BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Messaging telah menjadi sebuah aspek yang penting dalam komunikasi antar manusia. Saat ini, manusia sangat bergantung pada messaging untuk berkomunikasi dengan yang lain. Messaging hadir dalam bentuk electronic mail, voice-mail, SMS, instant messaging dan faksimili. Dengan semakin luasnya pemakaian internet saat ini, jumlah message naik secara signifikan. Beberapa tahun yang lalu, seseorang mungkin menerima sekitar sepuluh message per hari – sekarang, sudah lazim sekali seseorang yang bergerak di dunia bisnis menerima dua ratus message tiap harinya [CAL03]. Untuk kemudahan dalam pengaksesan messaging yang tipenya bisa berbeda-beda ini, lahirlah konsep unified messaging [CHA00].
Secara luas, unified messaging dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang memungkinkan user untuk mengakses semua message, tanpa peduli lokasi, alat komunikasi atau tipe koneksi yang digunakan. User bisa mendengarkan voice messages, melihat dokumen-dokumen, mengirim faksimili dan email dengan cara yang paling sesuai dengan lingkungan komunikasi masing-masing – apakah di kantor, di rumah atau dalam perjalanan. Unified messaging memungkinkan user melihat, mendengar, mengirim, menyimpan dan me-retrieve message dengan perangkat apa saja yang tersedia: telepon, desktop, notebook, faksimili atau PDA, sehingga dapat menghemat waktu dan uang. Pada Laboratorium Sistem Terdistribusi ITB, telah dibangun sebuah sistem komunikasi berbasis unified messaging yang dinamakan NoteBOX. NoteBOX telah memiliki subsistem mesin pencari, SMS gateway, MMS gateway dan email gateway, yang dapat saling berkomunikasi, namun belum mengimplementasikan fax gateway dan audio gateway.
Pada saat penulisan ini, telah dilakukan revisi pada sistem NoteBOX untuk memperbaiki performansinya. Perbaikan dilakukan terhadap core server dan gateway I-1
sehingga sistem bisa memberikan respon yang lebih cepat. Subsistem fax gateway akan diimplementasikan pada sistem NoteBOX revisi ini.
Faksimili (berasal dari bahasa Latin fac simile, yang berarti “make similar” atau “make a copy”) adalah sebuah teknologi komunikasi yang digunakan untuk mentransfer copies dari dokumen (faksimili), terutama menggunakan alat komunikasi yang beroperasi pada jaringan pesawat telepon (PSTN). Faksimili memiliki kelebihan ketika melakukan pengiriman dokumen kepada pihak lain yang berada pada jarak yang jauh daripada pengiriman dokumen melalui pos, yaitu dalam segi waktu yang hampir seketika. Namun faksimili memiliki kelemahan berupa kurang baiknya kualitas dokumen yang dihasilkan sehingga menempatkan posisinya di bawah email dalam segi pengiriman dokumen elektronik [WIK08][9].
Terlepas dari kekurangannya, faksimili telah menjadi bagian yang signifikan dalam dunia bisnis saat ini. Layanan messaging melalui faksimili digunakan di mana-mana untuk menyampaikan informasi. Kebutuhan akan layanan faksimili sebagai perangkat usaha/bisnis terus berkembang, sehingga banyak perusahaan dan organisasi yang mengintegrasikan layanan ini ke dalam sistem messaging masing-masing.
Untuk mendukung pengembangan NoteBOX, akan dikembangkan aplikasi fax gateway sebagai objek tugas akhir, yang nantinya akan diintegrasikan ke dalam sistem unified messaging ini. Aplikasi ini akan dikembangkan pada prototipe NoteBOX versi revisi (versi23062008).
1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang melatarbelakangi tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana cara pengiriman pesan faksimili menggunakan program yang mengakses fax modem melalui AT Command. 2. Bagaimana pembuatan sebuah prototipe fax gateway dari program tersebut, yang akan menjadi basis pengembangan lanjutan dan mencakup aspek-aspek yang sangat penting dalam pemrosesan teks, informasi dan pengetahuan. 3. Bagaimana pengintegrasian fax gateway ke dalam sistem NoteBOX. I-2
1.3 Tujuan Tujuan dari tugas akhir ini adalah membangun sebuah layanan penyedia informasi, khususnya faksimili, dan pengetahuan pada jaringan GSM yang mudah diakses dan biaya murah terjangkau. Penekanan utama dari tugas akhir adalah merealisasikan sistem aplikasi NoteBOX yang mampu menangani dokumen ukuran besar dalam bentuk image atau scanned image. Secara garis besar, tugas akhir ini meliputi: 1. Pengembangan prototipe fax gateway untuk memungkinkan komunikasi antara NoteBOX dengan remote fax machine melalui jaringan GSM dan PSTN. Mesin faksimili bertindak sebagai recipient yang menerima message yang di-forward dari NoteBOX. Pesan yang dikirim disimpan sebagai dokumen bertipe Tagged Image File Format (TIFF/TIF). 2. Penambahan fungsi pengiriman pesan faksimili pada web interface NoteBOX, sebagaimana halnya fungsi pengiriman sms dan e-mail yang saat ini sudah dapat berjalan. 3. Pengujian prototipe yang telah diimplementasikan.
1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah: 1. Prototipe fax gateway yang dikembangkan mengacu kepada arsitektur messaging system NoteBOX yang telah terbentuk. 2. Dalam perancangan dan pengembangan perangkat lunak, aspek security tidak ditangani mengingat mesin faksimili bisa digunakan oleh beberapa user. Tidak seperti halnya email dan voice mail yang membutuhkan akses password, mesin faksimili tidak dilengkapi fasilitas tersebut untuk kemudahan penggunaan. Dalam unified messaging, semua komponen dari message diproteksi dengan password atau mekanisme keamanan lainnya seperti enkripsi [Cha00]. Namun hal ini tidak akan diimplementasikan mengingat pada umumnya mesin faksimili tidak memiliki fitur ini. Kalaupun ada, hanya sedikit yang mengimplementasikannya dan hanya bisa digunakan jika kedua belah pihak (transmitter dan receiver) memiliki fitur tersebut.
I-3
3. Perangkat lunak dibangun untuk beroperasi pada jaringan GSM menggunakan modem wireless GSM/GPRS, tidak akan beroperasi pada jaringan lain seperti CDMA atau ISDN. Sedangkan remote fax machine yang dalam hal ini bertindak sebagai receiver, bisa saja menggunakan jaringan telepon PSTN, GSM, CDMA, ataupun ISDN. 4. Pengiriman pesan faksimili secara broadcast tidak bisa dilakukan sehubungan dengan keterbatasan infrastruktur dan hal lainnya. 5. Aplikasi tidak dirancang untuk bisa menerima pesan faksimili dari luar karena hal ini tidak sesuai dengan prinsip message passing pada NoteBOX. 6. Aplikasi fax modem yang akan dikembangkan adalah fax modem kelas 2, salah satu kelas fax service yang didukung oleh iTegno 3000, modem wireless GSM/GPRS yang digunakan pada NoteBOX saat penyelesaian tugas akhir ini.
1.5 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sesuai dengan tahapan-tahapan berikut: 1. Tugas akhir ini merupakan kelanjutan dari riset NoteBOX. Kajian dilakukan dengan melakukan studi literatur, serta studi dokumen, spesifikasi dan operasional sistem yang sudah ada sehingga didapatkan permasalahan-permasalahan umum yang dialami oleh sistem serupa. 2. Tahap perancangan arsitektur sistem yang merupakan perumusan rancangan sistem yang detil berdasarkan hasil analisis. 3. Tahap implementasi prototipe sistem di mana aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan untuk berjalannya sistem ditulis baik pada sisi client maupun pada sisi server. 4. Tahap pengujian untuk menguji apakah sistem yang telah dirancang dan diimplementasikan prototipenya sudah sesuai dengan hasil analisis yang telah dilakukan, sehingga bisa dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
I-4
1.6 Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. BAB I Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan metodologi pengerjaan beserta sistematika pembahasan dalam laporan tugas akhir ini. 2. BAB II Dasar Teori Bab Dasar Teori memuat berbagai pengetahuan dasar yang diperoleh dari literatur. Pengetahuan dasar tersebut berkaitan dengan penyelesaian persoalan pada tugas akhir. Pengetahuan dasar yang dibahas adalah mengenai perkembangan teknologi faksimili, high-level data link control (HDLC), struktur dari fax session, AT Command, programming class 2 fax modem, dan NoteBOX. 3. BAB III Analisis dan Perancangan Bab ini berisi uraian mengenai analisis terhadap deskripsi prototipe perangkat lunak yang akan dibangun serta perancangan perangkat lunak berdasarkan hasil analisis. 4. BAB IV Implementasi dan Pengujian Bab
ini
berisi
uraian
mengenai
lingkungan
implementasi, file implementasi dan konfigurasi,
implementasi,
batasan
dan proses pengujian
terhadap hasil implementasi. 5. BAB V Penutup Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan tugas akhir dan saran untuk pengembangan lebih lanjut.
I-5