BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Rencana Pembangunan Nasional (RPN) Republik Demokrasi Timor Leste adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam hal ini Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) perlu meningkatkan ilmu pengetahuan dan pengembangan diri bagi setiap warganya. Proses untuk mencerdaskan kehidupan bangsa itu berupa pendidikan dan pembelajaran yang selalu berkembang dari waktu ke waktu. Dewasa ini pendidikan menjadi prioritas utama dalam pembangunan. Dan untuk menunjang proses pendidikan tersebut pemerintah Republik Demokrasi Timor Leste telah menganggarkan sebagian besar dananya dalam RPN, dengan demikian diharapkan akan terciptanya sumber daya manusia yang mampu bersaing di era globalisasi nantinya. Pendidikan tidak identik dengan membaca, tetapi dengan membaca orang sudah melakukan proses pendidikan dalam dirinya. Dengan membaca seseorang akan melihat bahkan mendapat informasi dan ilmu pengetahuan yang ia butuhkan. Selain itu orang akan semakin maju dan berkembang secara intelektual. Pemerintahan Republik Demokrasi Timor Leste mengalami persoalan yang dilematis, karena disatu sisi harus membangun berbagai fasilitas penunjang pendidikan, tetapi di sisi lain harus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dalam hal pendidikan. Melihat keadaan masyarakat, dimana faktor ekonomi masih berpengaruh sangat kuat terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam bersekolah dan menempuh pendidikan, menunjukan bahwa perlu adanya fasilitas pendidikan bagi masyarakat yang terjangkau baik dalam segi ekonomi dan pemenuhan kebutuhan. Hingga saat ini Republik Demokrasi Timor Leste belum memiliki Perpustakaan yang memadai untuk menunjang pendidikan. Sehingga beberapa perpustakaan yang ada di Dili, bergabung membentuk suatu Asosiasi bersama dengan nama ABITIL (Asosiasaun Biblioteka no Informasaun Timor Leste). ABITIL dibentuk pada tanggal 17 Juli 2004, dan didaftarkan di NGO Forum pada tanggal 26 oktober 2004. Tujuan dari dibentuknya ABITIL adalah
agar
1
perpustakaan-perpustakaan yang ada memiliki model yang sama sesuai standar internasional. Ada 37 buah perpustakaan yang menjadi anggota ABITIL. Tabel 1.3 Jumlah anggota perpustakaan ABITIL yang ada di Dili Timor Leste Jenis Perpustakaan
Jumlah
Perpustakaan sekolah
5
Perpustakaan universitas
5
Perpustakaan institusi
17
Perpustakaan NGO
9
Perpustakaan komunitas
1
Jumlah
37
Sumber : ABITIL. Meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pembangunan pendidikan, salah satunya dengan upaya memasyarakatkan buku dan minat baca. Hal ini disadari sangat tidak mudah didalamnya banyak terikat masalah mulai dari hal yang berhubungan dengan proses penulisan hingga pengembangan perpustakaan serta taman bacaan. Perpustakaan memberi solusi yang tepat, karena perpustakaan memberi wadah informasi ilmu pengetahuan yang berguna bagi pendidikan, bacaan, penelitian, kenyamanan dan kesenangan bagi semua kalangan masyarakat yang mudah dan hemat biaya. Perpustakaan juga berfungsi sebagai sumber ilmu pengetahuan dan dapat menjadi alat penghubung dan tempat pemeliharaan bahan-bahan penelitian1. Dilihat dari latar belakang, sangat besar peluang diadakannya perpustakaan sebagai salah satu wahana pendidikan umum yang berfungsi sebagai sarana pendidikan intelektual yang hemat biaya dan dapat dilakukan secara mandiri. Seiring dengan perkembangan yang ada, pemanfaatan teknologi komputer dan informasi menjadi tuntutan masa kini dan yang akan datang dalam perpustakaan-perpustakaan yang ada. Dari uraian latar belakang diatas terlihat pentingnya sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang mampu diakses oleh semua orang seiring dengan perkembangan teknologi 1
Sumardji, P. 1988, Perpustakaan Organisasi dan Tata kerjanya, Kanisius, Yogyakarta
2
informasi, maka penulis mengambil judul :” PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH DI DILI TIMOR LESTE” dengan sub judul :”PENEKANAN PADA STUDI KENYAMANAN DI RUANG BACA”.
1.2 Rumusan Masalah Bagaimana merancang Perpustakaan Umum Daerah di Dili Timor Leste yang dapat mewadahi masyarakat untuk belajar dan bekerja dengan penekanan pada studi kenyamanan ruang baca. 1.3 Tujuan. Merancang Perpustakaan Umum Daerah di Dili Timor Leste yang dapat mewadahi masyarakat untuk belajar dan bekerja dengan mempertimbangkan aspek kenyamanan ruang baca. 1.4 Sasaran. o Melakukan studi tentang perpustakaan. o Melakukan studi tentang gedung perpustakaan dengan mengacu pada bangunan perpustakaan. o Melakukan studi tentang Dili Timor Leste. o Melakukan studi tentang kenyamanan ruang baca. 1.5 Lingkup. o Perpustakaan dibatasi pada jenis perpustakaan umum dan perpustakaan perguruan tinggi. o Perpustakaan dibatasi pada perpustakaan umum daerah. o Dili Timor Leste dibatasi pada hal yang berhubungan dengan pemilihan site untuk bangunan tersebut. o Kenyamanan pada ruang baca dibatasi pada penghawaan, pencahayaan, dan kebisingan.
3
1.6 Metode. -
Metode mencari data o Wawancara Ditujukan pada pengelola perpustakaan dan dinas pendidikan di Dili Timor Leste. o Studi pustaka Mempelajari buku tentang perpustakaan, perencanaan ruang perpustakaan dan kenyamanan ruang. o Studi banding Melihat langsung bangunan sejenis.
-
Metode menganalisa data o Kuantitatif Dari data jumlah perpustakaan, jumlah pengunjung perpustakaan, dari data jumlah penduduk berdasarkan pendidikan. o Kualitatif Dari data diatas maka dapat diketahui jumlah fasilitas perpustakaan yang tersedia, jumlah pengunjung perpustakaan dan rata-rata pendidikan penduduk.
-
Metode perancangan Metode yang digunakan dalam merancang perpustakaan umum daerah di Dili Timor Leste yaitu dengan mengolah ruang dalam dengan penekanan pada Studi kenyamanan ruang baca.
4
1.7 Sistematika Penulisan. BAB I
: PENDAHULUAN Mengungkapkan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, sasaran, lingkup, metode, serta sistematika penulisan.
BAB II
: TINJAUAN PERPUSTAKAAN UMUM DI DILI TIMOR LESTE Mengungkapkan kondisi umum Dili Timor Leste, fasilitas perpustakaan yang ada di Dili Timor Leste.
BAB III
:TINJAUAN TEORITIS PERPUSTAKAAN UMUM DAN KENYAMANAN PADA RUANG BACA Mengungkapkan teori-teori perpustakaan umum, kenyamanan ruang terutama kenyamanan ruang yang dapat diterapkan pada ruang baca.
BAB IV
: ANALISIS MENUJU KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERPUSTAKAAN Mengungkapkan proses untuk menemukan ide-ide konsep perencanaan dan perancangan melalui metode tertentu yang diaplikasikan pada site dan lokasi tertentu.
BAB V
:KONSEP
PERENCANAAN
DAN
PERANCANGAN
GEDUNG
PERPUSTAKAAN Mengungkapkan konsep-konsep yang akan ditransformasikan
pada
rancangan fisik arsitektural.
5