasitas sumber daya
-
aparatur 1
15
5.1
Pendidika dan pelatihan formal
Keikutsertaan pada pendidikan dan pelatihan formal
Luar daerah
Hasil : Meningkatnya kualitas SDM aparatur 1
1
15-
5.3
Bmbingan tehnis Implementasi peratura perundang-undangan
Partisifasi pada Bimtek peraturan perundangan
3 Kali
30.000.000.00
3 Klai Luar Daerah
Hasil : Meningkatnya kwalitas SDM aparatur
3 Kali
10 Orang
40.000.000.00
3 Klai
30.000.000.00
3 Kali
10 Orang
40.000.000.00
3 Kali
Program penciptaan iklim 1
1
15-
15
usaha ,usaha kecil menengah yang kondusip
1
15
15-
8
Fasilitasi pengembangan Usaha Kecil Menengah
Bantuan peralatan bagi UKM
Nanga Bulik
Hasil ; Berkembangnya UKM 1
15
15-
.13
Pendataan UMKM
Terlaksanya pendataan UMKM
1 Paket
30.000.000.00
1 Paket Kab.Lamandau
63
8 Kec.
1 Ukm
50.000.000.00
1 Paket 80.000.000.00
1 Paket
50.000.000.00
Hasil ; Data Base UMKM Bantuan sarana dan peralatan 1
15
15-
14
bagi Koperasi ,UMKM di Desa PM2L
Bantuan peralatan bagi Koperasi/UMKM di Desa PM2L
8 Kec. Desa PM2L
Hasil : Menigkatnya produktifitas Koperasi /UMKM di
15
15-
15.
Pemantauan pengelolaan
Termonitornya pengelolaan bantuan peralatan bagi
Bantuan peralatan bagi UMKM
UMKM
Kab.Lamandau
Hasil : Meningkatnya Efektifitas Bantuan Bagi UMM 1
15
15-
16
Bantuan sarana dan peralatan bagi UMKM
Bantuan peralatan penggilingan padi
15
15-
18
Pengembangan kwalitas dan
Terlaksanya Bimbingan pengembangan kwalitas dan
pengemasan prodk UMKM
pengawasan produk UMKM
4 Kali
2 Desa
2 paket
40.000.000.00
Hasil : Bertambahnya nilai jual produk UMKM
1 Kali
Unit/Desa
60.000.000.00
4 Kec.
25.000.000.00
4 Kali 40.000.000.00
2 Paket Nanga Bulik
3
3 Paket
4 Kali
Hasil ; Meningkatnya produktifitas UMKM 1
30.000.000.00
3 Paket
Desa PM2L 1
3 Paket
8 Kec.
2 UMKM
60.000.000.00
2 Paket 80.000.000.00
1 kali
15 %
70.000.000.00
1 kali
Program pengembangan 1
15
18
kewirausahaan dan keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
1
15
16
14
Pendataan Perkembangan wira usaha baru
Terlaksananya pendataan wira usaha baru
Kab.Lamandau
Hasil : Termonitrnya perkembangan Wira usaha
15
16
15
Pembuatan leaflet UMKM
Terlaksananya embuatan laflet UMKM
Nanga Bulik
Hasil : Imformasi tentang perkembanmgan UMKM 1
15
17
15.000.000.00
1 Kali
Baru 1
1 Kali
1 Kali 1 Kali
Program pengembangan
64
8 Kec.
80.000.000.00
1 Kali 15.000.000.00
1 Paket 1 Kali
15.000.000.00
sistem pendukung bagi Usaha Mikro Kecil menengah Pengembangan sarana 1
15
17.
6
pemasaran produk Usaha Mikro
Partisifasi pada kegiatan SMESCO
Jakarta
1 Kali
60.000.000.00
2 UMKM
60.000.000.00
Kecil Menengah Hasil : Terpromosikannya produk UMKM
1 Kali
1 Kali
Program penngkatan 1
15
18
kwalitas kelembagaan Koperasi. Koordinasi pelaksanaan kebijakan
1
15
18
1
dari program pengembangan Koperasi
Terlaksananya koordinasi pelaksanaan kebijakan
Dalam dan
baik ke dalam dan luar daerah.
luar Daerah
Hasil : Trkoordinasi dengan baiknya Pelaksanaan
1
15
18
13
Koperasiprimer dan sekunder tingkat Kabupaten
Terlaksanya penilaian kesehatan KSP/US Koperasi primer dan sekunder tingkat Kabupaten .
Nanga Bulik
Hasil : KSP?USP yang sehat tingkat Kabupaten 1
15
18
14
Hari Koperasi Nasional
Partisifasi pada Hari Koperasi Nasional
Luar Daerah
18
20
Penyuluhan perkoperasian di Desa PM2L
Terlaksananya penyuluhan Koperasi di Desa PM2L
30,000.000.00
1 Kali
Desa PM2L
Hasil : Bertambahnya wawasan masyarakat di Desa
3 Kali 3 Kali
PM2L akan pentingnya Koperasi
65
60.000.000.00
5 Unit
60.000.000.00
1 Kali 75.000.000.00
1 Kali
Nasional 15
1 Kali
1 Kegiatan
1 Tahun
1 Kali
Hasil : Bertambah semaraknya hari Koperasi
1
60.000.000.00
1 Tahun
kebijakan Koperasi Penilaian kesehatah KSP/USP
1 Tahun
1 Kali
75.000.000.00
1 kali 60.000.000.00
3 Desa 3 Kali
60.000.000.00
Pelatihan tata kelola Organisasi 1
15
18
21
bagi pengurus ,pengawas dan Manajemen Koperasi
Terlaksananya pelatihan tatakelola Organisasi bagi pengurus,pengawas dan Manajemen Koperasi
Nanga Bulik
Hasil : Manajemen Koperasi mampu menata serta
15 1
22 18
Terlaksananya pelatihan pembukaan dasar –
lanjutan bagi manajemen dan
lanjutan bagi manajemen dan pengelola Koerasi
Nanga Bulik
18
23
Pembinaan / Pembbaran Koperasi
Terlaksanya pembinaan / pembubaran Koperasitidak
tidak aktif
aktif.
Nanga Bulik
Hasil Berkurangnya jumlah Koperasi tidak aktif 1
15
18
15
18
24
Penilaia Koperasi berprestasi
Terlaksanya penilaian Koperasi Berprestasi
Nanga Bulik
15
18
25
Pemeringkatan Koperasi
Terlaksanya pemeringkatan Koperasi
Nanga Bulik
26
Penataan dan Monitoring
Terlaksanya panataan dan Monitoring kelembagaan
kelembagaan Koperasi
Koperasi
Montoring dan Evaluasi terhadap 15
18
28
perkembangan dan pemanfaatan bantuan social
Terlaksanya Monitoring dan Evaluasi terhadap perkembangan dan pemanfaatanbantuan social
1 Kali
20.000.000.00
50.000.000.00
1 Kali
1 Kali
Nanga Bulik
1 Kali
20.000.000.00
66
1 Paket
50,000.000.00
4 Unit
30.000.000.00
1 Kali 50.000.000.00
4 Unit
50.000.000.00
1 Kali 50.000.000.00
1 kali
Kab.Lamandau
15 Unit 1 Kali
1 kali
Hasil : Kelembagaan Koperasi tertat dengan baik
1
25 Orang
1 Kali
1 Kali
Hasil : Munculnya Koperasi berkwalitas 1
50.000.000.00
1 Kali
Hasil : Adanya Koprasi Unggulan di Kab.Lamandau 1
50.000.000.00
1 Kali
1 Kali
pembukuan dengan benar 15
1 Kali
25 Orang
dan pengelola Koperasi Hasil : Manajemen Koperasi dapatmembuat
1
50.000.000.00
1 Kali
mengelola Koperasi dengan baik dan efektif Pelatihan pembukaan dasar –
1 Kali
4 Kec.
60.000.000.00
1Kali
350.000.000.00
8 Kec.
50.000.000.00
Hasil : Termonitornya pemanfaatan bantuan social 1
15
18
29
Pelatihan pengoperasian Komputerisasi
Terlaksanay pelatihan pengoprasian Komputerisasi
1 Paket Nanga Bulik
Hasil : Beertambahnya pengetahuan SDM Koperasi
1
15
18
30
bagi Koperasi yang belum / sudah memilki usaaha
Terlaksanya DiklatMotifasi kewirausahaan bagi Koperasi yang belum/sudah memilki usaha
150.000.000.00
1 Kali
dalam pengoperasian computer Diklat Motifasi kewirausahaan
1 Kali
1 Paket
Nanga Bulik
1 Kali
25 Orang
50.000.000.00
1 Kali
0
25 Orang
50.000.000.00
Hasil : Lebih mengertinya SDM Koperasi akan bidang usaha Koperasi yang sedang atau akan di
1 Kali
1 Kali
laksanakan 1
15
18
31
Pelatihan Audit bagi
Teraksananya pelatihan audit bagi
pengawas,pengurus dan
pengawas,engurus Koperasi dan Manajemen
Manajemen Koperasi
koperasi
Nanga Bulik
Hasil : Meningatnya wawsan manajemen Koperasi
15
18
32
Sosialisasi UU Nomor 17 Tahun 2012 tentang perkoperasian
Tersosialisasi UU No,17 Than 2012
Kab.Lamandau
Hasil : Bertambahnya pemahaman SDM Koperasi
15
18
33
Fasilitasi pemanfaatan Bansos bagi Koperasi
Terfasilitasinya Koperasi dalam memperoleh Bansos.
Nanga Bulik
Hasil : Koperasi yang memperoleh Bansos 1
15
18
34
Studi lapangan bagi pengurus Koperasi
Terlaksanya studi lapangan bagi pengurus Koperasi
8 Klai
1Kali
0
67
1 Kali
50.000.000.00
80 Orang
60.000.000.00
8 kali
0
1 kali Jawa Barat
225 Orang
1 kal
8 Kali
akan UU No, 17 Tahun 2012 1
0
1 kali
akan laporan keuangan 1
1 Kali
3 Unit
60.000.000.00
1 kali 0
25 Orang
120.00.000.00
Hasil : Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
1 kali
Manajemen Koperasi 1
15
18
35
Bantuan saraa dan peralatan
Bantuan dan eralatan ( mesin pembuat tepung
Kabupaten
bagi Koperasi
singkong ) bagi Koperasi
Lamandau
Hasil : Meningkatnya produktifitas Usaha Kperasi Diklat penyusnan rencana 1
15
18
36
anggaranpendapatan dan belnja Koperasi
Terlaksanya Diklat penyusunan rencana anggan pendapatan dan belanja Koperasi
Nanga Bulik
18
37
Bimtek pembuatan badan hukum
Terlaksanya Bimtek pembuatan Badan Hukum
Koperasi bagi gerakan Koperasi `
Koperasi bagi gerakan Koperasi
1 Kali
Nanga Bulik
Hasil : Beertambah wawasan SDM Koperasi dalam
1 Kali
0
100.000.000.00
25 Orang
50.000.000.00
1 Kali 0
1 Klai
pembuatan Badan Hukum Koperasi
20 Unit 20 Paket
1 Kali
dalam menyusun RAPBK 15
0
20 Paket
Hasil : Bertambahnya wawaan pengurus Koperasi
1
20 paket
1 Kali
35 Orang
50.000.000.00
1 Kali
Program pelindungan 2
06
15
konsumen dan pengamanan perdagangan
2
06
15
3
Peningkata pengawasan barang beredar dan jasa
Terlaksananya pengawasan peredaran barang dan jasa di masyarakat
Kab.Lamandau
Hasil : Berkurangnya barang kedaluarsa /berbahaya
2
06
15
4
pengembangan UPT
Terlaksananya tera Ulang
Kab. Lamandau
Kemetrologian Daerah
50.975.000.00
3 Klai
yang beredar di masyarakat Operasionalisasi dan
3 Kali
Hasil : Terlindunginya hak konsumen
3 kali 3 Klai
68
3 Kec.
50.000.000.00
3 Kali
173.500.000.00
2 Kec. 3 Kali
70.000.000.00
2
06
17
Program peningkatan dan pengembangan Exspor 1 Kali
2
06
17
14
Partisifasi Pameran dalam dan luar Daerah
Partisifasi pada pameran dalam dan luar Daerah
Dalam dan Luar Daerah
dalam Daerah,3
172.500.000.00
4 Kali
300.000.000.00
kali luar Daerah
Hasil : Terpromosikanya produk prduk dalam Daerah
1 Pak1 Kali
1 Kali
dalam
dalam
Daerah,3
Daerah,3
Kali luar
Kali luar
Daerah
Daerah
Program peningkatan 2
06
18
efisiensi perdagangan dalam Negeri Penyempurnaan perangkat
2
06
16
1
peraturan kebijakan dan
Terlaksananya Sosialisasi peraturan perdagangan
Kab.Lamandau
8 Kali
57.700.000.00
8 Kec.
60.000.000.00
pelaksanaan Opersonal Hasil : Bertambahnya pengetahuan masyarakat akan
8 Kali
peraturan perdagangan 2
06
18
8
Pengelolaan pasar Nanga Bulik
Terlaksanya pengelolaan pasar Nanga Bulik/ SAIK
dan pasar SAIK
serta renovasi atap plafon pasar
Nanga Bulik
Hasil : Bertambahnya kenyamanan di pasar Nanga
06
18
9
Pelaksanaan pasar murah
Terlaksananya pasar murah
96.050.000.00
1 Paket
Bulik/SAIK 2
1 Paket
8 Kali
Kab.Lamandau
Hasil : Terpenuhinya kebutuhan masyarakat
2 Kali 2 Kali
menjelang hari besar keagamaan
69
40 persen
250.000.000.00
1 Paket 54.000.000.00
25 persen 2 Kali
50.000.000.00
2
06
18
19
Pembangunan Pasar Induk Nanga Bulik
Terbangunya Pasar nanga Bulik tahap 1
Nanga Bulik
Hasil : Meningkatnya distribusi barang / produk dari
2
06
18
20
Terlaksanya Relokasi dan pembuatan lapak
berdagang sementara bagi
sementara bagi pedagang
51.150.000.000.00
1 Paket
dank e Nanga Bulik Relokasi dan pembuatan sarana
1 Paket
Nanga Bulik
1 Kali
0
50 persen
10.000.000.000.00
1 Paket
-
1 Paket
70.000.000.00
pedagang pasar Hasil : Tersedianya lapak sementara bagi pedagang 2
07
16
1 Kali
1 Kali
Program pengembangan Industri kecil dan Menengah Fasilitasi bagi industry kecil dan
2
07
16
1
menengahterhadap pemanfaatan
Bantuan peralatan bagi Ikm
3 Desa
3 Paket
100.000.000.00
3 IKM
120.000.000.00
ssumbe daya Hasil : Meningkatnya prooduktifitas bagi IKM
2
07
16
8
Peengembangan promosi produk
Pembinaan IKM binaa Dekranasda serta partisifasi
IKM binaan Dekranasda
paa pameran IKM
3 Paket Nanga Bulik dan luar
1 Paket
07
16
9
Magang Bagi IKM
Terlaksananya Maga bagi IKM Batik dan Tenun
1 Paket Yogjakarta
Hasil : Bertambahnya wawasan IKM dalam
07
16
10
Pembuatan profil IKM
Terlaksananya pembuatan profil IKM
Nanga Bulk
Hasil : Data Base perkembangan IKM 2
07
16
11
Pelatihan pembuatan souvenir
Terlaksananya pelatihan pembuata souvenir bagi
Lanjutan bagu IKM
IKM
2 Kali
150.000.000.00
1 Kali
1 Paket 50.000.000.00
1 Kali
menghasilkan produknya 2
120.000.000.00
Daerah 1
Hasil : Meningkatnya Produktifitas IKM 2
3 Paket
1 Kali
Hasil : Meningkatnya wawasan IKm dalam
2 Kali 2 Kali
70
75.000.000.00
1 Kali 25.000.000.00
1 Kali Nanga Bulik
3 IKM
1 Paket
30.000.000.00
1 Kali 50.000.000.00
40 IKM 2 Kali
120.000.000.00
menghasilkan produknya ( souvenir berbahan bakmbu dan libah kayu ) 2
07
16
13
Pelatihan tatagraha Industri
Terlaksananya pelatihan tatagraha Industri
Nanga Bulik
Hasil : Bertambahnya wawasan IKM 2
07
16
14
Pendampingan tehnis Desain
Terlaksananya pendamingan tehnis bagi IKM
Anyaman Rotan
anyaman Rotan
Nanga Bulik
2
07
07 18
4
1 Kali
20 IKM
60.000.000.00
1 Kali 0
1 Kali
produktifitas IKM (Anyaman Rotan ) 18
77.000.000.00
1 Kali
Hasil : Bertambah meningkatnya kwalitas serta
2
1 Kali
10 IKM
70.000.000.00
1 Kali
Program penataan struktur Industri Penyusunan data Bese IKM
Data Bese IKM
Nanga Bulik
Hail : Termonitornya perkembangan IKM
1 Paket
40.000.000.00
1 Paket
8 Kec.
25.000.000.00
1 Paket
Program pengembangan 2
07
19
sentra sentra Industri Potensial Bantua peralatan produksi dan
2
07
19
9
pembentukan kelompok pengrajin di Desa PM2L
Bantua peralatan serta terbentuknya kelompok pengrajin di Deasa PM2L
Desa PM2L
Hasil : Menngkatnya wawasan dan produktifitas program di Desa PM2L
3 paket/Desa
3 75.000.000.00
kelompok
60.000.000.00
pengrajin
3
3
Paket/Desa
Paket/Desa
Fasilitasi bagi IKM atsiri melalui 2
07
19
10
asosiasi petani pengusaha pemerhati minyak atsiri ( AP3MA
Terlaksananya fasilitasi bagi IKM atsiri
Nanga Bulik
1Kali
60.000.000.00
1 Asosiasi
) Kab. Lamandau Hasil : Terbentuknya Asosiasi bagi IKM Atsiri di
1 Kali
Kab.Lamandau 2
07
30
Program Peningkatan
71
1 Kali
50.000.000.00
el
3.4.
partisifasi masyarakat dalam membangun Desa Patsifasi pada kegiatan Bulan 2
07
30
1
Bhati Gotong Royong Masyarakat
Partisifasi kegiata BBGRM Desa
2 Desa
2 kali
15.000.000.00
2 Desa
Desa Hasil : Terpupuknya rasa kebersamaan serta gotong
21 Klai
royong pada masyarakat Desa
72
2 Kali
25.000.000.00
BAB IV PENUTUP Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014 ini menjadi sangat penting artinya karena menjadi titik awal pemerintahan Kepala Derah yang baru dalam mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedapankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada masyarakat, Community Base Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku-pelaku (stakeholders) dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan tuntutan paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya merembes kebawah (trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan. Output Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau adalah Program Tahunan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau yang sesuai dengan Tupoksi dan sasaran Program Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau. Rencana Kerja (RENJA) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau ini disusun sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2013, dengan Renja pelaksanaan anggaran diharapkan dapat memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau, sehingga Perencanaan dan Penganggaran yang dibuat dapat berhasil dan berdaya guna bagi pembangunan Kabupaten Lamandau. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau,
Ir. ANDI HUTU Pembina Utama Muda NIP. 19601223 198511 1 001
73
LAMPIRAN DAFTAR PRIORITAS KEGIATAN TA. 2014 DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU
74
KATA PENGANTAR Dengan memenjatkan puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmad dan hidayahNya sehingga tersusunya Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Renja SKPD
Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan UMKM Tahun 2014. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM ini disusun sebagai landasan dan acuan bagi perumusan serta pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Tahun 2014, agar dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan agar semua bidang dapat bergerak secara sinergis dan berkesinambungan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Penyempurnaan penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Renstra SKPD Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Tahun 2013 - 2018. ini masih diperlukan saran dan kritik dari semua pihak yang berkenan sehinnga kami akan sangat berterima kasih apabila ada masukan untuk penyempurnaan dokumen ini agar dalam pelaksanaanya lebih berdayaguna dan terarah. Akhirnya semoga Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM ini
dapat digunakan sebagai landasan dan acuan dalam pelaksanaan tuga dan fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM dan semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak. Nanga Bulik,
Mei 2013
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau,
Ir. ANDI HUTU Pembina Utama Muda NIP. 19601223 198511 1 001
i
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ..................................................................................
i
DAFTAR ISI .................................................................................................
ii
DAFTAR TABEL .........................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................
1
1.1. Latar Belakang . ...................................................................
1
1.2. Landasan Hukum ...............................................................
2
1.3. Maksud dan Tujuan ...........................................................
6
1.4. Sistematika Penulisan .......................................................
7
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU .....
8
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Program Renstra SKPD. .................................... 2.2. Analisis Pelayanan Kinerja SKPD ................................ ..
8 17
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ....................................................................................
24
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD.....................
30
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ..........................................................................
38
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ...............
39
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ........................
39
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ....................................
43
3.3. Program dan Kegiatan .......................................................
44
BAB IV PENUTUP ......................................................................................
56
LAMPIRAN Daftar Prioritas Kegiatan SKPD Tahun 2014 (Formulir B-3 Aplikasi SIM Renja) ............
57
ii
DAFTAR ISI Halaman Tabel 2.1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan RKPD .............
10
Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD ................................
22
Tabel 2.3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2014 ..............
31
Tabel 3.1. Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi dan Nasional ...........................................................................
39
Tabel 3.2. Sasaran dan indikator kinerja kelompok sasaran Tahun Rencana .......................................................................
44
Tabel 3.3. Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 .......................
46
Tabel 3.4. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju 2014 .............................
48
iii
PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul Telp. / Fax. (0532) 2071041
NANGA BULIK 74162 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU NOMOR : / DPPK-UMKM/SET/VII/2013 TENTANG RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU Menimbang : a. bahwa untuk memberikan gambaran dalam pelaksanaan kegiatan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2014, perlu disusun Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2014; b. bahwa Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau. Mengingat
: 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180); 2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664) 9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310 ) 11.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 12.Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 Nomor 15) 13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34); 14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 01)
15. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2004 Tentang Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 01 ser D); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2006 Nomor 18 Seri E); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Lamandau; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 36 Seri E); 19. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau; 20. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 20 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Bupati Lamandau Nomor : 23 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau; 21. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 21 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2014 ( Berita Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2013 Nomor 294 ); MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TENTANG RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 KESATU
:
Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2014 adalah pedoman atau arah kebijakan, prioritas dan sasaran dalam pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan tupoksi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM ;
KEDUA
:
Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM sebagaimana dimaksud pada pasal (1) bertujuan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Lamandau Tahun 20132018;
KETIGA
:
Keputusan ini berlaku sejak Tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Pada Tanggal
: :
Nanga Bulik Mei 2013
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau,
Ir. ANDI HUTU Pembina Utama Muda NIP. 19601223 198511 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul Telp. / Fax. (0532) 2071041
NANGA BULIK 74162 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU NOMOR : 19 / DPPK-UMKM/SET/IX/2013 TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU Menimbang : a. bahwa untuk memberikan gambaran dalam pelaksanaan kegiatan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2013, perlu disusun Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2013; b. bahwa Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau. Mengingat
: 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180); 2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664) 9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310 ) 11.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 12.Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 Nomor 15) 13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34); 14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 01)
15. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2004 Tentang Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 01 ser D); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2006 Nomor 18 Seri E); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Lamandau; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 36 Seri E); 19. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau; 20. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 20 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Bupati Lamandau Nomor : 23 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau; 21. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 22 Tahun 2013 tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2013 ( Berita Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2013 Nomor 295 ); MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013 KESATU
:
Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau Tahun 2013 adalah pedoman atau arah kebijakan, prioritas dan sasaran dalam pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan tupoksi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM ;
KEDUA
:
Rencana Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM sebagaimana dimaksud pada pasal (1) bertujuan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Lamandau Tahun 20082013;
KETIGA
:
Keputusan ini berlaku sejak Tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Nanga Bulik Pada Tanggal : 2 September 2013 Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau,
Ir. ANDI HUTU Pembina Utama Muda NIP. 19601223 198511 1 001
RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014 SKPD :
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU
NO
NAMA PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN
VOLUME/TARGET
WAKTU PELAKSANAAN
LOKASI
SUMBER PEMBIAYAAN APBD
KETERANGAN
2
3
4
5
6
7
8
1 1
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
1
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa
Peredaran barang kadaluarsa di masyarakat
3 Kali
Trw I,II,III
2 Kec
Rp
50.000.000
Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah
Alat UTTP yang ditera dan tera ulang
1 Kali
Trw I
2 Kec
Rp
70.000.000
Partisipasi Pameran Dalam dan Luar Daerah
Promosi produk unggulan daerah
4 Kali
Trw II,III
Dalam dan Luar Daerah
Rp
300.000.000
Partisipasi Pameran APKASI international trade and invesment sumit
Promosi produk unggulan daerah
1 Kali
Trw I
Luar Daerah
Rp
150.000.000
8 Kali
Trw I
8 Kecamatan
Rp
60.000.000
2 Kali
Trw III,IV
2 Kecamatan
Rp
50.000.000
2 2 3 4 3 5 6
Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Penyempurnaan Perangkat Peraturan, Kebijakan dan Pelaksanaan Operasional Sosialisasi Peraturan perdagangan Pelaksanaan Pasar Murah
Terpenuhinya kebutuhan pokok Masyarakat menjelang hari besar keagamaan
Pengelolaan Pasar Nanga Bulik dan Pasar Saik
Terpeliharanya kebersihan serta meningkatnya kenyamanan dan Keamanan pasar Nanga Bulik dan SAIK
1 Paket
Trw I,II,III,IV
Nanga Bulik
Rp
250.000.000
Pembangunan Pasar Induk Nanga Bulik
Lancarnya distribusi barang di Kecamatan
1 Paket
Trw I,II,III
Nanga Bulik
Rp
4.000.000.000
1 Paket
Trw I
Nanga Bulik
Rp
70.000.000
7
8 9 10 11 4
Relokasi dan pembuatan sarana bedagang sementara bagi pedagangan sayur Fasilitas sementara bagi pedagang sayur di pasar Nanga Bulik Sosialisasi ketentuan cukai bidang tembakau
Meningkatnya pengetahuan pedagang/masyarakat akan cukai ilegal
1 Kali
Trw III
Nanga Bulik
Rp
47.100.000
Pemberantasan barang kena cukai ilegal
Berkurangnya jumlah cukai ilegal dimasyarakat
1 Kali
Trw IV
Nanga Bulik
Rp
40.256.000
PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENENGAH
13
14 18 19 22 23 28
Fasilitasi bagi IKM dalam pemanfaatan sumber daya
Produktifitas IKM meningkat
3 Paket
Trw I
3 Kecamatan
Rp
Bantuan peralatan kemasan dan 120.000.000 penggolahan beras lokal serta bantuan peralatan tenun
Pengembangan promosi produk IKM binaan Dekranasda
Terpromosikanya produk IKM
2 Kali
Trw I,II
Luar Daerah
Rp
150.000.000
Pembuatan profil IKM
Tersedianya media promosi bagi IKM yang berpotensi
1Paket
Trw II
4 Kecamatan
Rp
30.000.000
Pelatihan Pembuatan Souvenir
Meningkatnya variasi produk yang dihasilkan IKM
1 Kali
Trw I,II
Nanga Bulik
Rp
120.000.000
Pelatihan Tata Graha Industri
Meningkatnya etos kerja IKM dalam menghasilkan produk
1 Kali
Trw II
Nanga Bulik
Rp
60.000.000
Pendampingan Teknis Mengenai Desain Anyaman Rotan Fasilitasi IKM Atsiri melalui AP3MA (Asosiasi Petani Pengusaha Pemerhati Minyak Atsiri) Kabupaten Lamandau
Meningkatnya kualitas anyaman IKM rotan
1 Kali
Trw II
Nanga Bulik
Rp
75.000.000
Koordinasi stakeholder minyak Atsiri
1 kali
Trw II
Nanga Bulik
Rp
50.000.000
5
PROGRAM PENATAAN STRUKTUR INDUSTRI
29
Penyusunan database IKM
6 30 7 31
Data base IKM
1 Kali
Trw I,II
8 Kecamatan
Rp
25.000.000
3 Paket
Trw IV
3 desa
Rp
60.000.000
1 kali
Trw I,II,III
8 Kecamatan
Rp
50.000.000
PROGRAM PENGEMBANGAN SENTRA-SENTRA INDUSTRI POTENSIAL Bantuan peralatan produksi dan pembentukan kelompok pengrajin di desa PM2L PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF USAHA KECIL MENENGAH
Meningkatnya Produktifitas IKM didesa PM2L
Pendataan Perkembangan Wira Usaha Baru
Termonitornya perkembangan wirausaha baru setiap tahunya
32
Pembuatan Leaflet UMKM
Informasi tentang UMKM
1 Paket
Trw I
Nanga Bulik
Rp
15.000.000
8 33
PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA KECIL MENENGAH YANG KONDUSIF Pendataan UMKM
Monitoring Perkembangan UKM
1 Paket
Trw I,II,III,IV
8 Kecamatan
Rp
50.000.000
34
Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah
Fasilitasi bagi usaha UKM
1 Paket
Trw II,IV
Nanga Bulik
Rp
50.000.000
Bantuan Sarana dan Peralatan Bagi Koperasi / UMKM
Meningkatnya produk Koperasi/UMKM
6 Unit
Trw III
5 Kecamatan
Rp
50.000.000
Pemantauan pengelola bantuan peralatan bagi UMKM
Tertata dan termonitornya bantuan peralatan bagi UMKM
1 Kali
Trw II,III
8 kecamatan
Rp
25.000.000
Bertambahnya nilai jual produk UMKM
1 Kali
Trw III,IV
Nanga Bulik
Rp
50.000.000
38
Pengembangan Kualitas dan Pengemasan Produk UMKM PROGRAM PENGEMBAGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA BAGI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH Pengembangan sarana pemasaran produk UMKM
Promosi produk UMKM pada Smesco
1 Kali
Trw II
Luar Daerah
Rp
50.000.000
10
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI
38
Penyuluhan Perkoperasian di Desa PM2L
Bertambahnya Koperasi aktif
3 Kali
Trw II
Desa PM2L
Rp
65.600.000
39
Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program Koperasi
Meningkatnya koordinasi dengan provinsi
1 Tahun
Trw I,II
Luar Daerah
Rp
60.000.000
40
Rakor Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Terlaksananya Rakor di Kab. Lamandau
1 Kali
Trw I
Nanga Bulik
Rp
75.000.000
41
Hari Koperasi Nasional ( HARKOPNAS ) Pelatihan Pembukuan Dasar - Lanjutan bagi Manajemen dan Pengelola Koperasi Pelatihan Tata Kelola Organisasi untuk Pengurus, Pengawas dan Manajemen Koperasi Penataan dan Monitoring Kelembagaan Koperasi Monitoring dan Evaluasi terhadap perkembangan dan pemanfaatan Bantuan Sosial
Partisifasi pada Harkopnas Pengurus Koperasi dapat membuat pembukuan dengan benar Manajemen Koperasi mampu menata dan mengelola Koperasi secara efektif Tertata dan termonitornya kelembagaan Koperasi
1 Kali
Trw III
Luar daerah
Rp
75.000.000
1 Kali
Trw IV
Nanga Bulik
Rp
50.000.000
1 Kali
Trw III
Nanga Bulik
Rp
54.000.000
1 Kali
Trw I,II,III
8 kecamatan
Rp
60.000.000
Meningkatnya kinerja Koperasi peneriam Bansos
1 Kali
Trw I,II,III
8 Kecamatan
Rp
50.000.000
46
Diklat Motivasi Kewirausahaan bagi anggota Koperasi yang sudah dan belum memiliki usaha
Bertambahnya jumlah anggota serta paham akan Koperasi
4 Kali
Trw III
Nanga Bulik
Rp
50.000.000
47
Pelatihan Audit Pengurus, Pengawas dan Manajemen Koperasi
Manajemen Koperasi dapat melakukan audit internal meningkatnya Pemahaman manajemen Koperasi akan Peraturan meningkatnya wawasan pengurus Koperasi Bertambahnya pengetahuan pengurus Koperasi dalam menyusun RAPBK Koperasi yang berbadan hukum
4 Kali
Trw I
Nanga Bulik
Rp
50.000.000
1 Kali
Trw II
Nanga Bulik
Rp
60.000.000
1 Kali
Trw IV
Luar daerah
Rp
120.000.000
1 Kali
Trw IV
Nanga Bulik
Rp
48.150.000
1 Kali
Trw II
Nanga Bulik
Rp
50.000.000
Nanga Bulik
Rp
8.000.000
35 36 37 9
42 43 44 45
48 49
Sosialisasi UU RI Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian
51
Studi Lapangan bagi pengurus Koperasi Diklat Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi ( RAPBK) Bimtek Pembuatan Badan Hukum Koperasi bagi Gerakan Koperasi
11
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
51
Penyediaan jasa surat menyurat
50
Terkirimnya surat menyurat dan paket kantor
1 Tahun
Peralatan pembuat kripik pisang dan singkong
53
Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik
Terbayarnya rekening listrik,telepon dan air
1 Tahun
Nanga Bulik
Rp
45.347.000
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas
Terurusnya perijinan kendaraan dinas dan operasional kantor
1 Tahun
Nanga Bulik
Rp
5.000.000
56
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Terbayarnya gaji PTT dan Honor
1 Tahun
Nanga Bulik
Rp
422.494.000
57
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Terbayarnya gaji PTT kebersihan
1 Tahun
Nanga Bulik
Rp
92.460.000
58
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Terpeliharanya peralatan kerja
1 Tahun
Nanga Bulik
Rp
27.200.000
59
Penyediaan alat tulis kantor
Tersedianya ATK
1 Tahun
Nanga Bulik
Rp
55.904.000
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Tersedianya Cetak,Penggandaan dan Penjilitan
1 Tahun
Nanga Bulik
Rp
34.344.000
61
Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Tersedianya penerangan bangunan kantor
1 Tahun
Nanga Bulik
Rp
27.398.000
62
Penyediaan peralatan rumah tangga
Tersedianya peralatan rumah tangga
1 Tahun
Nanga Bulik
Rp
15.000.000
53
60
63
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangan
Tersedianya bahan bacaan peraturan dan perundangan
1 Tahun
Nanga Bulik
Rp
8.000.000
64
Penyediaan makan dan minum
Tersedianya makan dan minum pegawai
1 Tahun
Nanga Bulik
Rp
10.750.000
65
Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Terkoordinasinya rapat keluar daerah
1 Tahun
Luar Daerah
Rp
180.000.000
66
Rapat koordinasi dan konsultasi ke Dalam daerah
Terkoordinasinya rapat kedalam daerah
1 Tahun
Dalam Daerah
Rp
132.000.000
12
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
67
Pembangunan gedung Kantor / Penambahan Ruangan
Terbangunya Gedung Kantor
1 Paket
Nanga Bulik
Rp
1.050.600.000
68
Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
1 Tahun
Nanga Bulik
Rp
50.000.000
13
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
69
Bimtek Implementasi Peraturan Perundangan
Bertambanhya Kualitas SDM Aparatur
1 Tahun
Luar Daerah
Rp
35.000.000
70
Bimbingan teknis aparatur PROGRAM PENINGKATAN PARTISIFASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN DESA BBGRM
Bertambanhya Kualitas SDM Aparatur
1 Tahun
Luar Daerah
Rp
35.000.000
Gotong royong masyarakat desa
1 Tahun
Kecamatan
Rp
25.000.000
Rp
9.244.603.000
Rp
1.584.920.500
Rp
10.829.523.500
14 71
BELANJA LANGSUNG BELANJA TIDAK LANGSUNG TOTAL
Gaji dan Tunjangan Pegawai
1 Tahun
Nanga Bulik
Nanga Bulik,
Pebruari 2013
Kepala Dinas, Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamandau
Ir. ANDI HUTU Pembina Utama Muda NIP. 19601223 198511 1 001
RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2014
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU
RENCANA KERJA ( RENJA ) PERUBAHAN TAHUN 2013 DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN LAMANDAU
Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74262