BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pada zaman sekarang perusahaan jasa sangatlah penting bagi pengiriman barang.
Pengiriman barang yang dilakukan antar perusahaan menggunakan jasa pengiriman barang ekspedisi. Dewasa ini banyaknya industri baru yang sudah mulai memasuki kawasan Indonesia untuk menunjang dan pengadaan barang mentah atau barang jadi dalam bentuk volume yang besar. Perkembangan bisnis yang semakin pesat dan tingkat persaingan yang semakin tajam membuat perusahaan harus meningkatkan dan mengembangkan kinerjanya disemua bidang. Setiap perusahaan memiliki cara agar perusahaannya dapat bertahan ditengah – tengah persaingan yang ketat, salah satunya bidang yang harus di tingkatkan ialah sumber daya manusia. Ini dilakukan agar perusahaan tetap bertahan dalam persaingan global. Dimana perusahaan industri ini tidak memiliki fasilitas operasional yang memadai sehingga mereka cenderung memilih untuk menyewa jasa perusahaan ekspedisi ketimbang membeli sendiri peralatan operasionalnya seperti truk trailer, yang tujuannya untuk mengurangi biaya dan peremajaan mobil. Perusahaan ekspedisi ini sudah banyak menjamur yang bertujuan untuk melayani dan membantu perusahaan industri yang ingin menggunakan jasanya. Selain itu karyawan merupakan salah satu faktor produksi yang terpenting dalam suatu perusahaan ekpedisi, tanpa adanya karyawan sangatlah sulit untuk mencapai tujuan perusahaan. Karyawanlah yang menentukan maju atau mundurnya perusahaan ini dan menentukan keberhasilan perusahaan ekspedisi di masa yang akan datang, dengan memiliki tenaga-tenaga kerja yang terampil dengan kinerja yang tinggi, maka perusahaan telah mempunyai aset yang sangat mahal, yang sulit dinilai dengan uang. Untuk mendapatkan karyawan seperti yang diharapkan, perusahaan ekspedisi harus memiliki kinerja karyawan yang bagus, agar dapat bekerja dengan baik dan dapat meningkatkan profit perusahaan. Kinerja karyawan yang bagus merupakan nilai untuk mengoptimalkan kemampuan dan ketrampilan menuju kinerja tinggi bagi karyawan itu sendiri, akan tetapi juga merupakan bagian dari proses pengembangan karyawan di masa depan. Apabila kinerja karyawan tidak bagus, maka akan menghambat kelancaran kegiatan perusahaan dan juga akan menyebabkan terjadinya penurunan kinerja karyawan, perusahaan tidak berkembang dan
perusahan kesulitan di masa yang akan datang, dengan skill atau keahlian yang dimiliki karyawan, minimnya pelatihan kerja dan motivasi yang kurang. Perusahaaan ekspedisi PT Cahya Pinastika Jaya ini sudah bergerak cukup lama sejak tahun 2008, berlokasi di Inspeksi Kirana No. 27 Nagrak Cacing, Jakarta Utara. Perusahaan ini bergerak di dalam bidang jasa, melayani perusahaan industri dalam pengiriman barang berupa barang - barang mentah. Pengiriman barang yang biasa di lakukan PT Cahya Pinastika Jaya meliputi pengiriman Eksport dan Import ke berbagai macam daerah dan wilayah. PT Cahya Pinastika Jaya didirikan oleh Bapak Tjahyo Pinastiko. PT Cahya Pinastika Jaya beroperasi dengan menggunakan berbagai macam truk trailer yang beragam sehingga bisa disesuaikan dengan permintaan pelanggan. PT Cahya Pinastika Jaya ini memiliki cukup banyak karyawan dan mobil untuk kegiatan bisnisnya sehari-hari, perusahan ini memiliki karyawan 43 orang karyawan di mana karyawannya berjenis kelamin pria. Mobil yang digunakan untuk pengiriman barang mentah adalah mobil truk trailer. PT Cahya Pinastika Jaya ini memiliki strategi untuk memenuhi kebutuhan karyawannya. Perusahaan ini sudah termasuk golongan perusahaan jasa yang cukup maju, tetapi setelah saya tinjau dan mewawancara Kepala HRD ( Human Resources Departement ) Bapak Jumadi mengatakan bahwa perusahaan ini kurangnya pelatihan kerja yang terdapat di perusahaan PT. Cahya Pinastika Jaya sehingga membuat kedisiplinan waktu dan cara bekerja karyawan tidak sesuai dengan aturan aturan yang ada, sehingga kinerja karyawan sedikit lebih terganggu, serta kurangnya tanggung jawab pada karyawan PT. Cahya Pinastika dalam menyelesaikan pekerjaanya. Menurut Hasibuan, Malayu S. P (2007:219) motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerjasama, berkerja efektif, dan terintegrasi dengan segala upayanya untuk mencapai kepuasan. Kurangnya perhatian motivasi kepada karyawan juga menimbulkan dampak negative pada kinerja karyawan.
Motivasi dapat dipandang sebagai perubahaan energi dari dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling, dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Istilah motivasi dapat merunjuk kepada berbagai tujuan yang dimiliki oleh setiap individu, cara dimana individu memilih tujuan, dan cara dimana orang lain mencoba untuk mengubah prilaku mereka. Kemudian masalah yang terjadi pada perusahaan PT.Cahya Pinastika Jaya adalah Turnover Intention, dimana banyaknya karyawan yang keluar masuk di perusahaan ini. PT. Cahya Pinastika Jaya mengalami penurunan kinerja karyawan di setiap tahunnya. Berikut adalah data penilaian kerja karyawan yang terjadi pada perusahaan PT. Cahya Pinastika Jaya :
Tabel 1.1 Data Penilaian Kinerja Karyawan PRESTASI
TAHUN
KERJA GRADE
2010
2011
2012
2013
2014
A
76
65
28
20
11
B
12
26
55
55
71
C
12
9
17
25
8
Sumber: PT. Cahya Pinastika Jaya 2015 Berdasarkan data hasil kinerja PT. Cahya Pinastika Jaya menunjukan bahwa adanya penurunan yang signifikan dari tahun 2010 hingga 2014. Pada tahun 2010 sebanyak 76 karyawan berhasil mencapi grade A, di tahun 2011 sebanyak 65, pada tahun 2012 sebanyak 28, pada tahun 2013 sebanyak 20, di tahun 2014 mengalami penurunan lagi yakni hanya 11 karyawan yang berhasil mencapai grade A. Oleh karena itu sangatlah penting bagi PT. Cahya Pinastika Jaya untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhui faktor kinerja karyawan karena keberhasilan perusahaan sangat dipengaruhi dar kinerja karyawan. Peneliti tertarik untuk meneliti “Pelatihan Kerja, Motivasi Kerja dan Turnover Intention terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Cahya Pinastika Jaya” Kegunaan umum penelitian ini adalah untuk menguji apakah pelatihan kerja, membawa pengaruh yang baik untuk mengatasi
masalah pelatihan kerja karyawan, motivasi karyawan dan mengatasi serta membasmi turnover atau mengurangi di perusahaan ini.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan masalah yang telah diuraikan maka didenfikasi
permasalahan berikut 1. Apakah pelatihan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Cahya Pinastika Jaya ? 2. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada perusahaan PT. Cahya Pinastika Jaya ? 3. Apakah turnover intention berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada perusahaan PT. Cahya Pinastikia Jaya ? 4. Secara simultan apakah pelatihan kerja, motivasi kerja, dan turnover intention berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada perusahaan PT. Cahya Pinastika Jaya ?
1.3
Batasan Masalah Penulis dalam hal ini membatasi masalah pelatihan kerja , motivasi kerja , dan turnover
intention yang berhubungan dengan kinerja karyawan. Sehingga masalah yang diteliti hanya sekitar pelatihan kerja , motivasi kerja, dan turnover intention terhadap kinerja karyawan di suatu perusahaan. Dalam hal pelatihan kerja karyawan, penulis membatasi apakah pelatihan karyawan PT. Cahya Pinastika Jaya sudah cukup atau belum dan pelatihaan apa yang harus dikembangkan agar kinerja karyawan semakin baik dan dapat maksimal. Kemudian motivasi dibatasi tentang berbagai macam dorongan kerja yang timbul baik dari dalam maupun dari luar seorang untuk berperilaku dalam mencapai suatu tujuan. Turnover Intention dibatasi bagaimana mengurangi turnover di dalam perusahaan ini. Sedangkan kinerja, penulis membatasi tentang bagaimana kinerja dikaitkan dengan pelatihan kerja karyawan, motivasi, dan turnover intention.
1.4
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah pelatihan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Cahya Pinastika Jaya. 2. Untuk mengetahui apakah motivasi kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Cahya Pinastika Jaya. 3. Untuk mengetahui apakah turnover intention memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Cahya Pinastika Jaya. 4. Secara simultan untuk mengetahui apakah pelatihan kerja, motivasi kerja dan turnover intentionmemiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Cahya Pinastika Jaya.
1.5
Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Diharapkan melalui penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi perusahaan dan rekomendasi yang bersifat saran untuk lebih menigkatkan keseimbangan pekerjaan-kehidupan, keterikatan karyawan dan keinginan karyawan untuk bertahan pada PT.Cahya Pinastika Jaya. 2. Bagi Penulis Melalui penelitian ini dapat dijadikan sarana bagi penulis dalam menerapkan teori mata kuliah yang pernah dipelajari selama perkuliahan, sehingga dapat memberikan pengetahuan dan wawasan yang berguna di dunia kerja pada akhirnya. 3.
Bagi Pembaca Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna dan dapat dijadikan referensi penelitian sejenis ataupun untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
1.6
State of The Art Sebelum penelitian ini dilakukan, sudah ada yang melalukan peneilitian tentang pengaruh
pelatihan kerja, motivasi kerja, turnover intention terhadap kinerja karyawan. Hal tersebut dirangkum dalam Tabel 1.2 berikut: Tabel 1.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
NO
PENGARANG
JUDUL PENELITIAN
OBJEK PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
1.
BiBintari Heqza Toebates.
Analisis PT. Bakrie Ada pengaruh yang Pelatihan Kerja Pipe Industries signifikan dan searah, terhadap Bekasi. cukup kuat pada Motivasi pelatihan kerja dan Karyawan Serta motivasi karyawan Dampaknya terhadap kinerja terhadap karyawan pada PT. kinerja Bakrie Pipe Industries. Karyawan Pada PT. Bakrie Pipe Industries Bekasi.
2.
Aji murti Priyantoro.
Analisis Pengaruh Motivasi dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Mitra Sinergi Adhitama.
PT. Mitra Sinergi Adhitama.
Ada pengaruh yang signifikan dan searah, cukup kuat pada motivasi dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Mitra Sinergi Adhitama
3.
Muhammad Sendy akbar sukaryono.
Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan pelatihan Kerja Terhadap Motivasi kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan PT. Rocktokom.
PT. Rocktokom.
Ada pengaruh yang signifikan pada gaya kepemimpinan dan pelatihan kerja terhadap motivasi kerja dan dampak terhadap kinerja karyawan PT. Rocktokom
4.
Randy Frans.
Analisis PT. Bisma Dharma Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kencana. Transformasional Terhadap Motivasi Terhadap kinerja Karyawan PT. Bisma Dharma Kencana.
Penelitian ini menunjukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh yang signifikan kuat dan sarah terhadap kinerja karyawan PT. Bisma Dharma kencana
5.
Deriko Steven ; Bayu Agung Wicaksono.
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Turnover Intention Pada Kinerja Karyawan PT. Unipara Express.
Penelitian ini menunjukan bahwa Turnover intention memiliki hubungan positif (kuat) dan searah Pada Kinerja Karyawan PT. Unipara Express.
PT. Unipara Express.