BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Pembuatan Web Sistem Informasi Geografis (SIG) salah satunya didorong karena penggunaan internet yang sangat luas dimasyarakat dan pemerintah, karena internet maka peta sekarang bisa diakses oleh semua pihak. Oleh karena itu dibuatlah sebuah web SIG tempat wisata. Karena banyaknya tempat wisata yang ada maka masyarakat akan mengetahui informasi dimana lokasi tempat-tempat wisata yang ada serta jalur yang harus ditempuh untuk menuju lokasi tempat wisata yang dimaksud. Pencarian jalur terpendek merupakan suatu permasalahan untuk menemukan sebuah jalur antara dua node dengan jumlah bobot minimal. Pada kasus pencarian jalur tercepat antara dua lokasi yang berbeda dalam sebuah peta, node akan merepresentasikan lokasi pada peta untuk melakukan perjalanan antara dua lokasi tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pencarian jalur terpendek dengan menggunakan algoritma Dijkstra. Algoritma Dijkstra akan mencari jalur terpendek mulai dari node awal sampai node tujuan. Algoritma ini akan membandingkan bobot terkecil dari node awal sampai ke node tujuan untuk menemukan jalur paling efisien. Kota Banda Aceh saat ini memiliki sangat banyak tempat-tempat wisata yang bisa didatangi diantaranya museum track dan pantai-pantai indah yang ada dikota tersebut, namun saat ini belum ada aplikasi yang dapat mempermudah para wisatawan untuk mendapatkan informasi untuk menuju tempat wisata yang dimaksud. Oleh karena itu dibutuhkan suatu aplikasi untuk mempermudah wisatawan mendapatkan informasi tempat wisata dan jalur terpendek menuju ke tempat tersebut. Algoritma Dijkstra (Shortest Path Algorithm) adalah algoritma untuk menemukan jarak terpendek dari suatu node ke node yang lainnya pada suatu
Universitas Sumatera Utara
graphyang berbobot, dimana jarak antar node adalah bobot dari tiap edge pada graph tersebut. Algoritma Dijkstra mencari jarak terpendek untuk tiap node dari suatu graph yang berbobot. Algoritma Dijkstra mencari jarak terpendek dari node asal ke node terdekatnya, kemudian ke node kedua, dan seterusnya. Node ini yang merupakan kandidat dari algoritma Dijkstra untuk memilih node berikutnya dari node asal. Algoritma Dijkstra merupakan salah satu varian bentuk algoritma populer dalam pemecahan persoalan yang terkait dengan masalah optimasi. Sifatnya sederhana dan lempang (straight-forward). Sesuai dengan arti greedy yang secara harafiah berarti tamak atau rakus, namun tidak dalam konteks negatif. Algoritma ini hanya memikirkan solusi terbaik yang akan diambil pada setiap langkah tanpa memikirkan konsekuensi ke depan. Berdasarkan latar belakang ini penulis mengangkat tugas akhir dengan judul “Implementasi Sistem Informasi Geografis untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra Berbasis Web (Studi Kasus : Tempat Wisata di Kota Banda Aceh)”.
1.2
Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana membangun aplikasi SIG berbasis web yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang rute terpendek menuju tempat wisata yang ada di kota Banda Aceh.
1.3
Batasan masalah
Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada : 1.
Daerah yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Kota Banda Aceh dan data yang dipakai adalah tempat-tempat wisata.
2.
Sistem ini menggunakan algoritma Dijkstra untuk memecahkan masalah lintasan terpendek dan perangkat lunak yang digunakan adalah Macromedia Dreamweaver sebagai aplikasi pembuatan script, PHP sebagai bahasa scripting, Google Maps
Universitas Sumatera Utara
sebagai aplikasi untuk menampilkan data spasial (peta), dan MySQL sebagai database. 3.
Sistem ini belum memperhatikan kondisi riil jalan di kota Banda Aceh, semua jalan dianggap jalan dua arah dan tidak memperhatikan aturan jalan.
4.
Pencarian lokasi dilakukan dengaan menggunakan lokasi awal (start point) dan lokasi tujuan.
5.
Start point atau lokasi awal yang dibuat adalah lokasi yang populer dikota Banda Aceh dan juga fasilitas umum seperti mesjid raya, bandara, terminal dan pelabuhan.
1.4
Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana merancang dan membuat website Sistem Informasi Geografis pencarian rute terpendek sebagai acuan untuk menemukan tempat wisata yang ada di kota Banda Aceh.
1.5
Manfaat penelitian
Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat : 1.
Menjadi salah satu sumber informasi kepada masyarakat maupun wisatawan tentang lokasi tempat wisata dan rute terpendek untuk mencapai lokasi tujuan.
2.
Membantu pemerintah untuk memetakan tempat-tempat wisata yang ada sehingga dapat mempromosikan daerahnya.
3.
Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan diri dalam lingkungan yang sesuai dengan disiplin imu yang dipelajari.
4.
Menambah wawasan, memperdalam pengetahuan, dan menimba pengalaman dalam penelitian ini sehingga dapat menjadi tenaga kerja yang berguna dan siap menghadapi segala macam tantangan dalam dunia kerja sesungguhnya.
Universitas Sumatera Utara
1.6
Metode Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Persiapan Yang termasuk dalam persiapan ini adalah diawali dengan penyusunan proposal dan mengurus perijinan dalam penelitian disamping juga mempelajari penggunaan software pendukung. 2. Pengumpulan Data Dalam hal ini terdiri dari konsultasi langsung dengan pihak yang ahli pada bidang tersebut, studi literatur untuk mendapatkan literatur yang telah ada berupa buku dan jurnal, dan mencari atau mengambil beberapa data di instansi pemerintah maupun perorangan. 3. Analisis dan Perancangan Sistem Melakukan analisis terhadap data yang diperoleh kemudian diolah sesuai kebutuhan program. Setelah data terkumpul dan dianalisis kemudian dilakukan perancangan sistem yang terdiri dari perancangan alur sistem, database dan perancangan tampilan aplikasi (interface). 4. Pengkodean Menulis kode program dan mengimplementasikan kedalam bahasa pemrograman 5. Pengujian Sistem Dalam pengujian sistem, aplikasi akan diuji dan jika masih terjadi kesalahan maka akan diperiksa kembali mulai dari perancangan sistem sampai didapat hasil yang maksimal. 6. Dokumentasi Membuat dokumentasi dalam bentuk laporan penelitian dalam hal ini tugas akhir yang bertujuan untuk mempermudah pengembangan selanjutnya.
1.7
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
BAB I : PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi ”Implementasi Sistem Informasi Geografis untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra Berbasis Web (Studi Kasus: Tempat Wisata di Kota Banda Aceh)”, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.
BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas teori-teori yang berkaitan dengan sistem, graf, Algoritma Dijkstra, Sistem informasi geografis, Pemetaan dan routing
BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Bab ini berisikan langkah-langkah penelitian yang dilakukan, serta analisis terhadap fokus permasalahan penelitian.
BAB IV : HASIL DAN IMPLEMENTASI Bab ini berisikan hasil desain sistem serta pembahasan terhadap desain tersebut.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara