BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang pula kemampuan yang dimiliki oleh manusia. Demikian pula dengan dunia teknologi. Pada dasarnya, dunia teknologi merupakan suatu sarana bagi manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Teknologi informasi telah menjadi suatu kebutuhan bagi perusahaan karena dapat memberikan optimalisasi kinerja perusahaan. Dengan terus berkembangnya teknologi, kita dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk menjadi media informasi yang dinamis. Salah satu contoh media informasi berupa aplikasi helpdesk, yaitu aplikasi yang membantu user dalam menyelesaikan masalah (troubleshooting). Helpdesk adalah bantuan berupa informasi dan pengganti penyedia informasi yang menangani masalah berkaitan dengan software, hardware, dan network. Peran helpdesk menjadi hal yang penting karena masih terdapat user yang belum mengerti dalam menangani masalah yang ada akibat penggunaan teknologi tersebut. PT. Cahaya Televisi Banten merupakan salah satu perusahaan televisi swasta Indonesia. Sebagai perusahaan yang memanfaatkan teknologi untuk
kegiatan
operasionalnya, maka dibentuk IT Department, salah satu bentuk tugas dalam IT department yaitu sebagai helpdesk yang menangani masalah (troubleshooting), pertanyaan dari user dan keluhan dari user yang berkaitan dengan software, hardware, dan network. Saat ini, dalam setiap penyampaian masalah para pegawai masih menggunakan telepon, sehingga kurang terorganisir dengan baik dalam mengatur masalah yang berdatangan dan realisasi penanganan masalah kurang maksimal. Hal ini tentu saja mengganggu operasional kinerja IT department CTV Banten. Kendala juga dialami karena media pengarsipan semua kegiatan masalah masuk, penanganan masalah dan laporan belum terdata dengan baik, karena selama ini pendokumentasian
masalah
belum
terkomputerisasi.
Hal
inilah
yang
sering
mengakibatkan hilangnya dokumen, dan tidak tercatatnya laporan masalah yang masuk beserta penanganannya. Serta tidak adanya alat ukur yang pasti terhadap apa saja yang sudah dikerjakan oleh teknisi.
1
2 Hal inilah yang mendasari penulis untuk membuat suatu sistem yang dapat mengelola dan mencatat permasalahan beserta penanganannya dengan baik, dan mempermudah pegawai dalam menangani masalah (troubleshooting) yang berkaitan dengan software, hardware, dan network. Untuk itu dalam penyusunan tugas akhir ini penulis mengambil judul “PERANCANGAN APLIKASI IT HELPDESK (STUDI KASUS PT. CAHAYA TELEVISI BANTEN”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mempermudah pegawai dalam menyampaikan masalah yang berkaitan dengan software, hardware, dan network? 2. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mendata masalah dan penanganan masalah dengan baik? 3. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mengatur pembagian kerja tiap-tiap teknisi? 4. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat memberikan informasi mengenai status penanganan masalahnya dan mengenai masalah-masalah yang sering terjadi?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, batasan masalah dalam pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Objek penelitian merupakan IT Department di CTV Banten 2. Sistem hanya menangani masalah (troubleshooting) yang berkaitan dengan software, hardware, dan network. 3. Sistem hanya berfokus pada IT helpdesk dan data master. 4. Aplikasi ini bersifat intranet, hanya pihak internal dalam perusahaan yang dapat mengaksesnya. 5. Sistem tidak membahas sampai manajemen inventori komputer. 6. Aplikasi ini berbasis web dengan tampilan yang responsif.
3 1.4 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1. Mendata masalah dan penanganan masalah (trobleshooting) yang berkaitan dengan software, hardware, dan network. 2. Pemanfaatan waktu agar efisien. 3. Merancang suatu aplikasi helpdesk sebagai alternatif terhadap penyampaian masalah didalam sebuah instansi.
Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Pendokumentasian masalah atau problem logs menjadi lebih rapih dan tersimpan dalam database. 2. Dapat mempermudah proses penyampaian masalah. 3. Dapat memberikan gambaran kinerja tiap-tiap teknisi.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam proses pembuatan perancangan aplikasi IT helpdesk pada CTV Banten ini menggunakan beberapa cara: 1. Wawancara . Yaitu dengan mengadakan pertanyaan-pertanyaan langsung pada pegawai PT. Cahaya Televisi Banten. Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data dengan pengamatan langsung. 2. Observasi . Yaitu teknik pengumpulan data yang efektif untuk mempelajari sistem dengan cara mengamati langsung objek penelitian yaitu PT. Cahaya Televisi Banten. 3. Studi Literatur . Yaitu teknik pengumpulan data dengan membaca buku-buku pustaka yang menunjang dalam memperoleh data untuk melengkapi dalam penyusunan lapora yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. 4. Metode RPL yang disebut juga dengan Water Fall. Metode ini disebut juga metode “air terjun” dimana sistem penulisan disusun secara bertahap mulai dari tahap analisa, tahap perancangan, tahap coding atau pemrograman, dan samapi dengan tahap pengujian.
4 1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah gambaran mengenai penulisan dalam tugas akhir ini pada setiap bab, maka penulisan dibagi menjadi 5 (lima) bab dengan susunan sistematika sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang keseluruhan isi tugas akhir ini mulai dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini membahas teori-teori dan konsep-konsep yang sesuai dengan materi yang akan di bahas. Antara lain teori mengenai Helpdesk, sistem, informasi, metode rekayasa perangkat lunak, metode pengujian sistem serta teori-teori yang berhubungan dengan Pengembangan Aplikasi IT Helpdesk.
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan membahas tentang tinjauan organisasi yang berisi penjelasan singkat mengenai gambaran umum perusahaan. Serta membahas analisis terhadap permasalahan yang dihadapi serta kebutuhan software yang akan digunakan.
BAB IV
TESTING DAN IMPLEMENTASI
Pada bab ini akan menjelaskan tentang sistem yang telah dibuat, implementasi sistem, pengujian aplikasi, analisa hasil pengujian serta tampilan aplikasi.
5 BAB V
PENUTUP
Dalam bab ini menguraikan kesimpulan dan saran yang dapat dilakukan dimasa mendatang untuk menghasilkan aplikasi yang lebih baik dan optimal.