BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Untuk memperoleh informasi yang berguna, tindakan yang pertama adalah mengumpulkan data, kemudian mengolahnya sehingga menjadi informasi. Dari data - data tersebut informasi yang didapatkan lebih terarah dan penting karena telah dilalui berbagai tahap dalam pengolahannya diantaranya yaitu pengumpulan data, data apa yang terkumpul dan menemukan informasi yang diperlukan. Sedangkan Grafis artinya gambar, dimana setiap gambar mengandung sebuah pesan yang akan disampaikan si pembuat gambar kepada khalayak. Jadi Informasi Grafis adalah Bentuk atau gambar sebuah pesan yang dibuat bertujuan untuk memberitahukan kepada khalayak ramai mengenai sebuah informasi. Apabila Informasi Grafis itu tujuannya untuk memberikan bantuan, maka Informasi itu harus membantu si penerima insformasi tersebut dan informasi juga harus memiliki hubungan antara kata – kata dan arti yang cukup jelas sehingga dapat menghindari kemungkinan salah tafsir nantinya. Untuk mendapatkan suatu betuk informasi grafis yang dapat menarik dan mempermudah si penerima, kita haruslah dapat memilih berbagai macam bentuk gambar, desain, teks serta layout yang akan kita tampilkan menjadi sebuah informasi natinya. Karena jika kita salah memilih isi dari apa yang akan kita tampilkan menjadi sebuah informasi, biarpun itu terlihat bagus dan indah, jika keluar dari maksud dan tujuannya itu sama dengan percuma. Jadi isi dan maksud tujuan informasi harus benar – benar pas dengan informasi apa yang akan kita buat. Dalam pembahasan saya di sini, saya ingin membuat sebuah informasi grafis mengenai sebuah bengkel motor rumahan. Sebuah bengkel yang didirikan perorangan oleh seseorang yang berasal dari Jawa Tengah. Promisi mengenai sebuah
1
informasi yang akan di buat berdasarkan dari kebutuhan informasi yang menarik dan beda dari bengkel – bengkel rumahan yang lainnya, sehingga dapat menjadikan sebuah pencitraan yang beda dan terkesan mewah dan nantinya dapat membuat daya tarik yang lebih terhadap konsumennya. Kebutuhan masyarakat terhadap sarana transportasi telah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting di daerah Tangerang. Pilihan penggunaan sarana transportasi juga beragam jenisnya, mulai dari sarana transportasi darat salah satunya adalah bus, transportasi di laut ada kapal laut, dan di udara terdapat alat transportasi pesawat terbang. Salah satu sarana transportasi darat yang sangat mempermudah untuk berpergian adalah dengan menggunakan sepeda motor. Pada saat ini sepeda motor menjadi alat transportasi yang paling banyak diminati masyarakat. Selain harganya yang cukup terjangkau, dengan sepeda motor juga akan mempermudah kita untuk sampai ketempat yang ingin dituju. Selain karena faktor di atas, pemilihan terhadap sepeda motor oleh kosumen dikarenakan semakin macetnya jalan raya sehingga salah satu alternatif untuk mempermudah dan kelancaran untuk mencapai suatu tujuan di dalam kota, maka sepeda motor merupakan salah satu pilihan yang tepat. Karena semakin besarnya konsumen motor, kita dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk sebuah bisnis usaha. Dengan semakin maraknya perkembangan sepeda motor ditanah air, memberikan angin segar bagi pertumbuhan usaha atau bisnis perbengkelan, aksesoris motor serta modifikasi motor. Khususnya untuk bengkel motor, kini pihak konsumen sering dihadapkan pada banyak pilihan, apakah servis motor seharusnya masuk ke bengkel resmi atau bengkel pinggiran jalan. Persaingan yang cukup ketat terutama antara bengkel umum dan bengkel resmi, sehingga pelaku usaha bengkel umum harus menjaga kualitas, kepercayaan, loyalitas dan kedekatan dengan konsumen. Sedangkan persaingan antar bengkel resmi ATPM tidak terlalau berkaitan dengan operasional bengkel, Hal ini di karenakan memang tidak terjadi “Benturan Pasar” mengingat masing - masing telah memiliki pasar dan pelanggan sendiri. Bahkan terkadang dengan kita datang kebengkel motor yang berletak dipinggir jalan kita malah bisa mendapatkan kepuasan lebih dengan dapat memilih untuk membeli banyak pilihan suku cadang, bahkan kita dapat melihat – lihat aksesoris
2
yang banyak dijual di bengkel tersebut jikalau nanti suatu saat kita ingin memperindah atau memodifikasi kendaraan yang kita miliki. Sumber wikipedia.org
1.2 State O The Art Sebenernya promosi untuk bengkel sudah banyak di lakukan, tetapi promosi yang benar – benar terarah hanya dilakukan oleh bengkel – bengkel yang bersifat resmi / bengkel pabrikan, seperti YAMAHA, HONDA, SUZUKI, KAWASAKI dll. Bengkel – bengkel resmi tersebut melakukan pencitraan terhadap bengkel, mulai dari brosur, spanduk, x-banner / roll up banner serta beberapa promosi yang lainnya.
1.2.1 Beberapa Contoh Hasil Karya Yang Sudah Ada Contoh 1 :
Sumber foto diperoleh dari www.google.com
Penjelasan : Pada contoh bengkel resmi milik Honda kebanyakan infomasi Grafis yang di tampilkan memadukan paduan warna merah dan putih. Logo serta Paduan warna dari informasi grafis tersebut berkesan sangat simple tapi memberikan warna yang perpaduannya sangat menarik di mata konsumen dan mudah dicerna. 3
Contoh 2 :
Sumber foto diperoleh dari www.google.com
Penjelasan : Pada bengkel resmi milik Kawasaki terdapat paduan warna informasi grafis yang menjadi ciri khas dari Kawasaki. Kawasaki selama ini di kenal dengan warna hijaunya, mulai dari bengkel sampai dengan brosur – brosur yang di rancang oleh kawasaki di buat dengan warna – warna hijau yang menjadi ciri Kawasaki, sehingga Konsumen yang melihat dapat mudah mengenali lewat informasi yang di pakai.
4
Contoh 3 :
Sumber foto diperoleh dari www.google.com
Penjelasan : Informasi Grafis dari bengkel resmi milik Yamaha tidak jauh beda dengan bengkel resmi lainnya, yaitu dengan melihat warna dan keseragaman yang di buat oleh bengkel tersebut, perpaduan warna merah dan biru sangat kental sekali dengan bengkel Yamaha, mulai dari Logo sampai dengan penggunaan pada warna ruang bengkel di selaraskan agar konsumen dapat mengenalinya dengan mudah.
Contoh 4 Bengkel Pribadi :
Sumber foto diperoleh dari www.google.com
5
Informasi yang ada pada bengkel pribadi masih kurang begitu jelas untuk dicerna mulai dari Logo serta warna identitasnya terlihat begitu biasa, hal seperti inilah yang menjadi kesulitan konsumen untuk mengenali bengkel tersebut. Karena kebanyakan bengkel pribadi memiliki kemiripan dalam bentuk informasi papan nama, warna papan nama dan masih banyak kemiripan informasi yang serupa antara bengkel yang satu dengan lainnya. Setelah melihat dan memperhatikan dari beberapa karya serupa yang telah ada, sayapun akhirnya berfikir untuk melakukan cara tersebut terhadap usaha bengkel yang bersifat pribadi / rumahan. Karena dengan melihat semakin banyaknya persaingan usaha dalam bentuk usaha bengkel rumahan yang di buat oleh perorangan dengan dana yang sekedar mencukupi jika hanya ingin membuka atau sekedar eksis sepeti ikut – ikutan saja nantinya akan percuma, karena tidak didasari oleh pengetahuan bagaimana cara membuka usaha yang baik dengan strategi sebuah promosi dalam memperkenalkan usahanya. Oleh karena itulah, saya ingin menerapkan sesuatu yang berbeda terhadap Bengkel Dodo Motor lewat suatu pencitraan yang bersifat mempermudah konsumen dalam mengenali Bengkel Dodo Motor serta Ingin membuat suatu penggayaan yang memadukan antara gaya Chinese Style dengan Java style lewat sebuah Informasi Grafis yang dituangkan melalui media publikasi cetak pendukung bengkel tetapi tetap dalam kapasitas usaha bengkel yang ingin dijalankan.
1.3 Peluang dan Tantangan di Masa Datang Dari beberapa hal yang telah diungkapkan maka untuk kedepannya diharapkan promosi yang dibuat dapat menjadikan sebuah pencitraan yang baik terhadap Bengkel Dodo Motor yanmg lain dari bengkel – bengkel pesaingnya. Sehingga nantinya para konsumen lebih dapat membedakan serta mengenali Bengkel Dodo Motor dan mudah untuk mengetahui lewat Inormasi Grafis yang telah dibuat. Sedangkan tantangannya adalah, saya berusaha menyatukan dan membuat sebuah informasi grafis lewat penggabungan sebuah gaya yaitu lewat java style dan chinese style yang akan saya gabungkan dan terapkan menjadi sebuah kesatuan yang dapat menjadi pembeda dari bidang promosi bengkel lainnya tetapi tetap tidak keluar dari informasi bengkel yang akan saya angkat, baik itu lewat logo, warna dan segala 6
jenis kesatuannya yang terdapat dalam sebuah bengkel yang nantinya semua itu akan saya tuangkan kedalam segala jenis media pendukung bengkel yang dapat menjadikan bengkel tersebut lebih dapat dikenali oleh kalangan konsumennya.
7