1
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi saat ini menjadi umpan bagi para ahli untuk
mencetuskan terobosan-terobosan baru berbasis teknologi canggih. Terobosan ini diciptakan guna mempercepat dan mempermudah kinerja manusia dalam melakukan sesuatu dalam berbagai bidang. Salah satunya dalam bidang pengolahan citra digital (image processing). Pengolahan citra digital sederhana sering digunakan dalam proses pengeditan citra digital. Selain digunakan untuk pengeditan citra digital dengan menggunakan filter-filter tertentu, pengolahan citra digital telah berkembang dan banyak dimanfaatkan dalam teknik pengenalan pola bahkan
menjadi dasar
sistem yang sangat vital dalam teknik pengenalan pola. Pola dapat didefinisikan sebagai suatu entitas yang dapat dibedakan baik dari bentuk secara kasat mata maupun hasil dari suatu rekonstruksi yang didapatkan dari hasil pengukuran atau pemantauan dan bisa dinyatakan dalam bentuk matriks dan notasi vektor yang menjadi acuan dalam sistem pengenalan pola. Beberapa sistem pengenalan pola telah dikembangkan menggunakan pengolahan citra digital, seperti teknik pengenalan pola sidik jari manusia, pola wajah, pola tulisan tangan maupun pola pada citra hasil cetakan. Berbagai aplikasi dapat dibangun menggunakan teknik pengenalan pola dalam pengolahan citra digital salah satunya dalam sistem parkir. Sistem parkir dibutuhkan pada setiap pusat-pusat keramaian seperti bandara, mall,dan tempat-tempat lainnya yang menjadi pusat aktifitas orang banyak. Sistem parkir berfungsi untuk mengatur keluar masuknya kendaraan ke gedung parkir atau lapangan parkir yang terbatas agar kendaraan dapat diparkir sesuai dengan jenis kendaraan pada tempat yang ditentukan oleh sistem. Tidak hanya membedakan jenis kendaraan, sistem parkir juga bertugas menghitung biaya yang dikenakan untuk parkir setiap kendaraan yang masuk sesuai tarif perwaktu yang telah ditentukan.
2
Dalam proses pencatatan, setiap kendaraan dapat dibedakan oleh sistem dengan mencatat nomor polisi yang merupakan identitas resmi dari kepolisian untuk kendaraan bermotor. Namun seringkali terjadi penumpukan kendaraan pada loket pencatatan identitas kendaraan yang disebabkan oleh pencatatan identitas kendaraan masih memakai sistem manual. Pada pencatatan identitas kendaraan sistem manual, petugas loket menginput identitas kendaraan secara manual ke dalam sistem, sehingga kecepatan pelayanan loket tergantung pada kecepatan petugas dalam membaca dan menginputkan data identitas kendaraaan ke sistem. Selain itu, penginputan data identitas secara manual memungkinkan terjadi kesalahan karena manusia memiliki sifat cepat bosan dan lelah. Oleh karena itu, beberapa metode telah muncul yang diteliti oleh para ahli salah satunya berbasis pengolahan citra digital image processing. Analisis Sistem Pendeteksi Posisi Plat
Kendaraan Dari Citra Kendaraan
(IDewa Gede Aditya Pemayun , Jurnal Teknik Elektro Universitas Udayana) Dalam jurnal
Aditya,
memaparkan
pendeteksian
posisi
plat
kendaraan
bermotor
menggunakan teknik pengolahan citra digital dengan menggunakan metode Transformasi Hough dimana sistem akan mendeteksi garis vertikal maupun garis horizontal sebagai kandidat sisi plat, kemudian membandingkan masing masing garis dalam tahap threshoding untuk menemukan pasangan tinggi plat secara vertikal dan lebar plat secara horizontal. Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai pengenalan karakter plat kendaraan bermotor menggunakan teknik pengolahan citra digital dengan menggunakan metode Histogram dan metode principal component analisys sebagai ektrasi ciri dan sebagai sistem segmentasi karakter dari plat tersebut, metode euclidean distance untuk klasifikasi karakter. Sistem diharapkan mampu membaca
3
karakter plat kendaraan dan dapat membedakan objek area plat dengan objek lainnya dalam citra kendaraan.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan permasalahan
yang akan dibahas lebih lanjut dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana membangun sistem pengenalan karakter plat kendaraan dari citra kendaraan dengan metode histogram, metode principal component analisys, dan metode euclidean distance?
2.
Bagaimana unjuk kerja pengenalan karakter plat kendaraan dari suatu citra kendaraan dengan metode histogram, metode principal component analisys, dan metode euclidean distance?
1.3
Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pembangunan sistem pengenalan karakter plat kendaraan dari suatu citra kendaraan dengan memanfaatkan metode histogram, metode principal component analisys, dan metode euclidean distance 2. Untuk mengetahui unjuk kerja metode histogram metode jaringan euclidean distance, dan metode principal component analisys dari sistem deteksi karakter plat kendaraan dari suatu citra kendaraan.
1.4
Manfaat
4
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1.
Bagi penulis, dapat memperkaya pengetahuan di bidang pengolahan citra digital.
2.
Dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya dalam pemilihan metode yang tepat dalam proses pengenalan karakter plat kendaraan pada citra kendaraan.
1.5
Ruang Lingkup Dan Batasan Masalah Penyusunan tugas akhir ini menggunakan beberapa asumsi, agar permasalahan
tidak berkembang menjadi luas akibat timbulnya permasalahan baru, maka perlu dilakukan batasan permasalahan sebagai berikut : 1.
Citra yang diuji dalam sistem ini berjumlah 20 citra dimana setiap citra yang telah diambil sebelumnya oleh penulis sebagai sampel citra dengan dimensi 640 x 480 pixel dan diambil secara landscape.
2.
Sample citra yang digunakan di-capture dengan jarak yang ditentukan yaitu 1,5 meter dari kendaraan.
3.
Proses pengambilan gambar dilakukan pada siang hari atau dalam kondisi cahaya terang.
4.
Sample plat yang diambil sebagai objek pengambilan citra adalah plat kendaraan pribadi resmi dari kepolisian tanpa dimodifikasi baik ukuran bentuk maupun warna.
5.
Pengambilan citra pada objek kendaraan yang diam sehingga tidak menghasilkan efek blur atau kabur.
6.
Pengambilan setiap citra yang di ambil menggunakan spesifikasi kamera yang sama.
7.
Menggunakan software MATLAB dalam pembuatan simulasi sistem.
5
8.
Tidak dapat mengenali karakter yang tersisa di karenakan sample citra yang kurang
1.6
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penyusunan tugas akhir ini terdiri dari pokok
pembahasan yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya, yaitu : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai gambaran umum penelitian mulai dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan teori-teori dasar yang digunakan dalam pembuatan simulasi sistem pengenalan karakter plat kendaraan pada citra kendaraan, yang meliputi konsep dasar citra, pengolahan citra digital, Transformasi Hough, metode Histogram, dan deteksi karakter plat nomor kendaraan bermotor. BAB III : METODE PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan mengenai lokasi dilakukan penelitian, waktu penelitian dimulai, sumber dan jenis data yang akan diolah dalam penelitian, alat-alat penunjang dalam penelitian, dan tahapan penelitian yang dimulai dari alur analisis penelitian,hingga perancangan perangkat lunak simulasi sistem pengenalan karakter plat nomor kendaraan bermotor pada citra kendaraan BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang langkah-langkah pendeteksian sistem pada citra sampel, hasil simulasi dari seluruh citra sampel, dan analisis hasil dari proses pendeteksian.
6
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan dari penulis tentang hasil simulasi pendeteksian plat nomor kendaraan dan saran untuk kelanjutan penelitian ini.