BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Komputer telah menjadi salah satu kebutuhan utama
dalam
berkomunikasi
seiring
dengan
perkembangan teknologi yang semakin maju. Bahkan saat ini, komputer tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi saja, melainkan dalam kegiatan berkomunikasi yang menghubungkan beberapa orang untuk tujuan tertentu. Untuk membuat komunikasi yang menghubungkan beberapa komputer dibutuhkan suatu jaringan,
di
mana
fitur
dalam
komputer
sudah
menyediakan kemudahan setting dalam membangun jaringan komputer yang diinginkan. Jaringan adalah suatu bentuk hubungan manusia dalam komunikasi dengan orang lain apapun bentuk jaringannya, termasuk penggunaan komputer. Apalagi dengan didukung oleh kemajuan teknologi, komunikasi menjadi salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia seperti layaknya kebutuhan manusia akan udara, air dan makanan. Sekarang dapat dilihat jaringan komunikasi tidak hanya terbatas pada percakapan face to face, namun dengan menggunakan sistem berbasis 1
2
jaringan komputer, informasi tidak hanya dapat dikirim melalui teks kata-kata saja melainkan dapat berupa suara, gambar
bahkan
video.
Dengan
kecanggihan
ini,
komunikasi melalui jaringan komputer tidak akan berjalan hanya dua arah, namun akan mencangkup range yang lebih luas yang memungkinkan satu orang berkomunikasi secara langsung dengan beberapa orang lainnya secara cepat, begitu pula sebaliknya tanpa dibatasi oleh waktu, wilayah yang berbeda dan jarak. Jika dimanfaatkan secara maksimal setiap fitur yang ada, maka jaringan komputer yang telah dibentuk akan berdampak positif secara langsung pada kehidupan sehari-hari manusia. Salah satunya adalah jaringan komputer yang mendukung kegiatan belajar mengajar dengan memanfaatkan jaringan server client. Bentuk jaringan ini akan mempermudah pengajar dan mahasiswa dalam mengelola file yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Contohnya, Program Studi Diploma Teknik Informatika yang sebenarnya memiliki laboratorium jaringan namun tidak dimanfaatkan dengan baik. Begitu pula dengan 1 komputer server dan 8 komputer client yang hanya dibiarkan walaupun sebenarnya dapat digunakan sebagai perangkat penunjang kegiatan belajar mengajar jika dimanfaatkan dengan maksimal. Dengan melihat banyaknya hal yang dapat dimanfaatkan, maka
3
pemanfaatan laboratorium jaringan dilakukan dalam bentuk pengembangan jaringan LAN untuk laboratorium tersebut. Selain mengembangkan jaringan LAN untuk laboratorium, akan dilakukan penerapan remote desktop untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar. Dengan jaringan LAN yang sudah ada dan penerapan beberapa software yang berhubungan dengan jaringan, maka mahasiswa juga dapat mempelajari secara langsung mengenai
praktis
dunia
jaringan,
sehingga
dapat
menunjang setiap teori yang sudah diberikan. Selain itu dosen dapat secara efektif menjelaskan mengenai materi yang disampaikan dengan memberikan contoh melalui meja server dan mahasiswa dapat fokus memperhatikan penjelasan dosen yang dishare melalui meja client masing-masing. Jaringan komputer antara komputer pengajar dengan komputer mahasiswa akan dihubungkan melalui jaringan LAN. Dengan begitu, kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif karena mahasiswa tidak hanya mendengar penjelasan dari dosen secara lisan melainkan juga mendapatkan contoh nyata dari materi diberikan, sehingga diharapkan mahasiswa dapat lebih maksimal dalam menangkap, mengerti dan memahami materi matakuliah yang berhubungan dengan jaringan.
4
1.2
Tujuan 1.2.1
Tujuan Umum Adapun tujuan umum yang ingin dicapai dengan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini antara lain : 1)
Sebagai
salah
satu
syarat
kelulusan
Diploma III pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana. 2)
Menerapkan teori yang sudah diperoleh selama di bangku kuliah ke dalam bentuk jaringan
LAN
dengan
pemanfaatan
software yang mampu menunjang kinerja jaringan LAN sesuai dengan kebutuhan di dunia nyata. 1.2.2
Tujuan Khusus Tujuan khusus yang ingin dicapai dengan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini antara lain : 1)
Mengembangkan
laboratorium
jaringan
sebagai sarana edukasi dengan rancangan jaringan LAN komputer server client
5
dengan didukung pemanfaatan remote desktop baik menggunakan PC maupun gadget berbasis Android. 2)
Membangun materi praktikum yang nyata dan sesuai dengan keadaan kerja dunia nyata dengan pemanfaatan jaringan LAN laboratorium
jaringan,
sehingga
dapat
menunjang teori tentang dunia jaringan yang diberikan kepada mahasiswa. 1.3
Rumusan Masalah -
Bagaimana dimanfaatkan
laboratorium secara
jaringan maksimal
dapat dengan
mengembangkan jaringan LAN sebagai saran edukasi. -
Bagaimana
jaringan
LAN
yang
sudah
dikembangkan dapat mendukung secara maksimal kegiatan belajar mengajar baik teori maupun praktikum. -
Bagaimana penggunaan dan pemanfaatan software untuk memaksimalkan fungsi jaringan LAN
-
Bagaimana jaringan LAN dan software yang sudah
disediakan
dapat
difungsikan
dengan
6
maksimal dengan pemanfaatan media yang dapat digunakan untuk mengontrol software yang sudah terhubung dengan jaringan LAN laboratorium jaringan. 1.4
Batasan Masalah -
Penggunaan komponen pembentuk jaringan LAN yang sesuai dan mampu memenuhi fungsinya sebagai
sarana
penunjang
kegiatan
belajar
mengajar. -
Topologi yang digunakan untuk membangun jaringan LAN di laboratorium jaringan adalah topologi star.
-
Alokasi IP Address untuk 1 komputer server dan 8 komputer client menggunakan perhitungan VLSM (Variable Length Subnet Mask).
-
Dilakukan perbedaan akses folder untuk masingmasing komputer dan share satu drive yang sama untuk seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan LAN.
-
Penerapan remote desktop pada komputer server yang dilakukan baik dari PC maupun gadget
7
berbasis
Android
menggunakan
software
TeamViewer. 1.5
Metodologi Metodologi yang digunakan dalam pengembangan jaringan LAN laboratorium jaringan ini lebih bersifat teknis, di mana setiap tahapan dilakukan secara berurutan agar
pengembangan
laboratorium
jaringan
dapat
dilakukan secara terstruktur. Adapaun metodologi yang digunakan antara lain seperti berikut ini : 1)
Pengumpulan data Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data valid mengenai kondisi laboratorium jaringan, banyaknya komputer yang dapat dimanfaatkan sebagai komponen pembentuk jaringan LAN beserta dengan spesifikasinya serta gambaran susunan
dan
tata
letak
setiap
komponen
pembentuk jaringan. Apabila tahap ini sudah dilakukan, selanjutnya akan diperoleh berapa banyak jumlah komputer yang dapat digunakan dalam pengembangan jaringan LAN beserta dengan
tata
diimplementasikan.
letak
yang
mungkin
8
2)
Perancangan skema topologi jaringan Tahap yang selanjutnya dilakukan adalah merancang
susunan
dan
tata
letak
setiap
komponen pembentuk jaringan LAN, di mana perancangan ini disesuaikan dengan bentuk ruang dari laboratorium jaringan itu sendiri sehingga diharapkan topologi yang nantinya akan dibentuk dari hasil perancangan skema tersebut dapat lebih efektif. 3)
Implementasi skema topologi Berdasarkan skema topologi yang sudah dibuat
sebelumnya,
selanjutnya
dilakukan
implementasi susunan dan tata letak komponen pembentuk jaringan sesuai dengan skema topologi. Sesuai dengan bentuk ruang dari laboratorium jaringan topologi yang efektif untuk diterapkan adalah topologi star, dengan mempertimbangkan penggunaan beberapa hub untuk menghubungkan setiap komputer ke switch. Selain itu dengan menggunakan
topologi
star,
penghematan
terhadap panjang kabel straight yang digunakan dari masing-masing komputer ke hub dapat dimaksimalkan.
9
4)
Penyediaan hardware dan software (komponen penyusun
jaringan)
yang
dibutuhkan
dalam
jaringan LAN komputer yang akan dibangun Selanjutnya
dilakukan
pemilihan
komponen penyusun jaringan LAN yang lain seperti hub, switch dan kabel straight untuk menghubungkan masing-masing komputer ke switch melalui hub. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,
penggunaan
hub
dapat
memaksimalkan penghematan kabel straight yang digunakan.
Selain
penyediaan
hardware,
penggunaan software yang tepat untuk mendukung fungsi dari jaringan LAN juga dilakukan. Selain software
untuk
penerapan
remote
desktop,
software lainnya untuk membantu praktikum mata kuliah jaringan. 5)
Setting IP Address Jika seluruh komponen komputer sudah tersusun sesuai dengan topologi yang tepat, maka untuk menghubungkan satu komputer dengan yang lain memerlukan ID agar dapat salin “mengenali” dan terhubung satu sama lain. Alokasi yang IP Address disesuaikan dengan jumlah komputer yang ada dan berapa banyak lagi
10
komputer yang mungkin dikembangkan dalam jaringan
LAN
tersebut.
Dengan
mempertimbangkan bentuk ruang laboratorium jaringan,
maka
perhitungan
IP
Address
menggunakan VLSM dialokasikan untuk 32 komputer. 6)
Pengaturan sharing drive pada server dan client Pada tahap ini dilakukan pengaturan sharing folder sejumlah komputer client melalui komputer server dengan permission yang berbeda untuk masing-masing folder. Misalnya folder 1 hanya bisa diakses oleh komputer client 1,folder 2 hanya bisa diakses oleh komputer client 2 dan seterusnya. Tujuan dibuat folder tersebut adalah untuk
memudahkan
pengajar
mengumpulkan
pekerjaan yang diberikan kepada mahasiswa yang mengakses
komputer
yang
berbeda-beda,
keamanan data di masing-masing komputer client juga lebih terjamin. Selain pengaturan folder untuk masing-masing komputer, dibuat pula satu drive di komputer server di mana satu drive tersebut dapat diakses oleh seluruh komputer client dalam waktu yang bersamaan. Tujuan dibuatnya drive ini adalah untuk memudahkan pengajar menyebar
11
satu file yang sama untuk diakses seluruh komputer client. 7)
Pengujian jaringan LAN komputer Tahap pengujian ini ditujukan untuk menganalisis jaringan LAN yang sudah dibangun apakah memiliki eror atau tidak. Selain itu apabila diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar baik teori maupun praktikum, apakah jaringan LAN sudah dapat
menjalankan fungsinya
dengan
maksimal. Jika pada proses pengujiannya masih ditemukan kendala yang menghambat kinerja jaringan LAN dalam menjalankan fungsinya, maka bisa segera diperbaiki sebelum mengganggu kegiatan belajar mengajar. 8)
Pemeliharaan Pemeliharaan bertujuan
untuk
laboratorium
menjaga
setiap
jaringan komponen
pembentuk jaringan LAN komputer agar tetap berfungsi
dengan
pengembangan
baik,
serta
memudahkan
jaringan
pada
laboratorium
jaringan jika suatu saat nanti dibutuhkan.