BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Peranan elektronika di segala bidang menjadi semakin penting dewasa ini.
Dimulai dari yang diterapkan dalam rangkain elektronika analog, kemudian digital dan kini hampir semua menggunakan sistem mikrokontroler untuk mempermudah pengoperasiannya. Ilustrasi ini memberikan gambaran aplikasi prototype alat pengingat penggantian oli pada sepeda motor memanfaatkan SMS berbasis mikrokontroler ATmega-328. Alat ini dapat memberikan keuntungan antara lain dalam hal kehandalan, ketepatan, dan efisiensi. Misalkan dalam beberapa kejadian sering terjadi keterlambatan ganti oli yang mengakibatkan kerusakan pada mesin kendaraan atau terlalu sering mengganti oli karena lupa akan jarak tempuh dan atau waktu maksimal dalam penggantian oli. Alat ini bisa menjadi komponen yang sangat penting bagi dunia industri terutama industri otomotif di masa mendatang. Prototype
alat
pengingat
penggantian
oli
pada
sepeda
motor
memanfaatkan SMS berbasis mikrokontroler ATmega-328 ini menggunakan speed sensor pada sepeda motor sebagai sensor untuk mengetahui kecepatan putaran roda, rotary encoder sebagai sensor untuk mengetahui jarak yang sudah ditempuh, dan sistem delay timer sebagai penentu waktu penggantian oli jika kendaraan dalam kondisi diam atau jarang dipakai. Data-data tersebut akan diolah oleh mikrokontroler ATmega-328, yang kemudian akan ditampilkan pada LCD untuk membandingkan jarak yang telah ditempuh dengan SMS yang dikirimkan ke pengendara oleh modem Wavecom. Pada alat ini akan ditambahkan sistem SMS terus menerus dan klakson berbunyi secara otomatis jika pengendara terlalu cepat dalam memacu kendaraannya. Mengingat gaya hidup masyarakat Indonesia yang sangat mementingkan kecepatan dan ketepatan, diharapkan alat ini mampu membantu kita untuk selalu ingat melakukan penggantian oli pada sepeda motor yang kita miliki sehingga kerusakan pada mesin kendaraan dapat diminimalisir.
1
2
1.2
Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat hardware dan software untuk membaca kecepatan sepeda motor, jarak tempuh sepeda motor dan menentukan waktu yang tepat untuk melakukan penggantian oli dengan memakai komponen speed sensor, rotary
encoder,
serta
sistem
delay
timer
yang dikendalikan
oleh
mikrokontroler ATmega-328 serta menampilkannya pada LCD? 2. Bagaimana mengirim SMS berupa jarak yang telah ditempuh atau waktu yang tepat untuk mengingatkan pemilik sepeda motor agar melakukan penggantian oli dilengkapi dengan peringatan jika melebihi batas kecepatan maksimal? 1.3
Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah yang dikemukakan maka tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut : 1. Dapat membuat hardware dan software untuk membaca kecepatan sepeda motor, jarak tempuh sepeda motor dan menentukan waktu yang tepat untuk melakukan penggantian oli dengan memakai komponen speed sensor, rotary encoder, serta sistem delay timer yang dikendalikan oleh mikrokontroler ATmega-328 serta menampilkannya pada LCD. 2. Dapat mengirim SMS berupa jarak yang telah ditempuh atau waktu yang tepat untuk mengingatkan pemilik sepeda motor agar melakukan penggantian oli serta peringatan jika melebihi batas kecepatan maksimal. 1.4
Manfaat Penelitian Perancangan prototype alat pengingat penggantian oli pada sepeda motor
memanfaatkan SMS berbasis mikrokontroler ATmega-328 diharapkan dapat meminimalisir kerusakan dan dapat melakukan penghematan dana pemeliharaan sepeda motor.
3
1.5
Batasan Masalah Mengingat luasnya objek penelitian yang akan diteliti maka perlu dibatasi
permasalahannya sebagai berikut: 1. Alat yang direalisasikan dikendalikan dengan menggunakan mikrokontroler ATmega-328. 2. Pemrograman
mikrokontroler
ATmega-328
menggunakan
bahasa
pemrograman C Arduino. 3. Hanya membahas waktu dan jarak tempuh yang tepat dalam melakukan penggantian oli sepeda motor Yamaha Byson serta batas kecepatan maksimal yang boleh dilakukan pengendara sepeda motor. 4. Sensor putaran roda menggunakan speed sensor original Yamaha Byson. 5. Menggunakan standar original penggantian oli Yamaha Byson yaitu setiap jarak tempuh maksimal 3000 Km. 6. Menggunakan standar original penggantian oli merk Yamalube Sport Motor Oil khusus motor Yamaha Byson yaitu setiap jarak tempuh maksimal 3000 Km. 7. Menggunakan rotary encoder sebagai pembaca banyaknya putaran jarak tempuh. 8. Menggunakan sistem delay timer sebagai penentu waktu dalam penggantian oli jika sepeda motor dalam keadaan diam jarang dipakai. 9. Menggunakan modem Wavecom sebagai media pengiriman SMS peringatan. 10. Menggunakan relay sebagai pemutus kelistrikan sepeda motor jika melebihi batas maksimal jarak atau waktu yang telah ditentukan. 11. Jaringan selular dalam kondisi baik. 12. Jarak menggunakan perbandingan 1 : 200.000 dengan mengirim SMS peringatan mencapai jarak 14 meter (2800 Km) dan 14,5 meter (2900 Km) . 13. Prototype belum dipasangkan pada kendaraan bermotor sesungguhnya. 14. Sumber tegangan berasal dari baterai dengan tegangan 9 volt. 15. Prototype roda sepeda motor memakai roda sepeda gayung berdiameter 32 cm tanpa ban.
4
16. Kecepatan menggunakan perbandingan 1 : 20 dengan putaran roda maksimal adalah 3 km/jam (60 km/jam). 17. Tidak membahas spesifikasi sepeda motor dan berat beban. 18. Menggunakan sistem komunikasi half duplex (satu arah) yaitu mengirim SMS ke pengguna sepeda motor. 19. SMS dikirim hanya kepada satu penerima bukan pesan siaran. 20. Pengujian alat dilakukan secara manual. 21. Waktu maksimal penggantian oli pada menit ketiga (3 bulan). 1.6
Sistematika Penulisan Pada laporan ini sistematika pembahasan dibagi menjadi beberapa bab,
yaitu diantaranya: BAB I
: PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang masalah mengenai bagaimana merancang dan membangun prototype alat pengingat penggantian oli pada sepeda motor memanfaatkan SMS berbasis mikrokontroler ATmega-328, rumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah, serta sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi penjelasan tentang sensor kecepatan dan rotary encoder pada roda, sistem delay timer, mikrokontroler ATmega-328, metode pengiriman SMS peringatan dengan menggunakan modem Wavecom dan sistem reset alat tersebut. BAB III : METODE PENELITIAN Membahas mengenai tempat dan waktu penelitian, data, metode analisis, dan diagram alir. Data terdiri dari jenis data, bentuk data, dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam membuat laporan ini.
5
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Meliputi hasil pengujian dan pembahasan tentang program yang telah dirancang dan diimplementasikan serta pengujian cara kerja alat yang dibuat. BAB V : PENUTUP Meliputi simpulan tentang hasil dan pembahasan yang sudah dibahas pada bab sebelumnya beserta saran-saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.