BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pompa merupakan suatu mesin yang mengubah energi mekanik menjadi energi hydrodinamik. Suatu fluida akan menerima energi mekanis dari pompa sehingga dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat tertentu. Prinsip utama pompa yakni membuat perbedaan tekanan antara saluran masuk (suction) dan saluran keluar (discharge), dengan adanya perbedaan tekanan maka fluida dapat mengalir. Pada suatu operasi pemboran sumur minyak dan gas menggunakan alat yang disebut dengan rig. Rig merupakan kumpulan alat-alat khusus yang tergabung dalam beberapa sistem untuk mendukung dalam menjalankan operasi pengeboran tersebut. Salah satu sistem yang terdapat pada rig adalah sistem sirkulasi. Fungsi utama dari sistem sirkulasi adalah untuk mensirkulasikan fluida pemboran (lumpur bor) keseluruh sistem pemboran, sehingga lumpur bor mampu mengoptimalkan fungsinya. Salah satu alat yang sangat vital dalam sistem sirkulasi adalah pompa lumpur (mud pump). Pompa lumpur adalah jantung dari sistem sirkulasi, yang fungsi utamanya untuk mensirkulasikan lumpur bor dari tangki sampai ke dasar lubang melalui swivel hingga ke bit, kemudian naik lagi melalui annulus sampai kembali ke tangki lagi. Kecepatan operasi pemboran, efisiensi, keselamatan dan biaya pemboran sangat tergantung pada lumpur ini dan sistem sirkulasinya. Ketika terjadi masalah pada pompa lumpur, maka akan terganggu sistem sirkulasi tersebut dan dapat menyebabkan berhentinya operasi pemboran. Proses sirkulasi lumpur pemboran umumnya menggunakan tipe pompa triplex single acting. Pemilihan pompa jenis ini karena mempunyai beberapa kelebihan yakni memiliki kualitas aliran yang mendekati continue. Selain itu pompa torak dapat dilalui fluida pemboran yang berkadar solid tinggi dan abrasif, pemeliharaan serta sistem kerjanya yang tidak rumit. Pompa lumpur (mud pump) memiliki peranan yang sangat penting dalam proses sirkulasi lumpur pemboran.
1
Kapasitas pompa yang terlalu kecil akan menyebabkan komponen pompa akan mengalami keausan, bearing akan mengalami beban berlebihan, mengurangi umur komponen dan laju aliran lumpur akan berkurang sehingga pemboran tidak efisien. Pengoperasian pompa lumpur yang baik dan benar dengan mengikuti prosedur yang ada adalah salah satu metode pemeliharaan yang paling penting dan dianjurkan. Pengoperasian yang baik dan benar akan membuat pompa akan bekerja pada semestinya sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang bisa merusak bagian dari pompa tersebut. Perawatan dilakukan untuk mencegah hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada pompa lumpur yang berakibat terganggunya produksi sehingga akan terjadi downtime. Pemberhentian produksi atau downtime ini akan merugikan perusahaan penyedia jasa, dalam hal ini adalah PT. Pertamina Drilling Services Indonesia karena akan terkena sanksi dari perusahaan yang memakai jasa tersebut dengan tidak dibayarnya biaya sewa selama terjadinya downtime. Penggunaan teknik-teknik perawatan yang tepat dan benar harus dilakukan untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Rig #15.3 N110-M2 merupakan rig PT. Pertamina Drrilling Services Indonesia Area Jawa yang sekarang melakukan operasi pemboran sumur di lokasi sumur Jati Asri (JAS-2) di daerah Subang Jawa Barat yang diperkirakan mengandung lapisan minyak bumi. Maka dari itu alangkah baiknya apabila kita mempelajari lebih lanjut mengenai peralatan dalam pemboran khusunya peralatan pompa lumpur pada rig #15.3 N110-M2 yang mempunyai merk National Oilwell Varco (NOV) tipe 10-P-130 ini, cara pengoperasian yang benar serta perawatan yang harus dilakukan pada pompa untuk menghindari kerusakan yang dapat menyebabkan berhentinya operasi pemboran atau downtime. 1.2 Tujuan Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1.
Mengenali komponen-komponen peralatan pada pompa triplex single acting tipe NOV 10-P-130 pada rig M2.
2
2.
Mengetahui proses pengoperasian pompa lumpur triplex single acting tipe NOV 10-P-130 pada rig M2.
3.
Mengetahui proses perawatan pada pompa lumpur triplex single acting tipe NOV 10-P-130 pada rig M2.
4.
Mengetahui permasalahan yang sering terjadi di lapangan pada pompa lumpur triplex single acting tipe NOV 10-P-130 pada rig M2 dan cara penanganannya.
1.3 Manfaat Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan ini adalah: 1.
Bertambahnya wawasan tentang operasi pemboran khususnya operasi dan perawatan pompa pada sistem sirkulasi pemboran.
2.
Tulisan ini dapat dijadikan referensi bagi studi-studi lain terkait dengan pengoperasian pompa dan perawatannya.
1.4 Batasan Masalah Pada pembahasan laporan Tugas Akhir ini, dibatasi masalah mengenai peralatan yang terdapat pada pompa lumpur triplex single acting tipe NOV 10-P130 pada rig M2, proses pengoperasian dan perawatan pompa lumpur serta permasalahan yang terjadi di lapangan dan cara penanganannya. 1.5 Metodologi Penulisan A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian dan pengambilan data Tugas Akhir ini dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2015 sampai dengan tanggal 05 Maret 2015, di rig #15.3 N110-M2 pada pengeboran sumur eksplorasi Jati Asri (JAS-2) Sukra Subang Jawa Barat yang dilaksanakan oleh PT. Pertamina Drilling Services Indonesia Area Jawa. B. Metode Pengumpulan Data Dalam mendapatkan data-data yang berhubungan dengan objek, digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1.
Penelitian lapangan ( field reserch) Penelitian lapangan merupakan pengambilan data secara langsung, yang
dilakukan dengan mendatangi operasi pengeboran yaitu di rig #15.3 N110-M2
3
pada pengeboran sumur eksplorasi Jati Asri (JAS-2) Sukra Subang Jawa Barat yang dilaksanakan oleh PT. Pertamina Drilling Services Indonesia Area Jawa. 2.
Wawancara (Interview) Wawancara merupakan cara pengumpulan data dengan mengadakan
komunikasi secara langsung untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan pembimbing lapangan dan para crew PT. Pertamina Drilling Service Indonesia area jawa di rig #15.3 N110-M2 pada pengeboran sumur eksplorasi Jati Asri (JAS-2) Sukra Subang Jawa Barat maupun di kantor PT. Pertamina Drilling Services Indonesia Area Jawa di daerah Mundu Indramayu. 3.
Studi Pustaka Dilakukan dengan mempelajari literatur serta segala sesuatu yang ada
kaitannya dengan objek yang diteliti dan dapat menunjang pembuatan Laporan Tugas Akhir ini, sehingga dapat mempertegas teori dan keperluan analisa serta mendapatkan data sebenarnya. C. Metode Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan dalam pembahasan Laporan Tugas Akhir ini adalah metode analisis pustaka terkait kinerja mud pump pada proses pengembangan di sumur Jati Asri (JAS-2). Analisis pustaka yang di sampaikan adalah mengenai tahapan proses pengoperasian mud pump, peralatan-peralatan pada mud pump serta proses perawatan yang diterapkan di rig #15.3 N110-M2. D. Metodologi Penulisan Laporan Tugas Akhir ini disusun melalui data yang didapat secara langsung dilokasi serta teori-teori pendukungnya, adapun metode yang dilakukan dalam penyusunan adalah sebagai berikut: 1.
Studi Literature Berupa pengumpulan data yang didapat serta informasi yang diperoleh yang
berkaitan dengan pokok permasalahan baik dari buku, dokumen perusahaan serta referensi lainnya. 2.
Observasi Lapangan
4
Berupa kegiatan yang dilakukan secara langsung di lokasi secara ril yang meliputi tahap kegiatan tahap pengoperasian, permasalahan yang ada serta peralatan-peralatam yang dipakai pompa lumpur. 3.
Diskusi Berupa kegitan yang dilakukan dengan cara bertanya serta langsung di lokasi
maupun secara tanya jawab dengan para crew di lokasi. 1.6 Sistematika Penulisan Secara garis besar sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Membahas mengenai latar belakang, ruang lingkup, maksud dan tujuan, metode pendekatan, metodologi penulisan dan sistematika penulisan yang digunakan dalam Tugas Akhir ini karena mengapa dan apa yang diharapkan dari pembuatan Tugas Akhir ini terdapat dalam pendahuluan. BAB II DASAR TEORI Berisi tentang uraian bahan pustaka dan tentang dasar pengetahuan yang akan dibahas pada penulisan Tugas Akhir ini. Teori ini diambil dari berbagai literature yang berhubungan dengan materi yang akan dibahas untuk membantu menganalisa masalah dan mendapatkan kesimpulan awal. BAB III OPERASI POMPA Membahas mengenai operasi pompa, persiapan operasi pompa dan tahapantahapan pengoperasian pompa lumpur di lapangan BAB IV PERAWATAN POMPA Membahas mengenai teknik-teknik perawatan pompa lumpur yang dipakai di lapangan, permasalahan yang sering terjadi di lapangan serta cara penanganannya. BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran yang didapat dari penyusunan Tugas Akhir ini.
5