BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Kebutuhan akan pendidikan bagi sebagian banyak orang menjadikan
banyaknya kampus baru bermunculan dengan berbagai konsentrasi yang dimilikinya. Berbagai penawaran yang menarik, dibuat agar calon mahasiswa baru tertarik untuk masuk dan mendaftar sebagai mahasiswa di kampus tersebut. Strategi yang digunakan untuk media promosi pun sangat beraneka ragam [1]. Banyaknya media promosi diberbagai tempat, membuat orang di instansi masingmasing berlomba-lomba untuk menawarkannya dengan strategi penawaran yang unik. Namun jika dilihat dalam penggunaan media promosi tersebut, masih banyak instansi yang belum mengetahui seberapa besar manfaat yang ditimbulkan dari promosi tersebut yang berpengaruh terhadap sikap calon mahasiswa baru. Promosi didefinisikan sebagai koordinasi seluruh usaha yang diprakarsai oleh penjual untuk membangun saluran informasi dan bujukan dalam rangka menjual barang dan jasa atau mempromosikan sebuah ide [2]. Namun demikian, pembuatan media promosi tersebut tidak lantas membuat instansi tersebut bisa langsung menawarkan pada masyarakat. Bermacam kendala yang dihadapi, kerap kali membuat instansi tersebut kebingungan untuk mencari cara lain guna membuat media promosi tersebut. Selain itu, timbul kebosanan pada masyarakat dengan melihat media promosi yang biasa muncul. Ketidaktertarikan justru berawal dari kemasan media promosi yang dibuat untuk dapat diketahui masyarakat luas. Salah satu media yang dapat digunakan untuk promosi adalah film. Beberapa penelitian menunjukan kelebihan film dalam penerapannya. Suatu penelitian menunjukkan bahwa pencapaian dan peningkatan motivasi intrinsik yang menggunakan media film berita dan film dokumenter lebih baik dari siswa yang menggunakan pembelajaran [3]. Studi lain tentang efisiensi film bagi keperluan edukasi kimia berwawasan integrasi islam-sains pada materi reaksi kimia di SMP kelas VII berpengaruh besar terhadap prestasi belajar
peserta didik [4]. Bahkan penggunaan media film pun sangat berpengaruh sangat besar terhadap kebiasaan anak. Hal ini diungkapkan dalam suatu penelitian [5], yang menyatakan bahwa perilaku anak sebagian besar dipengaruhi oleh kejadian yang dilihat dalam film yang ditonton baik dari seorang aktor maupun semua unsur yang terkandung dalam film tersebut. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mencari apakah terdapat pengaruh pada penggunaan media film untuk promosi terhadap minat siswa dalam mendaftar di Perguruan Tinggi. Film yang digunakan dalam penelitian ini berupa film pendek dengan lokasi syuting 80% di STMIK Duta Bangsa Surakarta. Bilamana hasil penelitian ini terdapat hubungan antara penggunaan media film untuk promosi terhadap minat siswa dalam mendaftar di Perguruan Tinggi, dapat diketahui pula hubungan tersebut signifikan positif atau negatif. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengaruh film dan minat siswa. 1.2
Perumusan masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalahnya
ialah beberapa kendala yang muncul dari promosi yang berjalan antara lain instansi merasa kebingungan untuk mencari cara guna membuat media promosi yang lain. Selain itu siswa merasa bosan dengan promosi yang ditawarkan dalam bentuk famplet, leaflet dan brosur. 1.3
Keaslian penelitian Dalam penelitian ini, peneliti merujuk pada beberapa penelitian terdahulu
sebagai dasar pengembangan penelitian yang dilakukan. Lingkup penelitian yang dijadikan referensi oleh peneliti yaitu penelitian yang memiliki kesamaan materi yang ditampilkan dalam penelitian tersebut. Penelitian [6] tentang peranan promosi dalam membentuk opini calon mahasiswa. Penelitian tersebut dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengetahui seberapa besar efektifitas media promosi berupa advertising, sales promotion dan personal selling dalam membentuk opini calon mahasiswa baru. Metode yang digunakan dalam penelitian berupa deskriptif kuantitatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengisian kuesioner, wawancara dan pencatatan. Hasil dari
penelitian tersebut menunjukkan bahwa dari ketiga promosi yaitu advertising, sales promotion dan personal selling, tidak ada yang paling efektif dalam membentuk opini mahasiswa, sehingga tidak menunjukkan perbedaan opini calon mahasiswa karena sampelnya adalah calon mahasiswa yang sudah registrasi tingkat akhir. Penelitian [7] tentang pengaruh media
promosi terhadap minat berkunjung
pemustaka di perpustakaan universitas muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian tersebut bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh antara media promosi terhadaap minat berkunjung pemustaka di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian tersebut yaitu adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara variable media promosi terhadap minat berkunjung pemustaka di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian [8] tentang efektifitas promosi terhadap minat mahasiswa mengikuti pendidikan di jurusan fisioterapi kesehatan Makassar tahun 2010. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui efektifitas promosi Fisioterapi dengan media brosur dan media spanduk terhadap minat mahasiswa mengikuti pendidikan di Jurusan Fisioterapi Poltekkes Makasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi menggunakan media brosur lebih banyak responden yang menyatakan kurang efektif terhadap minat mahasiswa mengikuti pendidikan di jurusan Fisioterapi. Demikian pula halnya dengan penggunaan media spanduk lebih banyak responden yang menyatakan kurang efektif terhadap minat mahasiswa mengikuti pendidikan di Jurusan Fisioterapi, sedangkan minat mahasiswa mengikuti pendidikan di Jurusan Fisioterapi lebih banyak yang berminat. Hasil analisis uji chi-square menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang bermakna antara efektifitas media brosur dan media spanduk terhadap minat mahasiswa mengikuti pendidikan di jurusan Fisioterapi.
Tabel 1.1 Tinjauan Pustaka Penulis
Metode
Tujuan
Hasil
Inayah (2012)
Menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui pengaruh promosi yang paling efektif untuk membentuk opini calon mahasiswa antara advertising, sales promotion dan personal selling
Dari ketiga media promosi yaitu edvertising, sales promotion dan personal selling, tidak ada yang paling efektif dalam membentuk opini calon mahasiswa karena sampelnya adalah calon mahasiswa yang sudah registrasi tingkat akhir.
Welly Riswanto (2013)
Menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh antara media promosi terhadap minat berkunjung pemustaka di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Hasil penelitian tersebut yaitu adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara variable media promosi terhadap minat berkunjung pemustaka di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Penulis Hasbiah (2013)
Metode
Tujuan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan deskriptif kuantitatif
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas promosi Fisioterapi dengan media brosur dan media spanduk terhadap minat mahasiswa mengikuti pendidikan dijurusan Fisioterapi Poltekkes Makasar
Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi menggunakan media brosur lebih banyak responden yang menyatakan kurang efektif terhadap minat mahasiswa mengikuti pendidikan di jurusan Fisioterapi. Demikian pula halnya dengan penggunaan media spanduk lebih banyak responden yang menyatakan kurang efektif terhadap minat mahasiswa mengikuti pendidikan di jurusan Fisioterapi
Ketiga sumber referensi di atas membahas tentang bagaimana memberikan suatu bentuk penawaran dalam bentuk promosi secara umum. Promosi pada umumnya memberikan pengaruh yang sangat besar pada suatu objek yang dituju. Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian-penelitian tersebut. Namun demikian, penelitian tentang promosi secara spesifik dalam bentuk media film belum dilakukan oleh penelitian tersebut.
1.4
Tujuan Penelitian Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh penggunaan media film sebagai salah satu strategi promosi yang dilakukan terhadap minat calon mahasiswa baru untuk mendaftar di STMIK Duta Bangsa.
1.5
Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian yang akan dilakukan diantaranya adalah
sebagai berikut: a. Dapat dijadikan sebagai suatu referensi promosi untuk mengetahui minat calon mahasiswa baru dalam mendaftar di Perguruan Tinggi. b. Dapat mengetahui solusi dari permasalahan-permasalahan yang dialami oleh perguruan tinggi dalam mencari calon mahasiswa mahasiswa baru.