1
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Saat ini banyak bank dan institusi keuangan memperkerjakan fisikawan. Kemampuan matematika dan kemampuan logika, para fisikawan membantu menganalisis masalah-masalah keuangan yang sangat kompleks. Beberapa topik seperti pasar finansial, pemerataan kekayaan dan sebagainya telah menarik perhatian para ahli fisika sehingga membentuk cabang baru yang disebut ekonofisika. Ahli ekonofisika memandang ekonomi sebagai kumpulan partikel yang saling berinteraksi, mereka telah mengaplikasikan metode dan teknik-teknik fisika statistik pada masalah ekonomi dan keuangan. Dengan alat-alat analisis statistik dan multi-agent modelling, mereka telah memberi beberapa sumbangan yang sangat berarti pada ilmu ekonomi. Pada awalnya ilmu ekonomi merupakan kajian filsafat moral tentang perilaku manusia dalam mengatur rumah tangganya. Ilmu ekonomi ini dikukuhkan oleh Adam Smith yang justru seorang profesor filsafat moral. Lima tahun setelah kematiannya, 1975, orang-orang terhenyak ketika mengetahui bahwa karya Adam Smith, The History of Astronomy, pada hakekatnya merupakan perpaduan fisika dan ekonomi. Karya ini mengambil gagasan-gagasan dalam astronomi untuk diterapkan dalam ekonomi politik sehingga kita mengenal bahwa fungsi pasar adalah mirip dengan fungsi matahari dalam tata surya. Eugene Stanley (2000) seorang pelopor ekonofisika menunjukkan interaksi langsung antara perusahaan General Motors dan Ford. Jika General Motors memiliki masalah dengan kualitasnya, tentu pelanggan mereka akan langsung mencari pengganti yang dapat menawarkan kualitas yang lebih baik, misalnya Ford. Perusahaan Ford harus mempekerjakan lebih banyak orang untuk memenuhi permintaan pasar yang
2
meningkat itu. Meningkatnya jumlah tenaga kerja ini pada akhirnya mempengaruhi suatu industri makanan untuk memperbesar produksinya agar dapat memenuhi kebutuhan pangan para tenaga kerja tersebut. Fenomena ini merupakan pengaruh tidak langsung yang dapat diamati. Para ahli ekonofisika menganalogikannya dengan interaksi feromagnetik dengan antiferomagnetik. Stanley dan Mantegna dalam bukunya Introduction to Econophysics : Corelation and Complexity in Finance memberikan beberapa contoh analysis tools yang lazim dikenal dalam fisika dan diterapkan dalam ekonomi keuangan. Seperti misalnya : fungsi-fungsi distribusi dalam fisika statistik mulai dari Gauss, Poisson, dan Boltzmann-Gibss dipakai dalam analisis ekonomi keuangan, fungsi-fungsi khusus seperti fungsi Gamma, variabel komplek, transformasi Fourier diterapkan dalam ekonomi keuangan karena fluktuasi indeks saham atau valuta asing terhadap waktu memiliki profil yang sama seperti spektrum XRD (X-Ray Diffraction) (Andia, 2011) Menganalisis berbagai persoalan di dunia ekonomi para fisikawan menerapkan kosep-konsep fisika dan mengasumsikan bahwa sistem fisika memiliki analogi dengan sistem ekonomi. Pada skripsi ini disajikan model transfer uang yang dianalogikan dengan konsep-konsep fisika seperti: model gas ideal dan model momentum partikel dan antipartikel yang ditampilkan dalam diagram Feynman. Analogi antara gas ideal dengan uang menghasilkan model transfer uang yang serupa dengan transfer tenaga kinetik pada gas ideal. Dengan asumsi tumbukan elastik. Distribusi uang dengan demikian serupa dengan distribusi tenaga. Jika tumbukan tidak elastis dimana molekul menyimpan energinya sebesar λ maka distribusi tenaga akan begeser. Sedangkan pada model dengan diagram Feynman, aset dan liabilitas terbentuk melalui produksi pasangan (pair creation atau transformasi dari gamma-ray photon menjadi elektron dan positron ketika photon melewati dekat dengan
3
inti atom).
Melalui diagram Feynman analisis double entry bookkeping
(sistem pembukuan berpasangan) dapat dijabarkan. 1.2
Perumusan Masalah Masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah: 1.
Bagaimana model transfer uang serupa transfer tenaga kinetik pada model gas ideal dengan tumbukan elastik dan tidak elastik?
2.
Bagaimana model transfer uang yang analog dengan proses produksi pasangan?
1.3
Tujuan Penelitian Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk : 1. Telaah model transfer uang serupa transfer tenaga kinetik pada model gas ideal dengan tumbukan elastik dan tidak elastik. 2. Telaah model transfer uang
yang analog dengan proses produksi
pasangan.
1.4
Tinjauan Pustaka Untuk mengupas mekanisme di balik distribusi pendapatan dan kekayaan hukum Pareto, beberapa model telah dikembangkan. S. Ispolatov et.al mengajukan sebuah model dimana aset dijual-belikan antara dua bedagang yang dipilih secara acak sesuai dengan aturan perdagangan, dan kekayaan total dikonservasi. Karyanya diikuti dengan beberapa penelitian . Dalam kenyataan, kekayaan tidak mengikuti hukum konservasi dan dapat dibuat dan dirusak. Jadi, dengan menggunakan analogi antara pertukaran aset
4
dan sebaran non elastis dalam gas granular, F. Slanina mengemukakan sebuah pendekatan dalam upaya memahami kasus-kasus ini. (Wang, dkk, 2006). Berbeda dari nonkonservasi kekayaan, besarnya uang dalam ekonomi selalu konstan, yang sama dengan energi dalam gas ideal. Dengan mengfokuskan pada mekanika statistik uang, kelompok Yakovenko menyelidiki kasus transfer uang acak. (Dragulescu, 2002) Chakrabarti dan beberapa peneliti lain mempertimbangkan aturan perdagangan dengan faktor tabungan dan mengadakan analisis matematis. Dalam ekonomi modern, pembuatan uang memegang peranan penting. (Chakrabarti, 2003) Fischer dan Braun menganalisis proses pembuatan dan pemusnahan uang dari perspektif mekanis dengan mengajukan analogi antara aset dan momentum partikel-partikel positif dan antara liabilitas dan momentum negatifnya. (Braun, 2000) Model-model tersebut diatas terdiri dari faktor-faktor umum, seperti kelompok pedagang, tumpukan uang dan aturan perdagangan. Proses evolusi, uang selalu dipegang oleh pedagang dan ditransfer dari satu pedagang ke pedagang lain secara terus-menerus; dan jumlah uang yang ditransfer ditentukan oleh aturan perdagangan khusus. Jadi aturan perdagangan adalah penentu utama terhadap seluk-beluk statistik uang dalam perekonomian. Jenis model transfer yang mempunyai sifat transfer uang terus-menerus antara para pedagang, maka ini dapat disebut sebagai money transfer model (model transfer uang). Seperti tersebut diatas, aplikasi utama dari pembuatan model semacam itu adalah mengupas mekanisme distribusi statistik. Pada proses evolusi model-model sederhana, dapat didata jumlah uang yang dipegang oleh pedagang tertentu pada momen tertentu dan gerakan satuan uang tertentu dapat dilacak dengan mudah.
5
1.5
Batasan Masalah Model transfer uang yang dibahas dalam skripsi ini dibatasi pada model transfer uang serupa tenaga kinetik pada gas ideal dan model transfer uang analogi dengan produksi pasangan pada sistem ekonomi tertutup.
1.6
Metodologi Penelitian Tahapan-tahapan dalam penelitian ini : 1. Mencari pustaka/referensi tentang model transfer uang yang berhubungan dengan tabungan. 2. Menganalisis model-model transfer uang 3. Menuliskan model transfer uang dan mengidentifikasi kegunaannya dalam ekonomi.
1.7
Sistematika Penelitian Bab I
Pendahuluan berisi Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Sistematika Penelitian.
Bab II
Dasar Teori, berisi persamaan yang penulis pakai dalam penelitian yaitu meliputi Distribusi gas ideal Boltzman-Gibs dan Distribusi partikel serta anti partikel dalam diagram Feynman.
Bab III
Model Transfer Uang dan Aplikasinya , membahas landasan teori keuangan dalam perspektif fisikanya.
Bab IV
Analisis Pemanfaatan Model Transfer Uang, membahas model transfer uang dan pemanfaatannya.
Bab V
Kesimpulan, membahas hasil kajian yang telah dilakukan serta saran untuk kajian mendatang mengenai topik-topik yang berkaitan dalam skripsi ini.
6
1.8
Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu : 1. Menyediakan literatur untuk penelitian lanjut dalam bidang fisika ekonomi. 2. Dapat digunakannya model fisika untuk menjelaskan perilaku transfer uang dalam ekonomi dan pemanfaatannya.