BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG Peran
Pemerintah
kecamatan
didalam
memimpin
penyelenggaraan
Pemerintahan Pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan di wilayah kecamatan mempunyai peran penting dan strategis didalam membantu pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten mulai dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan, Program, pembangunan di tingkat pusat, propinsi, kabupaten sampai ke tingkat desa harus ditindak lanjuti, di pasilitas sampai kepada masyarakat pada tingkat bawah, program-program pemerintah yang dilaksanakan unit pelaksana teknis, badan, UPT/UPTD di tingkat kecamatan dan pemerintah desa harus di koordinasikan menjadi program pembangunan yang terpadu oleh Pemerintah kecamatan, pelaksanaan pembagnunan yang telah berjalan sesuai visi terwujudnya kecamatan Purwadadi menjadi kecamatan Agro Industri dan Agro Bisnis pada tahun 2014 dalam kurun waktu tahun 2003-2008 telah menunjukan keberhasilan terutama di bidang politik, kemanan, ketertiban dan di bidang keagamaan tetapi disisi lain di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan masih banyak permasalahan yang cukup rumit dan komplek, di bidang ekonomi tidak meratanya tingkat kesejahtraan kesenjangan, pengangguran, daya beli terhadap kebutuhan bahan pokok yang masih rendah. Sektor pendidikan yaitu sumberdaya manusia (SDM) mayoritas tingkat pendidikan di kecamatan Purwadadi lulusan seklah dasar, sehingga kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak masih sulit, sarana prasarana sekolah Formal SD, SLTP, dan SLTA cukup menampung usia sekolah, pada masing-masing tingkatan tetapi mengingat paktor ekonomi kemampuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi cukup berat. Masalah pembangunan dibidang kesehatan terutama angka harapan hidup ibu hamil dan anak balita, masalah gizi, kematian ibu hamil, balita, cakupan imunisasi, air bersih, dan kesehatan lingkungan merupakan maslah yang harus di tangani. Mengatasi hal demikian pembangunan di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan (IPM) di kecamatan purwadadi khususnya umumnya di kabupaten subang masih tetap menjadi masalah yang harus mendapatkan perhatian dan penanganan khusus dari Pemerintah, di bidang ekonomi perlu dibangun ekonomi Rancangan Awal Renstra SKPD Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
I-1
yang berbasis kerakyatan tetapi pembangaunan lainnya tidak dikesampingkan masalah lainnya yaitu menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya, program wajar dikdas, harus tetap ditingkatkan serta adanya dukungan prasarana/sarana pendidikan yang memadai bagi terselenggaranya pendidikan pada masyarakat. Maslah kesehatan penanganan angka harpan hidup pemberian giji. Cakupan imunisasi, kesehatan lingkungnan dan program keluarga berencana harus berjalan tepat
kepada
sasaran
dan
dilaksanakan
secara
berlanjut
serta
berkekesinambungan, upaya ini harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah secara terarah, terpadu melibatkan seluruh komponen masyarakat yang ada dengan kerja keras dan membangun kebersamaan dalam mewujudkan pembangunan diseluruh sektor sehingga berlanjut dan berkesinambungnan dengan periode pembangunan sebelumnya, untuk merealisasikannya diperlukan pedoman yang dituangkan dalam Rencana Strategis satuan kerja perangkat daerah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan khusunya dikecamatan Purwadadi umumnya dikabupaten subang. , Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Rencana pembangunan 5 (lima) tahunan tersebut diwujudkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). RPJMD Kabupaten Subang Tahun 2009 – 2014 memuat Visi Misi, Strategi dan Program Bupati terpilih, yang. mengacu kepada Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Subang Tahun 2005-2025 serta memperhatikan RPJM Propinsi dan Nasional.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN Renstra
SKPD
Kecamatan
Purwadadi
Tahun
2009-2014
merupakan
dokumen yang memberikan arahan sekaligus acuan bagi seluruh komponen pelaku pembangunan daerah baik pemerintah, masyarakat dan dunia usaha di dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah yang terarah dan berkesinambungan. Adapun tujuan Penyusunan Renstra adalah : 1. Menetapkan Visi, Misi dan Arah Pembangunan SKPD yang mengacu kepada RPJMD dan Perda Nomor 12 Tahun 2008 tentang RPJPD Kabupaten Subang Rancangan Awal Renstra SKPD Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
I-2
Tahun 2005 – 2025 serta sebagai pedoman dalam Penyusunan Renja SKPD dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. 2. Mewujudkan
perencanaan
pembangunan
daerah
yang
sinergis
antara
pembangunan sektoral dan kewilayahan. 1.3. LANDASAN HUKUM 1.
Undang–undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang
2.
Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih, dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
3.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
4.
Undang–undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
5.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
6.
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (PKPD)
7.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005–2025 8.
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
9.
Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Subang Tahun 2005–2025
10. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Subang Tahun 2009–2014 1.4. HUBUNGAN RENSTRA DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA Sebagaimana amanat Bab III UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) tentang Ruang lingkup Perencanaan Pembangunan Nasional yang terdiri atas Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Rencana Strategis Kementerian / Lembaga, Rencana Kerja Pemerintah, dan Rencana
Kerja
perencanaan
Kementerian/Lembaga.
pembangunan
jangka
Sejalan panjang
dengan daerah
landasan (RPJPD)
hukum rencana
pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan rencana kerja Pemerintah daerah (RKPD) Renstra SKPD dan Renja SKPD : Rancangan Awal Renstra SKPD Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
I-3
PEDO MAN
PEDO MAN RENJA KL
RENSTRA KL
RKA – KL
RINCIAN APBN
PED O M AN PEDO MAN R PJP NAS IONAL
DIACU
RPJM NASIONAL
RKP
RPJPD DAER AH
RAPBN
APBN
DISERASIKAN MELALU I MUSREN BANG
DIPERHATIKAN
PEDO MAN
PEMERINTAH PUSAT
PEDO MAN
DIJAB AR KAN
DIJAB AR KAN R PJ M DAERAH
RKPD, KUA DAN PPA
PEDO MAN APBD
RAPBD
PEDOMAN PEDO MAN
PEDOMAN RENSTRA SKPD
PEMERINTAH DAERAH
RENJA SKPD
RINCIAN APBD
RKASKPD
Gambar 1 . Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan lainnya
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), merupakan perwujudan kehendak masyarakat yang berisi Visi, Misi dan Tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 20 tahun dan mengacu kepada RPJP Nasional serta memperhatikan RPJPD Propinsi. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Subang merupakan penjabaran Visi, Misi, Program Kepala Daerah yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan memperhatikan RPJMD Propinsi.
Selain itu RPJMD tersebut memuat Arah
Kebijakan Keuangan Daerah, Strategi Pembangunan Daerah, Kebijakan Umum dan program SKPD, Lintas SKPD serta Program Kewilayahan disertai dengan rencanarencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Sesuai dengan amanat UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan
Nasional
(SPPN)
pasal
5
ayat
2,
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan Renstra Daerah yang lebih lanjut dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan berdasarkan SE Mendagri Nomor 050/2020/33/ SJ tanggal 11 Agustus 2005 tentang Pedoman Penyusunan RPJP Daerah dan RPJM Daerah bahwa RPJMD
Rancangan Awal Renstra SKPD Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
I-4
hanya disusun oleh daerah-daerah yang telah memiliki kepala daerah hasil pemilihan langsung. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan Penjabaran RPJMD dan disusun mengacu pada RKP Pusat dan memperhatikan RKPD Propinsi serta berisi
tentang
:
Rancangan
Kerangka
Ekonomi
Makro
Daerah,
Prioritas
Pembangunan Daerah, Rencana Kerja, dan pendanaan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rencana strategi (Renstra) SKPD memuat Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan kegiatan Pembangunan yang disusun dengan tupoksi serta berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Rencana Kerja (Renja) SKPD disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
1.5. PROSES PENYUSUNAN Rencana Staregis SKPD tahun 2009-2014 disusun dengan tahapan sebagai berikut : 1. Kecamatan menyusun rencana awal rencana strategis (RENSTRA) tahun 20092014 2. kecamatan mensosialisasikan dan mengkoordinasikan bahan/data dari tiap UPT/UPTD dan Desa untuk menyusun Rancangan RENSTRA. 3. Kecamatan menyelenggarakan pra musrenbang untuk melaksanakan sinergitas penyusun Renstra dengan UPT/UPTD. 4. Kecamatan melaksanakan musrenbang Renstra Desa dan Kecamatan 5. Kecamatan membuat laporan rancangan RENSTRA Kepada Bupati Subang melalui Bapeda. 1.6. Sistematika Penyusunan Rencana Strategis SKPD tahun 2009-2014 disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut: Bab I
: PENDAHULUAN Memuat latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, hubungan Renstra dengan dokumen perencanaan lainnya, proses penyusunan Renstra Tahun 2009-2014 dan sistematika penyusunan
Rancangan Awal Renstra SKPD Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
I-5
Bab II : GAMBARAN PELAYANAN DAN KINERJA SKPD TAHUN 2003 – 2008 Memuat evaluasi pelayanan dan kinerja SKPD yang bersifat sektoral dan kewilayahan dari Tahun 2003 – 2008, analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta isu strategis. Bab III : VISI DAN MISI SKPD KECAMATAN PURWADADI Menjelaskan Visi dan Misi SKPD Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, tujuan dan sasaran serta indikator kinerja setiap misi pembangunan SKPD Kecamatan Purwadadi Bab IV : STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH SKPD KECAMATAN PURWADADI Memuat dan menjelaskan arah kebijakan dan strategi pembangunan SKPD Kecamatan Purwadadi Bab V : PROGRAM PEMBANGUNAN SKPD KECAMATAN PURWADADI Menjelaskan Program dan Indikatif kegiatan berikut kinerja masing – masing program dan kegiatan dari berbagai sumber pendanaan selama 5 (lima) tahun ke depan. Bab VI : PENUTUP
Rancangan Awal Renstra SKPD Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
I-6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DAN KINERJA SKPD KECAMATAN PURWADADI TAHUN 2003 -2008 2.1. GAMBARAN TUPOKSI SKPD KECAMATAN PURWADADI A. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi a. Kedudukan 1. Kecamatan merupakan perangkat daerah kabupaten sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan di pimpin oleh Camat. 2. Kecamatan di pimpin oleh seorang kepala kecamatan, yang selanjutnya disebut Camat dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. b. Tugas Pokok kecamatan mempunyai tugas pokok memimpin penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan d wilayah kecamatan. c. Fungsi untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimkasud pada pasal 3 peraturan daerah ini, kecamatan mempunyai fungsi: a. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat b. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum c. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan d. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum e. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan f. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan pemerintahahan desa dan/atau kelurahan. g. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan h. Penyelenggaraan teknis adminstratif ketatausahaan. 2.2. GAMBARAN
PELAYANAN
DAN
KINERJA
SKPD
KECAMATAN
PURWADADI
Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-1
B. Penduduk Miskin Kemiskinan disamping menunjukkan tingkat pendapatan/kesejahteraan, juga menggambarkan kesenjangan yang terjadi antar kelas kesejahteraan penduduk.
Berdasarkan
batasan
yang
digunakan,
kemiskinan
berarti
ketidakmampuan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk hidup layak, baik kebutuhan makanan maupun kebutuhan non makanan yang sangat mendasar. Dapat dikatakan bahwa kemiskinan merupakan ketertinggalan penduduk untuk menikmati hasil pembangunan yang selama ini telah dicapai. Dalam hal lebih lanjut permasalahan kemiskinan dikaitkan dengan berbagai dimensi lain kehidupan manusia, seperti kesehatan, pendidikan, serta peranan sosial
lainnya.
Atau
dengan
kata
lain
kemiskinan
akan
menyebabkan
permasalahan lainnya seperti : Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (sandang, pangan, papan); Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya (kesehatan, pendidikan, sanitasi, air bersih, dan transportasi); Tidak adanya jaminan masa depan (karena tidak adanya investasi untuk pendidikan keluarga; Rendahnya kualitas sumberdaya manusia; Dari paparan serial data BKKBN Tahun 1995-2007 terlihat persentase penduduk miskin cenderung meningkat dari tahun sebelum krisis moneter yang mencapai puncak tahun 2007 mencapai 29,7 %, sedangkan sebelum krisis moneter periode (1995-1997) memperlihatkan kondisi kemiskinan terendah mencapai 14,6 %.
Hal itu apabila di kaji lebih mendalam bahwa peningkatan
kemiskinan tersebut salah satunya dikarenakan krisis moneter yang menyebabkan rendahnya akses terhadap lapangan kerja dan mata pencaharian secara berkesinambungan. Grafik 1. Penduduk Miskin berdasarkan Data BKKBN Tahun 1995 - 2007.
Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-2
450000 400000 350000
334720
353316
365495
360218
391853
384948
378648
403030
419630
411832
441676
432765
424335
29.7% 28.5%
29.6% 27.8%
300000
26.1%
26.2%
27.0%
28.8%
27.7%
250000 200000
15.7%
JUMLAH KK
14.6%
150000 100000
JUMLAH PRA KS
20.5% 14.9%
99130 52675
52814
52675
1995
1996
1997
101,041
105,994
112,011
2001
2002
117,553
116,718
122,496
128,145
131,271
75208
50000 0 1998
1999
2000
2003
2004
2005
2006
2007
Sumber : BPS dan Disduk KB Kab. Subang
Tabel 1. Penduduk Miskin Per Desa Tahun 2008 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Desa Purwadadi Purwadadi Barat Pasirbungur Rancamahi Panyingkiran Koranji Blendung Wanakerta Pagon Parapatan Jumlah
Jumlah KK 467 506 606 195 331 477 214 438 476 607 4.317
Sumber : Kecamatan Purwadadi
Untuk mengatasi kemiskinan ini banyak peneliti yang menunjuk pendidikan sebagai investasi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Baik Adelman dan Morris (1973) maupun Galbraith (1979) mengemukakan bahwa pendidikan merupakan langkah paling strategis di dalam usaha-usaha mengatasi kemiskinan. Namun demikian, Schiller (1973) mengingatkan bahwa peningkatan keterampilan melalui jenjang pendidikan tidak selalu mampu mengatasi masalah kemiskinan. Dalam hal ini perlu diperhatikan kemampuan perekonomian negara untuk menyerap tenaga kerja tersebut. Di satu pihak, peningkatan keterampilan baru merupakan salah satu faktor penawaran, sementara di lain pihak, tidak pula dapat diabaikan faktor permintaan terhadap tenaga kerja itu sendiri. Dengan Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-3
perkataan lain, pada gilirannya, pendidikan itu berkaitan dengan pendapatan yang memiliki arti penting di dalam kesejahteraan. Schiller (1973) mengemukakan tiga alasan utama mengenai jenjang pendidikan sangat mempengaruhi tingkat pendapatan.
Pertama, tingkat
pendidikan akan mempengaruhi tingkat
produktivitas, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagai akibat dari meningkatnya pengetahuan dan keterampilan. Kedua, dengan tingkat pendidikan yang semakin tinggi akan terbuka kesempatan kerja yang lebih luas. Ketiga, lembaga-lembaga pendidikan, dalam hal-hal tertentu, dapat berfungsi selaku badan penyalur tenaga kerja. Tersirat dari hal ini bahwa mereka yang berpendidikan tinggi akan mendapat perlakuan istimewa dalam pasar kerja. Namun tidak dapat dilupakan bahwa untuk memperoleh pendidikan tersebut diperlukan investasi yang tidak kecil. Namun demikian, Esmara (1986: 378) mengatakan bahwa kenaikan jenjang pendidikan ini tidak hanya berpengaruh kepada tingkat pendapatan melainkan mencakup cakrawala yang jauh lebih luas daripada yang diduga semula. Kenaikan jenjang pendidikan akan mengubah pula tata cara kehidupan, kebiasaan, lapangan kerja, atau dalam hal kebudayaan, sehingga secara keseluruhannya mempunyai dampak yang cukup besar terhadap kehidupan suatu bangsa.
1. KLASIFIKASI KELUARGA MISKIN BERDASARKAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN Tabel 2 Keluarga Miskin Berdasarkan Pekerjaan Th. 2008
No
Keluarga Miskin Berdasarkan Pekerjaan
Jumlah
1
Buruh Tani
2.054
2
Jasa
446
3
Pedagang
466
4
Buruh
972
5
Pembantu Rumah Tangga
438
Jumlah 2. KLASIFIKASI TERAKHIR
4.376
Sumber : Kecamatan Purwadadi KELUARGA MISKIN BERDASARKAN
PENDIDIKAN
Tabel 3 Keluarga Miskin Berdasarkan Pendidikan Th. 2008
Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-4
No
Keluarga Miskin Berdasarkan
Jumlah
Pendidikan 1
Tamat SD
3.872
2
Tamat SLTP
348
3
Tamat SLTA
156
Jumlah
4.376
Sumber : Kecamatan Purwadadi C. Sosial Budaya Lainnya Hal lainnya yang perlu mendapat perhatian serius adalah masih tingginya permasalahan sosial sebagaimana tabel di bawah ini.
Permasalahan tersebut
walaupun cenderung menurun, tetapi perlu langkah – langkah strategis untuk mempercepat pengurangan tersebut. Tabel 1. Permasalahan Sosial Lainnya Tahun 2007-2008 PERMASALAHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
No 1
Fakir Miskin
2
Pemulung
3
Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE)
4
Komunitas Adat Terpencil
5
Keluarga Berumah Tidak Layak
TAHUN
SATUAN
Huni
KK
2007 4.324
2008 4.376
Orang
-
-
Orang
312
322
KK
-
-
KK
1.038
1.046
6
Anak Nakal
Orang
-
-
7
Anak Terlantar
Orang
-
-
8
Anak Terlantar dalam Panti
Orang
-
-
9
Wanita Tuna Susila
Orang
11
18
Penderita HIV
Orang
-
-
10
Sumber : Kecamatan PurwadadiTahun 2008
PERMASALAHAN
PMKS
BERDASARKAN
WILAYAH
KECAMATAN
PURWADADI Tabel 2. Permasalahan PMKS Tahun 2007-2008 No
PERMASALAHAN PMKS
SATUAN
TAHUN 2007
Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
2008
II-5
1
Lansia
Orang
4.483
4.479
2
Pengangguran
Orang
18.758
18.796
3
Cacat Fisik
Orang
48
46
4
Cacat Mental
Orang
32
32
5
Mencari Kerja
Orang
15.437
15.648
Sumber : Kecamatan PurwadadiTahun 2008
2. Analisa Kondisi Sosial Analisa Kekuatan 1) Komitmen Pemerintah Daerah untuk memprioritaskan Urusan Sosial Analisa Kelemahan 1) Permasalahan Sosial relatif tinggi seperti WRSE, Wanita Rawan Sosial Ekonomi, Pengemis, dan lain sebagainya Analisa Peluang 1) Urusan Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Budaya menjadi urusan Wajib dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Analisa Ancaman 1) Tingkat Kompetisi semakin tinggi akibat era globalisasi. 2) Kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anak rendah. 3) Pengaruh budaya negatif sebagai dampak dari era globalisasi dan informasi. D. Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Pemerintah Desa merupakan bagaian dari Pemerintah Kabupaten dan Kecamatan yang tidak terpisahkan, dan lngsung bersentuhan dengan pelayanan kepada masyarakat, dalam penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan kehidupan masyarakat, Program pembangunan yang merupakan kebijakan
Pemerintah
Daerah
dalam
pelaksanaannya
diarahkan
untuk
kepentingan dan kesejahtraan masyarakat terutama di prioritaskan di pedesaan, Pemerintah desa diharapkan mampu melaksanakan program pembangunan
Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-6
secara berlanjut dan berkesinambungan baik pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik. Pemerintah desa sebagai penyelenggara urusan desa memiiki urusan rumah tangga sendiri dalam pengelolaan APBD Desa serta harus mampu menggali potensi yang ada yaitu dalam membangun Desa, Hal ini tidak mudah yang kita harapkan kerena belum maxsimalnya sumber daya manusia (SDM) yang ada masih kurang, Upaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan sesuai tugas pokok dan pungsi yaitu meleksanakan pembinaan setiap Triwulan tehadap Pemerintah Desa dalam bentuk :
1. PembinaanAdministrasi Desa 2. Pembinaan tugas dan fungsi perangkat Desa 3. Pembinaan pengelolaan keuangan desa (APBD) 4. Pembinaan BPD, LPM. RT. RW. PKK Ormas dll. 5. Pembinaan Masalah disiplin kerja
BAB III VISI DAN MISI 3.1. VISI Pembangunan di Kecamatan Purwadadi harus dilaksanakan secara berkesenambungan dan berlanjut dari tahun sebelumnya,sekarang dan yang akan datang serta berpijak kepada arah kebijakan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Subang, dengan titikl berat tetap diarahkan untuk meningkatkatkan kesejahtraan masyarakat. Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-7
Banyak kendala /masalah yang dihadapi belum dapat diselesaikan secara maxsimal,pembangunan tahap ke dua RPJMD tahun 2009 -2014 Kabupaten Subang harus diperkuat /didukung oleh seluruh SKPD dan mendapat perhatian semua pihak terutama pembangunan di bidang ekonomi kerena pada kondisi sekarang daya beli masyarakat sangat rendah dan berdampak pada pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, yang menjadi focus IPM di kabupaten Subang. Pembangunan saat ini arah kebijakannya harus diproritaskan untuk mengatasi masalah kemiskinan dan penanganan pengangguran serta
dapat
menyiapkan
lapangan
kerja
yang
seluas-luasnya
bagi
masyarakat Dukungan potensi sumber daya alam yang ada dan tersedia di Kecamatan Purwadadi harus dibarengi dengan Pembangunan Infrastuktur berupa sarana prasarana bangunan pendidikan,Kesehatan,Pertanian dan perbaikan jalan serta penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan propesional. Menghadapi hal tersebut sesuai sesuai kondisi potensi sumber daya manusia dan alam serta masalah yang dihadapi maka Visi yang telah ditetapkan yaituh “TERWUJUDNYA KECAMATAN PURWADADI MENJADI KECAMATAN AGRO INDUSTRI DAN AGRO BISNIS PADA TAHUN 2014” Penjabaran Visi tersebut adalah : Agro Industri
: Kawasaan Kecamatan Purwadadi Kedepan akan menjadi Zona
Industri ysng
garment,
baja,
diharapkan
berskala
besi
akan
dan
besar
seperti
industri
menyerap
pabrik
laiinnya
tenaga
kerja
yang untuk
mengurangi pengagguran di kecamatan purwadadi Agrobisnis
:
Pembangunan
ekonomi
akan
diarahkan
untuk
Pengembangan disektor agrobisnis yaitu untuk merubah prilaku masyarakat agar memiliki jiwa kewiraswastaan dalam mengelola bisnis di bidang pertanian terutama komoditas buah-buahan peternakan perikanan dan Palawija bisnis lainnya sesuai potensi sumberdaya alam yang ada di kecamatan purwadadi. 3.1. MISI Misi
adalah
Inflemenstasi
atau
penjabaran
dari
visi
yang
berdasarkan tujuan, dan sasaran yang ingin di capai dalam kurun waktu
Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-8
yang telah ditentukan melalui penetapan strategis yang terpilih adapun misinya sebagai berikut : Misi Pertama
: Mewujudkan
SDM
yang
berkualitas,
religius
dan
berbudaya yaitu menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, Keterampilan pengetahuan baik
formal maupun non formal
yang dijiwai
keimanan, ketakwaan serta memiliki sipat prilaku moral dan menunjang nilai budaya bangsa . Misi kedua
: Mewujudkan
derajat
kesehatan
masyarakat
yang
ditunjang lingkungan sehat dan asri adalah upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang sehat dan kuat produktip dengan didukung suasana kondisi lingkungan yang bersih. Misi ketiga
: Meningkatkan
dan
memberdayakan
ekonomi
kerakyatan adalah upaya untuk mendorong partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam menggali dan mengembangkan
ekonomi
kerakayatan
yaitu
pengembangan di bidang pertanian agrobisnis dan industri yang berdaya saing. Misi keempat
: Mewujudkan Pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab adalah upaya mempertahankan pelayanan yang prima,provisional transparan, tidak melakukan KKN dan bertanggung jawab .
Misi Kelima
: Mewujudkan sarana program insfrastruktur wilayah yang berkualitas adalah upaya membangun sarana prasarana berupa jalan, irigasi, jembatan, gedung, pembangunan
yang
baik/berkualitas
untuk
mendukung pembangunan di bidang ekonomi. 3.2 Arah Pembangunan Satuan Kerja Perangakt Daerah (SKPD) Kecamatan Purwadadi Tahun 2009-2014 Rencana
strategis
pembangunan
daerah
si
wilayah
kecamatan
purwadadi mengacu pada arah kebijakan pembanguna kabupaten subang periode tahun 2009-2014 dilaksankan dan ditetapkan melalui tujuan, serta sasaran misi yang ada sebagai berikut :
Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-9
MISI PERTAMA
: MEWUJUDKAN
SDM
YANG
BERKUALITAS
RELIGIUS DAN BERBUDAYA Sumber daya manusia yang berkualitas / ber pendidikan, beriman, bertaqwa dan berbudaya merupakan salah saru kunci modal utama pembangunan nasional, karna manusia sebagai subjek dan obyek pembangunan, sebagai subyek manusia adalah perencana pelaksana pembangunan dan sebagai obyek pembangunan adalah pembangunan diarahkan untuk kesejahtraan rakyat dan dengan SDM yang berkualitas beriman, bertqwa dan berbudaya diharapkan akan sanggup menghadapi berbagai tantangan dan mampu memanpaatkan potensi dan peluang yang ada sesuai sumberdaya alam yang tersedia. Sehingga arah pembangunan di Kecamatan Purwadadi sesuai misi Pertanian di uraikan sebagai berikut : 1. Mewujudkan sumber daya manusia yang berpendidikan 2. Mewujudkan sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa dan berbudaya 1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berpendidikan Pembangunan di bidang pendidikan merupakan pokus sasaran yang
menjadi
prioritas
dan
perhatian
dari
pemerintah
dalam
menigkatkan Indeks Pembanguan manusia berdasarkan data yang ada IPM di Kecamatan Purwadadi khususnya dan umumnya di Kabupaten Subang di bandingkan dengan kabupaten/kota di Jawa Barat masih di bawah dan jauh ketinggalan hal ini terlihat pada rata-rata lama sekolah masih di bawah angka 9 artinya masyarakat berpendidikan formal di kecamatan purwadadi adalah lulusan sekolah tingkat dasar yang mengakibatkan permaslahan adanya tingkat kemiskina dan pengangguran, akibatnya kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan semakin sulit apalagi lapangan kerja yang ada terbatas, potensi sumber daya alam yang tersedia pun otomatis tidak bisa di manfaatkan secara optimal untuk sumber kehidupan masyarakat. Mengatasi
hal
itu
untuk
mencapai
tujuan
misi
di
bidang
pendidikan sasaran pembangunan diarahkan kepada : 1. Meningkatnya Pelayanan Pendidikan Dasar a. DO SD Tahun 2014 0,65 % b
DO SLTP Tahun 2014 0,04 %
Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-10
c. Bangunan SD/MI terbaik tahun 2014 100% d. Bangunan SLTP/MTS Baik 2014 100 % e. APM SD 96 % f. APM SLTP 81 % g. AMS SD/SLTP 98,50 % h. AMS SLTP/SLTA 72,50 % 2. Meningkatnya Pendidikan Menengah a. DO SLTA Tahun 2014 0,1 % b
Bangunan SLTA Baik Tahun 2014 100 %
c. Menigkatnya Pendidikan yang melanjutkan Penddikan diatas SLTA d. Meningkatnya
jiwa
wirausaha
siswa
sekolah
menengah
terutama kejuruan e. APM SLTA 50,50 % 3. Meningkatnya Kualitas/Pendidik a. Sertivikasi guru pengajar dan kualifikasi S1 di SD Tahun 2014 100 % b
Jumlah Guru Pengajar di tingkat SD Pada Tahun 2014 100 %
c. Sertivikasi guru Mengajar dan kualifikasi S1 di tingkat SLTP Tahun 2014 100 % d. Jumlah Guru pengajar di tingkat SLTA Pada Tahun 2014 100 % e. Sertivikasi guru Mengajar dan kualifikasi S1 di tingkat SLTA pada tahun 2014 100 % f. Jumlah Guru Pengajar Di tingkat SLTA pada Tahun 2014 100 % 4. Meningkatnya cakupan Pendidikan Non Formal, In Formal dan Pendidikan Usia Dini a. Layanan Pendidikan Usia Dini ( PAUD ) Tahun 2014 20 % b
Desa bebas Buta huruf tahun 2014 Tidak ada
c. Meningkatnya Prestasi Program Paket A,B dan C 2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang beriman, bertaqwa dan berbudaya Sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa dan berbudaya adalah untuk menciptakan sikap, prilaku, masyarakat yang berahlak, bermoral dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara adapun sasaran pembangunan diarahkan pada : 1. Meningkatnya aktivitas keagamaan pada masyarakat Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-11
2. Terciptanya kerukunan antar umat beragama 3. Terjalinnya hubungan yang baik antara tokoh keagamaan dengan Pemerintah MISI KEDUA : MEWUJUDKAN DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT
YANG DI TUNJANG LINGKUNGAN SEHAT DAN ASRI Tingkat
kesehatan
pada
masyarakat
dan
lingkungan
yang
sehat
merupakan paktor yang penting dan harus mendapat perhatian dari Pemerintah, mengingat banyaknya permasalahan di bidang kesehatan antara lain angka harapan hidup rendahnya gizi pada masyarakat, kebutuhan air bersih, cukup jamban keluarga, lingkungan kumuh dan sebagainnya. Mengatasi Masalah tersebut sasaran pembanguan diarahkan sebagai berikut 1. Meningkatkan kualitas kesehatan Sumber daya manusia yang sehat merupakan sarat utama sebagai modal pembangunan nasional karna manusia sebagai subjek dan obyek sasaran pembangunan SDM manusi yang sehat pada saat ini kondisinya dirasakan belum optimal hal ini di pengaruhi paktor rendahnya
pendidkan
dasar
dan
kemampuan
ekonomi
yang
menyebabkan adanya kasus gizi buruk, lingkungan yang tidak sehat kurang mampunya untuk berobat, masih ada ditemukan kasus kematian bayi ibu hamil/melahirkan hal ini menunjukan tingkat derajat kesehatan masih rendah dan menjadi persoaalan. Masalah pembangunan di bidang kesehatan bukan sepenuhnya hanya tanggung jawab Pemerintah tetapi tanggung jawab bersama antara Pemerintah dan masyarakat, sasaran program kedepan harus diarahkan oleh Pemerintah bagaimana merubah sikap prilaku budaya pola hidup yang sehat pada masyarakat perlu ada upaya dari Pemerintah melalui penigkatan pelayanan, penyuluhan, terpenuhinya jumlah para medis ketersediaan obat, sara prasarana Puskesmas, Polindes, Posyandu, pengobatan gratis untuk masyarakat miskin yang dilaksanakan oleh Pemerintah. 2. Meningkatkan lingkungan yang sehat dan asri Masalah lingkungan mempunyai peran penting dalam menunjang derajat kesehatan masyarakat, mengingat banyaknya kasus penyakit disebabkan karna lingkungan yang tidak sehat sehingga perlu penanganan : Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-12
a. Tersedianya MCK pada setiap rumah b. Pembuangan air limbah yang baik c. Penataan Pembersihan lingkungan rumah yang kumuh d. Tersediannya kebutuhan air bersih e. Merubah prilaku hidup sehat pada masyarakat MISI KETIGA : MENINGKATKAN DAN MEMBERDAYAKAN EKONOMI KERAKYATAN Misi ketiga ini merupakan Penekanan pada pencapaian Visi Kecamatan Purwadadi yaitu masalah pembangunan dan penigkatan di bidang agro industri dan agro bisnis adapun pembangunannya di arahkan sebagai berikut : 1.
Menngkatkan pengambangan agrobisinis
2.
menigkatkan pengembangan kawasan industri Tingkat keberhasilan pembangunannya sangat ditentukan oleh paktor
ekonomi hal ini bisa dilihat apabila tingkat daya beli masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sandang pangan dan papan terpenuhi, tetapi sebaliknya apabila kebutuhan tidak bisa di penuhi sesuai kebutuhan masyarakat maka tingkat ekonomi rendah. Dapat dilihat suatu daerah bila mana tingkat perekonomiaanya rendah apabila masih adanya tingkat pengangguran yang cukup tinggi, bertambahnya jumlah kemiskinan dan masih adanya kesenjangan tingkat sosial pada masyarakat ketiga masalah ini menjadi indikator rendahnya tingkat perekonomian di suatu daerah untuk mengatasi masalah tersebut arah pembangunan ekonomi di Kecamatan Purwadadi Menargetkan : 1.
Menurunnya angka kemiskinan pada tahun 2014 menjadi 20 %
2.
Menurunnya tingkat pengangguran tahun 2014 menjadi 5 %
3.
Meningkatnya daya beli masyarakat pada tahun 2014 menjadi Rp. 650.000 Ketiga permaslahan tersebut harus diatasi dan ditangani secara
bersamaan sesuai tujuan pada Visi dan misi Kecamatan Purwadadi pada periode tahun 2010 -2014 yang memprioritas pada agrobisnis dan agro industri dan tidak mengesampingkan pembangunan du bidang lainnya pada prosesnya untuk mencapai tujuan arah pembangunan di bidang ekonomi dengan sasaran sebagai berikut : 1.
Terwujudnya kecamatan purwadadi sebagai daerah agrobisnis pada tahun 2014
Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-13
2.
Terwujudnya Kecamatan Purwadadi sebagai daerah industri pada tahun 2014
1.
Terwujudnya Kecamatan Purwadadi Sebagai Daerah Agrobisnis Permasalahan yang ada di bidang pengembangan dan pencapaian agrobisnis adalah : a. Sumber Daya Manusia ( SDM ) Faktor yang menjadi titik lemah dalam Pembangunan di sector agrobisnis adalah : 1.
Tingkat kemampuan dan keterampilan yang masih kurang
2.
Semangat dan keuletan dalam menggeluti usaha sangat rendah
3.
Belum mampu menggali dan mengelola potensi sumber daya alam yang ada secara optimal.
b.
Modal Masih
Kekurangan
Lembaga
Keuangan
yang
bisa
memberikan bantuan kredit dengan tingkat bunga yang rendah kepada masyarakat sehingga proses pengolahan bisnis dalam mengembangkan
usahanya
sangat
sulit
untuk
maju
dan
berkembang. c.
Teknologi Belum adanya alat teknologi yang Bisa di kuasai oleh masyarakat disamping mahal Pemerintah pun belum bisa menyediakan, kalau ada di harapkan bisa membantu masyarakat dalam mengembangkan bidang usahanya.
d.
Pemasaran di bidang pemasaran merupakan masalah yang sangat sulit untuk teratasi baik oleh masyarakat maupun pemerintah, ada beberapa paktor sulitnya memasarkan suatu produk terkait masalah kualitas persaingan dan harga kadang-kadang bisa rendah di pasaran.
e.
Pertanian Tanaman Pangan Lahan pertanian padi walaupun luas areal kecil perlu di pertahankan karena sebagai sumber penghidupan masyarakat yang perlu diperhatiakn adalah meningkatkan penyuluhan dari pemerintah kepada para petani, adanya penyediaan bibit unggul, pupuk, obat-obatan serta sarana irigasi pengairan yang memadai. Salah satu permasalahan di bidang pertanian tanaman padi adalah pengairan di kecamatan Purwadadi ada sumber air yang
Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-14
bisa di jadikan saluran irigasi pengairan untuk lahan sawah yaitu aliran tarum timur, situ citapen, dan situ cijambe di harapkan pemerintah bisa membangun dan memanpaatkan ketiga sumber air tersbut untuk pengairan lahan pertanian di kecamatan purwadadi secara optimal. 2.
Terwujudnya Kecamatan Purwadadi sebagai Daerah Industri Wilayah Kecamatan Prwadadi sesuai letak Geograpis dan lahan yang tersedia sekarang dan kedepan akan menjadi kawasan daerah wilayah zona industri baik berskla kecil maupun besar pada saat ini sudah ada berdiri pabrik garmen berskala besar investor asing pada tahun 2009 sudah ada empat pabrik besar di wilayah kecamatan Purwadadi dengan menyerap buruh tenaga kerja kurang lebih 8000 orang prospek kedepan pabrik industri akan bertambah dan berkembang dengan pertimbangan melihat lokasi strategis sesuai rencana pemerintah Pusat akan di lalui pembangunan jalan tol yang akan melintasi masuk wilayah kecamatan Purwadadi.
Peluang
untuk
Kecamatan Purwadadi
membangun
dan
mengembangkan
menjadi kawasan industri, harus disikapi
Pemerintah Kabupaten Subang dengan perencanaan dan persiapan yang tersusun dengan baik, dan perlu menetapkan awal kebijakan pembangunan yang tepat melalui : 1. Menyiapkan lahan tanah yang cukup untuk membangun Kawasan Industri (Pabrik) 2. Menentukan lokasi yang tepat dengan tidak mengganggu kawasan pemukiman Penduduk dan lahan pertanian yang produktip 3. Memperhatikan dampak lingkungan 4. Tersedianya investasi yang menarik untuk Investor 5. Regulasi perijinan yang cepat, murah dan mudah 6. Adanya kepastian hukum 7. Ada jaminan keamanan dari Pemerintah 8. Segera di bangun Insfratruktur jalan yang memadai 9. Menyiapkan tenaga buruh yang terampil MISI KEEMPAT : MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERTANGGUNG JAWAB Dalam
upaya
mewujudkan
pemerintah
yang
baik
dan
bertanggungjawab perlu di tunjang oleh kemampuan dan kesiapan Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-15
aparatur Pemerintah yang propesional dan mengedepankan pelayanan prima dan optimal di tunjang perubahan prilaku yang beretika, dan menunjang nila-nilai budaya daerah. Serta Mampu menciptakan Pemerintahan yang demokratis, tertib, aman,
menegagkan
supermasi
hukum,
transparan,
tepat
dalam
mengambil keputusan dan bertanggung jawab untuk pelaksanaannya di arahkan pada : 1.Terselenggaranya pembangunan di bidang politik 2. Terselenggaranya pembangunan di bidang ketentraman dan ketertiban 3. Terselenggaranya pembangunan di bidang keagamaan 4. Terselenggaranya penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan 5.
Terlaksananya
pengkordinasian
penyelenggaraan
kegiatan
pemerintahan di tingkat kecamatan 6. Terlaksananya pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa 1.
Terselenggaranya pembangunan di bidang politik Berhasil dan terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan sangat ditentukan oleh pembangunan di bidang politik, yang sehat dan demokratis, sehingga proses ke arah mewujudkan kedaulatan bisa
berjalan
dalam
dinamika
kehidupan
masyarakat
untuk
menentukan pembangunan di segala bidang. Peran partai politik akan di dorong dan di fasilitasi oleh pemerintah dan bagaimana memberikan pendidikan politik pada masyarakat, membangun
kominukasi,
menciptakan
suasana
politik
yang
demokratis, mendorong semakin kuatnya peran masyarakat yang berbudaya,
menjunjung
terbentuknya
sikap
prilaku
yang
mengutamakan muasyawarah untuk mencapai mufakat di dalam mengambil suatu keputusan dengan harapan akan memperkuat penyelenggaraan Pemerintahan di Daerah. 2.
Terselenggaranya
Pembangunan
di
bidang
keamanan
dan
ketertiban Pembangunan di bidang keamanan dan ketertiban di arahkan melalui dua cara yaitu : a. Peran Pemerintah Mengutamakan pendekatan secara persuasip dan terpadu dengan
muspika
dan
Pemerintah
Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
Desa
yaitu
melakukan II-16
pembinaan kepada masyarakat bagaimana menciptakan situasi keamanan di lingkungan agar tidak terjadi komplik yang akan mengganggu
terhadap
Pemerintah
dan
kehidupan
pada
masyarakat. b. Peranan Masyarakat peran serta pada masyarakat yang sudah ada dalam mebangun keamanan dan ketertiban di lingkungannya masingmasing harus mampu membantu dan bekerjasama dengan pihak pemerintah di dalam membina dan menangani yang dilakukan oleh unsur kalangan tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, LSM untuk menciptakan situasi kemanan yang lebih aman dan terkendali. 3.
Terselenggara Pembangunan di Bidang Kegamanan Pembangunan
di bidang keagamaan di Kecamatan Purwadadi
yang sudah berjalan baik dan kondusif perlu terus dipertahankan, yang sewaktu-waktu bisa terjadi konflik harus di antisipasi dan terus di
jaga
karena
isu-isu
agama
sangat
sensitif
menimbulkan
perpecahan yang sangat komplek. Mayoritas masyarakat di Kecamatan Purwadadi adalah pemililk agama islam dan ada pemeluk agama lain yaitu agama kristen, adapun sasaran pembangunan di bidang keagamaan di arahkan bagaimana terciptanya susana kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan agama baik sesama pemeluk agama ataupun antar umat beragama agar hidup rukun satu sama lain saling menghormati dan tidak saling mengganggu, Pemerintah dan para tokoh agama serta ormas-ormas keagamaan yang ada harus berkerjasama untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat. Pembangunan di bidang saranan dan prasarana keagamaan pemerintah
memproyeksikan
membantu
dan
mengarahkan
mengkoordonasikan dari Pemerintah tingkat Kabupaten Provinsi maupun Pemerintah Pusat untuk disalurkan serta mendorong swadaya yang di bangun oleh masyarakat. 4.
Terselenggarannya penerapan dan Penegakan Peraturan Perundangundangan Kesadaran masyarakat terutama di tingkat masyarakat bawah pemahaman terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan tingkat
pemahaman
dan
kesadarannya
Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
masih
rendah
untuk II-17
membangun
penerapan
dan
penegakan
peraturan
perundang-
undangan dilakukan melalui pembinaan / sosialisasi Peraturan dan perundang-undangan yang ada yaitu undang –undang peraturan Pemerintah Tap MPR, Peraturan Menteri dan Perda-perda yang lainnya kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Muspika dan Dinas/Instansi terkait di tingkat Kecamatan. 5.
terlaksanannya
pengkoordinasian
penyelenggara
kegiatan
Pemerintahan di Tingkat kecamatan Kegaitana Pemerintahan dan Pembangunan yang dilaksanakan UPT/UPTD
sebagai
pelaksana
teknis
di
Tingkat
Kecamatan
seluruhnya di koordinasikan oleh Camat, agar adanya sinergis, terpadu
dan
koordinasi
yang
saling
memperkuat
terciptanya
Pemerintahan dan Pembangunan secara efektif, efesien dan berhasil guna untuk kesejahtraan masyarakat. Pada pelaksanaannya pengkoordinasian kegiatan Pemerintahan yang dilakukan oleh UPT/UPTD di tingkat Kecamatan dilaksnakan antara lain melalui kegiatan –kegiatan sperti pelaksaan rapat minggon rutin pertemuan khusus UPT/UPTD, musrengbang dan lainlain yang di koordinasikan mulai tahap perencanaan Program, Pelaksanaan kegiatan evaluasi dan pelaporan setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh UPT/UPTD baik yang rutin atau kegiatan Insidentil yang
di
koordinasikan
kepada
Camat
hasilnya
untuk
di
Iflementasikan kepada Pemerintah Desa dan masyarakat serta dilaporakan kepada Pemerintah Kabupaten Subang. 6.
Terlaksananya Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Pemerintah desa sebagai pelayanan langsung bersentuhan kepada masyarakat perlu di dorong dan bina agar dalam melaksanakan tugasnya berjalan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ada, Sumber Daya Manusia perangkat/aparatur Pemerintah Desa pada saat ini masih rendah serta di tingkat kesejahtraan kurang memadai hal ini menjadi kendala. Upaya untuk meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dilakukan melalui pembinaan desa berupa pembinaan tupoksi perangkat desa, BPD, LPM, RT/RW,PKK Desa Pembinaan bidang admiministrasi yang dilakukan setiap triwulan dan pembinaan lain terutama
dalam bentuk
sosialisasi penyampaian Program dari
pemerintah yang lebih atas kepada Pemerintah desa serta di evaluasi Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-18
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilannya hal lain diarahkan
agar
mengoptimalkan
penyelenggaraan potensi
sumber
Pemerintahan daya
alam
desa
yang
mampu
ada
serta
memberdayakan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di Desa MISI KELIMA : SARANA DAN PRASARANA INSFRASTRUKTUR WILAYAH YANG BERKUALITAS Da;lam
upaya
untuk
meningkatkan
roda
perekonomian
dan
pembangunan di kecamatan Purwadadi , unsur yang terpenting untuk di bangun adalah terwujudnya Pembangunan prsasarana insfrastruktur insfrasruktur
wilayah sarana
yang
baik
dan
berkualitas
perhubungan/transportasi/jalan,
berupa jembatan
irigasi, pengairan, telekomunikasi, listrik, Pam, sarana gedung kesehatan,
Pendidikan,
keagamaan
dan
gedung
pemerintahan
lainnya. Semua komponen tersebut perlu dibangun secara bersamaan yang dilaksanakan oleh pihak Pemerintah sesuai kemampuan kondisi keuangan APBD Kabupaten Subang dan pelaksanaannya bisa dilakukan secara bertahap tetapi yang harus di prioritaskan adalah pembangunan sarana tranportasi jalan dan irigasi pengairan Pada saat ini wilayah kecamatan Purwadadi akan dikembangkan menjadi zona kawasan industri, melihat lahan tanah yang ada cukup dan sangat memadai apalagi akan dilalui lintasan jalan tol yang masuk wilayah kecamatan Purwadadi dan sekarang udah ada di bangun pabrik garment bersekala besar yang di kelola oleh investor asing. Lokasi pabrik garmenet yang ada berada dijalan jalur protokol pada intinya
jalan
jalur
protokol
tersebut
disamping
sebagai
jalan
alternatip yang menghubungkan kecamatan ciasem dan kecamatan kalijati kurang lebih berjarak 20 km merupakan jalur padat kendaraan roda empat dan roda dua dari arah berlawanan tetapi kondisi jalan sangat kurang memadai terutama ruas jalan hanya kurang lebih 4 m dan perlu di pelebaran kurang lebih 4 m serta harus ada perbaikan dengan pengaspalan hotmik.
BAB IV Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-19
STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH Strategi Pembangunan di Kecamatan Purwadadi harus mengacu kepada kebijakan rencana strategi Pembangunan di kabupaten Subang sesuiai visi dan misi yang telah di uraiakn pada Bab sebelumnya yang berisi kebijakan pembangunan dan program yang pelaksanaannya di tuangkan melalui strategi pembangunan Daerah 5 tahun kedepan yaitu tahun 2009-2014. Dalam
menerapkan
strategi
pembangunan
daerah
perlu
dibuatkan
kebijakan pembangunan sesuia dengan potensi sumber daya alam yang tersedia dan permasalahan yang berkembang pada masyarakat. MISI I : Mewujudkan SDM yang berkualitas relijius dan berbudaya. Kebijakan pada misi 1 adalah sebagai berikut I. Meningkatkan tarap Pendidikan dengan sasaran a. Menuntaskan wajar Dikdas 9 Tahun pada tahun 2014 b. Rata-rata lama sekolah (RRLS) 9 Tahun c. Berlanjutnyan pelaksanaan kejar paket A,B dan C d. Angka melek hurup pada 10 Desa 100 % e. Biaya Pendidikan gratis bagi keluarga miskin f. Tersediannya dan menigkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Pendidikan g. Menigkatnya kualitas Pendidikan di berbagai tingkatan h. Droop Aut (D0) SD dan SLTP 0 % 2. Menigkatnya masyarakat yang beriman bertaqwa dan berbudaya dengan sasaran : a. Tingkat pemahaman dan pengamalan terhadap ajaran agama meningkat MISI 2 : Kebijakan pada misi 2 adalah sebagai berikut mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang ditunjang lingkungan yang sehat dan asri 1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dengan sasaran : a. Menurunnya angka kematian anak balita dan ibu hamil b. Tidak ditemukannya kasus gizi buruk pada masyarakat Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-20
c. adanya Pengobatan gratis untuk masyarakat miskin d. Meningkatnya pelayanan kesehatan pada masyarakat e. Pasangan usia subur (PUS) menjadi peserta KB f. Terpenuhinya imunisasi pada usia balita g. Tersediannya Polindes Tingkat Desa 2. Menignkatkan Lingkungan sehat dan asri a. Terciptanya lingkungan yang sehat dan asri b. Masyarakat menghuni rumah sehat c. tersediannya saluran pembuangan air limbah (SPAL) yang baik pada lingkungan Masyarakat d. Tersediannya air bersih dan MCK pada tiap keluarga e. Meningkatnya prilaku budaya sehat pada masyarakat f. Tersediannya tempat pembuangan sampah yang tertata dengan baik MISI 3 : Menigkatkan dan membudayakan ekonomi kerakyatan kebijakan pada misi 3 adalah sebagai berikut I. Pengembangan Agro Bisnis 1. Bidang Pertanian tanaman pangan dengan sasaran : a. Tersediannya bibit padi unggul yang murah b. Tersediannya pupuk yang murah c. Adanya sistem pengairan yang baik d. Para kelompok tani dapat di bina oleh para penyuluh pertanian dengan baik 2. Bidang Pertanian Palawija dengan sasaran : a. Lahan Pertanian Palawija diperluas b. Di bentuk kelompok tani palawija c. Penyediaan pupuk dan bibit ada dan murah di pasaran d. Hasil produksi bisa di pasarkan secara luas 3. Bidang Pertanian Buah-buahan dengan sasaran Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-21
a. Luas lahan Pertanian pohon rambutan yang ada di pertahankan b. Perluasan lahan tanah pertanian untuk pohon lengkeng c. Produksi rambutan dapat diolah dalam bentuk manisan, sele dan kemasan kaleng d. Di bangun pabrik pengolahan busa-buahan e. Di bentuk kelompok tani home industri di tiap Desa yang mengolah hasil buah-buahan 4. Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah ( UKM )dengan sasaran a. Adanya bantuan modal usaha produktif berupa kredit lunak untuk para pengusaha kecil menengah dan pedagang b. Insentifnya Pemerintah
Pembinaan
secara
professional
kepada
UKM
dari
berupa pelatihan keterampilan di bidang : -
Perbengkelan
-
Las
-
Keterampilan
-
Menjahit
-
Budidaya Ikan
-
Budidaya ternak
-
Pengolahan Buah-buahan
c. Kegiatan Program Pemerintahan PPK, P2KP, PNPM, LED dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik 5. Bidang Koprasi a. Koprasi perlu di bangun dan di kembangkan lagi oleh Pemerintah b. Pemerintah harus mendorong dan memberi bantuan sarana prasarana dan pembinaan terhadap koprasi c. Para petani UKM masuk menjadi anggota koprasi Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-22
d. Hasil Produksi para petani dapat dipasarkan melalui koprasi II. Pengembangan Kawasan Industri 1.
Bidang Perluasan Penyiapan lahan Industri a. Penataan dan pemetaan lokasi untuk kawasan Industri b. Penempatan lokasi Industri di tempat yang strategis c. Pengkajian dampak gangguan lingkungan hidup 2. Bidang Pelayanan Menarik Investor
a. Adanya kebijakan investasi daerah yang menarik dan jelas dari Pemerintah Daerah b. Adanya Regulasi Perijinan Investasi yang mudah, cepat dan menarik bagi investor c. Adanya jaminan kepastian hukum yang jelas d. Adanya jaminan kepastian keamanan dan ketertiban bagi investor 3. Bidang Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Pencari Kerja Tenaga Buruh a. Menyiapkan Tenaga buruh yang terampil b. Melaksanakan Pembinaan kepada para tenaga buruh yang sudah bekerja c. Menetapkan upah minimum kabupaten yang memadai bagi kesejahtraan buruh d. Hak para buruh harus dilindungi oleh Pemerintah MISI 4 : Mewujudkan Pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab kebijakan pada misi ke 4 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatakan pelayanan prima dengan sasaran : a. Pelayanan Cepat, Mudah, murah dan tepat b. Transparansi dan terbuka c. Menyiapkan protap dan juklak/juknis d. Tanggap dan cepat dalam menagani masalah Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-23
2. Meningkatkan Keamanan ketertraman dan ketertiban dengan sasaran : a. Tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga kemanan dan ketertiban semakin meningkat b. Terjalinnya kerjasama antara Pemerintah dan masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan c. Semakin berkurangnya gangguan keamanan dan ketertiban pada masyarakat 3. Menigkatnya Pendidikan Politik dengan sasaran : a. Demokrasi bisa berjalan dan di pahami oleh seluruh komponen masyarakat b. Semakin harmonisnya hubungan partai politik, Pemerintah dan masyarakat dalam berpolitik c. Hak-hak dan kewajiban politik masyarakat dapat berjalan dan disalurkan sesuai etika kehidupan berbangsa dan Bernegara 4. Meningkatnya hubungan antara pemeluk agama dengan sasaran : a. Ajaran Agama dapat di pahami dan di amalkan oleh para pemeluknya dengan baik b. Adanya hubungan, toleransi, saling menghargai yang harmonis antar pemeluk agama c. Peendirian rumah ibadah tertata dengan baik 5. Meningkatnya penegakan supermasi hukum dengan sasaran : a. Tingkat kesadaran dan pemahaman msyarakat terhadap Hukum meningkat. b. Mendorong agar supermasi Hukum ditegakan oleh penegak hukum dan dilaksanakan secara adil. c. Pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) semakin berkurang Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-24
6. Meningkatkan Profesionallisme dengan sasaran a. Tugas Pokok dan Fungsi aparatur pada tia-tiap bagian dapat berjalan sesuai dengan ketentuan b. Pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik c. Cepat dan tepat dalam pengambilan keputusan d. Meningkatnya melaksanaan
tanggung
jawab
dalam
menyelesaikan
dan
pekerjaan d. Prinsip Efektif dan Efesien dalam melaksanakan tugas dapat berjalan dengan baik MISI 5 : Mewujudkan sarana Prasaran Infratruktur kebijakan pada misi lima adalah sebagai berikut ;
wilayah
yang
berkualitas
Pembangunan di bidang sarana dan prasarana insfrastruktur wilayah dilaksanakan sesuai kebutuhan dengan hasil yang berkualitas untuk memperlancar pembangunan di bidang ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan sebagainnya Rencana Pembangunan di bidang Insfrastruktur di Kecamatan Purwadadi untuk jangka 5 tahun kedepan priode tahun 2009-2014 dengan arah kebijakan pada misi lima adalah : 1. Terlaksananya pembangunan insfrastruktur wilayah dengan sasaran : a. Sarana Transportasi jembatan lintas Desa Dan lintas Kecamatan b. Sarana Pengairan terutama untuk keprluan pertanian c. Drinase yaitu saluran air di pungsikan d. Normalisasi/Pengerukan situ citapen dan situ cijambe e. Sarana penerangan listrik masuk desa f. Sarana gedung Pemerintahan Yaitu : -
Gedung Pendidikan (Sekolah SD,SLTP,SLTA)
-
Gedung Kesehatan (Rehab Puskesmas,Polindes dan Posyandu)
-
Gedung Keagamaan (Tempat peribadatan, Pontren)
-
Gedung Rumah Dinas Camat
Rancangan Awal RPJM Kec. Purwadadi Tahun 2009-2014
II-25