BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis dewasa ini semakin meningkat. Hal ini menyebabkan setiap perusahaan mendapat tantangan untuk berusaha secara kompetitif menghadapi pesaingnya. Perusahaan yang bertahan dan tumbuh berkembang, tidak boleh menggantungkan diri pada cara kerja masa lampau yang kurang efektif. Perusahaan harus dapat mengelola usahanya dengan manajemen yang baik. Kelangsungan hidup perusahaan di era kompetisi global menuntut manajemen untuk menyusun perencanaan strategi yang efektif dalam menghadapi pesaingnya. Kemampuan suatu perusahaan untuk dapat bersaing sangat di tentukan oleh kinerja perusahaan
itu
sendiri.
Perusahaan
yang
tidak
mampu
bersaing
untuk
mempertahankan kinerjanya lambat laun akan tersingkir dari lingkungan industrinya dan akan mengalami kebangkrutan. Dalam Industri manufaktur di Indonesia yang terus berkembang pesat seiring meningkatnya kondisi perekonomian nasional, terbukti dengan pernyataan yang dikemukakan mentri perindustrian (Menperin) MS Hidayat memaparkan, tahun 2012 industri manufaktur nasional mencapai pertumbuhan sebesar 6,40%. Dengan berkembangnya industri manufaktur terlebih lagi dalam produk lilin penerang di Cianjur, menurut pimpinan perusahaan (Yenti Liana) produsen lilin penerang di Cianjur meningkat lebih dari dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir memberi dampak buruk terhadap para pembisnis terdahulu pada industri ini, salah satunya CV. LIANA JAYA. CV.LIANA JAYA merupakan perusahaan yang memproduksi lilin penerang. Dalam bisnis ini pun tentunya banyak ancaman seperti melemah rupiah karena harga bahan baku yang digunakan mengikuti nilai dolar dan pesaing yang bergerak di bidang yang sama yang mengancam kesuksesan perusahaan. Tentu saja dengan banyaknya pesaing membuat perusahaan ini harus berkerja lebih keras lagi, untuk meningkatkan performancenya. CV.LIANA JAYA mengalami suatu masalah yaitu penurunan dalam penjualan produk dan pendapatan
tahunannya menurun
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berikut adalah data penjualan CV.LIANA JAYA pertahunnya dari tahun 2011 sampai tahun 2013. Tabel 1.1 pendapatan CV. Liana Jaya dalam tiga tahun terakhir Tahun
Omset
2011
Rp 1.110.250.000
2012
Rp 1.000.350.000
2013
Rp 920.250.000
Sumber : CV. LIANA JAYA Penurunan pendapatan telah terjadi sejak tahun 2011, salah satu penyebabnya adalah munculnya para pesaing baru yang menjadi ancaman utama perusahaan. Oleh karena itu, dengan semakin ketatnya persaingan maka diperlukan strategi yang lebih tepat agar bisa mendapatkan pangsa pasar baru atau memaksimalkan pangsa pasar yang sudah ada untuk meningkatkan penjualannya, karena secara strategi, pemilik perusahaan mengakui bahwa strategi yang digunakan masih bersifat sederhana. Strategi yang digunakan perusahaan belum dilakukan penelitian, dan baru sebatas perkiraan-perkiraan. Perkiraaan-perkiraaan yang memungkinkan seperti adanya diferensiasi dalam hal produk, yang dimaksud disini adalah diferensiasi dalam hal kualitas produk. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perusahaan belum menerapkan Manajemen Strategi secara mendalam dan perlu untuk diteliti untuk kepentingan kemajuan perusahaan di masa yang akan datang. Di samping hal tersebut, tidak adanya strategi yang jelas untuk diterapkan di perusahaan pun dapat menjadi suatu masalah yang utama di dalam perusahaan, karena perusahaan tidak tahu kurang lebih arahnya akan kemana. Oleh karena itulah peneliti dalam kasus ini akan membantu pemilik perusahaan dalam menentukkan strategi yang mereka butuhkan ke depannya berdasarkan data-data yang diberikan oleh pihak perusahaan (khususnya manajer tingkat atas). .
1.2
Identifikasi Masalah 1. Bagaimana kondisi faktor intrernal dan faktor eksternal CV.LIANA JAYA ?
2. Apa rekomendasi strategi yang efektif untuk CV.LIANA JAYA agar dapat menghadapi persaingan ? 3. Bagaimana alternatif / arah perencanaan impelentasi dari strategi yang direkomendasikan ? 1.3
Ruang lingkup Ruang lingkup penelitian ini akan difokuskan pada hal-hal yang berkaitan dengan persaingan di industri lilin penerang yang meliputi : a. Persaingan di bidang penjualan lilin penerang b. Peluang yang masih ada di industri lilin penerang c. Strategi yang tepat untuk menunjang keberhasilan perusahaan ke depannya. Ruang lingkup penelitian ini dibuat agar penelitian yang dilakukan mengacu pada halhal yang difokuskan pada ruang lingkup dan tidak menyimpang dari jalur yang seharusnya.
1.4
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui kondisi faktor internal dan eksternal CV.LIANA JAYA. 2. Untuk memberikan rekomendasi strategi yang tepat untuk CV.LIANA JAYA agar dapat bertahan dalam menghadapi persaingan. 3. Dan untuk memberikan alternatif / mengarahkan perencanaan implementasi dari strategi yang telah direkomendasikan.
1.5
Manfaat Penelitian 1. Bagi mahasiswa Untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan penulis mengenai bidang penelitian baik teori maupun prakteknya. 2. Bagi perusahaan Memberikan evaluasi internal dan eksternal perusahaan agar bisa memperbaiki strategi yang telah di terapkan dan memberikan rekomendasi yang tepat bagi CV.LIANA JAYA sehingga dapat membantu perusahaan agar dapat bertahaan menghadapi para pesaingnya. 3. Bagi pembaca
Manfaat bagi pembaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta menjadi bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang akan mengadakan penelitian yang menyangkut manajemen strategi. 1.6
State Of The Art
Berikut ini adalah peneliti terdahulu mengenai topik strategi bisnis:
Tabel. 1.2 Peneliti Terdahulu Metode
Nama pengarang
Judul jurnal
Hasil penelitian
penelitian Matriks IFE,
Maryam Saghaei,
Matriks EFE,
Strategic Planning
Mendapatkan
For A Lubricant
keputusan
Manufacturing
strategi yang
Company
terbaik: market
Leila Fazayeli, Matriks SWOT, Matriks QSPM
Mohammad Reza Shojaee (2012)
development, participation in exhibitions and collaboration with department of environment
EFEM, IFEM,
Meredith E. David,
The Quantitative
Mendapatkan
SWOT Matriks,
Forest R. David,
Strategic Planning
keputusan
QSPM
Fred R. David
Matrix (QSPM)
strategi yang
(2009)
Applied To A
terbaik: buy new
Retail Computer
land and build
Store
new larger store
Matriks IFE,
Endah Utami,
Perumusan Strategi Menjalin
Matriks EFE,
Ali Imron (2012)
Perusahaan
hubungan baik
Berdasarkan
dengan
Competitive
pelanggan,
Advantage
Memperperluas
Matriks SWOT,
jaringan pemasaran Matriks IFE,
Nur Afrillita T.
Analisis SWOT
Memperluas area
Matriks EFE,
(2013)
dalam menentukan
promosi,
Strategi Pemasaran
Meningkatkan
Matriks SWOT
Sepeda Motor pada hubungan baik PT. Samekarindo
dengan
Indah di Samarinda pelanggan Matriks IFE,
Fajar Sardi
Analisis Strategi
Promosi melalui
Matriks EFE,
Syahputra,
Pemasaran Dalam
media iklan,
Matriks IE,
Fivi Rahmatus
Upaya
Meningkatkan
Matriks SPACE,
Sofiyah
Meningkatkan
pelayanan,
Matriks SWOT,
(2012)
Daya Saing Pada
Menambah
Perusahaan SUSI
armada
Matriks QSPM
AIR di Medan
Matriks IFE,
Dr. Nazar
Investigation of
Mendapatkan
Matriks EFE,
Dahmardeh
Economic
keputusan
Matriks IE,
(2011)
Capabilities of
strategi yang
Matriks SWOT,
Sistain with
terbaik: helping
Matriks QSPM
Emphasis on
facilitate goods
Employment
transit by being
Considering SWOT in transit road of Method
Chabahr-milak
Analytical
FA Luky
Aplikasi analitical
Prioritas pertama
Hierarchy Process
Primantari. (2008)
hierarchy process
SOP
(AHP) pada
Pemberdayaan
pemberdayaan
Landas Pacu
landas pacu
BIASadalah SOP
bandara
Pengawasan
internasional
Pelaksanaan
Adisumarno
Pemberdayaan
(AHP)
Surakarta. Sumber: Hasil studi pustaka