BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Di zaman sekarang ini sudah hampir semua orang memiliki alat komunikasi berupa telpon genggam, dari berbagai type gprs, os, dan feature. Maka dengan seseorang memiliki alat komunikasi tersebut mereka dapat menggunakan dan mengikuti perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat terutama pada handphone . Handphone adalah salah satu alat komunikasi yang sangat simple dan mudah untuk dibawa kemana pun anda berpergian. Handphone ini juga memiliki berbagai aplikasi maupun fitur yang dapat diakses maupun digunakan oleh setiap pengguna. Salah satu fitur handphone yang digemari masyarakat sekarang ini adalah dapat mendukung aplikasi yang berbasis java dan dilengkapi dengan GPRS. Dengan tampilan yang dapat berkomunikasi langsung dengan penggunanya. Seperti halnya melakukan chatting, akses internet, pencarian lokasi, games online dll. Selain itu perkembangan dunia otomotif tidak kalah pesatnya dengan perkembangan teknologi komunikasi saat ini, seperti kendaraan bermotor yakni sepeda motor dan mobil. Saat ini pengunaan sepeda motor sudah banyak digunakan oleh masyarakat luas. Namun para pengguna sepeda motor masih banyak yang kurang cermat dalam menggunakannya, masyarakat pada umumnya mengendarai sepeda motor tanpa memiliki pengetahuan tentang kerusakan sepeda motor itu sendiri. Maka tidak heran jika banyak pengendara sepeda motor yang merasa kesulitan untuk mengetahui kerusakan sepeda motornya. Dewasa ini, sebagaian besar masyarakat sudah memiliki kendaraan sepeda motor. Mulai dengan sepeda motor 2tak maupun yang 4tak. Begitu pula dengan handphone, banyak orang-orang menggunakan handphone yang telah dilengkapi fitur pendukung program Java dan GPRS untuk menunjang operasionalnya. Proses estimasi kerusakan pada sepeda motor masih dilakukan
1
2
secara otodidak / manual,dimana setiap mechanic ketika memperbaiki kerusakan berdasarkan pengalaman, tidak melihat prosedur pada manual book yang disediakan oleh pabrikan, sehingga diperlukan pertolongan pertama bagi pengendara dalam memperbaiki kendaraannya dengan teknologi mobile pada penelitian ini. Dengan demikian untuk lebih memuaskan kebutuhan pengguna sepeda motor, bengkel motor resmi diharapkan menggunakan teknologi tersebut. Maka pengguna sepeda motor dapat memperbaiki sepeda motornya yang nantinya dilakukan melalui handphone dengan adanya dukungan program Java dan GPRS. Dengan adanya Java dan GPRS pada handphone dan banyaknya masyarakat yang telah menggunakan sepeda motor, maka penulis bertujuan menciptakan piranti lunak program komputer yang mengandung pengetahuan. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. 1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pembahasan biaya perbaikan sepeda motor dalam aplikasi ini? 2. Bagaimana cara pengidentifikasian dalam aplikasi ini ? 3. Bagaimana syarat handphone agar dapat menggunakan aplikasi ini ? 4. Bagaimana pembahasan mengenai perawatan sepeda motor dalam aplikasi ini ? 5. Bagaimana cara kerja aplikasi ini atau termasuk alat deteksi pada kerusakan sepeda motor ? 6. Bagaimana kegunaan dari sistem aplikasi kerusakan sepeda motor ini ?
3
1.3
Batasan Masalah Dari latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka dapat diambil batasan masalah sistem tersebut adalah sebagai berikut : 1. Dalam aplikasi ini tidak dibahas mengenai perhitungan biaya yang harus dikeluarkan dalam melakukan perbaikan. 2. Pengidentifikasian hanya meliputi dari bagian, kondisi, macam, jenis, dan ciri kerusakan dan kesimpulan pada kerusakan sepeda motor Honda Beat. 3. Hanya dapat dijalankan pada jenis OS dan Features handphone yang memiliki GPRS dan Java. 4. Tidak dibahasnya mengenai cara perawatan sepeda motor dan dikhususkan hanya pada sepeda motor Honda Beat. 5. Bukan sebagai device checker ( alat deteksi ) dalam memprediksi atau mendeteksi kerusakan. 6. Sistem ini dapat digunakan untuk mengetahui cara mengatasi masalah kerusakan, mengenai gejala-gejala kerusakan sepeda motor Honda khusus pada sepeda motor Honda Beat. 7. Aplikasi ini tidak menggunakan alat pelacak untuk mengetahui letak bengkel terdekat terhadap posisi kerusakan motor.
1.4
Tujuan Dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membantu para pengguna motor khususnya motor Honda beat untuk mengidentifikasi kerusakan pada motornya. Penulisan ini juga memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah
diterima
di
perkuliahan.
Sehingga
mahasiswa
mampu
mengimplementasikan teori yang telah didapat dan berkreasi dalam lingkungan kerja setelah menyelesaikan pendidikan. Selain itu, penulisan Tugas Akhir ini juga bertujuan membantu bengkel resmi dalam proses kerja mengidentifikasi kerusakan khususnya pada sepeda motor Honda beat. Dengan cara merancang sistem berbasis mobile. Sistem ini dapat digunakan untuk mengetahui cara mengatasi masalah
4
kerusakan, mengenal gejala-gejala kerusakan sepeda motor Honda khusus pada sepeda motor Honda Beat. Penulisan Tugas Akhir ini diharapkan dapat membantu para pengguna motor khususnya pengguna motor Honda beat dalam mengidentifikasi kerusakan pada motornya dengan cepat, tepat dan tidak mengeluarkan banyak biaya agar dapat secara dini untuk mengetahui kerusakan pada motornya.
1.5
Metodologi Penelitian Adapun metode perancangan menurut Sri Kusumadewi (2003 : 123), ”Secara garis besar perancangan sistem pakar adalah sebagai berikut”: a. Penilaian Keadaan Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan tentang masalah yang akan dikomputerisasi. Apabila Sepeda motor Honda Beat mengalami kerusakan pengguna mendapat kesulitan dalam memperbaikinya, dikarenakan pengguna tidak punya pengalaman yang luas atau pengetahuan yang cukup untuk memperbaiki. b. Koleksi Pengetahuan Berupa pengumpulan data mengenai fakta-fakta kerusakan yang terjadi pada Sepeda motor Honda Beat. Dengan cara terjun langsung ke bengkel resmi dan tidak resmi yang nantinya akan di masukkan ke dalam basis pengetahuan. c. Perancangan Setelah data dan fakta (kerusakan / jenis gejala / dsb) terkumpul. Maka bagian ini termasuk pembuatan prototype, serta menerjemahkan pengetahuan menjadi aturan-aturan. Adapun teknik yang digunakan pada perancangan menggunakan Best First sedangkan untuk pembangunannya menggunakan teknik web program dan tools yang digunakan adalah WAP, PHP, MYSQL Front, NetBeans, JAVA, Notepad++, dan Xampp.
5
d. Pengoperasian dan uji sistem Setelah membuat struktur knowledge base maka selanjutnya kita akan menentukan pembuatan sistem pakar. Lalu kita akan menguji sistem pakar yang akan dibuat, agar dapat diketahui apakah sistem pakar layak atau sesuai dengan menggunakan tatap muka pemakai berbasis mobile dan dibutuhkan juga pilot project. Pengertian dari Pilot Project adalah pelaksanaan kegiatan proyek percontohan yang dirancang sebagai pengujian atau trial dalam rangka untuk menunjukkan keefektifan suatu pelaksanaan program, mengetahui dampak pelaksanaan program dan ke ekonomisannya. 1.6
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari lima bab yaitu: BAB I
PENDAHULUAN Bab pendahuluan berisikan sub latar belakang penulisan, masalah yang diangkat, tujuan penulisan, batasan masalah, metode perancangan yang digunakan dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini berisikan penjelasan teori-teori dan konsep yang terkait dengan pengembangan sistem yang akan dirancang, yaitu yang berkaitan dengan teori sistem pakar, WAP, GPRS dan komponen-komponennya
serta
tahapan-tahapannya,
metode
pencarian, antar muka pemakai, dan komponennya. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan
menjelaskan tentang representasi basis
pengetahuan dari seorang pakar berdasarkan rule serta fakta yang ada. Juga akan dijelaskan tentang mesin inferensi yaitu aturanaturan (rule-rule) yang di pakai, perancangan pohon keputusan, perancangan antar muka pemakai, struktur basis data dan algoritma yang digunakan.
6
BAB IV
IMPLEMENTASI APLIKASI DAN PENGUJIAN Bab ini menjelaskan cara pengoperasian program sistem berbasis mobile, implementasi, tampilan layar beserta potongan program serta spesifikasi perangkat keras dan piranti lunak.
BAB V
PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan serta saran-saran yang perlu untuk
menyempurnakan
sistem
berbasis
mobile
ini
yang
didapatkan dari hasil implementasikan dan pengujian sistem pakar. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN