BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Kreasi Ratu Nusantara adalah perusahan swasta yang bergerak dibidang retail perdagangan accessories. Saat ini PT. Kreasi Ratu Nusantara mempunyai beberapa cabang outlet yang tersebar diwilayah Indonesia dan pusatnya berada di Jakarta. Dari setiap outlet tersebut mempunyai transaksi untuk pembayaran tagihan setiap bulannya berupa tagihan sewa, service charge, promotion charge, listrik dan biaya telepon, dari setiap tagihan tersebut dikenakan PPN 10%. Tagihan tersebut akan dikirimkan oleh pihak mall
kepada bagian laporan
keuangan yang berada di Jakarta (Head Office). Tagihan tersebut akan dibayarkan oleh bagian keuangan kepada pihak mall. Untuk setiap tagihan yang sudah dibayarkan, bagian keuangan akan memberikan faktur pajak dari tagihan tersebut kepada bagian divisi pajak
sebagai dasar melakukan rekonsiliasi PPN dan
pelaporan PPN untuk setiap bulannya. Setiap faktur pajak yang sudah diterima oleh divisi pajak akan dicatat dalam perhitungan PPN untuk satu Masa Pajak. Laporan perhitungan PPN tersebut akan dikirimkan kembali kepada bagian keuangan untuk melakukan pembayaran. Sebelum melakukan pembayaran bagian keuangan harus meminta approval dari pimpinan perusahaan untuk melakukan validasi terhadap laporan PPN yang akan dilaporkan dalam satu Masa Pajak. Saat ini PT. Kreasi Ratu Nusantara tengah mengembangkan bisnisnya dengan membuka beberapa cabang outlet baru.
Semakin banyak cabang outlet yang
dimiliki oleh perusahaan, membuat pelaporan PPN untuk tiap satu Masa Pajak sering terkendala oleh waktu. Dimana perhitungan PPN selama ini masih dikerjakan secara manual (tanpa sistem). Dalam pembuatan laporan PPN ini juga masih terdapat beberapa kesalahan dalam penginputan datanya.
Data pada
laporan keuangan kadang tidak sesuai dengan catatan transaksi pengeluaran keuangannya. Hal tersebut bisa disebabkan karena kesalahan dalam penginputan datanya, dan adanya faktur pajak yang menggantung atau belum bisa dilaporkan dikarenakan adanya kesalahan penomoran faktur pajak dan adanya selisih antara
1
DPP (Dasar Pengenaan Pajak) dan PPN, sehingga perlu dilakukan beberapa kali pengecekan agar laporan tersebut benar-benar akurat. Pelaporan PPN untuk setiap bulannya, perhitungannya masih menggunakan Microsoft Excel, dan masih belum terstruktur dengan rapih, sehingga proses pembuatan laporannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk proses validasi bagian divisi pajak harus mengecek secara manual untuk melakukan rekonsiliasi PPN terhadap invoice yang sudah dibayarkan oleh bagian keuangan. Disini peran sebuah sistem sangat diperlukan, disamping proses validasi menjadi lebih cepat, pelaporan PPN pun akan dapat dilakukan tepat waktu setiap bulannya. Dalam pelaporan PPN untuk setiap bulannya tentu saja harus ada persetujuan dari pimpinan perusahaan. Jangan sampai pengeluaran keuangan lebih besar dari pemasukannya. Untuk itu sebuah sistem informasi berupa aplikasi berbasis web sangat diperlukan guna membantu pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan dan melihat perbandingan laporan PPN untuk setiap bulannya. Sistem akan menampilkannya dalam bentuk grafik sehingga dapat mengetahui berapa jumlah selisih PPN Masukan dan PPN Keluaran, hal ini dapat membuat perusahaan terhindar dari kerugian. Berdasarkan permasalahan-permasalahan kasus di atas, maka penulis mengambil judul tugas akhir “APLIKASI REKONSILIASI PPN PADA PT. KREASI RATU NUSANTARA BERBASIS WEB” 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah: 1. Bagaimana melakukan rekonsiliasi PPN terhadap laporan keuangan secara komputerisasi? 2. Bagaimana membangun sistem informasi dalam melakukan rekonsiliasi PPN menjadi lebih cepat dan akurat?
2
3. Bagaimana membangun sistem informasi untuk memvalidasi faktur pajak untuk melakukan perhitungan secara cepat dan tepat dalam pelaporan setiap bulannya? 4. Bagaimana membangun sistem aplikasi yang dapat menampilkan grafik perbandingan laporan ppn untuk setiap bulannya? 5. Bagaimana mempermudah pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan?
1.3 Batasan Masalah Aplikasi yang akan dirancang adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mempermudah pelaporan PPN tepat waktu dan mempermudah pimpinan dalam mengambil keputusan. Adapun batasan masalah pada skripsi ini adalah: 1. Sistem ini dapat diakses oleh bagian keuangan, divisi pajak dan pimpinan perusahaan. 2. Sistem ini hanya merekonsiliasi setiap transaksi yang dipungut PPN. 3. Sistem ini dapat menampilkan perbandingan PPN Masukan dengan PPN Keluaran. 4. Aplikasi ini hanya menampilkan Masa Pajak tidak sama dan Masa Pajak sama serta pemberitahuan waktu lebih dari 3 bulan. 5. Tarif tunggal perhitungan PPN adalah 10 persen. 6. Pembuatan Rekonsiliasi PPN Pada modul ini berisi Print/View laporan rekonsiliasi PPN pada satu Masa Pajak. Adapun laporan-laporan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Laporan PPN Keluaran 2. Laporan PPN Masukan 3. Grafik perbandingan PPN Keluaran dan PPN Masukan 4. Laporan Rekapitulasi PPN pada Satu Masa Pajak.
3
1.4 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari pembuatan Aplikasi Rekonsiliasi PPN pada PT.Kreasi Ratu Nusantara Berbasis Web adalah sebagai berikut: 1. Mampu membangun sistem informasi untuk membuat laporan PPN Masukan dan PPN Keluaran menjadi lebih cepat dan akurat. 2. Membantu perusahaan dalam mempermudah rekonsiliasi PPN. 3. Meminimalisir adanya faktur pajak yang telat lapor dikarenakan melewati batas waktu yang sudah ditentukan yakni 3 bulan sesudah faktur pajak diterbitkan. 4. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu pimpinan perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan untuk pengembangan perusahaan yang berdasarkan keuntungan atau kerugian yang diperoleh akibat PPN. 1.5 Metode Penelitian Metode pengumpulan data yang dilakukan di dalam penelitian ini, yaitu metode kepustakaan, metode wawancara, dan metode observasi. 1. Metode Kepustakaan Mengumpulkan data dengan cara mencari referensi-referensi serta literatur untuk membantu dan mengumpulkan informasi serta dapat menjadi bahan acuan dalam penyelesaian penelitian ini. Berbagai objek pencarian diantaranya adalah melalui buku, artikel cetak maupun elektronik dan jurnal atau makalah yang berkaitan dengan topik pembahasan. 2. Metode Wawancara Melakukan wawancara terhadap bagian keuangan dan bagian divisi pajak dan kepada pihak yang berkepentingan agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan masalah yang terjadi serta mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang terdapat pada perusahaan mengenai rekonsiliasi PPN. 3. Perancangan Perangkat Lunak Menurut (Pressman,2010) Model proses waterfall, yang dikenal juga sebagai classic life cycle, adalah model proses yang sistematis, pendekatan yang berurutan dalam pengembangan perangkat lunak yang diawali
4
dengan spesifikasi kebutuhan – kebutuhan client dan akan melalui perencanaan (planning), permodelan, konstruksi, dan deployment, yang berpuncak pada penyelesaian perangkat lunak. Model air terjun (waterfall) biasa juga disebut siklus hidup perangkat lunak. Mengambil kegiatan dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi dan merepresentasikannya sebagai fase seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan seterusnya. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk mengerjakan tugas akhir ini penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Pada bab ini menguraikan mengenai landasan teori yang berhubungan dengan topik penulisan tugas akhir. BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisa sistem, menjabarkan tentang gambaran umum aplikasi, perancangan sistem dan perancangan antar muka. BAB 4 : IMPLEMENTASI Pada bab ini penulis akan membahas algoritma dan implementasi. BAB 5 : PENUTUP Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari hasil pembuatan tugas akhir.
5