Pedoman Penelitian LP3M
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan salah satu fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi, penelitian merupakan suatu kegiatan wajib bagi semua dosen di Perguruan Tinggi untuk dapat meningkatkan jenjang kariernya dan merupakan syarat mutlak untuk menjadi dosen. Mengacu pada Peraturan Pemerintah RI no. 30 tahun 1990, maka semua dosen tanpa melihat latar belakangnya wajib melakukan penelitian. Bagi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong kegiatan penelitian tidaklah sekedar upaya pemenuhan kewajiban yang merujuk pada PP No 30 tersebut, namun lebih merupakan suatu upaya mengaktualisasikan visi dan misinya menuju the Quality Stikes yang the ready work Stikes.
Di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong sampai dengan saat ini telah memiliki dosen tetap 17 orang dan setiap tahun telah melakukan penelitian yang cukup banyak, dengan kualitas yang bervariasi. Akan tetapi menjadi suatu kewajiban bahwa penelitian seharusnya memiliki kualifikasi khusus agar hasilnya dapat bermanfaat khususnya bagi masyarakat maupun peneliti itu sendiri. Untuk menuju ke arah itu, maka perlu dilakukan perbaikan pengelolaan penelitian yang panduannya disusun dalam bentuk buku ini.
Buku ini disusun berdasarkan kebutuhan perkembangan dari kebijakan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong atas dinamika situasi dan kondisi lokal, regional maupun nasional yang terus mengalami perubahan setiap saat.
1 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
1.2. Kepengurusan
Kepengurusan dari Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat adalah:
Direktur
: Basirun, MKes.
Sekretaris
: Safrudin, SKp
Bendahara
: Lina Safarina, SKp.
Slamet Surwolo
Anggota
:
Ibnu Sukarso
Akbar alibasha
Indar Budi Utami
Esti
2 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
Dewan Penerbitan
Susunan Redaksi
Pelindung : Ketua Stikes Muhammadiyah Gombong
Pimpinan Redaksi :
Giyatmo, M.Kep.
Sekretaris:
Safrudin Agus Nursalim, SKep.
3 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
Dewan Redaksi :
dr. H. Fatah Widodo, Sp.M. MKes.
Basirun, S.Pd., M.Kes.
Handoyo, MN
Marsito, SKp
Sawiji, S.Kep.Ns.
Giyatmo, S.Kep.Ns.
Madkhan Annis, SKep. Distribusi dan Pemasaran:
Ibnu Sukarso
4 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
Keuangan
Peni Susilowati.
Bagian Produksi:
Aang Anwarudin
Akbar Ali Basya, SE.
Alamat Redaksi:
Stikes Muhammadiyah Gombong
Jl. Yos Sudarso No. 461 Gombong 54412
Telp. 0287-472433 Fax 0287-472433
5 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
Email:
[email protected]
BAB II
PENGELOLAAN PENELITIAN
2.1 Definisi
Pengelolaan penelitian ini adalah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen/staf pengajar di lingkungan STIKES Muhammadiyah Gombong, baik yang dilaksanakan secara mandiri maupun kelompok. Seluruh kegiatan penelitian di STIKES Muhammadiyah Gombong secara struktural dan fungsional dikoordinir dan dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian.
2.2 Jenis Penelitian Berdasarkan Sumber Dana
Jenis penelitian berdasrkan sumber dana yang tersedia dan dikelola Lembaga Penelitian STIKES Muhammadiyah Gombong dibedakan atas :
6 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
1. Penelitian Sumber Dana DPS STIKES Muhammadiyah Gombong
2. Penelitian Program Departemen Pemerintah
3. Penelitian Kerjasma
2.3 Penelitian Sumber Dana DPP STIKES Muhammadiyah Gombong
2.3.1 Pengertian
Penelitian Sumber Dana DPP STIKES Muhammadiyah Gombong adalah penelitian yang dilaksanakan oleh seluruh dosen/staf pengajar yang dilaksanakan dengan dana Pengembangan Pendidikan (DPP) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong, yang dialokasikan setiap periode/ semester. Dalam pelaksanaannya setiap peneliti, melibatkan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhirnya.
2.3.2 Jenis Penelitian Dana DPP
Penelitian dengan Dana DPP di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong dibedakan atas 4 jenis penelitian, yaitu :
1. Penelitian Program Unggulan (P2U)
2. Penelitian Bidang Ilmu (PBI)
3. Penelitian Institusional
7 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
4. Program Insentif Penelitian Institusional oleh Mahasiswa (PIPIM)
2.3.3 Ketentuan Umum
q Staf pengajar Sekolah Tinggi Imlu Kesehatan Muhammadiyah Gombong berhak mengajukan penelitian kecuali yang sedang melaksanakan pendidikan/studi lanjut.
q Setiap peneliti tidak diperbolehkan terlibat pada lebih dari satu judul penelitian (yang didanai DPP) meskipun dari jenis penelitian yang berbeda.
q Bagi peneliti yang belum menyelesaikan penelitian terdahulu (sebelumnya) tidak diperkenankan mengajukan usulan penelitian baru.
q Penelitian dapat diusulkan untuk dilaksanakan secara multi-period, artinya satu usulan penelitian terdiri dari beberapa tahap (judul), yang masing-masing tahap pada dasarnya merupakan satu penelitian yang utuh namun saling berkesinambungan satu dengan yang lainnya. Penelitian multi-p eriod dapat diajukan untuk jangka waktu maksimal 2 (dua) tahun dan atau empat periode.
q Penelitian dapat juga diusulkan untuk dilaksanakan secara multi-person, artinya satu usulan penelitian terdiri atas beberapa sub-judul yang mengambil sisi-sisi yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini jumlah peneliti maksimal 3 orang.
q Besarnya dana masing-masing jenis penelitian ditentukan atas dasar rasionalitas/kewajaran terhadap topik/tema penelitian yang akan dilakukan dan atas ketentuan yang berlaku dalam satu periode.
8 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
q Kriteria besarnya dana adalah untuk dosen dengan jenjang pendidikan;
o Strata Satu besarnya dana 1000.000,-
o Strata Dua dana besarnya dana 1.500.000,-
Pencairan dana;
Dana penelitian dapat di cairkan 40% setelah proposal penelitian telah disetujui dan mendapatkan pengesahan dari lembaga penelitian dan 60% setelah selesainya penelitian.
2.3.4 Penelitian Program Unggulan (P2U)
Penelitian Program Unggulan dilaksanakan atas dasar keunggulan suatu masalah yang sedang dan akan digeluti dengan target untuk memperoleh produk riel, baik berupa konsep, model, teknik kesehatan, sistem, prototipe, dan karya lain yang memberi manfaat langsung secara nyata bagi masyarakat pada khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya.
Ketentuan Khusus:
q Kelayakan atas proposal yang diajukan ditentukan oleh Tim Reviewer dari Lembaga Penelitian pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
9 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
q Topik penelitian sesuai dengan sasaran yang ditentukan pada periode yang sedang berjalan (Setiap periode ditentukan sesuai edaran khusus).
q Penerimaan akhir, atas usulan yang diajukan yang ditentukan oleh hasil analisis dan kajian Lembaga Penelitian dan hasil konsultasi dengan Pembantu Ketua I. Sedangkan ketetapannya didasarkan atas Surat Keputusan Ketua Stikes.
2.3.5 Penelitian Institusional
Yaitu penelitian yang dilakukan secara khusus tentang institusi Muhammadiyah sebagai persyarikatan, termasuk didalamnya berbagai amal usaha dan atau organisasi otonomnya pada semua tingkatan. Hasil dan output dapat berupa sistem, konsep, model, strategi baru maupun alternatif yang dimaksudkan untuk program pengembangan Muhammadiyah secara umum.
Ketentuan khusus :
q Obyek penelitian adalah berbagai aspek yang terkait dengan Muhammadiyah sebagai suatu persyarikatan, termasuk berbagai amal usaha dan atau organisasi otonomnya, di semua tingkatan.
q Persetujuan atas hal-hal terkait dengan usulan penelitian ditetapkan berdasarkan persetujuan dan keputusan Rektor.
2.3.6 Program Insentif Penelitian Institusional oleh Mahasiswa
10 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
Lembaga Penelitian memberikan alokasi dana DPS untuk memberikan insentif bagi mahasiswa yang melakukan penelitian untuk menyelesaikan studinya dengan mengambil obyek organisasi Muhammadiyah, berbagai amal usahanya dan atau organisasi otonomnya pada berbagai tingkatan. Lembaga pengelola, besarnya insentif dan petunkuk pelaksanaan berkaitan dengan penelitian ini ditetapkan melalui surat keputusan Ketua Stikes. Program insentif ini bersifat kompetitif dan jumlah alokasinya ditentukan berdasarkan kualifikasi pengajuan dan ketersediaan dana.
Ketentua khusus :
q Obyek penelitian adalah berbagai aspek dari organisasi Muhammadiyah, berbagai amal usaha dan atau organisasi otonomnya pada semua tingkatan.
q Insentif diajukan ke Lembaga Penelitian dengan menyertakan proposal penelitian yang telah diketahui/disetujui Pimpinan Program Studi pada unit kerjanya.
2.4 Penelitian Sumber Dana Departemen Pemerintah
Yaitu penelitian yang bersifat kompetitif yang dilasanakan atas biaya dari Departemen di lingkungan Pemerintah Indonesia (Diknas, dan lain-lain), penelitian jenis ini ketentuannya mengacu pada pedoman dan edaran khusus yang dikeluarkan secara periodik maupun insidental yang ditentukan Diknas. Program ini mencakup Penelitian Dosen Muda, Kajian Wanita, Dasar, Hibah Bersaing, Penerapan Ipteks, Program Voucer, URGE, DCRG, Riset Unggulan Terpadu (RUT), Riset Unggulan Kemitraan (RUK), Riset Unggulan Kemanusiaan dan Kemasyarakatan (RUKK) dan program-program lain. Setiap rencana dan pelaksanaan atas penelitian jenis ini, diajukan dan atas nama Lembaga Penelitian STIKES Muhammadiyah Gombong Keterangan lebih lengkap dapat di download di www.dikti.org .
2.5 Jenis Penelitian Kerjasama
11 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
Yaitu penelitian yang dilakukan oleh staf pengajar STIKES Muhammadiyah Gombong yang pelaksanaannya dibiayai atas kerjasama dengan Lembaga lain baik Pemerintah, Swasta, LSM dan Masyarakat umumnya. Misalnya penelitian kerjasama dengan Pemerintah Daerah Tingkat I, Tingkat II dan lain sebagainya. Setiap rencana dan pelaksanaan atas penelitian jenis ini, selalu diajukan dan atas nama Lembaga Penelitian STIKES Muhammadiyah Gombong.
BAB III
USULAN PENELITIAN
3.1 Umum
Usulan penelitian merupakan syarat bagi peneliti untuk dapat melakukan penelitian yang mengikuti kaidah-kaidah tertentu.
Usulan penelitian harus murni buah pikiran peneliti dan tidak boleh merupakan duplikasi, replikasi maupun justifikasi dari usulan penelitian lainnya. Untuk itu usulan tersebut haruslah dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga apabila dikemudian hari terdapat pelanggaran atas hal ini, maka yang bersangkutan bersedia dikenai sanksi.
Setiap penelitian yang menyertakan mahasiswa sebagai anggota, keikutsertaannya merupakan bagian dari tugas akhir yang bersangkutan. Untuk itu usulan penelitian ini, harus dilengkapi dengan daftar sub judul penelitian dan bila perlu dalam usulan penelitian dilampiri daftar mahasiswa yang mengikutinya. Selanjutnya dari data ini, Lembaga Penelitian akan
12 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
merekomendasikan pembimbingannya kepada ketua Jurusan.
3.2 Tahapan Pengajuan
Agar usulan penelitian dapat dikelola dengan tertib, maka tahapan pengajuannya diatur sebagai berikut :
q Draft usulan penelitian sementara, didaftarkan kepada Lembaga Penelitian sebanyak 2 (dua) eksemplar untuk dilakukan review dan cheeking terhadap hal-hal yang terkait dengan rencana penelitian tersebut.
q Setelah dilakukan cheeking dan review, hasil evaluasi diserahkan kembali kepada peneliti dan apabila terdapat rekomendasi perbaikan atau penyempurnaan, peneliti wajib melaksanakan perbaikan dan penyempurnaannya.
q Usulan penelitian yang telah diperbaiki selanjutnya diseminarkan, yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Anggota Tim Lembaga Penelitian di Lembaga Penelitian .
q Usulan penelitian yang telah diseminarkan, apabila ada saran perbaikan maka wajib diperbaiki sebagaimana mestinya, untuk selanjutnya dicetak dengan dilampiri berita acara seminar, catatan notulen dan daftar hadir.
q Setiap usulan penelitian, harus dilengkapi dengan lembar pengesahan yang ditanda tangani oleh Ketua Program Studi dan Ketua LP3M.
q Usulan penelitian diserahkan ke Lembaga Penelitian sebanyak 1 (satu) eksemplar saja, oleh karena itu peneliti dimohon membuat sendiri salinannya.
13 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
3.3 Keputusan tentang Usulan Penelitian
Ketetapan atas diterimanya/ditolaknya usulan penelitian pada dasarnya adalah hasil penilaian kolektif dan obyektif, oleh karenanya keputusannya bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.
Ketetapan dan keputusan atas usulan yang tidak diterima/tidak disetujui akan diberitahukan melalui surat khusus, sedangkan apabila usulan diterima/disetujui maka akan diterbitkan surat keputusan Ketua Lembaga Penelitian.
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN
4.1 Ketentuan Umum
Penelitian wajib dilaksanakan sejak Surat Keputusan diterbitkan dan diberitahukan kepada Peneliti. Setiap penelitian harus sesuai dengan usulan yang telah diajukan, dan bilamana ditengah waktu pelaksanaannya terdapat perubahan anggota, tempat, waktu, materi, metode dan lain-lain yang menyebabkan penelitian secara prinsip dan substansial mengalami perubahan, maka diwajibkan untuk memberitahu Lembaga Penelitian untuk bahan acuan pembuatan Berita Acara Perubahan.
Peneliti akan menerima dana penelitian dalam 2 tahap dimana tahap pertama (40%) diberikan sejak SK diterbitkan dan tahap kedua (60%) ketika laporan akhir telah diserahkan. Dana penelitian akan ditransfer langsung melalui rekening dan akan diberitahukan melalui edaran kepada masing-masing peneliti.
14 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
4.2 Pemantauan Penilaian
Guna mengetahui hambatan dan atau perkembangan penelitian agar sesuai dengan target dan sasaran sebagaimana usulan penelitian, maka Lembaga Penelitian dan atau Tim yang ditunjuk akan melaksanakan pemantauan sewaktu-waktu dengan skala prioritas. Jadwal pemantauan akan dikonfirmasikan.
BAB V
HASIL PENELITIAN
5.1 Ketentuan Umum
Setiap penelitian yang telah diselesaikan, wajib menyusun laporan. Selanjutnya agar laporan dapat dikelola dengan benar dan baik, maka secara yeknis pelaksanaannya, memerlukan sistem pengelolaan yang tertib. Prosedur standar yang diperlukan antara lain dimulai dari seminar, laporan dan publikasi.
5.2 Seminar Hasil Penelitian
15 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
Setiap hasil penelitian wajib diseminarkan khususnya dalam rangka mendeminasikan dan meningkatkan kualitas output yang dihasilkan. Ketentuannya sebagai berikut :
o Penelitian dikoordinir langsung oleh Lembaga Penelitian yang jadwal dan teknisnya setiap periode ditentukan secara tersendiri.
o Setiap seminar selalu dikukuhkan melalui Berita Acara yang dilampiri dengan Catatan Notulen dan Daftar Hadir Peserta (dilampirkan pada laporan akhir).
5.3 Laporan Penelitian
Laporan penelitian pada dasarnya merupakan rumusan akhir dari serangkaian penelitian yang penyusunannya telah mendapat saran dan masukan dari pelaksanaan seminar. Oleh karena itu, laporan penelitian merupakan karya tulis yang dapat dipertanggungjawabkan.
Laporan penelitian menurut bentuknya dibedakan menjadi :
1. Naskah Publikasi
2. Laporan Akhir Lengkap
3. Produk Riel
5.4 Ketentuan Teknis
16 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
1. Abstraks
Abstraksi pada dasarnya adalah ringkasan akhir dari hasil penelitian yang memuat rumusan masalah, tujuan, metodologi, hasil penelitian dan kesimpulan. Abstraksi disusun secara singkat padat dan jelas dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dilengkapi dengan kata kunci (key words), dan tidak lebih dari 200 kata dengan jarak spasi 1.
2. Naskah Publikasi
Merupakan rangkuman dan merupakan rumusan dari masing-masing bagian/bab dalam laporan akhir. Secara teknis dibuat dengan 1,5 spasi dengan jumlah halaman tidak lebih dari 20 halaman. Naskah publikasi dicetak 2 eksemplar dan untuk kepentingan entry data dalam digilab (digital library) dilengkapi dengan 1 (satu) buah disket.
Untuk memudahkan pendokumentasian, maka naskah publikasi dicetak dengan sampul orange.
SISTIMATIKA NASKAH PUBLIKASI
HALAMAN JUDUL
JUDUL NASKAH PUBLIKASI
17 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
ABSTRAK ( di tulis dengan bahasa Inggris)
- Background
- Methods
- Results
- Conclution
Keyword PENGANTAR
BAHAN DAN CARA PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR KEPUSTAKAAN
18 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
1. Struktur Artikel Publikasi Kegiatan Penelitian
Meskipun sebelum menuliskan suatu artikel ilmiah umumnya diperlukan untuk mengetahui format dan kriteria tulisan ilmiah dari jurnal target, namun dalam panduan ini diusulkan suatu struktur artikel publikasi sesuai dengan karakter jurnal pada umumnya, yang secara umum terdiri dari bagian :
Bagian Pendahuluan
Topik (deskripsi spesifik tentang apa yang dilaksanakan).
Nama Pengarang (tanpa gelar akademik)
Institusi asal (kelompok bidang keahlian, nama laboratorium, program studi, jurusan, fakultas, pusat penelitian, universitas/institut).
Alamat lengkap (nama jalan, kota, nomor kode wilayah, propinsi, dan negara).
Abstrak/Ringkasan (plus kata kunci)
Batang Tubuh Artikel
19 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
1. Pendahuluan/ pengantar
· Uraian umum tentang lingkung permasalahan prioritas.
· Penjelasan peristilahan saintek, sosial, ekonomi atau humaniora yang dipakai.
· Uraian tentang tujuan pelaksanaan program meliputi hipotesis atau objektif.
· Tinjauan teoritis penelitian sebelumnya.
· Tinjauan empirik lapangan – jika ditemukan.
· Upaya penyempurnaan yang berkelanjutan
· Uraian ciri khas substansi program.
2. Metode
metode penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang ada.
3. Hasil dan Pembahasan
· Hasil penelitian dan spesifikasinya
20 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
· Pembahasan dan analisisnya.
4. Kesimpulan
· Uraian tentang keberhasilan metode dikorelasikan dengan hasil kerja.
· Dampak produk, khususnya dalam konteks saintek dan ekonomi.
Penghargaan, Acknoledgement.
References – Bahan Acuan
Literatur
Nama Klien (nama dan alamat usaha kecil atau koperasi mitra).
Daftar Pustaka
Disusun serasi dengan nomor urut sesuai urutan alfabet nama pengarang. Setiap pustaka ditulis secara berurutan, yaitu Nama Penulis, Judul Artikel, Nama Jurnal/Buku, Edisi/Nomor Volume, Nama Penerbit, Tahun Penerbitan dan Nomor Halaman.
21 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
3. Laporan Akhir Lengkap
Merupakan kaya lengkap yang telah memuat seluruh hasil penelitian yang dilengkapi dengan seluruh data dan lampiran pendukung. Laporan diketik spasi ganda dengan format sebagaimana ketentuan terlampir.
Pengumpulan laporan akhir sebanyak 1 eksemplar untuk Lembaga Penelitian dan 1 eksemplar untuk perpustakaan. Sedangkan sisanya sesuai selera dan kebutuhan peneliti.
Untuk kemudahan dokumentasi maka laporan akhir di cetak dengan sampul Biru.
4. Produk Riel
Penelitian yang menetapkan output berupa konsep, teori, hukum, model, metode, dan teknik tertentu harus dilengkapi dengan poster, sedangkan yang outputnya berupa prototipe dan karya berupa material tertentu dilengkapi dengan contoh produknya.
5.5 Tindak Lanjut
22 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
Naskah publikasi dari hasil penelitian yang telah dikumpulkan akan di entry kedalam jaringan digital library, sehingga dapat diakses baik dilingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong (intranet) dan konsumsi umum (internet) pada home page digilab serta diakomodasi dalam jurnal lembaga penelitian.
Untuk penelitian yang telah menghasilkan output yang layak dipatenkan atau didaftarkan hak ciptanya akan dibantu pengurusannya oleh Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong, termasuk mempromosikan dan memasarkannya kepada pihak luar.
FORMAT LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN
1. Judul
:
2. Ketua Peneliti
:
a. Nama Lengkap
:
23 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
b. Jenis Kelamin
:
c. Pangkat/Golongan
:
d. NIPUMM/NIP
:
e. Fakultas/Jurusan/Lembaga/Pusat Studi :
f. Bidang Ilmu diteliti
:
3. Jumlah Peneliti
:
4. Lokasi Penelitian
:
5. Jangka Waktu Penelitian
:
6. Biaya Penelitian
:
7. Sumber Biaya
:
Gombong,
24 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
Mengetahui,
Ketua Peneliti
Direktur Program Studi,
…………………………..
…………………………
Lembaga Penelitian
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Ketua,
25 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
…………………………………..
Contoh Halaman Cover
KHITAN MODEL CHATER DI WILAYAH KABUPATEN KEBUMEN
USULAN PENELITIAN/LAPORAN AKHIR/NASKAH PUBLIKASI
26 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
Oleh :
Basirun
Madkhan Annis
Dibiayai oleh Anggaran Dana Pembinaan Pendidikan (DPP)
STIKES Muhammadiyah Gombong berdasarkan SK Ketua Stikes Nomor : …….
27 / 28
Pedoman Penelitian LP3M
Lembaga Penelitian
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Tahun
28 / 28