BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah No 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015 .
Dan Renstra yang disusun di Dinas Bina Marga dan
Pengairan telah mengacu pada RPJM Kabupaten , Sebagai tindaklanjut pertahun maka dibuatlah Rencana Kinerja Tahunan sebagai pedoman Penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu mengembangkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana bidang kebinamargaan dan pengairan untuk menunjang program pembangunan daerah yang telah menginjak tahun ke 5 ( Tahun 2015) Berkenaan
dengan
hal-hal
tersebut
dan
dalam
rangka
terselenggaranya good governance yang merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung khususnya dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat maka dalam tahun 2015 tetap
mengambil
langkah-langkah
mulai
dari
proses
perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban dengan pola yang lebih komprehensif dengan lebih menekankan pada partisipasi masyarakat sehingga
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
pembangunan
dapat
berlangsung secara berdayaguna dan berhasilguna. Kemudian daripada itu mengacu kepada Perda Kabupaten Badung No.7 tahun 2008 tentang
Pembentukan,
Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Badung dan Sekretariat DPRD Kabupaten Badung , maka dalam rangka pencapaian hasil yang lebih optimal disusunlah program / Rencana Kerja Tahunan sebagai arahan dan pedoman untuk mencapai sasaran-sasaran kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2015 ini.
1
1.2.
Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Program/Rencana Kerja Tahunan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung tahun 2015 adalah untuk : a. Sebagai pedoman untuk memberi arah pelaksanaan kegiatan
dalam
tahun 2015 sesuai tupoksi masing-masing. b. Sebagai kendali dan pijakan evaluasi terhadap berbagai kegiatan yang dilaksanakan tahun 2015 Sedangkan tujuannya adalah sebagai berikut : a. Meningkatnya kinerja aparatur pada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung. b Meningkatnya pencapaian sasaran kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2015 c. Meningkatnya pemanfaatan peralatan penunjang kerja.
1.3.
Dasar Kebijaksanaan Penyusunan RKT LAKIP Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung merupakan Laporan kegiatan kebinamargaan dan pengairan yang berfungsi sebagai fungsi kontrol untuk menilai keberhasilan / kegagalan terhadap kegiatan - kegiatan yang telah dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun, yang disusun sesuai dengan kegiatan dinas dan berdasarkan : a.Landasan ldiil yaitu Pancasila b.Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945 c.Landasan Operasional yaitu ; 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Pembangunan Nasional
( Propenas );
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
2
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 6 Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 8. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama ; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015; 10. Rencana Strategis Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung Tahun 2010– 2015
1.4.
Sistematika. Sistematika penulisan dalam Rencana Kinerja Tahunan ini adalah : BAB I
:
Berisikan tentang latar belakang penyusunan RKT, Maksud dan tujuan , dasar kebijakan penyusunan RKT serta sistematika penulisan.
BAB II
:
Diuraikan tentang Visi Misi Bupati Badung yang dijabarkan lagi kedalam Visi Misi Dinas Bina Marga dan Pengairan serta langkah-langkah kebijakan untuk mencapai visi dan misi.
BAB III
:
Tentang Kondisi awal Tahun 2015 Dinas Bina Marga dan Pengairan menyangkut Kelembagaan, Sumber Daya Manusia, Sarana Pendukung Kerja, serta sarana dan prasarana bidang
3
Kebinamargaan
dan
Pengairan
yang
didukung
oleh
pendanaan serta ruang lingkup kerja/wilayah. BAB IV :
Tentang Tabel Rencana Kinerja Dinas Bina Marga dan Pengairan secara keseluruhan dari program prioritas dan program pendukung serta kegiatannya. Serta tabel Penetapan Kinerja yang berisikan tentang Program dan kegiatan prioritas
yang diperjanjikan oleh Kepala dinas untuk
dilaksakan di Tahun Anggaran 2015. BAB V
:
Uraian dituangkan dalam tabel Kondisi yang diharapkan sesuai dengan yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas yang mengacu pada RPJMD Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015.
4
BAB II VISI DAN MISI
2.1. Visi dan Misi Bupati. Berbagai kondisi obyektif dan aspirasi yang berkembang di Kabupaten Badung selama ini, telah diserap dan dianalisis oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang kemudian menjadi landasan penggerak aktivitas Pemerintah Kabupaten Badung. Adapun Visi Pembangunan Daerah Periode 2010 -2015 adalah : “Melangkah Bersama Membangun Badung Yang Shanti dan Jagadhita Baerlandaskan TRI HITA KARANA”
Misi Bupati Badung. Untuk mewujudkan visi tersebut diatas , disusunlah 9 (sembilan) Misi yang harus dilaksanakan sebagai pengejawantahan dari TRI HITA KARANA yang dikelompokan menjadi 3 fungsi yaitu : A. Fungsi Parahyangan: 1. Meningkatkan Srada dan Bhakti masyarakat terhadap ajaran Agama, serta eksistensi adat budaya dalam rangka mengajegkan Bali di Era kekinian. B. Fungsi Pawongan. 2 Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia di Badung. 3 Menata system kependudukan dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. 4 Meningkatkan perekonomian masyarakat yang berbasis kerakyatan dan ditunjang oleh iklim kemitraan. 5 Mewujudkan kepastian hukum serta menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat
5
6. Mewujudkan Pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa ( Good Governance & Clean Government)
C. Fungsi Palemahan. 7. Memantapkan pelaksanaan otonomi daerah. 8. Mewujudkan pembangunan yang selaras dan seimbang sesuai fungsi wilayahnya. 9. Melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
2.2. Visi Misi Dinas Bina Marga dan Pengairan. Berdasarkan visi dan misi yang dicanangkan tersebut diatas kemudian dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi dinas serta hasil evalusi pelaksanaan pembangunan dibidang kebinamargaan dan pengairan beserta isu-isu yang berkembang dimasyarakat, maka disusunlah visi Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015 sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis ( Restra ) Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015 sebagai berikut : “ Mewujudkan
insfrastruktur dibidang
kebinamargaan
dan
pengairan yang mantap, baik kualitas maupun kuantitas guna mendukung pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Badung”
Misi Dinas Bina Marga dan Pengairan Sedangkan misi yang dicanangkan dalam mewujudkan visi tersebut antara lain: a.
Meningkatkan kinerja dan profesionalisme aparatur
b.
Meningkatkan kualitas perencanaan dibidang kebinamargaan dan pengairan.
c.
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dibidang kebinamargaan dan pengairan
6
d.
Pembangunan dan peningkatan serta operasi dan pemeliharaan jaringan jalan agar dapat menumbuhkembangkan sektor-sektor perekonomian, baik sektor produksi / primer, sektor sekunder dan sektor tersier.
e.
Perlindungan
sumber-sumber
air
permukaan,
penataan
serta
peningkatan kualitas sarana dan prasarana pengairan, baik sungai, jaringan irigasi maupun DAM / Bendung. f.
Meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait ( Subak, Lembaga Adat, Instansi lainnya yang terkait )
g.
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan dibidang kebinamargaan dan pengairan.
2.3. Kebijakan. Beberapa kebijakan yang akan dilaksanakan guna mendukung Visi dan Misi Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung tersebut antara lain : a. Pembangunan dibidang kebinamargaan.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana / prasarana jalan dan jembatan serta fasilitas umum lalu lintas jalan.
Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat pengguna jalan.
Mendukung tetap terpeliharanya kondisi jalan dengan baik dan dapat memberikan rasa nyaman bagi para pemakai jalan.
Meningkatkan kondisi daya dukung, daya hubung dan daya tampung yang dapat diharapkan menjadi jalan alternatif yang padat lalu lintasnya.
Mendorong pembangunan jalan-jalan alternatif dan jalan-jalan yang menuju daerah-daerah yang pontesional.
b.
Pembangunan dibidang pengairan
Meningkatkan SDM dalam pengelolaan dan pengembangan Irigasi.
7
Memelihara agar tetap berfungsinya sumber-sumber air dan konservasi
jaringan
irigasi
dengan
melibatkan
peran
serta
masyarakat, pemanfaatan air tanah dan air permukaan secara optimal.
Meningkatkan pembangunan, pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan irigasi.
Memperluas
jaringan
irigasi
serta
lebih
menyeimbangkan
pemanfaatan air dan usaha konservasi.
Meningkatkan pemanfaatan air tanah dan air hujan baik untuk memenuhi keperluan pertanian, maupun keperluan lainnya.
Meningkatkan
kemampuan
dan
peran
aktif
subak
dalam
pemeliharaan saluran dan bangunan irigasi terutama pada jaringan ditingkat usaha tani.
Mengacu kepada kebijakan tersebut maka program-program yang akan dilaksanakan antara lain meliputi : Program – program Prioritas . : a. Program Peningkatan Jalan dan Jembatan. b. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan c. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya. Program – program Penunjang : e. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan f. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. g. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. h. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan i. Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD ( Renja, RKA ) j. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
8
Dari program prioritas kegiatan adalah sebagai berikut: : a.Program Peningkatan Jalan dan Jembatan. Prioritas kegiatan : Peningkatan sarana dan prasarana pada jalan-jalan strategis, jalan pariwisata dan jalan Kabupaten dengan kondisi rusak. Penataan parkir oyek wisata. Penataan koridor jalan-jalan strategis b.Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Prioritas kegiatan : Pemeliharaan konstruksi jalan dan jembatan. Pemeliharaan drainase dan trotoar jalan. Perijinan dan merubah trotoar. Pemeliharaan bahu jalan dan normalisasi drainase. c.Program Pengembangan dan Pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan Pengairan Lainnya. Peningkatan saluran irigasi yang menjadi kewenangan kabupaten. Optimalisasi jaringan irigasi yang telah dibangun di Kecamatan. Normalisasi sungai Penataan Mata Air Studi-studi di bidang pengairan Bantuan teknis di bidang pengairan kepada masyarakat. Program – program strategis setiap tahun dibuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ). Sedangkan program – program non strategis setiap tahun dievaluasi kemudian dijadikan acuan dalam penyusunan rencana kerja tahun berikutnya.
9
BAB III KONDISI UMUM AWAL TAHUN 2015
3.1. KELEMBAGAAN Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Badung dan Sekretariat DPRD Kabupaten Badung , terdiri dari 3 Kepala Bidang dan 1 bagian Sekretariat. Susunan organisasi Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung adalah sebagai berikut : a. Kepala Dinas b. Sekretariat terdiri dari :
Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub. Bagian Peralatan
Sub. Bagian Keuangan
c. Bidang Pendataan dan Evaluasi membawahi :
Seksi Pengolahan Data dan Informasi
Seksi Analisa dan Penilaian
Seksi Evaluasi dan Pelaporan
d. Bidang Jalan dan Jembatan terdiri dari :
Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Seksi Pembangunan, Peningkatan Jalan dan Jembatan
Seksi Perijinan dan Pembinaan Jalan dan Jembatan
e. Bidang Pengairan membawahi : Seksi Peningkatan Seksi Pembangunan Seksi Pemeliharaan dan Operasional
10
3.2. SUMBER DAYA MANUSIA Jumlah pegawai pada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung pada akhir Tahun 2014 adalah 172 dengan rincian, pegawai dengan status PNS berjumlah 123 orang, CPNS sebanyak 2 orang, THL berjumlah 14 orang dan
Pegawai Kontrak 33 Orang untuk mengelola kegiatan
kebinamargaan dan pengairan.
3.3. SARANA PENDUKUNG. Disamping telah memiliki Sumber Daya Manusia, dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung juga memiliki sarana pendukung untuk kelancaran organisasi antara lain kendaraan roda 4 ( Tabel 3.3, terlampir ) dan roda 2 /sepeda motor
( Tabel 3.4, terlampir), alat-alat berat untuk operasional
penunjang kegiatan ( Tabel 3.5, terlampir). Alat-alat lab untuk test bahan terkait dengan pengujian konstruksi. ( Tabel 3.6, terlampir) serta inventaris kantor ( Tabel 3.7, terlampir ) untuk menunjang kelancaran administrasi
11
3.4. SARANA DAN PRASARANA KEBINAMARGAAN DAN PENGAIRAN Sarana dan prasarana dibidang ke Binamargaan,sesuai Pereaturan Bupati Nomor 50 Tahun 2012 Kabupaten Badung memiliki 452 ruas Jalan Kabupaten dengan panjang 628,744 km. Nama ruas dan data selengkapnya tertuang dalam Tabel 3.8,( terlampir). Perkembangan Kondisi jalan ( baik, sedang dan rusak) di awal 2013 dan awal 2014 teruang dalam Tabel 3.9, Tabel 3.9. KONDISI AWAL 2013 DAN AWAL 2014 NO 1
2 3 4
JENIS PERMUKAAN Aspal - Hotmix - Lapen Kerikil/limestine Pavingstone Tanah JUMLAH TOTAL Prosentase Tk. Kemantapan
KONDISI AWAL 2013 (km) BAIK SEDANG RUSAK
462.090 52.450 1.400 12.977 0.600 529.517
38.888 51.739 0 0 2.000 92.627 628,744 14.732 98,95
84.218
KONDISI AWAL 2014 (km) BAIK SEDANG RUSAK
0 5.400 0 0 1.200 6.600
510.931 35.874 1.400 11.813 0 560.018
1.049
89,069
26.930 35.976 0 4.045 0 66.951 628,744 10,65 99,72
0,575 0 0 0 1.200 1.775 0,28
Sedangkan kondisi sarana dan prasarana pengairan , kabupaten Badung di awal tahun 2014 memiliki 42 Daerah irigasi ( DI ) 120 subak dengan luas total areal yang diairi 11.466 ha Saluran Irigasi terdiri dari saluran irigasi primer, sekunder ,tersier dan saluran pembuang. Kondisi saluran irigasi awal tahun 2014 sebagaiman tertuang dalam Tabel 3.11 Tabel 3.11 KONDISI SALURAN IRIGASI AWAL TAHUN 2014
NO
KLASIFIKASI
1 2 3 4
Saluran Primer Saluran Skunder Saluran Tersier Saluran Pembuang Total Saluran
SALURAN IRIGASI (KM) PANJANG KONDISI AWAL 2014 Total BAIK % RUSAK % 95.15 86.69 91.11 8.46 8.89 137.29 114.23 83.21 23.06 16.79 417.681 404.57 96.86 13.10 3.41 5.22 5.22 100.00 0 0.00 655.34 610.72 93.19 44.62 6.81
12
adalah
3.5.
RENCANA PENDANAN TAHUN ANGGARAN 2015 Dalam Tahun Anggaran 2015 Dinas Bina Marga dan Pengairan mengalokasikan Belanja Langsung sebesar Rp 404.443.026.129,- untuk penyelenggaran kegiatan.
Diuraikan dalam tabel 3.12
Tabel 3.12. Belanja Tahun Anggaran 2015 Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab. Badung NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN
Belanja Langsung Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan Jalan dan Jembatan Program Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD (Renja, RKA) Program Pembangunan Jalan & Jembatan Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya TOTAL BELANJA LANGSUNG
3.6.
PAGU DANA
2.447.077.515,00 818.808.400,00 505.800.000,00 280.686.140.700,00 10.000.000,00 330.249.350,00 18.956.596.689,00 4.261.534.750,00 96.426818.725,00 404.443.026.129,00
RUANG LINGKUP KERJA / WILAYAH
Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung mempunyai scope pekerjaan dibidang Kebinamargaan dan Pengairan di wilayah Kabupaten Badung dibagi dalam 6 (Enam) Wilayah Kecamatan yaitu : Kecamatan Kuta Selatan, Kecamatan Kuta, Kecamatan Kuta Utara, Kecamatan Mengwi, Kecamatan Abiansemal dan Kecamatan Petang. Masing – masing Kecamatan terdapat beberapa prasarana wilayah baik menyangkut ke-Bina Margaan maupun Pengairan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Badung, Pemerintah Propinsi maupun Pemerintah Pusat.
13
BAB IV RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT )
Rencana Kinerja Tahunan merupakan penjabaran dari sasaran strategis Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung tahun 2015 yang diukur berdasarkan indikator kinerja dan target yang ingin dicapai pada tahun 2015 seperti tabel dibawah ini :
14
RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Satuan Kerja Perangkat Daerah : Tahun Anggaran. : SASARAN STRATEGIS
Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung 2015 INDIKATOR KINERJA TARGET 1
2
- Meningkatkan Kualitas Sarana dan Prasarana Infrastruktur Kebinamargaan dan Pengairan - Terwujudnya Kualitas Sarana dan Prasarana 1. Kebinamargaan dalam Kondisi Baik
3
Prosentase Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik
93,00 %
- Terwujudnya Beutyfikasi Ruas Jalan di Kawasan Perkotaan
1.
Jumlah ruas jalan yang terbeutyfikasi
24,00 ruas jalan
-Terwujudnya kualitas Sarana dan Prasarana Pengairan yang berkondisi baik
1.
Prosentase Jaringan Pengairan Dalam Kondisi Baik
94,68 %
2.
Luasan sawah yang terlayani jaringan air irigasi
10.850 Ha
3.
Jumlah mata air yang di konservasi sumber Prosentase Luas Kawasan yang bebas banjir Tingkat Kepuasan Masyarakat Pengguna Jalan
4.
- Optimalisasi Pelayanaan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan dan Pengairan
1.
2,00 Mata air 95,00 %
65,00
2.
Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Pengujian
70,00
3.
Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Saluran Pengairan
65,00
15
Selanjutnya rencana kinerja tahun 2015 ini akan di jabarkan kedalam penetapan kinerja Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung tahun 2015
16
BAB V KONDISI YANG DIHARAPKAN
Berdasarkan Rencana Strategis di Tahun ke 5 Dina Bina Marga dan pengairan yang telah mengacu pada program dan kegiatan yang tertuang dalam RPJM Kabupaten Badung.
17
BAB VI PENUTUP
Rencana kerja Tahunan ini yang memuat Rencana Kinerja Tahun 2015 memuat program arahan dalam pelaksanaan kegiatan dalam tahun 2015 dan pada akhir tahun dapat dilakukan evaluasi guna mengetahui keberhasilan pelaksanaan program yang dilaksanakan maupun permasalahan / hambatan yang belum dapat dipecahkan. Hasil dari evaluasi tersebut akan sangat bermanfaat untuk dijadikan pijakan dan masukan dalam menyusun Rencana Kerja dan Kinerja berikutnya. Kepada semua pihak yang terkait agar berpedoman dengan Rencana Kerja dan Kinerja ini dalam pelaksanaan kegiatan dibidang ke-Binamargaan dan Pengairan pada tahun 2015 ini. .
Mangupura, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung
Ida Bagus Surya Suamba,ST,MT. Pembina TK. I Nip.19720916 199703 1 004
18
19
20