BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Setiap individu harus mampu menjadi pribadi yang handal dalam
menghadapi persaingan di era globalisasi saat ini. Untuk dapat menghadapi persaingan setiap individu harus menguasai bahasa Inggris yang saat ini sudah menjadi bahasa yang mengglobal. Bahasa Inggris mempunyai peranan yang cukup penting sebagai sarana berkomunikasi antar individu dengan individu lainnya di berbagai negara. Bahasa Inggris merupakan bahasa pergaulan yang sudah mengglobal dan sebagai bahasa pengantar nomor satu di dunia. Sehingga setiap individu dituntut untuk memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan benar. Dengan penguasaan bahasa Inggris yang baik dan benar otomatis individu tersebut mampu bersaing di era globalisasi ini. Dalam mempelajari bahasa Inggris setiap individu harus dapat memperhatikan setiap kalimat ataupun kata yang digunakan. Bahasa bukan hanya sekadar perkara menyatakan sesuatu, tetapi juga masalah logika dalam penyusunan kata yang digunakan. Susunan dan bentuk kata/kalimat bahasa Inggris juga sangat dipengaruhi oleh waktu. Pola kata dan kalimat untuk menyatakan sesuatu yang terjadi di masa lalu, masa kini, maupun masa depan berbeda-beda. Untuk itu, setiap individu harus benar-benar memperhatikan penggunaan kata/kalimat yang akan digunakan agar tidak menyalahi arti dari kata/kalimat tersebut dan dapat dipahami secara jelas dalam penyampaiannya. Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan seseorang menggunakan kata/kalimat dalam bahasa Inggris, maka orang tersebut harus mengikuti tes ungkapan tertulis. Ungkapan tertulis (Structure and written expression) adalah sebuah tes untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam mengenali struktur bahasa Inggris. Peserta yang mengikuti tes tersebut harus memilih jawaban yang
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
benar atau mencari kata yang salah dalam sebuah kalimat. Pada bagian ungkapan tertulis ini, peserta akan mengenali berbagai macam bahasa Inggris dalam tulisan baku. Pertanyaan pada ungkapan tertulis dirancang untuk menguji kemampuan peserta dalam mengenali bahasa yang benar yang dipakai dalam bahasa Inggris. Setiap individu tidak hanya memerlukan kemampuan berbahasa Inggris saja dalam menghadapi era globalisasi ini, akan tetapi setiap individu juga harus memiliki kemampuan dalam menguasai teknologi informasi yang saat ini telah mengalami kemajuan. Pemanfaatan teknologi informasi dapat digunakan untuk memberikan kemudahan kepada individu untuk memperdalam kemampuan berbahasa Inggrisnya. Dengan adanya teknologi informasi tersebut dapat mempermudah seseorang dalam membuat aplikasi pembelajaran khususnya untuk pembelajaran bahasa Inggris berbasis multimedia. Dalam mempelajari bahasa inggris khususnya untuk pembelajaran struktur bahasa Inggris, teknologi informasi dapat dimanfaatkan yaitu dengan menyajikan berbagai efek visualisasi serta animasi didalam bahan ajarnya, sehingga membuat tampilan lebih menarik dan tidak membosankan, karena informasi yang dilengkapi visualisasi dan animasi dapat memberikan kemudahan untuk dipahami oleh pengguna. Apalagi dalam mempelajari struktur bahasa Inggris, individu sering menghadapi kesulitan dalam memahami kata/kalimat yang akan digunakan, dan terkadang individu tersebut tidak tertarik mencoba melakukan latihan soal atau mengikuti tes untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan yang dimilikinya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka setiap individu tidak terkecuali bagi lembaga yang menyediakan tes struktur bahasa Inggris harus dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi saat ini untuk memberikan variasi dalam pembelajaran struktur bahasa Inggris dengan menyajikan aplikasiaplikasi yang menarik, sehingga setiap individu memiliki ketertarikan untuk mempelajari dan mencoba melatih kemampuannya dalam menguasai structure bahasa Inggris. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, penulis akan membahasnya dalam tugas akhir ini dengan judul “Aplikasi Pembelajaran Struktur Bahasa Inggris dengan Flash/ActionScript”.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
1.2
Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan penulis uraikan dalam penelitian ini, antara
lain: 1. Bagaimana membangun sistem aplikasi multimedia dengan konsep pembelajaran serta penyediaan tes untuk pembahasan mengenai struktur bahasa Inggris? 2. Bagaimana penggunaan aplikasi dalam mengetahui perhitungan waktu pada saat mengerjakan soal tes? 3. Bagaimana Penggunaan aplikasi dalam menggunakan soal random pada saat mengerjakan soal tes? 4. Bagaimana pembuatan rancangan sebuah modul pembelajaran struktur bahasa Inggris dan penyediaan tes struktur bahasa Inggris dengan menggunakan Adobe Flash CS3 Professional? 1.3
Tujuan Pembahasan Tujuan dari pembahasan pada penelitian ini, yaitu : 1.
Mengetahui sistem aplikasi multimedia dengan konsep pembelajaran serta penyediaan tes untuk pembahasan mengenai struktur bahasa Inggris.
2.
Dapat
mengetahui
penggunaan
aplikasi
dalam
mengetahui
perhitungan waktu pada saat tes. 3.
Dalam soal tes menggunakan soal random.
4.
Mengetahui pembuatan rancangan sebuah modul pembelajaran struktur bahasa Inggris dan penyediaan tes ungkapan tertulis dengan menggunakan Adobe Flash CS3 Professional.
1.4
Batasan Masalah Dalam membuat penelitian ini, penulis akan membatasi permasalahan
yang ada dalam pembahasan tersebut. Adapun batasan masalahnya adalah : 1. Pembuatan aplikasi ini menggunakan software utama yaitu Adobe Flash CS3 Professional.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
2. Aplikasi ini mengenai pembelajaran, latihan dan tes dalam hal struktur bahasa Inggris. 3. Aplikasi ini tidak terkoneksi dengan database. 4. Untuk menghitung waktu yang dibutuhkan pada saat tes. 5. Untuk soal tes menggunakan soal random. 1.5
Metodologi Penelitian Pada penulisan skripsi yang berjudul “Aplikasi Pembelajaran Struktur
Bahasa Inggris dengan Flash/ActionScript” Dalam penyusunan tugas akhir ini, metode perancangan yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan meteodologi pengembangan multimedia menurut luther (1994). metodologi Luther penelitian yang digunakan meliputi lima tahap yaitu : 1. Konsep (Concept) Tahap concept (pengonsepan) adalah tahap untuk menetukan tujuan dan siapa pengguna program (identifikasi audiens). Tujuan dan pengguna akhir program berpengaruh pada nuansa multimedia sebagai pencerminan dari identitas organisasi yang menginginkan informasi sampai pada pengguna akhir. Karakteristik pengguna termasuk kemampuan pengguna juga perlu dipertimbangkan karena dapat mempengaruhi pembuatan desain. Dan akan menentukan jenis aplikasi (presentasi, interaktif , dan lain-lain). 2. Perancangan (Design) Tahap design (perancangan) adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai
arsitektur
program,
gaya,
tampilan,
dan
kebutuhan
material/bahan untuk program. Spesifikasi dibuat serinci mungkin sehingga pada tahap berikutnya, yaitu material collecting dan assembly, pengambilan keputusan baru tidak diperlukan lagi, cukup menggunakan keputusan yang sudah ditentukan pada tahap ini. Meskipun demikian, pada prakteknya pengerjaan proyek pada tahap awal masih akan sering mengalami penambahan bahan atau pengurangan bagian aplikasi, atau perubahan-perubahan lain.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
3. Pengumpulan Bahan (Material Collecting) Pengumpulan bahan (material collecting) adalah tahap dimana pengumpulan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dilakukan seperti teks, gambar, animasi, suara, dan lain-lain yang diperlukan untuk tahap berikutnya. 4. Pembuatan (Assembly) Tahap assembly adalah tahap pembuatan semua obyek atau bahan multimedia. Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap design, seperti storyboard, bagan alir, dan struktur navigasi. 5. Pengujian (Testing) Tahap Testing (pengujian) dilakukan setelah menyelesaikan tahap pembuatan
(assembly)
dengan
menjalankan
aplikasi/program
dan
melihatnya apakah ada kesalahan atau tidak. Tahap pertama pada tahap ini disebut tahap pengujian alpha (alpha test) yang pengujiannya dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri. Setelah lolos dari pengujian alpha, pengujian beta yang melibatkan pengguna akhir akan dilakukan. Fungsi dari pengujian ini adalah untuk melihat apakah hasil pembuatan aplikasi sesuai dengan yang direncanakan. Sistematika Penulisan Laporan
1.6
Pada laporan penulisan ini, penulis membaginya ke dalam bab-bab yang masing-masing babnya menguraikan materi seperti yang dijelaskan di bawah ini : BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat, metedologi penelitian dan sistematika penulisan laporan.
BAB II
LANDASAN TEORI Menjelaskan uraian secara singkat teori-teori yang diperlukan serta perngkat lunak (software) yang digunakan dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN Berisi tentang konsep yang akan ditentukan, menganalisa dan merancang serta pengumpulan bahan yang sesuai untuk aplikasi ini.
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini penulis menguraikan tentang pembuatan, pengujian, dan distribusi aplikasi yang telah dibuat.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menyatakan kesimpulan dari penilaian saat pengujian dan saran untuk mendukung perbaikan aplikasi ini.
http://digilib.mercubuana.ac.id/