BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan daerah, maka perlu dilaksanakan pembangunan di sektor sosial, tenaga kerja dan transmigrasi dengan berbagai macam kegiatan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat didayagunakan secara optimal, efisien dan efektif dalam menangani seluruh kegiatan di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi di Kabupaten Banyuwangi. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi dibentuk sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi dan rincian tugas dan fungsinya sebagaimana termaktub dalam Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 51 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi. Rencana Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi adalah dokumen teknis operasional yang merupakan pedoman penyusunan rencana program kerja tahunan selama tahun 2014. Sedangkan fungsinya adalah sebagai pedoman dalam pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan kerja agar lebih terarah sesuai dengan visi-misi pemerintah Kabupaten Banyuwangi. 1.2 Landasan Hukum Peraturan perundangan yang digunakan sebagai landasan hukum adalah : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
1
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor4844); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 7. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 8. Undang-Undang
Nomor
39
Tahun
2004
tentang
Penempatan
dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445); 9. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial; 10. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 4, Tambahan lembaran Negara RI Nomor 4405); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
2
13. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2008 tentang Tata Cara dan Susunan Organisasi Lembaga Kerja Sama Tripartit; 14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2009; 15. Peraturan
Presiden
nomor
13
Tahun
2009
tentang
Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan; 16. Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 2002 tentang Konvensi ILO Nomor 88 Mengenai Lembaga Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja; 17. Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan; 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 19. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER-17/MEN/2005 tentang Komponen Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak; 20. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 yang diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 21. Keputusan
Menteri
Tenaga
Kerja
dan
Transmigrasi
Nomor
KEP.226/MEN/2000 tentang Perubahan Beberapa Pasal Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : Per-01/MEN/1999 tentang Upah Minimum; 22. Kepmensos RI Nomor 44/HUK/2003 tentang Sistem Kesejahteraan Sosial Nasional; 23. Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi; 24. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 7
Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015. 25. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 51 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi; Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
3
1.3 Maksud dan Tujuan Penetapan
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2014 dimaksudkan untuk
menentukan arah dan tujuan pelaksanaan pembangunan sektor sosial tenaga kerja dan transmigrasi tahun berjalan. Sedangkan tujuan penyusunan RENJA adalah : 1. Untuk dapat digunakan sebagai instrument dalam mengukur efesiensi dan efektifitas kinerja penyusunan rencana program kegiatan. 2. Menjabarkan visi dan misi kepala daerah terpilih kedalam program dan kegiatan bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi. 3. Memudahkan evaluasi kinerja dan pelayanan SKPD. 1.4 Sistematika Penulisan Penulisan Rencana Kerja ini dengan sistematika meliputi : Daftar Isi Daftar Tabel BAB I PENDAHULUAN
BAB II
1.1
Latar Belakang
1.2
Landasan Hukum
1.3
Maksud dan Tujuan
1.4
Sistematika Penulisan
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
2.2
Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3
Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4
Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
4
BAB III
BAB IV
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1
Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2
Tujuan dan Sasaran Renja
PENUTUP
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Bidang Sosial Tahun Lalu dan Capaian Renstra A. Bidang Sosial Keberhasilan yang
telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pada Bidang Sosial
pada Tahun 2013 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan Renja tahun bersangkutan dan APBD Kabupaten Banyuwangi. Adapun program dan kegiatan yang telah dilaksanakan atau yang
telah direalisasikan sesuai dengan
pagu
anggaran yang ditetapkan pada tahun 2013 adalah : I.
Program
: Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
1. Kegiatan
: Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas dn Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainnya
Sub Kegiatan : Penanganan gepeng dan Orgil hasil razia Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 40.053.495,-
Realisasi
: Rp. 12.794.250,-
Prosentase Realisasi
: 31,9%
2. Kegiatan : Pelatihan Ketrampilan Berusaha Bagi Keluarga Miskin Sub kegiatan : Pelatihan keterampilan beternak bagi lanjut usia produktif Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 45.000.000,-
Realisasi
: Rp. 43.349.800,-
Prosentase Realisasi
: 96,3%
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
6
3. Kegiatan : Fasilitasi Manajemen Usaha Bagi Keluarga Miskin (Pertemuan Rakor dan Bintek Bagi Tim Pelaksana PKH) Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 85.000.000,-
Realisasi
: Rp. 80.864.450,-
Prosentase Realisasi
: 95,1%
4. Kegiatan : Pelatihan Ketrampilan Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (Pelatihan keterampilan usaha berternak kambing bagi WRSE) Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 45.000.000,-
Realisasi
: Rp. 42.649.800,-
Prosentase Realisasi
: 94,8%
II. Program : Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 1. Kegiatan
: Pelatihan Ketrampilan dan Praktek Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar termasuk Anak Jalanan, Anak Cacat dan Anak Nakal.
a.
Pelatihan Menyablon Bagi Anak Putus Sekolah Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 50.000.000,-
Realisasi
: Rp.49.390.950,-
Prosentase Realisasi
: 98,8%
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
7
2. Kegiatan
: Penanganan Masalah-Masalah Strategis Yang Menyangkut Tanggap, Cepat, Darurat dan Kejadian Luar Biasa
a. Pemulangan Orang Terlantar Yang Kehabisan Bekal, Kehilangan dan Kecopetan sampai ketempat tujuan. Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 40.000.000,-
Realisasi
: Rp. 24.074.500,-
Prosentase Realisasi
: 60,2%
b. Perawatan Peralatan Penanggulangan Bencana. Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 10.000.000,-
Realisasi
: Rp.
Prosentase Realisasi
: 0%
0,-
c. Peningkatan Kesejahteraan Anggota TAGANA. Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 100.000.000,-
Realisasi
: Rp. 32.140.270,-
Prosentase Realisasi
: 32,1%
III. Program 1. Kegiatan
: Pembinaan Anak Terlantar : Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
a. Monitoring (Update data) dan evaluasi anak terlantar yang baru dilatih.
IV.
Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 10.000.000,-
Realisasi
: Rp. 6.298.572,-
Prosentase Realisasi
: 62,9%
Program
: Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
1. Kegiatan
: Pendidikan dan Pelatihan Bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma (Pelatihan menyablon bagi penderita cacat dan eks trauma)
Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 50.000.000,-
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
8
Realisasi
: Rp. 48.189.694,-
Prosentase Realisasi
: 96,3 %
2. Kegiatan
V.
: Pemberdayagunaan Para Penyandang Cacat dan Eks Trauma
Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 29.100.000,-
Realisasi
: Rp. 4.898.640,-
Prosentase Realisasi
: 16,8%
Program
: Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo
1. Kegiatan
: Bantuan Permakanan Bagi Penghuni Panti
a. Bantuan Permakanan Bagi Penghuni Panti Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 30.000.000,-
Realisasi
: Rp. 27.586.800,-
Prosentase Realisasi
: 91,9%
b. Bantuan Permakanan Bagi Panti Asuhan YKPTI
V.
Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 125.000.000,-
Realisasi
: Rp. 123.717.300,-
Prosentase Realisasi
: 98,9%
Program
: Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks Napi, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya)
1. Kegiatan
: Monitoring, Evaluasi Perkembangan PSK Banyuwangi)
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
dan Pelaporan (Pemantauan di Lokalisasi se Kabupaten
9
Penyelesaian Pekerjaan
:100 %
Anggaran
: Rp. 22.349.430,-
Realisasi
: Rp. 4.524.450,-
Prosentase Realisasi
: 20,2%
VI. Program 1. Kegiatan
: Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial : Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dan Dunia Usaha
a. Pemberdayaan Bagi Ketua Karang Taruna Penyelesaian Pekerjaan
:100 %
Anggaran
: Rp. 25.000.000,-
Realisasi
: Rp. 19.941.850,-
Prosentase Realisasi
: 79,7%
b. Pengembangan SDM Karang Taruna Berprestasi Penyelesaian Pekerjaan
:100 %
Anggaran
: Rp. 25.000.000,-
Realisasi
: Rp. 14.264.400,-
Prosentase Realisasi
: 57,06%
2. Kegiatan
: Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat:
a. Optimalisasi Tugas dan Fungsi TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 60.000.000,-
Realisasi
: Rp. 45.222.925,-
Prosentase Realisasi
: 75,3%
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
10
b. Pengiriman peserta pendidikan dan pelatihan Bagi Peserta Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 25.000.000,-
Realisasi
: Rp. 8.222.916,-
Prosentase Realisasi
: 32,8%
c. Pelatihan PSM Tingkat Dasar Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 25.000.000,-
Realisasi
: Rp. 17.139.850,-
Prosentase Realisasi
: 68,5%
VII. Program 1. Kegiatan
: Pengelolaan Areal Pemakaman : Pemeliharaan di TMP WISMA RAGA SATRIA DAN TMP BOOM)
Penyelesaian Pekerjaan
:100 %
Anggaran
: Rp. 60.000.000,-
Realisasi
: Rp. 59.989.800,-
Prosentase Realisasi
: 99,9%
Untuk tahun 2013 diperoleh hasil capaian kinerja Bidang Sosial sebesar 100%. Dengan capaian kinerja tersebut dapat dikategorikan sebagai
bidang
Bidang Sosial
Kabupaten Banyuwangi
yang berhasil dalam pencapaian kinerjanya,
artinya bahwa Bidang Sosial telah melaksanakan kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsinya dengan baik sesuai dengan visi, misi sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Bidang Sosial pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi menyadari bahwa masih ada kelemahan dan kekurangan yang harus diperbaiki dan dilakukan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan guna mengetahui Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
11
penyebab kekurangan / kegagalan tersebut sebagai umpan balik/ feed back dari apa yang telah dan akan dilaksanakan. Yang selanjutnya kedepan akan menjadi semakin lebih baik. Beberapa evaluasi realisasi kegiatan dapat dikategorikan sebagai berikut : a. Realisasi Program / Kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja, hasil/ keluaran yang telah direncanakan pada tahun 2013, dalam hal ini ada kegiatan yang tidak dapat memenuhi target kinerja yaitu pada Kegiatan Penanganan MasalahMasalah Strategis Yang Menyangkut Tanggap Cepat darurat dan Kejadian Luar Biasa; Sub Kegiatan Perawatan Penanggulangan Bencana yang dianggarkan sebesar Rp. 10.000.000,- realisasinya nol. Hal ini dikarenakan peralatan penanggulangan bencana yang ada sudah dalam keadaan rusak berat sehingga perlu pengadaan alat mesin bermotor baru. b. Realisasi program/ kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan bidang sosial pada tahun 2013. Tabel 1. Anggaran dan Realisasi Keuangan dan Prosentase Kinerja Keuangan Bidang Sosial Tahun 2013
NO
Nama Program dan Kegiatan
1
Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas AdatTerpencil (KAT) dan PMKS Lainnya: - Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas dan Pendamping Sosial ( Penanganan Gepeng dan Orgil Hasil Razia); - Pelatihan Berusaha Bagi Keluarga Miskin (Pelatihan Ketrampilan Bagi Lanjut Usia Produktif) - Fasilitasi Manajemen Usaha Bagi Keluarga Miskin (Pertemuan Rakor dan Bintek Bagi Tim Pelaksana PKH); - Pelatihan Ketrampilan bagi PMKS (Pelatihan Ketrampilan Usaha Beternak Kambing Bagi WRSE)
2
penyelesaian Pekerjaan (%)
Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial: - Pelatihan Ketrampilan Dan
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi (%)
100
40.053.495
12.794.250
31, 9
100
45.000.000
43.349.800
96,3
100
85.000.000
80.864.450
95,1
100
45.000.000
42.649.800
94,8
100
50.000.000
49.390.950
98,8 12
-
3
4
5
6
7
Praktek Belanar Kerja Bagi Anak Terlantar temasuk Anak Jalanan, Anak Cacat dan Anak Nakal (Pelatihan Menyablon Anak Putus Sekolah) Penanganan Masalah-Masalah Strategis yang Menyangkut Tanggap, Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa: ▫ Pemulangan Orang Terlantar yang Kehabisan Bekal, Kehilangan dan Kecopetan; ▫ Perawatan Peralatan Penanggulangan Bencana; ▫ Peningkatan Kesejahteraan TAGANA;
Pembinaan Anak Terlantar: - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Monitoring update dan evaluasi Anak terlantar yang baru dilatih) Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma: - Pendidikan dan Pelatihan Bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma (Pelatihan Sablon Bagi Penderita Cacat dan Eks Trauma) - Pemberdayaan Para penyandang Cacat dan Eks Trauma Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo: - Bantuan Permakanan Bagi Penghuni Panti: - Pemberian Permakanan pada Oanti Asuhan di Banyuwangi - Pemberian Permakanan Pada Panti Asuhan YKPTI Banyuwangi Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial ( Eks Napi, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya ): - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Pemantauan Perkembangan PSK se Kab. Banyuwangi) Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial: - Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dan Dunia Usaha: - Pemberdayaan Bagi Karang taruna
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
0
0
0
0
100
40.000.000
24.074.500
60,2
0
10.000.000
0
0
100
100.000.000
32.140.270
32,1
100
10.000.000
6.298.572
62,99
100
50.000.000
48.189.694
96,4
100
29.100.000
4.898.640
16,8
100
30.000.000
27.586.800
91,9
100
125.000.000
123,717.300
98,9
100
22.349.430
4.524.450
20,2
100
25.000.000
19. 941.850
79,7
13
-
-
-
8
Perkembangan SDM Karang Taruna Berprestasi; Peningkatan Jenjang Kerjasama Pelaku-Pelaku Usaha Kesejahteraan Sosial ( Optimalisasi Tugas dan Fungsi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Masyarakat Sosial: - Pengiriman Peserta Pendidikan dan Pelatihan Bagi Peserta PMKS - Pemberdayaan PSM Tingkat Dasar
Pengelolaan Areal Pemakaman - Pemeliharaan Sarana dan Prasarana TMP WISMA RAGA SATRIA DAN TMP BOOM
c. Realisasi program
100
25.000.000
14.264.400
57,1
100
60.000.000
45.222.925
75,3
100
25.000.000
8.222.916
32,9
100
25.000.000
17.139.850
68,6
100
60.000.000
59.989.800
99, 9
kegiatan yang melebihi target kinerja hasil / keluaran yang
direncanakan Bidang Sosial Kabupaten Banyuwangi tahun 2013. Dalam hal ini ada Realisasi Program / kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan yaitu: (1) Perawatan Peralatan Penanggulangan Bencana terealisir 0% dan Pemulangan orang terlantar dari yang ditargetkan 120 orang namun terealisir pemulangan sejumlah 104 orang (86,7%). Realisasi kegiatan ini didasarkan pada input banyaknya orang terlantar yang datang dan tertangani. d. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program / kegiatan Faktor-faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program / kegiatan adalah terkait dengan target kinerja yang diukur dari kasus yang ada dan tertangani. e. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program renstra SKPD. Realisasi capaian kinerja SKPD Bidang Sosial telah terealisir sesuai dengan program kegiatan yang telah dilaksanakan artinya bahwa holding another
constans telah berpengaruh pada target capaian kinerja program dalam Renstra SKPD. f. Kebijakan / tindakan perencanaan penganggaran yang perlu diambil. Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
14
Langkah-langkah untuk mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan secara implikatif pada Renstra SKPD adalah mengadakan pendekatan dan penyesuaian anggaran terhadap pelaksanaan program dan kegiatan guna
memberikan
argumentasi atas program / kegiatan tersebut sehingga nantinya dapat dianggarkan
pelaksanaan
program
/
kegiatan
yang
mengarah
pada
pengembangan pelayanan kesejahteraan sosial, meningkatkan kemandirian masyarakat serta untuk melakukan akselerasi target capaian kinerja dalam Renstra Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi yang telah ditetapkan. B. Bidang Ketenagakerjaan meliputi bidang: Penempatan, Pelatihan dan Produktivitas; Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan
Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi pada Tahun 2013 ditentukan dari capaian kinerja dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan Renja tahun bersangkutan dan APBD
Kabupaten
Banyuwangi.
Adapun
program
dan
kegiatan
yang
telah
dilaksanakan atau yang telah direalisasikan sesuai dengan pagu anggaran yang ditetapkan pada tahun 2013 adalah : I.
II.
Program
: Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Kegiatan
: Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Pencari Kerja
Penyelesaian Pekerjaan
:100 %
Anggaran
: Rp. 75.000.000,-
Realisasi
: Rp. 74.949.964,-
Prosentase Realisasi
: 99,9%
Program
: Peningkatan Kesempatan Kerja
1. Kegiatan
: Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja (Informasi Tenaga Kerja)
Penyelesaian Pekerjaan
:100 %
Anggaran
: Rp. 148.142.610,-
Realisasi
: Rp. 147.931.750,-
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
15
Prosentase Realisasi 2. Kegiatan
: 99,8%
: Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan Kewirausahaan (Pelatihan Kewirausahaan Bagi Eks TKI)
Penyelesaian Pekerjaan
:100 %
Anggaran
: Rp. 50.000.000,-
Realisasi
: Rp. 40.400.000,-
Prosentase Realisasi
: 80,8%
III. Program : Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 1. Kegiatan : Pengendalian dan Pembinaan Lembaga Penyalur Tenaga Kerja (Pengendalian dan Pembinaan Lembaga Penyalur Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri) Penyelesaian pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 30.000.000,-
Realisasi Keuangan
: Rp. 17.970.000,-
Prosentase Realisasi (keuangan) : 59,9% 2. Kegiatan : Fasilitasi Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Penyelesian Kasus Perselisihan Hubungan Industrial) Penyelesaian Pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 60.000.000,-
Realisasi Keuangan
: Rp. 59.750.000,-
Presentase realisasi keuangan
: 99.6%
3. Kegiatan : Fasilitasi Penyelesaian Prosedur, Pemberian Perlindungan Hukum dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Penetapan Penerapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) oleh Dewan Pengupahan) Penyelesaian pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 205.000.000,-
Realisasi Keuangan
: Rp. 204.708.300,-
Presentase realisasi keuangan
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
: 99,9%
16
4. Kegiatan : Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan (Sosialisasi Penerapan Pelaksanaan Outsourching) Penyelesaian pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 20.000.000,-
Realisasi Keuangan
: Rp. 19.672.800,-
Presentase realisasi keuangan
: 98,4%
5. Kegiatan : Peningkatan pegawasan, perlindungan dan penegakkan Hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (Sosialisasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penyelesaian pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 32.000.000,-
Realisasi Keuangan
: Rp. 31.594.100,-
Presentase realisasi keuangan
: 98,7%
6. Kegiatan : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Perlindungan Hukum Pelaksanaan UMK, THR, Tenaga Asing dan Outsourching) Penyelesaian pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 35.000.000,-
Realisasi Keuangan
: Rp. 34.917.300,-
Presentase realisasi keuangan
: 99,7%
7. Kegiatan : Pengembangan Hubungan Industrial Yang Harmonis, Dialogis, Adil dan Bermartabat serta Perbaikan Upah, Syarat Kerja dan Kesejahteraan Pekerja/ Buruh (Pembinaan Pembentukan Sarana Hubungan Industrial PP, PKB, LKS, Bipartit dan Jamsostek) Penyelesaian pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 65.000.000,-
Realisasi Keuangan
: Rp. 60.776.300,-
Presentase realisasi keuangan
: 93,5%.
8. Penanganan Kasus Tenaga Kerja Indonesia Ke Luar Negeri (Penanganan Permasalahan dan Penempatan TKI) Penyelesaian pekerjaan
: 100 %
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
17
Anggaran
: Rp. 50.000.000,-
Realisasi Keuangan
: Rp. 38.983.300,-
Presentase realisasi keuangan
: 77,9%
Dengan menggunakan format Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Pencapaian Sasaran dilakukan pengukuran kinerja Untuk tahun 2013 diperoleh hasil capaian kinerja Bidang Ketenagakerjaan pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi rata-rata 91%. Dengan capaian kinerja
sebesar
91%
tersebut
dapat
dikategorikan
bahwa
kinerja
Bidang
Ketenagakerjaan berhasil dalam pencapaian kinerjanya. Bidang Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyadari bahwa masih ada kelemahan/kekurangan yang harus diperbaiki dan dilakukan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap
apa
yang
telah
dilaksanakan
guna
mengetahui
penyebab
kekurangan/kegagalan tersebut sebagai umpan balik/ feed back dari apa yang telah dan akan dilaksanakan. Beberapa evaluasi realisasi kegiatan dapat dikategorikan sebagai berikut : a. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. Dalam hal Bidang Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi semua program/kegiatan telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang sesuai direncanakan pada tahun 2012. b. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan Bidang Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2013. Realisasi program/kegiatan telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. Adapun realisasi dimaksud adalah : Tabel 2. Program/ Kegiatan, Anggaran, Realisasi Keuangan dan Capaian kinerja Keuangan Bidang Ketenagakerjaa Tahun 2013
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
18
NO
1
2
3
Nama Program dan Kegiatan
penyelesaian Pekerjaan (%)
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
100
75.000.000
74.949.964
99,9
Peningkatan Kesempatan Kerja: - Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja
100
148.142.610
147.931.750
99,8
-
100
50.000.000
40.400.000
80,8
Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan: - Pengendalian dan Pembinaan Lembaga Penyalur Tenaga Kerja.
100
30.000.000
17.970.000
59,9
-
Fasilitasi Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial;
100
60.000.000
59.750.000
99,6
-
Fasilitasi Penyelesaian Prosedur, Pemberian Perlindungan Hukum dan Jamsostek: ▫ Penetapan Penerapan UMK oleh dewan Pengupahan;
100
205.000.000
204.708.300
99,8
Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja - Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan bagi Pencari Kerja (Pelatihan bahasa bagi pencari kerja)
Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan Kewirausahaan
Realisasi (%)
-
Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan;
100
20.000.000
19.672.800
98,4
-
Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan Hukum Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
100
32.000.000
31.594.100
98,7
100
20.000.000
19.143.850
95,72
-
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Perlindungan Hukum Pelaksanaan UMK, THR, Tenaga Asing dan Outsourching)
100
35.000.000
34.917.300
99,7
-
Pengembangan Hubungan Industrial yang Harmonis, Dialogis, Adil dan Bermartabat serta Perbaikan Upah, Syarat Kerja dan Kesejahteraan Pekerja/ Buruh
100
65.000.000
60.776.300
93,5
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
19
-
Penanganan Kasus Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Penanganan Permasalahan dan Penempatan TKI)
100
50.000.000
38.983.300
77,9
c. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan untuk Bidang Ketenagakerjaan tidak ada realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan d. Faktor-faktor yang penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan Faktor-faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program/kegiatan adalah adanya perencanaan yang matang dalam penyusunan rencana kinerja untuk tahun yang bersangkutan sehingga target kinerja dapat dicapai sesuai harapan, dalam hal ini koordinasi dan pemahaman tugas sangat perlu guna penyeimbangan dalam pelaksanaan program/kegiatan yang terarah serta relevansi antara program dan pagu anggaran yang tersedia. e. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program renstra SKPD. Dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan secara riil berpengaruh pada target capaian kinerja pada Renstra SKPD yang telah ditetapkan. f. Kebijakan/tindakan
perencanaan
penganggaran
yang
perlu
diambil
untuk
mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut. Adapun kebijakan/tindakan yang dilakukan dalam perencanaan penganggaran untuk rencana program/kegiatan adalah mengadakan pendekatan dan penyesuaian anggaran terhadap pelaksanaan program
dan
kegiatan
dimaksud
dan
memberikan
argumentasi
atas
program/kegiatan tersebut sehingga nantinya dapat dianggarkan pelaksanaan program/kegiatan yang mengarah pada pengembangan pelayanan kesadaran pengusaha dan karyawan dalam mengatasi peraturan PerUndang-Undangan Ketenagakerjaan.
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
20
C. Bidang Ketransmigrasian I. Program : Pengembangan Wilayah Transmigrasi: 1.Kegiatan
: Peningkatan Kerjasama Antar Wilayah, Antar Pelaku dam Antar Sektor dalam rangka Pengembngan Kawasan Transmigrasi.
Penyelesaian pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 80.000.000,-
Realisasi Keuangan
: Rp. 79.956.100,-
Presentase realisasi keuangan
: 99,9%
2. Kegiatan
: Pengerahan dan Fasilitasi Perpindahan Serta Penempatan Transmigrasi Untuk Memenuhi Kebutuhan SDM (Pendaftaran, Seleksi, Sosialisasi, Bantuan, Pemberangkatan, Pengawalan/ Penempatan)
Penyelesaian pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 175.000.000,-
Realisasi Keuangan
: Rp. 174.917.850,-
Presentase realisasi keuangan
: 99,9%
II. Program Kegiatan
: Transmigrasi Regional : Pelatihan Transmigrasi Regional
Penyelesaian pekerjaan
: 100 %
Anggaran
: Rp. 50.000.000,-
Realisasi Keuangan
: Rp. 48.895.700,-
Presentase realisasi keuangan
: 97,8%
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
21
Tabel 3. Program/ Kegiatan, Anggaran, Realisasi Keuangan dan Capaian Kinerja Keuangan Bidang Ketransmigrasian Tahun 2013 NO 1
2
Nama Program dan Kegiatan Pengembangan Wilayah Transmigrasi - Peningkatan Kerjasama Antar Wilayah, Antar Pelaku dam Antar Sektor dalam rangka Pengembangan Kawasan Transmigrasi.
penyelesaian Pekerjaan (%)
100
80.000.000
79.956.100
99,9
- Pengerahan dan Fasilitasi Perpindahan Serta Penempatan Transmigrasi Untuk Memenuhi Kebutuhan SDM (Pendaftaran, Seleksi, Sosialisasi, Bantuan, Pemberangkatan, Pengawalan/ Penempatan)
100
175.000.000
174.917.850
99,9
100
50.000.000
48.895.700
97,8
Transmigrasi Lokal: - Pelatihan Transmigrasi Lokal (Pengolahan Hasil Pertanian)
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi (%)
Evaluasi hasil pelaksanaan Renja sampai dengan tahun 2013 (tahun berjalan) dapat dilihat pada lampiran 1 B.1 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi. Untuk melaksanakan
tugas pokok dimaksud, Dinas Sosial, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi mempunyai fungsi: (1) perumusan kebijakan teknis di bidang social, tenaga kerja dan transmigrasi; (2) penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi; (3) pembinaan dan pelaksanaan tugas
di bidang
sosial, tenaga kerja dan transmigrasi dan (4)
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Pencapaian kinerja Analisis Pelayanan DKPD dapat dilihat dari lampiran berikut.
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
22
Target No.
Indikator
SPM
Tahun 2012 1
2
1
Ratio Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
2
Realisasi Capaian
Proyeksi
IKK Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
-
Jumlah PMKS yang tertangani dibagi jumlah PMKS yang ada
0,03%
0,09%
0,20%
0,57%
0,14%
0,18
0,25%
0,57%
Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi
-
Jumlah sarana sosial yang tertangani dibagi jumlah sarana sosial yang ada
80
83
95
100
80
51
95
100
3
PMKS yang memperoleh bantuan sosial
-
0,03%
0,09%
0,20%
0,57%
0,14%
0,18
0,25%
0,57%
4
Angka sengketa pengusahapekerja pertahun
-
1.72
1.72
1.72
1.72
1,70
2,63
1,72
1,72
5
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
-
71,60
71,70
71,80
71,00
1,40
1,41
71,80
71,00
6
Pencari kerja yang ditempatkan
20,10
20,20
20,30
20,40
0,5
0,55
20,30
20,40
7
Keselamatan dan perlindungan
8
Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah
9
Transmigrasi swakarsa
Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial dibagi jumlah PMKS yang ada
Jumlah sengketa yang diselesaikan Jumlah penduduk angkatan kerja dibagi jumlah penduduk usia kerja
-
pencari kerja yang ditempatkan dibagi jumlah pencari kerja yang mendaftar
-
Ratio jumlah keselamatan kerja
74,57
74,89
80,40
83,63
643,00
711
80,40
83,63
-
Ratio jumlah perselisihan buruh dan pengusaha
26,67
26,67
26,67
26,67
1,00
1,00
26,67
26,67
-
Jumlah transmigran yang diberangkatkan dibagi jumlah pedaftar
17,66
18,94
20,20
21,15
101,00
65,22
20,20
21,15
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
Catatan Analisis
13
23
B.2 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, maka Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi telah melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan arah dan tujuan dari penyelenggaraan Bidang Sosial, Tenga Kerja dan Transmigrasi. Isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dapat dilihat dari hasil yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan tugasnya diantaranya : • Menangani permasalahan bagi PMKS. • Menangani pemulangan bagi orgil/ gepeng hasil razia. • Meningkatkan SDM TKSK, pendamping PKH, pemberdayaan Karang Taruna. • Memberikan pelatihan dan bantuan kepada Para Penyandang cacat Berprestasi; • Meningkatkan produktifitas dan kesempatan kerja bagi para pencari kerja serta memberikan
pelatihan
sebagai
daya
saing
dalam
mendapatkan
peluang
perkerjaan. • Memfasilitasi forum Diaspora sebagai wadah bagi investor dalam pembangunan untuk menjadikan Banyuwangi Lebih Baik. • Menyelesaikan Perselisihan Hubungan Industrial dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) • Mendorong pembentukan Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama. • Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. • Meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui Program Jamsostek. • Meningkatkan kerjasama antar pelaku dan antar wilayah dalam pengembangan transmigrasi guna mengentaskan kemiskinan.
B.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Dari rancangan awal yang telah disusun pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
telah disesuaikan dengan perencanaan kinerja Dinas. Perencanaan
Kinerja merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
24
ditetapkan dalam Rencana Strategis Bidang Binawas Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai berikut indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya yang merupakan representasi tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Di samping itu, dokumen rencana kinerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta kelompok
indikator kinerja dan
rencana
capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatankegiatan yang dilaksanakan pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
B.4 Penelaahan Usulan Program. Rencana program merupakan cara untuk mendukung arah kebijakan yang telah ditetapkan. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi dalam mendukung arah kebijakan telah menetapkan rencana program utama untuk program lima tahun ke depan. Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan dalam unit kerja, dalam hal ini Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi mempunyai beberapa kegiatan yang dilakukan dalam menunjang program yang telah ditetapkan. Program dan kegiatan yang diusulkan sejalan mendukung daripada RPJMD Kabupaten Banyuwangi disamping perlu untuk melakukan penyesuaian terhadap adanya perubahan peraturan yang mengharuskan untuk mengakomodir kegiatan yang
menunjang
dalam
bidang
sosial
dan
ketenagakerjaan.
Secara
utuh,
penanganan PMKS masih sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, disamping itu juga penyebaran informasi bursa kerja baik melalui media massa ataupun elektronik serta pameran bursa kerja (Job Market Fair) sangatlah dinantikan oleh para pencari kerja (job seekers).
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
25
Pembentukan lembaga LKS, PP, PKB dalam perusahaan perlu didorong agar tercipta ketenangan dalam berkerja dan hak-hak pengusaha terlindungi. Hubungan yang harmonis, adil dan bermartabat antara pekerja dan pengusaha perlu ditingkatkan. Jaminan social ketenagakerjaan juga menjadi harapan para pekerja agar mereka terlindungi baik dari kesehatan dan masa depan mereka, disamping perlunya pengawasan dalam manajemen penanganan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Berikut dalam lampiran digambarkan rencana program dan kegiatan tahun 2014 dan prakiran maju tahun 2015.
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
26
PENUTUP
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Sosial, tenaga kerja dan transmigrasi telah berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mengentaskan problem sosial di masyarakat. Upaya mengurangi tingkat pengangguran terbuka dan mengentaskan kemiskinan dengan jalan transmigrasi juga dilaksanakan dengan sunggguh-sungguh meski dengan keterbatasan anggaran yang ada. Prinsip-prinsip 3e (ekonomis, efisien dan efektif() dengan tetap menjalankan azas Money follow function yang dilakukan dengan harapan dapat mengakomodir seluruh program/ kegiatan yang mendukung daripada sasaran yang ingin dicapai. Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trannsmigrasi Kabupaten Banyuwangi ini mungkin jauh dari harapan, namun dengan segala kemampuan SDM yang ada dengan di ridloi oleh Allah SWT kiranya kami dapat mampu melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepada kami dengan baik.
KEPALA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BANYUWANGI
Drs. S. ALAM SUDRAJAT, M.AP Pembina Utama Muda NIP. 19611029 199103 1 008
Renja Disosnakertrans Banyuwangi Tahun 2014
27